You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
60<br />
JOURNEY<br />
F<br />
Akhirnya saya melihat sebuah pendopo di tengah<br />
kebun teh yang merupakan tujuan saya di pagi ini.<br />
Perburuan sunrise pagi ini sampai di waktu yang<br />
tepat. Pendopo ini bernama Bukit Kampung Baru<br />
atau lebih dikenal dengan sebutan puncak KBR.<br />
Dari pendopo ini saya dapat menikmati sunrise<br />
ciamik milik desa Gucialit. Mata saya dimanjakan<br />
dengan luas kebun teh yang hijau layaknya<br />
permadani, ditemani landscape gunung-gunung<br />
yang ada di Jawa Timur. Gunung tersebut antara<br />
lain Argopuro, Raung hingga Semeru.<br />
Jadi tak salah jika saya<br />
menyebut desa Gucialit<br />
sebagai destinasi desa<br />
yang ‘ciamik’.<br />
Tak butuh waktu lama, matahari pun mulai<br />
menampakkan keindahannya dari balik hamparan<br />
kebun teh. Hal ini akan sangat memanjakan anda<br />
para pecinta fotografi.<br />
Air Terjun dan Kopi<br />
Usai menikmati indahnya pagi di puncak KBR,<br />
saya diajak untuk menikmati air terjun cantik yang<br />
terletak tak jauh dari kawasan kebun teh, air terjun<br />
Semingkir namanya. Air terjun ini masih sepi dan<br />
belum banyak diketahui orang kecuali warga lokal.<br />
Hal ini menyebabkan pengunjung bisa berenang<br />
santai dan menikmati setiap waktunya. Air terjun<br />
Semingkir memiliki kolam alami yang cukup luas,<br />
sehingga para pengunjung dapat berenang dengan<br />
leluasa, tapi ingat untuk yang tidak mahir berenang,<br />
jangan sekali-sekali berenang ketengah karena<br />
kolam ini memiliki dalam mencapai 3 meter. Tanpa<br />
pikir panjang, saya pun menjajal berenang di air<br />
terjun ini. Airnya sangat dingin namun menyegarkan.<br />
G<br />
H<br />
EDISI 82 | DESEMBER <strong>2017</strong> |