Sriwijaya Agustus 2016 low

INSIDE SRIWIJAYA
19
B
C
“Sudah dua tahun rute penerbangan ini dirintis, namun baru
sekarang teralisasi. Mewakili perusahaan saya mengucapkan
terima kasih kepada seluruh masyarakat, pemerintah daerah
serta mitra kerja dan mitra usaha Sriwijaya Air yang telah
memberikan dukungan sehingga penerbangan ini dapat
terwujud,” kata Toto.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jefferson Jauwena. Beliau
menganggap keberhasilan Sriwijaya Air mendarat di Bandar
udara Muara Bungo berkat dukungan banyak pihak terutama
pemerintah daerah Muara Bungo. Dengan demikian, sebagai
jawaban atas permintaan dari Bupati Muara Bungo Jefferson
optimis ke depan Sriwijaya Air dapat melayani penerbangan
rute Jakarta – Muara Bungo PP ini satu kali setiap hari.
“Keinginan Kami Dengan Bupati Bungo Sama, kita juga
berharap kedepan bisa terbang setiap harinya ke Muara
Bungo,” ungkap Jefferson Jauwena.
Setibanya di bandar udara tujuan, rombongan Sriwijaya Air
tujuan Muara Bungo dan Sampit disambut dengan hangat
oleh seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah
setempat. Untuk penerbangan ke Muara Bungo, rombongan
penerbangan perdana disambut oleh H. Mashuri selaku
Bupati Muara Bungo beserta jajaran muspida setempat.
Sedangkan untuk rombongan Sriwijaya Air di Bandar udara
H Asan Sampit disambut oleh Muhammad Taufik Mukri
selaku Wakil Bupati Kota Waringin Timur beserta Dandim,
Kapolres dan jajaran muspida setempat. Adapun prosesi
penyambutan penerbangan perdana di dua tempat tersebut
dilakukan dengan cara yang berbeda sesuai dengan adat
dan budaya setempat.
D
Di Muara Bungo rombongan Sriwijaya Air disambut dengan
tarian daerah serta pengalungan bungo. Sedangkan untuk
Sampit, saat pesawat memasuki apron disambut dengan
water salute, pengalungan bunga serta tarian daerah yang
mengiringi perjalanan rombongan dari apron menuju ke ruang
tunggu di Bandar udara H Asan Sampit.
Pada saat prosesi penyambutan, H. Mashuri mengungkapkan
rasa terima kasihnya kepada Sriwijaya Air yang telah melakukan
penerbangan perdana di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun
Kabupaten Bungo, serta semua pihak yang telah berhasil
membangun bandar udara Muara Bungo, yang nantinya bisa
mempermudah segala urusan baik itu ekonomi maupun
kebutuhan yang lain dengan menggunakan jasa penerbangan
Sriwijaya Air. “Dengan adanya penerbangan ini segala akses
menjadi lebih mudah. Ini merupakan jawaban yang selama ini
diharapkan bagi warga Bungo dan masyarakat tetangga. Kita
bersyukur Bandar udara Muara Bungo sudah bisa melayani
penerbangan rute Muara Bungo – Jakarta,” ucap H. Mashuri.
Dalam kesempatan lain, kedatangan rombongan penerbangan
perdana Sriwijaya Air juga disambut dengan sukacita oleh
Muhammad Taufik Mukri yang mewakili seluruh pemerintah
daerah di Kota Waringin Timur. Beliau mengungkapkan bahwa
kehadiran Sriwijaya Air dapat mendongkrak kehidupan sosial
maupun ekonomi masyarakat di daerahnya. “Selama ini arus
perjalanan masyarakat dari Sampit ke Surabaya maupun
sebaliknya cukup tinggi. Dengan layanan penerbangan setiap
hari satu kali saya optimis kebutuhan masyarakat akan sarana
transportasi dapat terpenuhi,” kata Muhammad Taufik Mukri.
“Lebih jauh lagi, dengan adanya sarana transportasi ini pasti
akan mendorong kemajuan Kota Waringin Timur,” lanjutnya.
B
C
Prosesi penyambutan
rombongan penerbangan
perdana Sriwijaya Air di
bandar udara Muara Bungo.
Direktur Komersial Sriwijaya
Air Toto Nursatyo menyerahkan
miniatur pesawat Sriwijaya
Air kepada Wakil Bupati Kota
Waringin Timur Muhammad
Taufik Mukri.
D
Water Salute menyambut
pendaratan perdana pesawat
Sriwijaya Air di bandar udara H
Asan Sampit.
| EDISI 66 | AGUSTUS 2016