28.07.2018 Views

E - Paper Radar Bekasi Edisi 28 Juli 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Metropolis<br />

sabtu, <strong>28</strong> juli TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 16<br />

Awasi Pembuangan Limbah Perusahaan<br />

BEKASI SELATAN- Pencemaran<br />

limbah yang dilakukan perusahaan<br />

di kali bekasi beberapa waktu lalu,<br />

masih menyita perhatian DPRD Kota<br />

<strong>Bekasi</strong>.<br />

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota<br />

<strong>Bekasi</strong>, Ariyanto Hendrata meminta<br />

Dinas Lingkungan Hidup (DLH)<br />

konsen akan pencegahan pembuangan<br />

limbah perusahaan secara ilegal.<br />

Ariyanto menjelaskan, di kota bekasi<br />

pernah terjadi pencemaran lingkungan<br />

dengan modus pembuangan limbah<br />

di kali bekasi saat musim hujan<br />

sehingga tidak terdeteksi. ” Kondisi<br />

itu menyebabkan bau menyengat<br />

dan berbusa,”jelasnya.<br />

Sikap tegas pemerintah diharapkan<br />

dapat memberikan efek jera bagi<br />

perusahaan yang masih membuang<br />

limbah berbahaya secara ilegal.<br />

“Dinas lingkungan hidup harus lebih<br />

pro-aktif antisipasi dalam modus<br />

seperti itu,” tegasnya.<br />

Pihaknya juga meminta jika terdapat<br />

u Baca Awasi...Hal 15<br />

ILUSTRASI: Warga mencari ikan<br />

di Kali <strong>Bekasi</strong> Jalan M Hasibuan,<br />

<strong>Bekasi</strong> Selatan belum lama<br />

ini. DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> kembali<br />

mengingatkan Dinas Lingkungan<br />

Hidup (DLH) agar konsisten<br />

melakukan pengawasan sebagai<br />

upaya pencegahan pencemaran<br />

limbah industri.<br />

Kuasa Hukum<br />

Rahmat-Tri Pede<br />

Gugatan Dinilai Tidak<br />

Penuhi Persyaratan<br />

BEKASI SELATAN- Sidang perdana gugatan sengketa<br />

Pilkada Kota <strong>Bekasi</strong> yang diajukan pasangan nomor<br />

urut dua, Nur Supriyanto - Adhy Firdaus dengan<br />

termohon KPU Kota <strong>Bekasi</strong>, dihelat Jum’at (27/7)<br />

kemarin.<br />

Sidang perdana kemarin di isi pembacaan permohonan<br />

termohon yang disampaikan kepada majelis hakim<br />

Mahkamah Konstitusi (MK) dengan perkara nomor<br />

27/PHP.KOT-XVI/<strong>2018</strong>.<br />

Dihadapan majelis hakim MK yang diketuai Majelis<br />

Hakim, Aswanto, dengan anggota Saldi Isra dan<br />

Manahan Sitompul, pemohon mengajukan permohonan<br />

Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> Nomor 31/PL.03.3-Kpt/KPU-Kpt/Il/<strong>2018</strong><br />

Tanggal 12 Pebruari <strong>2018</strong>.<br />

Hal itu tentang penetapan hasil penghitungan<br />

perolehan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali<br />

Kota Kota <strong>Bekasi</strong> Tahun <strong>2018</strong> dan berita acara tanggal<br />

5 <strong>Juli</strong> <strong>2018</strong> tentang rekapitulasi hasil penghitungan<br />

perolehan suara di tingkat kota.<br />

Menanggapi hasil sidang perdana kemarin, Iqbal Daut<br />

selaku Koordinator Tim Kuasa Hukum Rahmat Effendi Wali<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> terpilih menyatakan, gugatan pemohon<br />

dinilainya tidak memenuhi unsur-unsur yang di<br />

persyaratkan dalam Undang-undang nomor 10 Tahun<br />

2016, tentang gugatan sengketa hasil pilkada.<br />

Ia menjelaskan, Pasal 158 Ayat 2 Sub (d), dijelaskan<br />

bahwa kabupaten atau kota dengan jumlah penduduk<br />

lebih dari satu juta jiwa, pengajuan perselisihan perolehan<br />

u Baca Kuasa...Hal 15<br />

AHMAD FAIRUDZ/RADAR BEKASI<br />

KUNKER: Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>, Ariyanto Hendrata (keempat kanan) dan Anggota Komisi II DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> Daryanto (ketiga kanan) saat menerima kunjungan kerja di Aula DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> kemarin.<br />

DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> jadi Sasaran Kunker<br />

taranya Tanjung Pinang Kepulauan kita lakukan, karena di DPRD yang Dewan Kota <strong>Bekasi</strong>, Muhammad<br />

Riau, Kabupaten Banjar Kalimantan<br />

ada di Indonesia memang sedang Ridwan, mengaku terbuka meneri­<br />

Selatan, Kabupaten Peka­<br />

dalam proses dan me ngalami ma daerah lain yang ingin melaku­<br />

pertimbangan beberapa wilayah longan Jawa Tengah, dan Kota perubahan di Perda DPRD yang kan kunker di DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>.<br />

menyambangi Kota <strong>Bekasi</strong>. Medan Sumatra Utara.<br />

ada, seperti fungsi pengawasan Hal itu juga sebagai upaya bertukar<br />

Pekan ini empat daerah sekaligus Puluhan anggota DPRD keempat dan fungsi anggaran,” terang pikiran dan ilmu serta pengalaman<br />

menyambangi DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>. daerah tersebut di sambut Ariyanto, usai proses penerimaan positif untuk diterapkan didaerah.<br />

Keempat wilayah tersebut dian­<br />

langsung Wakil Ketua Komisi II kunjungan kerja di Aula DPRD “Kita selalu welcome. Saya harap<br />

DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>, Ariyanto Kota <strong>Bekasi</strong>, Jum’at (27/7).<br />

Hendrata dan Anggota Komisi Dengan dijadikannya kota bekasi<br />

II DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> Daryanto. sebagai tunjuan kunker menjadi<br />

Mereka coba menggali perihal kebanggan, namun menurutnya<br />

penyusunan perda tata tertib hal itu tidak lantas membuat kota<br />

DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>, penggalian bekasi berpuas diri.<br />

potensi pajak daerah, mekanisme Kota <strong>Bekasi</strong> harus terus meningkat<br />

Pergantian Antar Waktu (PAW)<br />

kan kinerja kedewanan, baik<br />

dan tentang reses.<br />

dari fungsi anggaran, fungsi legislasi<br />

Wakil Ketua Komisi II DPRD<br />

dan juga fungsi pengawasan.<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> Ariyanto Hendrata “Supaya apa yang menjadi kinerja<br />

mengatakan, agenda tersebut dewan ini betul betul bisa di rasakan<br />

tidak hanya kunjungan kerja melain<br />

di tengah tengah masyarakat. Materi<br />

kan melakukan sharing ilmu, yang kita berikan mampu di terap­<br />

pengalaman sesama anggota kan, karena setiap daerah berbeda<br />

DPRD tentang program dan kebija<br />

beda APBD atau masya rakatnya,”<br />

kan potensial tiap daerah. tambah Ariyanto.<br />

“Kunjungan kerja yang sering Dilokasi yang sama, Sekretaris<br />

Ajang Sharing Program dan Regulasi<br />

BEKASI TIMUR – Dewan Perwakilan<br />

Rakyat Daerah (DPRD) Kota<br />

<strong>Bekasi</strong> menjadi sasaran kun jungan<br />

kerja daerah lain. Pen capaian<br />

program dan regulasi men jadi<br />

dengan adanya kunker, pem ba ngunan<br />

dan peraturan yang ada di DPRD<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> dan juga prog ram di<br />

kota bekasi dapat di terap kan di kota<br />

kota lain. Kota <strong>Bekasi</strong> pun sama bakal<br />

menerap kan program positif hasil<br />

kunjungan kerja di daerah lain,”<br />

pungkasnya. (adv/pay)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!