Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
4<br />
Penderitaan adalah tanda<br />
bah wa kita masih hidup di dunia<br />
dan mempersiapkan kita untuk<br />
kemuliaan kekal<br />
Kedengarannya sangat berlawanan,<br />
namun masalah ataupun penderitaan<br />
yang kita alami saat ini adalah tanda<br />
bahwa kita masih hidup di dunia yang<br />
sudah penuh dengan dosa. Namun<br />
Tuhan Yesus berjanji, “Semuanya<br />
itu Kukatakan kepadamu, supaya<br />
kamu beroleh damai sejahtera dalam<br />
Aku. Dalam dunia kamu menderita<br />
penganiayaan, tetapi kuatkanlah<br />
hatimu, Aku telah mengalahkan<br />
dunia.” Dan itulah janji manis yang<br />
dapat kita pegang. Mata iman kita<br />
dapat memandang kepada Tuhan,<br />
karena Ia telah mengalahkan dunia<br />
beserta masalah-masalah yang ada<br />
di dalamnya, termasuk masalah kita.<br />
Penderitaan juga mempersiapkan<br />
kita untuk kemuliaan kekal. Dalam<br />
suratnya kepada jemaat di Korintus,<br />
Paulus juga menuliskan, “Penderitaan<br />
ringan yang sekarang ini, mengerjakan<br />
bagi kami kemuliaan kekal yang<br />
melebihi segala-galanya, jauh lebih<br />
besar dari pada penderitaan kami.<br />
Sebab kami tidak memperhatikan<br />
yang kelihatan, melainkan yang tak<br />
kelihatan, karena yang kelihatan<br />
adalah sementara, sedangkan yang<br />
tak kelihatan adalah kekal” (2<br />
Korintus 4:17).<br />
Menghadapi masalah-masalah<br />
memang sama sekali tidak mudah<br />
ataupun menyenangkan. Namun<br />
kita dapat memegang janji Tuhan<br />
Yesus, Juruselamat kita. Ketika<br />
kita mengerti alasan mengapa kita<br />
harus menderita atau menghadapi<br />
masalah dan mempunyai keyakinan<br />
bahwa kita akan turut serta dalam<br />
kemuliaan-Nya yang kekal di Surga<br />
nanti, saat kita berjumpa dengan<br />
Tuhan, masalah-masalah kita memang<br />
tidak langsung pergi begitu saja,<br />
namun kita mendapatkan kekuatan<br />
untuk menghadapi masalah-masalah<br />
yang kita punyai saat ini. Dan kita<br />
tahu bahwa, “Jika kita adalah anak,<br />
maka kita juga adalah ahli waris,<br />
maksudnya orang-orang yang berhak<br />
menerima janji-janji Allah, yang akan<br />
menerimanya bersama-sama dengan<br />
Kristus, yaitu jika kita menderita<br />
bersama-sama dengan Dia, supaya<br />
kita juga dipermuliakan bersamasama<br />
dengan Dia” (Roma 8:17).<br />
Immanuel!<br />
#037 (Des 2016-Jan 2017) |<br />
TEMA: Love always protects,<br />
trusts, hopes, perseveres.