12.03.2016 Views

Basis Data(1)

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Basis</strong> <strong>Data</strong><br />

Pemodelan terintegrasi melalui metodologi dan notasi standar seperti :<br />

<strong>Data</strong> (entity atau relasi), sistem Bisnis (BPMN, BPEL, ebXML),<br />

pemodelan aplikasi aplikasi (UML)<br />

Pembuatan kode porgam secara otomatis melalui template yang dapat<br />

disesuaikan dengan SQL (mendukung lebih dari 50 didukung DBMS) ,<br />

Java pogramming, framework .NET<br />

Kemampuan untuk melakukan reverse engineering yang kuat dalam<br />

mendokumentasikan dan memperbarui sistem yang ada<br />

Merupakan Sebuah solusi repositori perusahaan dengan keamanan yang<br />

kuat dan kemampuan untuk membantu pengembangan versi multi-user<br />

2) Ragam model dalam Power Designer<br />

PowerDesigner tidak memaksakan satu metodologi proses rekayasa<br />

perangkat lunak tertentu. Setiap perusahaan dapat menerapkan alur kerja sendiri<br />

, mendefinisikan tanggung jawab dan peran , menggambarkan alat apa alat yang<br />

digunakan, validasi yang diperlukan , dan dokumen apa yang akan diproduksi<br />

pada setiap langkah dalam proses. Sebuah tim pengembangan akan terdiri dari<br />

multiple user role termasuk analist bisnis, analist data dan desainer, database<br />

administrator, pengembang, dan penguji, yang masing-masing akan<br />

menggunakan kombinasi yang berbeda dari komponen PowerDesigner. Power<br />

designer mempunyai beberapa jenis alat yang digunakan untuk membuat<br />

pemodelan yang dilakukan oleh: Business Analysts, <strong>Data</strong> analysts, <strong>Data</strong>base<br />

Administrators, Developers, Team Leaders dan Testers. Beberapa model dalam<br />

power designer yang dapat digunakan antara lain ialah :<br />

1. Model Persyaratan (Requirements Model / RQM) Analist Bisnis dapat<br />

mendefinisikan kebutuhan bisnis, yang dapat disempurnakan menjadi<br />

persyaratan teknis menggunakan Persyaratan Model ( RQM ). RQM<br />

menggambarkan daftar definisi proyek dan menjelaskan fitur apa harus<br />

dilaksanakan selama proses pembangunan, dan siapa yang bertanggung<br />

jawab. Persyaratan ini melekat pada setiap objek dalam salah satu model<br />

lain untuk melacak di mana, dan bagaimana mereka terpenuhi .<br />

2. Proses Model Bisnis (Bussiness process Model / BPM). Analis bisnis dapat<br />

menentukan proses bisnis tingkat untuk menggambarkan sistem yang ada<br />

dan dapat mensimulasikannya untuk mengurangi waktu dan sumber daya.<br />

124

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!