24.10.2016 Views

Sriwijaya Agustus 2016 low

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

42<br />

DISCOVER - NATURE<br />

MADURA<br />

Teks & Foto: DEA NATASHA<br />

PERMATA TERSEMBUNYI DI UJUNG PULAU JAWA. TAMPAKNYA INI MENJADI<br />

SEBUTAN YANG TEPAT UNTUK PULAU MADURA.<br />

dENGAN BERKENDARA selama kurang lebih<br />

satu sampai dengan satu setengah jam dari<br />

pusat kota Surabaya, Pulau Madura sudah dapat<br />

dicapai. Namun demikian, perjalanan yang saya lalui tidak<br />

terasa lama begitu mencapai Jembatan Suramadu, yang<br />

merupakan akses penghubung utama Surabaya dan Madura.<br />

Sepanjang melintasi Jembatan Suramadu, saya tidak dapat<br />

berhenti mengabadikan pemandangan yang saya lihat.<br />

Arsitektur jembatan nampak begitu kokoh dan indah, hingga<br />

untuk sesaat saya merasa sedang berada di luar negeri.<br />

Madura bisa disebut sebagai hidden jewel pariwisata Jawa<br />

Timur, karena memiliki banyak obyek wisata yang belum<br />

terkenal di kalangan wisatawan dan belum terkelola<br />

dengan sempurna. Salah satu obyek wisata yang saya<br />

kunjungi adalah Bukit Kapur Jaddih, Bangkalan. Hamparan<br />

gunung kapur, mata air alami, dan kikisan serta guratan<br />

dari penambang kapur di dinding-dinding gunung kapur<br />

ini membuatnya tampak eksotik sekaligus artistik.<br />

Dengan membayar Rp10.000saja, wisatawan sudah dapat<br />

menikmati keindahannya.<br />

Seakan melengkapi pesona Bukit Kapur Jaddih, di puncak<br />

bukit juga terbentang rerumputan hijau yang luas yang<br />

menyerupai sabana. Di puncak ini, wisatawan juga dapat<br />

melihat keindahan Pulau Madura secara keseluruhan.<br />

Apabila Anda berminat berkunjung ke Bukit Jaddih,<br />

disarankan untuk mengenakan alas kaki yang tertutup<br />

dan kacamata hitam, sehingga debu kapur tidak akan<br />

mengganggu acara berwisata Anda. Terdapat dua jalur<br />

yang dapat dilalui untuk mencapai obyek wisata ini, yaitu<br />

memutar masuk ke kota Bangkalan terlebih dahulu,<br />

atau melewati jalur alternatif, Jalan Raya Labang, yang<br />

meskipun cenderung lebih dekat namun terjal dan kondisi<br />

jalan tidak rata.<br />

EDISI 66 | AGUSTUS <strong>2016</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!