24.10.2016 Views

Sriwijaya Agustus 2016 low

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DESTINATION<br />

75<br />

BAJAWA: Dari Biji Kopi<br />

Hingga Megalith<br />

Teks & Foto: FRANSISKA KEN<br />

BERLATAR GUNUNG INERIE, BAJAWA MENAWARKAN RAGAM DAYA<br />

TARIK YANG MELENAKAN PANCA INDERA. SAYA BERKESEMPATAN<br />

MENYESAP KOPI LOKAL SEKALIGUS MENATAP KEINDAHAN ALAMNYA.<br />

s<br />

UDAH 5 JAM selepas dari Ruteng kami melaju menyusuri sepanjang jalur<br />

Trans Flores. Jalur Trans Flores yang membentang sejauh lebih dari 640<br />

km mulai dari Labuan Bajo di Manggarai Barat sampai Larantuka di Flores<br />

Timur ini cukup dikenal bagi pejalan yang ingin menyusuri bumi Flores dari ujung<br />

Barat hingga Timur. Pegunungan yang didominasi warna coklat kekuningan disisi<br />

kiri dan kejernihan laut toska disisi kanan disepanjang perjalanan begitu menggoda.<br />

Flores memang mempunyai daya tarik tersendiri yang membuat setiap orang<br />

berdecak kagum. Siapapun tidak akan menyangkal keindahan panorama yang<br />

disuguhkannya. Tuhan sungguh Maha Adil, pikir saya.<br />

Semburat jingga perlahan meredup menghantarkan senja di balik Gunung Inerie<br />

yang menjulang dengan gagahnya ketika akhirnya kami tiba di Bajawa. Bajawa tidak<br />

semodern kota lainnya yang kami singgahi. Kami berpapasan dengan beberapa<br />

warga yang secara otomatis melempar senyum ke arah kami. Seketika kehangatan<br />

dan perasaan damai tiba-tiba datang menyusup ke dalam relung hati.<br />

A<br />

Gunung Inerie<br />

menyapa Kota<br />

Bajawa di pagi hari.<br />

| EDISI 66 | AGUSTUS <strong>2016</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!