08.12.2017 Views

Sriwijaya Desember 2017

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

40<br />

discover - nature<br />

Tual<br />

Teks & Foto: Diyah Wara<br />

Menurut informasi, Pulau Bair dikenal dengan julukan<br />

‘raja ampat’-nya Maluku. Maka ada baiknya jika sedang berada di Kota Tual,<br />

Maluku Tenggara untuk berkunjung ke pulau yang cantik ini.<br />

d<br />

iperlukan waktu sekitar 1 jam menuju<br />

Agar<br />

ke Pulau Bair dari pelabuhah kecil di Desa<br />

Dullah Darat. Untuk mencapai Desa Dullah<br />

Darat, dibutuhkan waktu sekitar setengah jam dari kota<br />

Tual, Maluku Tenggara. Waktu yang cukup lama ditempuh<br />

menggunakan perahu nelayan bermesin tanpa atap.<br />

Pulau Bair merupakan pulau kecil, dengan karangkarang<br />

besar dan air yang jernih berwarna hijau<br />

kebiruan, sehingga bisa terlihat jelas ‘penghuni’ di<br />

dalam air. Tampak ikan warna-warni, gurita, kuda<br />

laut, dan aneka hewan laut lainnya. Terumbu karang di<br />

wilayah tersebut juga terlihat masih terpelihara. Tidak<br />

diperlukan alat snorkeling untuk melihat hewan-hewan<br />

di dalam air tersebut.<br />

Air laut yang jernih dan tenang memungkinkan bagi<br />

wisatawan untuk berenang dan snorkeling di kawasan<br />

tersebut. Wisatawan juga bisa duduk-duduk di rumah<br />

kecil terapung dan terbuka. Di tempat ini tidak ada penjual<br />

makanan ataupun minuman, sehingga semua bekal harus<br />

dibawa sendiri dari Tual atau Desa Dullah Darat.<br />

dapat mengambil foto keseluruhan Pulau<br />

Bair, disarankan untuk memanjat salah satu tebing<br />

di sisi pulau melalui akar pohon yang menjulur ke<br />

bawah. Dataran tebing tersebut terdiri dari batubatu<br />

karang yang cukup tajam, sehingga harus<br />

berhati-hati untuk melangkah, dan disarankan<br />

menggunakan sepatu atau sandal gunung.<br />

Menurut salah seorang guide, pada hari libur, atau<br />

musim panas, banyak turis lokal maupun mancanegara<br />

yang berkunjung. Waktu terbaik untuk berkunjung<br />

adalah bulan Maret-Agustus, saat laut sedang tenang<br />

dan ombaknya kecil. Untuk memasuki Pulau Bair tidak<br />

dipungut biaya. Satu hal penting adalah wisatawan<br />

wajib membawa sampah pulang kembali, karena tidak<br />

ada tempat pembuangan sampah di pulau ini.<br />

TRIP Guide<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air dan NAM Air layani penerbangan<br />

dari/ke Ambon melalui Ternate dan Manado.<br />

EDISI 82 | DESEMBER <strong>2017</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!