Basis Data(1)

More documents

Recommendations

Info

Basis Data 6) Client-Server Architecture Untuk mengatasi kelemahan arsitektur file server dikembangkan arsitektur client-server. Client-server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem. Dalam hal ini server menangani database dan DBMS. Sementara itu Client mengatur user interface dan menjalankan aplikasi. Konsep arsitektur client/server mengasumsikan sebuah kerangka dasar (framework) yang terdiri atas banyak PC yang terhubung melalui LAN beserta tipe-tipe jaringan komputer lainnya. Suatu Client adalah mesin user yang menyediakan kemampuan user interface dan local processing. Suatu Server adalah mesin yang menyediakan berbagai service ke mesin client (file access, printing, archiving, or database access). Ada kemungkinan suatu mesin hanya menginstall software client saja, yang lain software server, atau bahkan keduanya pada satu mesin (seperti pada gambar physical client/server sebelumnya). Dua arsitektur DBMS yang mendasari framework client/server: two-tier client/server dan three-tier client/server. Tugas dari komputer Client adalah: 1) Mengatur user Interface. 2) Menerima dan memeriksa syntax input dari user. 3) Membangun (Generates) permintaan DB dan mengirimkannya ke server. 4) Memberikan respon balik ke user. Sedangkan tugas dari komputer server adalah : 1) Menerima & memroses permintaan DB dari client. 2) Memeriksa autorisasi. 3) Menjamin batasan integritas data. 4) Menampilkan queri/proses update dan mengirimkannya ke user. 5) Memelihara System Catalog. 6) Menyediakan kontrol recovery. 7) Menyediakan akses basis data yang akurat. Kelebihan dari sistem arsitektur client-server ini ialah : 235
Basis Data 1. Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis). 2. Database server bertanggung jawab pada penyimpanan, pengaksesan, dan pemrosesan database. 3. Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server. 4. Akses yang lebih luas terhadap database. 5. Meningkatkan performa dan konsistensi. 6. Pengurangan biaya hardware, biaya komunikasi dan beban jaringan Sedangkan kekurangan arsitektus sistem basis data ini ialah: Database server dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi. 7) Arsitektur two tier client server Pada dasarnya arsitektur two-tier sering disebut sebagai arsitektur client/server, yang terdiri komputer client dan komputer server, yang berinteraksi melalui protokol yang sifatnya well-defined. Dalam arsitektur client/server tradisional, client hanya mengimplementasikan GUI (Graphical User Interface), sedang server hanya mengimplementasikan logika bisnis dan manajemen data. Client tersebut disebut thin client (klien tipis). Pada bentuk lain, terdapat juga client yang lebih powerfull dengan mengimplementasikan GUI dan logika bisnisnya sedang sisanya pada sisi server, yang disebut thick client (klien tebal). 236
Page 2 and 3:
Basis Data HALAMAN FRANCIS Penulis
Page 4 and 5:
Basis Data KATA PENGANTAR Puji syuk
Page 6 and 7:
Basis Data Kegiatan belajar 17: Sis
Page 8:
Basis Data PETA KEDUDUKAN BAHAN AJA
Page 11 and 12:
Basis Data Gambar 3. Diagram Proses
Page 13 and 14:
Basis Data E. Kompetensi Inti Dan K
Page 15 and 16:
Basis Data II. BAB 2 PEMBELAJARAN A
Page 17 and 18:
Basis Data Basis data merupakan ku
Page 19 and 20:
Basis Data mendapatkan himpunan dat
Page 21 and 22:
Basis Data c) User Khusus (Speciali
Page 23 and 24:
Basis Data dari bermacam-macam tipe
Page 25 and 26:
Basis Data 7. Jalankan atau lakukan
Page 27 and 28:
Basis Data ........................
Page 29 and 30:
Basis Data Gambar 6. Struktur penyi
Page 31 and 32:
Basis Data (Relational Model). 2) M
Page 33 and 34:
Basis Data c) Key attribute. Key ad
Page 35 and 36:
Basis Data Yes/No OLE Object Hyperl
Page 37 and 38:
Basis Data 4. Dengan menggunakan no
Page 39 and 40:
Basis Data ........................
Page 41 and 42:
Basis Data Kegiatan belajar 3: ERD-
Page 43 and 44:
Basis Data dikendalikan oleh satu d
Page 45 and 46:
Basis Data c. Rangkuman Diagram rel
Page 47 and 48:
Basis Data ........................
Page 49 and 50:
Basis Data 40
Page 51 and 52:
Basis Data 2) Relasi Relasi menyata
Page 53 and 54:
Basis Data Menggunakan satu garis
Page 55 and 56:
Basis Data Tanggungan 1 ditanggung
Page 57 and 58:
Basis Data c. Rangkuman Relasi meny
Page 59 and 60:
Basis Data ........................
Page 61 and 62:
Basis Data 52
Page 63 and 64:
Basis Data “berat” timbangannya
Page 65 and 66:
Basis Data 2. Berdasarkan algoritma
Page 67 and 68:
Basis Data Gambar 24. Mapping ER to
Page 69 and 70:
Basis Data c. Rangkuman Di dalam ba
Page 71 and 72:
Basis Data ........................
Page 73 and 74:
Basis Data g. Lembar Kerja Peserta
Page 75 and 76:
Basis Data many) atau satu - satu (
Page 77 and 78:
Basis Data satu ke banyak (one to m
Page 79 and 80:
Basis Data ........................
Page 81 and 82:
Page 83 and 84:
Basis Data (merupakan atribut kompo
Page 85 and 86:
Basis Data Rasio kardinalitasatau C
Page 87 and 88:
Basis Data No_pem P01 P02 P03 Na_pe
Page 89 and 90:
Basis Data nim nama_mhs yang bera
Page 91 and 92:
Basis Data 6. Diskusi dan komunikas
Page 93 and 94:
Basis Data ........................
Page 95 and 96:
Basis Data Kegiatan belajar 8: Peng
Page 97 and 98:
Basis Data benar-benar efektif dan
Page 99 and 100:
Basis Data NIP Nama_Pegawai Tgl_Lah
Page 101 and 102:
Basis Data X Y Z row 1 x1 10 z1 row
Page 103 and 104:
Basis Data Jika ada perubahan nama_
Page 105 and 106:
Basis Data yang telah dibuat dalam
Page 107 and 108:
Basis Data ........................
Page 109 and 110:
Page 111 and 112:
Basis Data yang optimal. Langkah-la
Page 113 and 114:
Basis Data Gambar 45. Hasil dekompo
Page 115 and 116:
Basis Data c. Rangkuman Normalisasi
Page 117 and 118:
Basis Data e. Test Formatif. Dalam
Page 119 and 120:
Basis Data ........................
Page 121 and 122:
Basis Data Kegiatan belajar 10 : Ta
Page 123 and 124:
Basis Data Ditentukan tabel A = (E,
Page 125 and 126:
Basis Data ini memperlihatkan relas
Page 127 and 128:
Basis Data c. Rangkuman Normalisasi
Page 129 and 130:
Basis Data 4. Jelaskan secara singk
Page 131 and 132:
Basis Data ........................
Page 133 and 134:
Basis Data Pemodelan terintegrasi
Page 135 and 136:
Basis Data menghasilkan kode progra
Page 137 and 138:
Basis Data Sementara itu gambar dib
Page 139 and 140:
Basis Data 3. Dari menu pilih file
Page 141 and 142:
Basis Data 13. Tambahkan nama attri
Page 143 and 144:
Basis Data 21. Relasi antara entita
Page 145 and 146:
Basis Data 26. Contreng semua folde
Page 147 and 148:
Page 149 and 150:
Basis Data ........................
Page 151 and 152:
Basis Data Kegiatan belajar 12: Ala
Page 153 and 154:
Basis Data Obyek Alat Simbol Deskri
Page 155 and 156:
Basis Data 2. Pilih Physical Data M
Page 157 and 158:
Basis Data 14. Tambahkan object ref
Page 159 and 160:
Basis Data 4) Membuat diagram PDM d
Page 161 and 162:
Basis Data pemodelan data level fis
Page 163 and 164:
Basis Data LJ- 02 : berbagai ragam
Page 165 and 166:
Basis Data Kegiatan belajar 13: Pen
Page 167 and 168:
Basis Data Size Index1, Index2 Mult
Page 169 and 170:
Basis Data Komponen Keterangan Nama
Page 171 and 172:
Basis Data Altrernatif lain penulis
Page 173 and 174:
Basis Data Default penetapan seluru
Page 175 and 176:
Basis Data Gambar dibawah ini menje
Page 177 and 178:
Page 179 and 180:
Page 181 and 182:
Basis Data 2. Ragam tipe data dalam
Page 183 and 184:
Basis Data f. Pada jendela query pi
Page 185 and 186:
Basis Data n. Jika seluruh tabel su
Page 187 and 188:
Basis Data 1. Sebutkan dan jelaskan
Page 189 and 190:
Basis Data 180
Page 191 and 192:
Basis Data Value1, Value2 Externald
Page 193 and 194: Basis Data 2) Mengubah Data Pada ko
Page 195 and 196: Basis Data c. Rangkuman Modifikasi
Page 197 and 198: Basis Data ........................
Page 199 and 200: Basis Data Kegiatan belajar 16: Per
Page 201 and 202: Basis Data 3) Operasi Projection Op
Page 203 and 204: Basis Data akan mengabaikan fungsin
Page 205 and 206: Basis Data Value1 Value2 Ekspresi y
Page 207 and 208: Basis Data b) Operator OR Operator
Page 209 and 210: Basis Data 9) Menggunakan karakter-
Page 211 and 212: Basis Data e) Menggunakan Karakter
Page 213 and 214: Basis Data 11) Mengurutkan data. Pr
Page 215 and 216: Basis Data didefinisikan sebagai pe
Page 219 and 220: Basis Data g. Lembar Kerja Peserta
Page 221 and 222: Basis Data masih memiliki banyak ke
Page 223 and 224: Basis Data 2. Hukum 1: Hukum inform
Page 225 and 226: Basis Data 4) Ragam jenis SMBD Bebe
Page 227 and 228: Basis Data 12. Klien dan Peralatan.
Page 229 and 230: Basis Data pembersihan kode secara
Page 231 and 232: Basis Data Model data yang digunaka
Page 233 and 234: Basis Data 2. Sebutkan berbagai rag
Page 235 and 236: Basis Data g. Lembar Kerja Peserta
Page 237 and 238: Basis Data Dari tiga ragam jenis SM
Page 239 and 240: Basis Data Tigal hal penting yang h
Page 241 and 242: Basis Data membuat sebuah sistem ya
Page 243: Basis Data 5) File-Server Architect
Page 247 and 248: Basis Data 3. Data Management Tier
Page 249 and 250: Basis Data dengan SMP (Symmetric Mu
Page 251 and 252: Basis Data Arsitektur Singgle tier.
Page 255 and 256: Basis Data Daftar Pustaka Ramakrish
show all

Basis Data(1)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?