E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 14 AGUSTUS 2019

GELANGGANG
RADAR BEKASI RABU, 14 AGUSTUS 2019 13
PELATIH
Djadjang Nurdjaman
Djanur: Pemain
Asing Kurang Bagus
SURABAYA – Djadjang Nurdjaman alias
Djanur mengaku tidak mempermasalahkan
keputusan manajemen Persebaya Surabaya
memecat dirinya.
Djanur dipecat setelah Persebaya hanya
bermain imbang melawan Madura United
dengan skor 2-2 pada lanjutan Liga 1 2019 di
Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8).
Hasil imbang itu menambah panjang
pencapaian buruk Persebaya. Ruben Sanadi
dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan
dalam tujuh laga terakhir.
”Jujur, kalau boleh saya bilang, performa lini
depan memang kurang bagus. Pemain asing
juga begitu,” kata Djanur.
Dia menambahkan, salah satu penyebab
performa Persebaya jeblok ialah beberapa
pemain bidikan gagal didatangkan ke Surabaya.
”Namun, saya sudah punya rencana pembenahan
di putaran kedua. Apalagi ada David da
Silva. Saya cukup optimistis. Ternyata tidak
lanjut,” imbuh Djanur.
Djanur tidak menyangka dirinya tiba-tiba
dipecat. Padahal, dia masih yakin bakal
memimpin Persebaya menghadapi Arema FC.
”Itu dia, saya juga kaget. Saya tahu performa
Persebaya sedang tidak bagus. Namun, saya
harap (evaluasi) setelah lawan Arema FC.
Ternyata tidak,” ujarnya.
Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS
Medan itu mengaku tidak pernah mendapat
peringatan dari manajemen Persebaya.
”Setelah saya turun dari bus, Candra
(Manajer Persebaya Candra Wahyudi) sudah
menunggu di lobi (apartemen). Di situ saya
dia panggil saya dan kemudian langsung
diputuskan (saya) diberhentikan,” kata
Djanur. (gus)
timnas
FOTO/PSSI
SELEBRASI: Punggawa Timnas Indonesia U-18,
Bagus Kahfi melakukan selebrasi usai mencetak
gol di Piala AFF U-18 2019.
Bidik Juara Grup A
VIETNAM – Tugas Timnas Indonesia U-18
untuk menjuarai grup A Piala AFF U-18 2019
belum usai. Mereka harus menjalani laga
pamungkas melawan Myanmar U-18 pada
Rabu (14/8) di Thong Nath Stadium, Ho Chi
Minh, Vietnam.
Kedua tim di grup A sama-sama mengoleksi
12 poin, hasil dari empat kali kemenangan
dalam empat laga yang telah dijalani. Hanya,
dalam selisih gol Indonesia lebih baik dengan
surplus 16 gol. Sementara Myanmar hanya
enam gol.
Bagas Kaffa dkk total telah mencetak 19 gol
dan kemasukan tiga gol. Sementara, Myanmar
telah mencetak sepuluh gol dan kebobolan
dua gol.
Syarat Indonesia untuk menjadi juara grup
sejatinya tak sulit. Cukup meraih hasil imbang.
Hanya, melihat krusialnya laga pamungkas ini,
Indonesia dipastikan habis-habisan.
Pemenang pertandingan pamungkas ini,
akan bisa memilih lawan di semifinal. Sejauh
ini, Indonesia dan Myanmar memang sudah
pasti lolos di grup A. Tapi di grup B, Australia,
Vietnam, dan Malaysia, masih berebut juara
grup. (dkk/jpnn)
DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
DILAUNCHING: Skuat Liga 3 Persikasi Kabupaten Bekasi ketika diperkenalkan ke khalayak di Gedung Teater Pariwisata, Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan
Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur Selasa (13/08).
Target Tembus Nasional
Skuat Persikasi Di-launching
Siapkan
Atlet Baru
CIKARANG TIMUR – Persatuan
Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
Kabupaten Bekasi mengklaim sudah
memiliki atlet potensial yang bakal
menjadi ’senjata’ baru meghadapi
Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022
mendatang.
Hasil raihan waktu menjadi ukuran
PRSI melihat kualitas atletnya yang
bakal bersaing di olahraga multi event
empat tahunan tingkat Jawa Barat.
Ketua Umum PRSI Kabupaten Bekasi,
Wanto menjelaskan, sejauh ini
catatan waktu terbaik atlet renang
Jawa Barat ada di angka 27,03 detik.
Pihaknya mengaku sudah ada tiga
atlet Kabupaten Bekasi yang mampu
mencatatkan waktu tercepat di Jabar.
”Di menit itu, kita sudah ada tiga
(atlet,red). Semuanya akan menjadi
pendatang baru di Porda XIV 2022
Jawa Barat nanti,” ujarnya kepada Radar
Bekasi belum lama ini.
Namun, pihaknya enggan membeberkan
tiga nama tersebut dengan
berbagai pertimbangan. ”Ya kita tidak
bisa sebutin. Tiga atlet itu semuanya
BEKASI SELATAN – Pengurus
cabang (Pengcab) Persatuan
Tinju Amatir Indonesia
(Pertina) Kabupaten Bekasi
nampaknya kesulitan melakukan
proses regenerasi atlet,
pasca Pekan Olahraga Daerah
(Porda) Jawa Barat XIII 2018
lalu.
Padahal, pihak Dinas Budaya,
Pemuda dan Olahraga (Disbudpora),
sudah menyiapkan
sarana dan prasarana untuk
lokasi pembinaan atlet cabor
tersebut.
”Sarana tinju sudah disiapkan,
belum selesai dan baru
tahap awal,” ujarnya belum
lama ini.
Hasil pantauan Radar Bekasi,
sarana tinju berdekatan
ada di nomor sprint 50 meter. Raihan
menitnya, sudah menyamai andalan
Jawa Barat di nomor itu,” bebernya.
Dia menambahkan, satu atlet andalan
yang saat ini berpotensi mengejar
catatan waktu tersebut yakni Salsabila.
Sejauh ini Salsabila masih di
Pembinaan Pertina
Kab Bekasi Mandek
BEKASI SELATAN – Setelah melalui
pembahasan panjang, Persatuan Olahraga
Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi)
resmi tidak dipertandingkan
pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
Papua 2020.
Hasil pembahasan Pengurus Pusat
(PP) Pordasi, bahwa tuan rumah tidak
sanggup lantaran terbentur sarana dan
prasaran bertanding.
”Tuan rumah memang tidak siap
CIKARANG TIMUR – Manajemen
Persikasi Bekasi
memperkenalkan skuat Persikasi
sebelum menghadapi
Liga 3 seri I, musim kompetisi
2019.
Launching tim dihelat di
Gedung Teater Pariwisata,
Komplek Stadion Wibawamukti,
Kelurahan Sertajaya, Kecamatan
Cikarang Timur
Selasa (13/08).
Agenda tersebut sekaligus
menegaskan kesiapan manajemen
Persikasi membidik
target hingga putaran nasional
dan meloloskan Persikasi
ke Liga 2.
Pada kesempatan tersebut,
sebanyak 24 pemain yang
akan tampil di Liga 3 mulai
19 Agustus 2019 mendatang
diperkenalkan kepada khalayak.
Manajer Persikasi, Sapta
Hadi Bagio menuturkan ke
24 pemain yang disiapkan 80
persen diantaranya merupakan
pemain kelahiran Kabupaten
Bekasi sementara
sisanya berasal dari luar daerah.
Lelaki yang akrab disapa
Babay itu optimis timnya
mampu mencapai target
dengan persiapan di angka
90 persen.
”Untuk saat ini persiapan
kita sudah 90 persen. Kita
masih akan lakukan uji coba
satu kali lagi dengan tim
dari Subang untuk menentukan
hasil akhir,” ujarnya.
Skuat Persikasi yang sudah
dipersiapkan, diakuinya tidak
menutup kemungkinan berubah
ketika ada evaluasi oleh tim
pelatih dan pembimbing hingga
bergulirnya kompetisi.
”Tapi ya nggak sampai
merombak pemain, paling
hanya untuk menutupi kekurangan-kekurangan
saja.
Misalnya untuk memperkuat
di lini depan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum
Persikasi, Eka Supria Atmaja
menargetkan Persikasi di tahun
ini mampu naik kasta ke
Liga 2.
Menurutnya, manajemen
saat ini jauh lebih siap tinggal
didukung kemampuan tim.
”Oleh karena itu saya mohon
pemain-pemain yang sudah
dipersiapkan harus mampu
menunjukan kemampuan
terbaiknya,” kata Eka.
Sebab, dirinya menargetkan
Persikasi mampu berlaga di
Liga 1 paling lambat tiga tahun
kedepan. ”Kalau semua memberikan
dukungan dan perhatian,
saya optimis Persikasi
mampu berlaga di pentas
nasional,” tuturnya. (dan)
DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
LATIHAN: Salah satu atlet renang Kabupaten Bekasi, Guntur pindah ke nomor Selam pada Porda 2022 nanti. PRSI kini
mulai mempersiapkan atlet anyar menghadapi event olahraga multi event empat tahunan Jawa Barat.
langsung dengan gedung Federasi
Panjat Tebing Indonesia
(FPTI), Komplek Stadion Wibawamukti,
Kecamatan Cikarang
Timur.
Menanggapi hal itu, salah
satu pengurus Pertina Kabupaten
Bekasi, Jemi Riswana mengaku
justru belum mengetahui
adanya venue yang dibangun
pemerintah daerah.
”Kita gak tahu kalau venue
sudah ada. Kita gak pernah dikasih
tahu sudah ada venue,”
katanya.
Ditanya perihal pembinaan
yang hingga saat ini belum terlihat,
Jemi melemparkan persoalan
tersebut ke Sekretaris
Umum Pertina Kabupaten Bekasi,
Dedi Kusmana.
untuk menggulirkan PON, banyak kendalanya
termasuk tidak adanya venue,”
ujar Sekretaris Komisi Pacuan Kuda
PP Pordasi, Noviardi Sikumbang kepada
Radar Bekasi belum lama ini.
Lebih lanjut kata dia, persoalan itu
sudah disampaikan kepada Pengurus
Daerah (Pengda) termasuk Provinsi
Jawa Barat.
Novi yang juga menjabat sebagai Sekretaris
Umum Pordasi Kabupaten
angka 30 detik.
”Di porda dia (Salsabila) meraih perak.
Kita masih berupaya untuk meningkatkan
raihan pencapaian waktu,”
lanjutnya.
Sementara, ketika ditanya mengenai
nomor loncat indah yang sempat terkendala
pelatih. Wanto mengaku persoalan
tersebut sudah disampaikan
pada Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) Kabupaten Bekasi.
”Soal itu, kita sudah sampaikan. KONI
sendiri sudah memberikan solusi,”
cetusnya. (dan)
DOK/RADAR BEKASI
KUALIFIKASI: Atlet tinju Kabupaten Bekasi ketika tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga
Daerah (Porda) Jawa Barat XIII.
”Langsung saja sama Pak
Dedi. Dia lebih tahu soal itu,
saya gak tau,” bebernya.
Sementara itu, Dedi Kusmana
ketika coba dikonfirmasi Radar
Bekasi, belum memberikan
jawaban perihal mandeknya
proses pembinaan.
Ketika disambangi ke lokasi
kerjanya dikawasan Metland
Tambun Selatan, Dedi juga
belum bisa ditemui.
Sekedar informasi, cabor Pertina
pada Porda Jawa Barat 2018,
Berkuda Dipastikan Absen di PON
Bekasi itu menyayangkan tidak dipertandingkannya
olahraga berkuda di
ajang PON. Pasalnya, pada PON 2016
lalu, Papua bisa meraih medali pada
nomor pacuan.
”Artinya Papua memang memiliki
potensi. Kita menyayangkan saja tidak
dipertandingkannya berkuda. Karena,
PON nanti sangat berkaitan pada kejuaran
nasional dan internasional lainnya.
Khususnya pada persiapan atlet,”
di Kabupaten Bogor, gagal meraih
target medali. Pasca Porda,
satu atlet andalannya, Joshua
juga memilih hengkang. Pasca
Porda hingga saat ini proses
latihan atlet belum terlihat.
(dan)
imbuhnya.
Pasca dipastikan tidak dipertandingkan,
Pengurus Pordasi Jawa Barat sudah
menginstruksikan pada setiap pengcab
untuk menjalankan persiapan SEA
Games.
”Kita melangkah kesana dalam persiapannya.
Karena tidak ada PON
otomatis kita persiapan langsung
menuju target pada SEA Games,” tukasnya.
(dan)