11.12.2012 Views

Majalah CARE, Edisi Februari 2010 - Al-Azhar Peduli

Majalah CARE, Edisi Februari 2010 - Al-Azhar Peduli

Majalah CARE, Edisi Februari 2010 - Al-Azhar Peduli

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Komplek Masjid Agung <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong><br />

Jl Sisingamangaraja Kebayoran Baru<br />

Jakarta Selatan.<br />

Telp. 021-7221504, 7204733<br />

Fax. 021-7265241<br />

DEWAN PERTIMBANGAN SYARIAH<br />

Ketua : Ir. H. Adiwarman A. Karim, SE, MBA,<br />

MAEP<br />

Anggota : Dr. H. Shobahussurur, MA,<br />

Drs. H. Amliwazir Saidi, Drs. H. Sobirin<br />

KOMISI PENGAWAS<br />

Ketua : H. Syamsir Kamaludin<br />

Anggota : Drs. H. Tulus<br />

BADAN PELAKSANA<br />

Direktur : M. Anwar Sani<br />

Wkl. Direktur : A. Rahman Gayo<br />

Kelembagaan : Suryaningsih (GM), Subakti<br />

Keuangan: Lusiana, Adi<br />

Fundraising: Dwi Kartika Ningsih (GM),Fikri<br />

M. Abd Wahab,M.Taufi k,Saripudin,<br />

Siti Syarifah<br />

Program dan Komunikasi: Agus Nafi ’,<br />

Sudayat Kosasih, Iwan Rahmat, Nurli<br />

Laelasari, Rachmat Hidayatullah,<br />

Widya Astuti<br />

Media untuk para donatur <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> Ummat.<br />

Terbit satu bulan sekali.<br />

ISSN 2086-4345<br />

PENERBIT<br />

<strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> Umat<br />

PENANGGUNG JAWAB<br />

M. Anwar Sani<br />

PEMIMPIN REDAKSI<br />

Sunaryo Adhiatmoko<br />

REDAKSI<br />

Muhammad Taufi k<br />

Azmiah Rusyidina, Arsa Wening,<br />

Arum Nazlus Shobah<br />

FOTOGRAFER<br />

Widya Astuti,Arsa Wening<br />

DESIGN GRAFIS<br />

Mefdy<br />

Isi dan materi dalam majalah ini dapat<br />

dikutip dan diperbanyak untuk tujuan<br />

kemanusiaan dengan mencantumkan<br />

sumber: <strong>Majalah</strong> <strong>CARE</strong>.<br />

Salam<br />

Pembaca, mitra, muzaki, dan donatur yang<br />

dimuliakan <strong>Al</strong>lah. Pada Care edisi lalu, kami<br />

menyuguhkan aktivitas pendidikan keterampilan<br />

di Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Beberapa kalangan<br />

sempat terkejut, mereka berkomentar, “Anak orang kaya<br />

semua yang belajar di sini ya?”<br />

Pertanyaan itu membuat kami haru, sekaligus<br />

pilu. Ternyata, anak-anak yang sebagian bekerja kasar<br />

sebagai penjaja tahu, kuli bangunan, dan lulus SMP,<br />

SMA, tanpa ijazah karena tak mampu ditebus itu, telah<br />

mengejawantah menjadi pribadi yang percaya diri.<br />

Tangan ringkihnya tak gemetar, mengoperasikan lensa<br />

video dan kamera. Jemarinya tak kaku, menggerakkan<br />

mouse komputer, untuk mengolah desain grafis. Mereka<br />

juga tak takut, saat deru mesin jahit membahana di<br />

ruangan yang mengantar mereka dapat menyusun pola<br />

pakaian dan menjahit busana.<br />

Pengetahuan yang mereka terima itu, umumnya<br />

memang hanya dapat dipelajari di sekolah dan lembaga<br />

pendidikan mahal. Namun, semua dapat diterima gratis<br />

di RGI, karena mereka juga punya hak sama untuk<br />

mendapat ilmu dan bekal pengetahuan sebagaimana<br />

kalangan mampu.<br />

Memenuhi amanah muzaki dan donatur, kami<br />

berusaha tak terjebak memahami kemiskinan dan<br />

karut marut masalah sosial kemasyarakatan sekadar<br />

dari balik meja. Atau sekadar menunggu proposal dan<br />

mustahik datang, tapi mulai <strong>Februari</strong> ini, <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong><br />

menjalankan program Amil Sahabat Mustahik. Semua<br />

tim <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> tanpa terkecuali, diwajibkan terjun<br />

ke lapangan, merapat lebih erat ke akar persoalan<br />

mustahik, mengadvokasi, membantu, dan memberikan<br />

solusi. Pendekatan mata cacing ini, kami yakini akan<br />

memperkaya jiwa dan nurani aktivis dan pekerja sosial.<br />

Pada awal <strong>Februari</strong> pula, tugas recovery bagi korban<br />

gempa di Sumatera Barat di penghujung usai. Satu unit<br />

puskesmas terpadu, poliklinik desa, sekolah darurat,<br />

surau, dan 600 unit Rumah Bangkik Basamo telah usai.<br />

Selanjutnya misi kemanusiaan merapat ke Garut dan<br />

Pengalengan yang sempat terlewat akibat gempa Sumbar.<br />

<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong>, akan mengawali recovery bagi korban<br />

gempa Jawa Barat, dengan membangun 50 unit rumah<br />

sederhana dari 100 unit yang ditargetkan.<br />

Aktivitas ini, semua berjalan baik, atas doa dan<br />

dukungan pembaca, mitra, muzaki dan donatur. Semoga,<br />

<strong>Al</strong>lah SWT membalas dengan keberkahan di dunia dan<br />

akhirat. Wallahu’alam.<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>CARE</strong>, <strong>Edisi</strong> <strong>Februari</strong> <strong>2010</strong> 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!