06.08.2019 Views

Manual BLU Kesehatan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Menerapkan Remunerasi <strong>BLU</strong><br />

yang bersifat individual (pay for people) atau<br />

disebut dengan program benefit.Komponen<br />

remunerasi ini terkait dengan kondisi<br />

perorangan/individu, yang dapat berupa premi<br />

asuransi, pesangon, pensiun.<br />

Contoh :<br />

Pemberian remunerasi dalam bentuk fasilitas<br />

dalam rangka mendorong motivasi dan<br />

penghargaan kepada pegawai <strong>BLU</strong> atas kinerja<br />

yang telah dicapai (misalnya fasilitas kendaraan<br />

dinas atau kepesertaan dalam sebuah<br />

asuransi).<br />

memiliki kewenangan melakukan otorisasi<br />

pengeluaran unit kerja).<br />

Hal-hal tersebut diatas perlu mendapatkan<br />

perhatian dalam menerapkan sistem<br />

remunerasi pada pegawai <strong>BLU</strong>.<br />

2. Teknis Penerapan Sistem Remunerasi<br />

Perhitungan besaran gaji Pejabat Keuangan<br />

dan Pejabat Teknis ditetapkan sebesar<br />

90% dari gaji Pemimpin <strong>BLU</strong>. Sedangkan<br />

perhitungan honorarium Dewas ditetapkan<br />

sebagai berikut :<br />

Hal utama yang perlu pula diperhatikan<br />

dalam rangka pemberian remunerasi adalah<br />

pelaksanaan proses analisis jabatan yang<br />

terdapat pada <strong>BLU</strong>. Proses ini dimulai dari<br />

aktivitas analisis jabatan, menyusun uraian<br />

jabatan, dan melaksanakan evaluasi jabatan.<br />

Rangkaian proses analisis jabatan dilakukan<br />

dalam rangka mengidentifikasi :<br />

a. Tingkat risiko jabatan yang disandang<br />

(misalnyarisiko terkait dengan masalah<br />

penggunaan dana/uang, risiko<br />

penyalahgunaan wewenang);<br />

b. Tingkat kompleksitas jabatan;<br />

c. Peringkat jabatan;<br />

Analisis jabatan dilaksanakan dengan cara<br />

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:<br />

a. Kompetensi jabatan (misalnya jenjang<br />

pendidikan minimal pascasarjana untuk<br />

Direktur Utama);<br />

b. Tingkat urgensi tugas sebuah jabatan<br />

dalam sebuah proses bisnis (misalnya<br />

seorang Kepala Bagian Keuangan yang<br />

a. Honorarium Ketua Dewas sebesar 40%<br />

dari gaji Pemimpin <strong>BLU</strong>.<br />

b. Honorarium anggota Dewas sebesar 36%<br />

dari gaji Pemimpin <strong>BLU</strong>.<br />

c. Honorarium Sekretaris Dewas sebesar<br />

15% dari gaji Pemimpin <strong>BLU</strong><br />

Bagi Pejabat Pengelola, Dewas dan Sekretaris<br />

Dewas yang diberhentikan sementara dari<br />

jabatannya memperoleh penghasilan sebesar<br />

50% dari gaji/honorarium bulan terakhir yang<br />

berlaku sejak tanggal diberhentikan sampai<br />

dengan ditetapkannya keputusan definitif<br />

tentang jabatan yang bersangkutan.<br />

Disamping pemberian gaji/honorarium, Pejabat<br />

Pengelola, Dewas, Sekretaris Dewas, dan<br />

Pegawai <strong>BLU</strong> dapat memperoleh tunjangan<br />

tetap, insentif, bonus atas prestasi, pesangon<br />

dan/atau pensiun dengan memperhatikan<br />

kemampuan pendapatan <strong>BLU</strong> yang<br />

bersangkutan.<br />

Apabila Pejabat Pengelola, Dewas, dan<br />

Sekretaris Dewas telah berakhir masa<br />

Mengelola Keuangan <strong>BLU</strong><br />

MANUAL <strong>BLU</strong> | 85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!