Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
:: EDUKASI<br />
Dikdik Suratno Nugrawaha<br />
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi<br />
Disdik : 124 SD<br />
Butuh 350 Guru<br />
CIMAHI | Dinas Pendidikan Kota Cimahi<br />
mengakui tidak melarang pihak<br />
sekolah untuk merekrut guru honorer<br />
guna menutupi kekurangan tenaga<br />
pengajar. Pasalnya, berdasarkan hasil<br />
kajian dari 124 Sekolah Dasar (SD), jumlah<br />
kekurangan gurunya mencapai 350<br />
orang.<br />
Kepala Dinas Pendidikan Kota<br />
Cimahi, Dikdik Suratno Nugrawahan<br />
mengatakan, meskipun mengalami<br />
kekurangan tenaga pendidik, pihaknya<br />
memastikan tidak ada ketimpangan karena<br />
melakukan managemen. Caranya<br />
adalah meratakan tenaga pendidik yang<br />
ada dan disebar sekolah-sekolah yang<br />
membutuhkannya.<br />
“Memang ada kekurangan guru,<br />
tapi kita sebar. Sehingga antara satu sekolah<br />
dan sekolah lainnya tidak sampai<br />
mengalami ketimpangan ketersediaan<br />
guru,” katanya, kepada pewarta, Minggu<br />
(3/4).<br />
Karena kurang guru itulah, maka<br />
sekolah diperbolehkan mempekerjakan<br />
guru honorer. Sedangkan mengenai<br />
kesejahteraan guru tersebut, itu tergantung<br />
dari kemampuan masing-masing<br />
sekolah.<br />
Menurutnya, pihak sekolah diberikan<br />
keleluasaan untuk memikirkan kesejahteraan<br />
para guru honorer ini dengan<br />
memanfaatkan alokasi dari dana bantuan<br />
operasional sekolah (BOS) sebesar<br />
15%.<br />
“Kita berikan keleluasan sekolah.<br />
Kita hanya bisa menganjurkan agar sekolah<br />
berkewajiban memikirkan kesejahteraan<br />
guru honorer,” ujarnya.<br />
Tak dipungkirinya, meski honorarium<br />
untuk guru honorer itu bisa<br />
diambil dari BOS dengan alokasi maksimal<br />
15%, kesejahteraan guru masih<br />
jauh dari harapan. Sejumlah keperluan<br />
guru semacam jaminan sosial tidak akan<br />
cukup tercover dari BOS.<br />
Pada akhirnya, Didik mengakui<br />
bahwa kekurangan guru itu tidak serta<br />
merta bisa disiasati dengan merekrut<br />
guru honorer, mengingat pendanaan<br />
yang dimiliki sekolah negeri terbentur<br />
oleh aturan pemerintah.<br />
“Kebutuhan dan kesejahteraan<br />
guru hanya bisa dijawab dengan status<br />
mereka menjadi guru dengan pegawai<br />
negeri. Kami harap agar pemerintah<br />
pusat mengevaluasi tentang kebijakan<br />
moratorium,” ucapnya. (Jason)<br />
Kepsek MAN 2 Kota Bekasi:<br />
Kenyamanan Kerja<br />
Perlu Diutamakan<br />
KOTA BEKASI | Baru satu tahun lebih<br />
mengabdi di MAN 2 Kota Bekasi tetapi tidak<br />
menyurutkan niat Drs. H. Ahmad Saehu<br />
Z.R.MSi untuk bisa berkarya di sekolah MAN 2<br />
Kota Bekasi.<br />
Sejalan dengan Visi dan Misi sekolah dirinya<br />
mencoba untuk mampu memberikan pelayanan<br />
yang baik dalam pengabdian terutama<br />
dalam pembelajaran serta kemajuan sekolah.<br />
Dengan jumlah siswa 800 orang lebih yang<br />
paling dibutuhkan menurutnya adalah pemeliharaan<br />
ruang kelas yang memang saat ini<br />
sudah layah untuk direhab dan alhamdulilah<br />
menurutnya dalam waktu dekat ini akan mulai<br />
melaksanakan pembangunannya sebanyak 4<br />
kelas walaupun pada ahirnya pembangunannya<br />
oleh pihak ketiga yang penting baginya memiliki<br />
ruangan yang layak buat anak didik terutama<br />
dalam kegiatan belajar mengajar bahkan sekarang<br />
ini dirinya lagi sibuk-sibuknya membuat<br />
dan menata lapangan sekolah agar terlihat indah<br />
dan nyaman.<br />
Keberadaan Sekolah MAN 2 Kota Bekasi<br />
memang dipandang sekolah paporit sehingga<br />
tak heran kalau banyak prestasi diraih, bahkan<br />
Drs.H.Ahmad Saehu Z.R.Msi juga mengakui<br />
dan memang sudah satu kewajiban.<br />
“Dimana kita memimpin disitu kita harus<br />
mampu berkarya nyata bagi kemajuan sekolah<br />
dan anak didik kita sebagai anak bangsa yang<br />
maju dan cerdas, kita harus bisa dan mampu<br />
menciptakan anak didik yang mampu berdaya<br />
saing di masa mendatang yang mampu dan bisa<br />
memiliki pengetahuan lebih di masyarakat,”<br />
ujarnya.<br />
Diahir perbincangannya dengan Drs.<br />
H.Ahmad Saehu Z.R.Msi sebagai kepala sekolah<br />
MAN 2 Kota Bekasi dirinya juga mengucapkan<br />
terimakasih banyak atas dukungan dan<br />
dorongan dari semua komponen serta para<br />
guru dan jajaran yang telah satu komitmen<br />
bahwa sekolah MAN 2 Kota Bekasi bisa menjadi<br />
yang terbaik di Bekasi. (dhian st/wahyudi)<br />
44 Edukasi Demokrasi Birokrasi Tanpa Korupsi<br />
<strong>EDISI</strong> <strong>18</strong> | Tahun II: MEI 2017