17.10.2018 Views

MASTER 2

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SAPA<br />

Memerangi<br />

Amarah<br />

H. Isro Umarghani, SIP., M.M.<br />

Ketua Pengurus Yayasan BMBU<br />

Salah satu hadits Rasulullah terkait dengan<br />

amarah adalah “Jangan marah bagimu<br />

surga”(HR Thabrani). Oleh karena itu salah<br />

satu karakter dan sifat penghuni surga ketika<br />

dia di dunia adalah dapat menahan amarah.<br />

Jika kita dapat menahan amarah dengan ikhlas<br />

karena Allah, maka imbalan untuk kita adalah<br />

surga. Sungguh imbalan yang sangat indah dan<br />

tak ternilai harganya.<br />

Di dalam surat Ali Imran ayat 133 dan<br />

ayat 134, Allah memuji orang yang menahan<br />

amarah sebagai orang yang bertakwa. Allah<br />

juga memberikan penghargaan yang sangat<br />

tinggi kepada orang yang menahan marah,<br />

yaitu berupa surga yang abadi. Allah Ta’ala<br />

berfirman, “Dan bersegeralah kamu kepada<br />

ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang<br />

luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan<br />

untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu)<br />

orang-orang yang menafkahkan (hartanya),<br />

baik di waktu lapang maupun sempit, dan<br />

orang-orang yang menahan amarahnya dan<br />

memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai<br />

orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali<br />

Imran: 133-134).<br />

Syaikh Abdul Aziz as-Sadhan pada salah<br />

satu tweet beliau, memberikan beberapa tips<br />

dan cara mengatasi marah menurut Islam yaitu:<br />

1.Mengucapkan ta’awwudz (a-‘uudzu bil-laahi<br />

minasy syaithoo-nirrojiim)<br />

2.Diam, sebagaimana hadits Rasulullah saw<br />

“Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan<br />

Syuaib),<br />

3.Duduk (jika marahnya sambil berdiri),<br />

4.Berbaring (jika marahnya sambil duduk),<br />

5.Berwudhu, “Sesungguhnya marah itu berasal<br />

dari setan dan setan itu diciptakan dari api.<br />

Api dapat dipadamkan dengan air. (Oleh karena<br />

itu) Apabila salah seorang diantara kalian marah,<br />

hendaknya dia berwudhu.” (HR. Abu Daud )<br />

6.Sholat sunnah dua rakaat, “Tidaklah<br />

seseorang berwudhu dan menyempurnakan<br />

wudhunya, lalu dia sholat dua rakaat dengan<br />

sepenuh hati melainkan sangat pantas baginya<br />

untuk mendapatkan surga.” (HR. Muslim)<br />

7.Mengingat-ingat betapa besarnya pahala<br />

menahan marah, “Barang siapa yang menahan<br />

amarahnya padahal sebenarnya dia mampu<br />

untuk melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya<br />

di hadapan para mahluk kelak nanti<br />

pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan<br />

bidadari yang ia inginkan.” (HR. Abu Daud dan<br />

Ibnu Majah)<br />

Sekalipun dalam kehidupan sehari-hari<br />

perilaku marah itu dianggap biasa dan manusiawi<br />

akan tetapi kalau kita meresapi dengan baik<br />

bagaimana Rasulullah mengajarkan, bagaimana<br />

cara mengendalikan amarah dengan baik, pahala<br />

yang disiapkan oleh Allah luar biasa yaitu<br />

surga. Semoga kita semua bisa mengendalikan<br />

amarah sesuai dengan ajaran Islam. Aamiin<br />

Majalah Barakah / Edisi Oktober-November 2018 03

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!