08.12.2012 Views

Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2012 Body - PT Sysmex ...

Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2012 Body - PT Sysmex ...

Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2012 Body - PT Sysmex ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Online Version<br />

Welcome to the December 2011 online issue of<br />

<strong>Sysmex</strong> Indonesia Updates<br />

<strong>Selamat</strong> datang di edisi Desember Infinity Online.<br />

Pada edisi kali ini, <strong>PT</strong>. <strong>Sysmex</strong> Indonesia akan mengulas<br />

mengenai analisis cairan tubuh. Selain itu kami juga akan<br />

membahas mengenai IPF <strong>dan</strong> peranannya dalam dunia<br />

diagnostik.<br />

Pada kesempatan kali ini, <strong>PT</strong>. <strong>Sysmex</strong> Indonesia ingin<br />

mengucapkan:<br />

<strong>Selamat</strong> <strong>Hari</strong> <strong>Natal</strong> <strong>dan</strong> <strong>Tahun</strong> <strong>Baru</strong> <strong>2012</strong><br />

Semoga tahun baru menjadi awalan yang indah.<br />

kami menunggu kritik <strong>dan</strong> saran di e-mail:<br />

haris.marsenia@sysmex.co.id<br />

<strong>Body</strong> Fluid Analysis: At a Glance<br />

Berat ba<strong>dan</strong> manusia terdiri dari 60% cairan, yang terdiri<br />

dari 40% cairan intraselular <strong>dan</strong> 20% merupakan cairan<br />

ekstraselular. Cairan ekstraselular yang terdapat dalam<br />

pembuluh darah disebut cairan intravaskular (darah)<br />

se<strong>dan</strong>gkan yang terdapat di luar pembuluh darah<br />

dikenal sebagai cairan interstitial. 5<br />

Fungsi cairan tubuh diantaranya adalah mengatur suhu<br />

tubuh, kelembaban kulit <strong>dan</strong> paru, mengangkut sari<br />

makanan <strong>dan</strong> sisa metabolisme, melubrikasi, serta<br />

membantu dalam pertahanan sistem imun. Cairan tubuh<br />

terdiri dari air <strong>dan</strong> elektrolit yang terlarut di dalamnya. 5<br />

Umumnya laboratorium rumah sakit melakukan analisis<br />

cairan tubuh sebagai salah satu pemeriksaan rutin.<br />

Cairan tubuh yang rutin dianalisis di antaranya adalah<br />

cairan otak (CSF), cairan sendi (synovial), cairan pleura,<br />

ascites, <strong>dan</strong> sebagainya. Meski demikian, perhitung sel<br />

pada analisis cairan tubuh masih dilakukan secara<br />

manual, yaitu menggunakan kamar hitung Fuchs<br />

Rosenthal. Penghitungan sel secara manual tentunya<br />

tidak efektif <strong>dan</strong> memerlukan keahlian khusus bagi analis<br />

yang melakukannya. Selain itu kesalahan pra analitik<br />

sering ditemukan, di antaranya ketika melakukan<br />

pengenceran sampel, pengisian ke kamar hitung,<br />

ataupun kesalahan analitik seperti ketika menghitung<br />

sel yang ada dalam sampel. 3<br />

Analisis cairan tubuh secara otomatik dikembangkan<br />

agar memperkecil kesalahan manual, menjamin<br />

kestabilan sampel ketika dilakukan analisis, serta<br />

meningkatkan efisiensi waktu analisis. <strong>Sysmex</strong><br />

mengembangkan hematologi analyzer yang bisa<br />

melakukan pemeriksaan hematologi sekaligus analisis<br />

cairan tubuh. Alat yang telah diakui oleh FDA ini adalah<br />

XT-4000i <strong>dan</strong> XE-5000 yang menggunakan teknologi<br />

serta reagen yang sama hanya berbeda jumlah sampel<br />

tiap jam. Analisis cairan tubuh dengan X-series ini telah<br />

diakui FDA, di antaranya adalah cairan synovial, ascites,<br />

n <strong>Body</strong> Fluid Analysis: At<br />

a Glance<br />

n The Implications of IPF<br />

in Clinical Diagnostic<br />

Coming Soon<br />

JCA-BM6010/C<br />

Automated Chemistry<br />

Analyzer<br />

Performance & Accuracy<br />

You Can Rely On<br />

n Fast and Compact -<br />

Throughput of 1200<br />

per hour<br />

(photometric and<br />

ISE tests)<br />

n Flexible and Userfriendly<br />

- STAT Port,<br />

Auto Startup, Auto<br />

Re-run<br />

n Assured data<br />

quality with oil bath<br />

incubation & V-block<br />

probe wash<br />

n On board HbA1c<br />

test with automated<br />

hemolysis<br />

http://ptsysmexindonesia.cmail3.com/t/ViewEmail/r/7F1DACDDF2DE933E/7FAA4ECCF704D0DDFE6194DE962A274B Page 1 / 3


pleura, CSF, <strong>dan</strong> cairan pada dialisis peritoneal (CAPD).<br />

Teknologi untuk analisis WBC cairan tubuh adalah teknik<br />

flowsitometer dengan laser semikonduktor se<strong>dan</strong>gkan<br />

untuk RBC menggunakan teknik hydrodynamic focusing.<br />

Banyak studi telah dilakukan dalam menganalisis cairan<br />

tubuh, di antaranya adalah studi yang dilakukan di<br />

Belanda. Studi tersebut membandingkan antara analisis<br />

cairan tubuh secara manual dengan otomatik<br />

menggunakan XE-5000. Hasil yang diperoleh adalah<br />

hasil korelasi yang baik antara manual <strong>dan</strong> otomatik baik<br />

pada parameter WBC maupun RBC. Hanya pada<br />

penghitungan PMN terdapat bias pada kadar yang<br />

rendah, karena pada kadar yang rendah terjadi<br />

kesulitan pemeriksaan manual pada sel yang telah<br />

mengalami sentrifugasi. 1 Korelasi yang baik juga<br />

ditemukan pada penelitian di Perancis yang<br />

membandingkan antara manual <strong>dan</strong> otomatik, namun<br />

untuk analisis cairan dengan kecurigaan keganasan<br />

darah, disarankan konfirmasi secara manual untuk<br />

memastikan sel lekemik abnormal. 4<br />

Referensi:<br />

1. de Jonge, R. Evaluation of the New <strong>Body</strong> Fluid Mode on<br />

the Recently Introduced <strong>Sysmex</strong> XE-5000 to Count<br />

Leukocytes and Erythrocytes in Cerebrospinal Fluid and<br />

Serous Fluids. Clin Chem Lab Med. 2010; 48(5):665-75.<br />

2. Distribution of <strong>Body</strong> Fluids. (Online PDF). Department of<br />

Molecular Physics, University of Vermont: Burlington.<br />

3. Häusler, R. 2006. Automated measurement of body<br />

fluids on systems of the XE-2100 and XT-class<br />

instruments. (Online PDF). <strong>Sysmex</strong> Europe /<br />

Deutschland GMBH - Lab Information.<br />

4. Paris, A dkk. Performance Ealuation of the <strong>Body</strong> Fluid<br />

Mode on the platform <strong>Sysmex</strong> XE-5000 series<br />

automated hematology analyzer. Int. Jnl. Lab. Hem.<br />

2010; 32:539 - 547.<br />

5. Nesbitt, I. Fluid Balance and Parenteral Nutrition.<br />

(Online PDF). Surgical Talk 2nd Edition. Imperial<br />

College Press.<br />

The Implications of IPF in Clinical<br />

Diagnostic<br />

Di masa lalu, baku emas<br />

hitung trombosit dilakukan<br />

dengan teknik<br />

flowsitometri dengan<br />

menggunakan monoklonal<br />

antibodi spesifik terhadap<br />

petanda permukaan<br />

trombosit. Namun dengan<br />

perkembangan jaman,<br />

teknik ini juga<br />

dikembangkan dalam menghitung trombosit imatur<br />

dengan cara mewarnai asam nukleat pada trombosit<br />

menggunakan suatu zat warna fluoresensi kemudian<br />

ditentukan karakteristik trombosit tersebut melalui<br />

teknik flowsitometri. Teknik pewarnaan ini menyajikan<br />

informasi tentang trombosit dengan intensitas<br />

fluoresensi yang tinggi dibandingkan trombosit matang<br />

sehingga kelompok trombosit dengan intensitas<br />

pewarnaan fluoresensi tinggi ini dinamakan sebagai<br />

trombosit imatur. Namun hingga kini belum ada rujukan<br />

standar tentang prosedur penentuan trombosit imatur. 5<br />

Trombosit imatur merupakan trombosit tidak matang<br />

yang dihasilkan dari proses fragmentasi sitoplasma<br />

megakariosit yang kemudian bersirkulasi selama 1<br />

sampai 2 hari sebelum menjadi trombosit matang <strong>dan</strong><br />

masih memiliki sisa-sisa RNA. Oleh karena itu dinamakan<br />

juga sebagai reticulated platelet karena sisa-sisa RNA<br />

trombosit yang diwarnai itu membentuk jejaring<br />

(reticulum) yang terdeposit pada trombosit. 5 Reticulated<br />

platelet pertama kali dijelaskan oleh Ingram <strong>dan</strong><br />

Coopersmith pada tahun 1969 di British Journal of<br />

Haematology. 6<br />

Teknik menentukan fraksi trombosit imatur dapat<br />

dilakukan menggunakan alat hematologi analiser<br />

<strong>Sysmex</strong> XE series dengan a<strong>dan</strong>ya perangkat piranti<br />

lunak IPF Master. Fraksi trombosit imatur ini dapat<br />

ditampilkan <strong>dan</strong> dihitung pada bagian Ret Channel dari<br />

instrumen tersebut. Hasil pelaporan IPF dapat<br />

ditampilkan dalam bentuk prosentase trombosit imatur<br />

terhadap total hitung trombosit. Kini, perhitungan IPF<br />

intensitas fluoresensi tinggi (High IPF) masih dalam<br />

penelitian. 5<br />

Rentang nilai rujukan IPF pada alat XE-2100 telah<br />

ditentukan yaitu melalui penelitian 50 orang dewasa<br />

sehat di Inggris (UK) dengan rentang berkisar 1,1-<br />

http://ptsysmexindonesia.cmail3.com/t/ViewEmail/r/7F1DACDDF2DE933E/7FAA4ECCF704D0DDFE6194DE962A274B Page 2 / 3


6,1%. 1 Nilai ini juga telah dikonfirmasi melalui penelitian<br />

di Amerika dengan kisaran nilai 0-6 % <strong>dan</strong> 1-7% 2 <strong>dan</strong> 3<br />

serta di Jepang dengan kisaran nilai 1-7.7% 4 . Hasil ini<br />

ketika dibandingkan dengan flowsitmetri standar<br />

menunjukkan reprodusibilitas yang baik melalui<br />

penelitian di London pada University College. 1<br />

Penentuan IPF dapat digunakan dalam hal:<br />

1. Menentukan diagnosis banding terhadap berbagai<br />

penyebab trombositopenia.<br />

2. Sebagai contoh jika penyebab trombositopenia<br />

adalah insufisiensi prekursor misalnya produksi di<br />

sumsum tulang yang menurun, maka IPF tidak<br />

akan meningkat, namun sebaliknya jika penyebab<br />

trombositopenia karena terpakai, maka IPF akan<br />

meningkat<br />

3. Monitoring trombositopenia pada kegagalan<br />

sumsum tulang. Sebagai contoh penderita yang<br />

se<strong>dan</strong>g kemoterapi, radioterapi, ataupun<br />

transplantasi, maka diperlukan waktu untuk<br />

menilai perbaikan sumsum tulang setelah terapi.<br />

Cara paling baik untuk deteksi dini perbaikan<br />

sumsum tulang adalah dengan menilai IPF karena<br />

dengan memperkirakan IPF maka dapat diprediksi<br />

bahwa dalam 1-2 hari ke depan akan terbentuk<br />

trombosit matang, namun jika IPF tidak<br />

meningkat, ini menandakan fungsi sumsum tulang<br />

belum normal.<br />

4. Monitoring trombositopenia selama terapi AITP<br />

<strong>dan</strong> TTP. Keberhasilan terapi pada AITP <strong>dan</strong> TTP<br />

dapat dinilai dari perubahan kadar IPF yang<br />

meningkat menjadi normal kembali yang umumnya<br />

paralel dengan kadar trombosit total. 5<br />

Dengan a<strong>dan</strong>ya teknologi penentuan IPF secara dini,<br />

maka di masa depan banyak masalah yang dulunya<br />

tidak mampu terjawab seperti gangguan disfungsi<br />

trombosit bawaan, trombositopenia yang diinduksi obat<br />

misalnya heparin, <strong>dan</strong> transplantasi sumsum tulang<br />

menjadi suatu nilai yang mampu digunakan untuk<br />

membantu dalam menegakkan diagnosis.<br />

Referensi:<br />

1. Abe Y, Wada H, Tomatsu H, Sakaguchi A, Nishioka J,<br />

Yabu Y, Onishi K, Nakatani K, Morishita Y,Oguni S,<br />

Nobori T: A simple technique to determine<br />

thrombopoiesis level using immature platelet fraction<br />

(IPF). Thrombosis Research 2006; 118:463.<br />

2. Briggs C, Kunka S, Hart D, Oguni S, Machin S:<br />

Assessment of an immature platelet fraction (IPF) in<br />

peripheral thrombocytopenia. Brit J Haematol 2004;<br />

126: 93.<br />

3. Kickler T, Oguni S, Borowitz M. A clinical evaluation of<br />

high fluorescent platelet fraction percentage in<br />

thrombocytopenia. Am J Clin Pathol. 2006;125:282.<br />

4. Hinzmann, R. The clinical utility of the quantification of<br />

immature platelets. Haematologica (edición española)<br />

2006; 91 (Supl 1): 149.<br />

5. Hinzmann, R. 2007. The clinical significance of the<br />

measurement of immature platelets. Automated<br />

measurement of body fluids on systems of the XE-2100<br />

and XT-class instruments. (Online PDF). <strong>Sysmex</strong><br />

Europe / Deutschland GMBH - Lab Information.<br />

6. Zucker M, Murphy C, Rachel J, Martinez G, Abhyankar<br />

S, McGuirk J, Reid J, v. Plapp F. Immature platelet<br />

fraction as a predictor of platelet recovery following<br />

hematopoietic progenitor cell transplantation.<br />

Laboratory Haematology 2006; 12: 125.<br />

This email has been sent to [email address<br />

suppressed]<br />

by <strong>PT</strong> <strong>Sysmex</strong> Indonesia.<br />

If you would rather not hear from us,<br />

you can opt-out here<br />

<strong>PT</strong> <strong>Sysmex</strong> Indonesia<br />

sysmex@sysmex.co.id<br />

Cyber 2 Tower, 5th Floor, Unit E<br />

Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 No 13<br />

Jakarta Selatan 12950, Indonesia<br />

http://ptsysmexindonesia.cmail3.com/t/ViewEmail/r/7F1DACDDF2DE933E/7FAA4ECCF704D0DDFE6194DE962A274B Page 3 / 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!