14.08.2019 Views

E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 14 AGUSTUS 2019

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NASIONAL<br />

RABU, 2 <strong>14</strong> <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2019</strong> / 13 DZULHIJJAH <strong>14</strong>40 H<br />

RABU, <strong>14</strong> <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2019</strong><br />

NASIONAL<br />

Radar<br />

Cianjur 2<br />

Udara<br />

di Tiga Kota<br />

Tidak Sehat<br />

IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />

BOY THOHIR<br />

Kagumi Bisnis<br />

Start-up Anak Muda<br />

GARIBALDI Thohir atau yang akrab disapa Boy<br />

Thohir sangat kagum kepada anak-anak muda yang<br />

menjalankan bisnis start-up. Boy mencontohkan<br />

kekagumannya pada perusahaan unicorn<br />

kebanggaan Indonesia, Gojek. Boy mengikuti<br />

perjalanan Gojek sejak awal berdiri. ”Saya lihat<br />

anak-anak muda ini sangat pintar dan luar biasa<br />

berdedikasi dalam mencari solusi untuk membantu<br />

masyarakat Indonesia,” ujar pria 54 tahun tersebut.<br />

Selama 25 tahun terjun di dunia bisnis, Boy<br />

bahkan mengakui bahwa grup perusahaannya<br />

belum dapat menciptakan peluang pendapatan<br />

sebanyak itu. ”Saya merasa kagum dengan mereka<br />

yang bisa membantu dua juta mitra driver untuk<br />

mendapatkan peluang pendapatan”, tutur saudara<br />

kandung Erick Thohir tersebut.<br />

Itulah alasan kuat Boy untuk bergabung menjadi<br />

salah seorang komisaris Gojek. Pengusaha tambang<br />

batu bara dengan grup perusahaan di bawah<br />

bendera Adaro Energy tersebut merasa tertantang<br />

untuk ikut berperan menaikkan kelas usaha mikro,<br />

kecil, dan menengah (UMKM).<br />

”Saya berjanji menularkan pengetahuan dan<br />

pengalaman selama menjadi pengusaha. Jadi,<br />

pelaku UMKM kelak dapat menjadi pengusaha yang<br />

tangguh dan naik kelas,” tandasnya. (agf/c<strong>14</strong>/oni)<br />

MAMI Kartika Affandi dengan dandanan Limbuk melukis wajah Hadi Dahlan,<br />

seniman asal Kudus, Jawa Tengah, di sela pameran lukisan Paseduluran Gulo Klopo<br />

di Balai Budaya Rejosari Dawe, Kudus. Dalam pameran tersebut, dipajang sejumlah<br />

karya seniman terkenal dari Jogja, Kudus, Kediri, Solo, Riau, dan Samarinda. (*)<br />

Kemenpar Terapkan<br />

Storynomics Tourism<br />

JAKARTA, Jawa Pos – Pemerintah<br />

menargetkan 20 juta turis<br />

asing masuk ke Indonesia tahun<br />

ini. Salah satu terobosan yang<br />

akan dilakukan adalah menjadikan<br />

storynomics tourism sebagai<br />

strategi pengembangan pariwisata<br />

andalan. Pengembangan<br />

itu dikhususkan di kawasan<br />

wisata superprioritas seperti<br />

Danau Toba, Borobudur, Mandalika,<br />

Labuan Bajo, dan Likupang.<br />

Storynomics tourism merupakan<br />

penyampaian kesan dari<br />

wisatawanyangpernahberkunjung<br />

kepada orang lain. Itu me-<br />

Kanvas sang Maestro<br />

rupakancarapromosiyangtengah<br />

diharapkandapatmengundang<br />

wisatawanbaru.Sedangkankawasan<br />

superprioritas dipilih karena<br />

memiliki ciri khas berbeda.<br />

Menteri Pariwisata Arief Yahya<br />

mengatakan, penetapan strategi<br />

storynomics tourism berlandaskan<br />

kekayaan budaya Indonesia.<br />

Dengan demikian, promosi<br />

kawasan wisata akan di-<br />

lakukan dengan narasi storytelling<br />

serta dikemas dalam<br />

konten menarik yang terkait<br />

dengan budaya setempat.<br />

”Ex perience berkaitan dengan<br />

faktor aksesibilitas, amenitas<br />

(fasilitas wisata), dan atraksi<br />

yang melekat ke setiap destinasi<br />

wisata. Hal tersebut harus<br />

DONNY/JAWA POS <strong>RADAR</strong> KUDUS<br />

Kejar Target 20 Juta Turis Asing<br />

menjadi satu kesatuan yang<br />

padu,” katanya.<br />

Dia menambahkan, program<br />

itu nanti membuka peluang<br />

public private partnership (PPP)<br />

dalam membangun pusat-pusat<br />

hiburan seperti theme park.<br />

Harapannya, konsep tersebut<br />

menambah banyak wisatawan.<br />

Dampaknya adalah ekonomi<br />

masyarakat sekitar akan naik.<br />

Program itu melibatkan kolaborasi<br />

lintas kementerian atau<br />

lembaga terkait. Di antaranya,<br />

pemda setempat serta badan<br />

usaha milik desa (BUMDes)<br />

dan kelompok sadar wisata<br />

(pokdarwis). Kolaborasi tersebut<br />

dilakukan untuk mengelola<br />

destinasi wisata. (lyn/c10/oni)<br />

Bawaslu setelah Sukses Menekan Jumlah Sengketa Pileg di MK<br />

Menunggu Penguatan Lembaga di Pilkada<br />

Dampak Kebakaran<br />

Hutan dan Lahan<br />

JAKARTA, Jawa Pos – Kebakaran<br />

hutan dan lahan (karhutla) di<br />

Sumatera dan Kalimantan menunjukkan<br />

kondisi yang fluktuatif.<br />

Di satu tempat mengalami penulain<br />

terjadi<br />

runan, tetapi di lokasi<br />

kenaikan jumlah titik api.<br />

Berdasar pantauan Badan Nasional<br />

Penanggulangan Bencana<br />

(BNPB), penurunan titik api<br />

paling tinggi terjadi di Provinsi<br />

Riau. Kemarin (11/8) titik api<br />

tersisa 29 saja. Itu jauh menurun<br />

jika dibandingkan dengan data<br />

sehari sebelumnya yang mencapai<br />

126 titik. Sedangkan kenaikan<br />

tertinggi jumlah titik api terjadi<br />

di Kalimantan Barat. Hingga<br />

kemarin terpantau 605 titik api<br />

atau naik 72 titik bila dibandingkan<br />

dengan sehari sebelumnya.<br />

Selain dua provinsi tersebut,<br />

titik api terpantau di Jambi (3),<br />

Sumsel (19 titik), Bangka Belitung<br />

(<strong>14</strong> titik), Kalteng (163 titik), Kalsel<br />

(<strong>14</strong> titik), Kaltim (20 titik), dan<br />

Kaltara (23 titik).<br />

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala<br />

Pusat Data, Informasi, dan Humas<br />

(Pusdatinmas) BNPB Agus Wibowo<br />

mengatakan, jarak pandang<br />

di sejumlah wilayah menurun<br />

karena asap kebakaran hutan.<br />

Yang paling parah adalah Pekanbaru<br />

dengan jarak pandang 5<br />

kilometer dan Sanggau 4 kilometer.<br />

Sementara itu, dari aspek kesehatan,<br />

kualitas udara tidak sehat<br />

terpantau di tiga kota. ”Berdasar<br />

nilai PM10, menunjukkan Pekanbaru<br />

166 tidak sehat, Pontianak<br />

253 sangat tidak sehat,<br />

Palangka Raya 217 sangat tidak<br />

sehat,” ungkapnya.<br />

Meski cukup masif, Agus mene-<br />

gaskan, asap dari karhutla itu<br />

hanya ada di wilayah Indonesia.<br />

”Tidak ada transboundary haze<br />

atau asap yang melintas ke negeri<br />

tetangga seperti Malaysia atau<br />

Singapura,” katanya.<br />

Upaya pemadaman terus di-<br />

lakukan jajarannya bersama<br />

instansi lain seperti TNI-Polri<br />

dan BPBD dengan dibantu masyarakat.<br />

Total personel yang<br />

diterjunkan 9.072 orang yang<br />

tersebar di enam provinsi. Yakni,<br />

Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar,<br />

Kalteng, dan Kalsel.<br />

Sementara itu, Kepala Staf Umum<br />

(Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto<br />

bersama jajaran pejabat<br />

teras Mabes TNI dan komando<br />

kewilayahan di Riau sudah turun<br />

ke beberapa daerah. Mulai Pekanbaru,<br />

Taman Nasional Tesso Nilo,<br />

Desa Penarikan, hingga Desa<br />

Begadu di Pelalawan.<br />

Lantaran berasap, kemarin masyarakat<br />

Pekanbaru mengenakan<br />

masker saat salat Idul Adha. Misalnya,<br />

yang dilakukan jamaah di<br />

Masjid Raya An Nur Riau Ahad<br />

(11/8). Gubernur Riau Syamsuar<br />

yang juga melaksanakan salat Id<br />

di masjid Raya An Nur mengajak<br />

jamaah untuk memanjatkan doa<br />

dan meminta turun hujan kepada<br />

Allah. (far/syn/sol/c10/fal)<br />

Ada peran Bawaslu ketika<br />

jumlah sengketa hasil Pemilu<br />

Legislatif <strong>2019</strong> menurun drastis<br />

jika dibandingkan dengan lima<br />

tahun lalu. Problem diselesaikan<br />

saat proses berlangsung<br />

sehingga sengketa hasil pemilu<br />

tinggal sedikit. Sayang, peran<br />

tersebut belum tentu bisa<br />

dilaksanakan pada Pilkada 2020.<br />

JUMLAH permohonan sengketa yang<br />

ditangani Mahkamah Konstitusi (MK)<br />

tahun ini turun ketimbang 20<strong>14</strong>. Tepatnya<br />

260 berbanding 900. Bawaslu pun terkena<br />

imbas positif dan ikut mendapatkan apresiasi.<br />

Penguatan wewenang Bawaslu disebut<br />

ikut andil atas turunnya jumlah permohonan<br />

sengketa hasil pemilu di MK.<br />

Sepanjang Pemilu <strong>2019</strong>, Bawaslu sudah<br />

mengeluarkan berbagai putusan sengketa<br />

maupun pelanggaran administrasi. Tercatat,<br />

ada 25 putusan pelanggaran administrasi<br />

pemilu yang dipublikasikan<br />

oleh Bawaslu. Kemudian, 17 putusan<br />

ajudikasi sengketa proses pemilu dan 9<br />

putusan hasil mediasi atas sengketa proses<br />

pemilu. Belum lagi perintah pemungutan<br />

suara ulang di 789 TPS dan hitung<br />

ulang di sejumlah TPS lain.<br />

Performa Bawaslu yang meningkat jika<br />

dibandingkan dengan 20<strong>14</strong> itu kini terancam<br />

anjlok. Khususnya dalam menghadapi<br />

pilkada serentak 2020. Sebab, rezim pemilu<br />

dan pilkada berbeda. UU yang mengatur<br />

kewenangannya juga berbeda. Pilkada<br />

diatur dalam UU 1/2015, UU 8/2015, dan<br />

UU 10/2016. Sementara itu, pemilu diatur<br />

dalam UU 7/2017.<br />

Ada sejumlah perbedaan wewenang<br />

Bawaslu dalam pemilu dan pilkada. Yang<br />

paling kentara terkait dengan organisasi.<br />

Pada level kabupaten/kota, di Pemilu<br />

<strong>2019</strong> organisasinya sudah permanen<br />

menjadi Bawaslu. Sementara untuk<br />

pilkada, pengawas di level yang sama<br />

adalah sebuah lembaga ad hoc (selengkapnya<br />

lihat grafis).<br />

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva<br />

menjelaskan, paradigma yang digunakan<br />

dalam penyelesaian sengketa pemilu tahun<br />

ini sudah tepat. Sengketa yang terkait<br />

dengan proses pemilu diselesaikan saat<br />

tahapan pemilu berjalan. ”Sehingga yang<br />

PEROLEHAN KURSI<br />

DPRD JATIM<br />

PARPOL KURSI<br />

PDIP<br />

PKB<br />

Gerindra<br />

Demokrat<br />

Golkar<br />

Nasdem<br />

PAN<br />

PPP<br />

PKS<br />

PBB<br />

Hanura<br />

15<br />

<strong>14</strong><br />

13<br />

9<br />

6<br />

5<br />

4<br />

1<br />

1<br />

27<br />

25<br />

GRAFIS ERIE DINI/JAWA POS<br />

Menunggu Penguatan Lembaga di Pilkada<br />

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS<br />

PENGUATAN: Ketua Bawaslu Abhan (tiga dari kanan) saat mengikuti sidang sengketa pemilu di MK. Saat ini, Bawaslu menyiapkan pengawasan Pilkada 2020.<br />

tersisa di MK hanya persoalan-persoalan<br />

sisa,” lanjut dia.<br />

Menurut Hamdan, yang dilakukan<br />

Bawaslu saat ini bisa menjadi awal yang<br />

baik dalam mewujudkan sebuah sistem<br />

peradilan pemilu. Khususnya untuk<br />

pilkada. ”Apalagi, ke depan tidak di MK<br />

lagi (sengketanya, Red). Maka, election<br />

justice (keadilan pemilu, Red) itu harus<br />

diperbaiki di proses, bukan di akhir,”<br />

tambahnya.<br />

Sementara itu, Direktur Eksekutif Perludem<br />

Titi Anggraini menuturkan, banyaknya<br />

permohonan yang ditolak MK menunjukkan<br />

efek penguatan Bawaslu . ”Putusan itu<br />

memberi pesan eksplisit soal lanskap<br />

dan desain penegakan hukum pemilu<br />

Indonesia ”, terang dia.<br />

Namun, dia berharap Bawaslu tidak sekadar<br />

diperkuat. Yang lebih penting lagi, harus<br />

benar di segala aspek. Mulai rekrutmen,<br />

penempatan, kompetensi, hingga kapasitas<br />

sumber daya manusia (SDM). ”Semua<br />

jajaran Bawaslu juga harus benar dalam<br />

memahami semua aturan main pemilihan.<br />

Juga harus sadar atas fungsinya sebagai<br />

instrumen keadilan pemilu,” imbuhnya.<br />

SURABAYA, Jawa Pos –Sengket a<br />

pemilihan legislatif (pileg) untuk<br />

DPRD Jatim telah selesai. Nama<br />

anggota legislatif periode <strong>2019</strong>–2024<br />

pun sudah muncul. Rapat pleno<br />

penetapan dilaksanakan nanti<br />

malam (12/8) di Surabaya.<br />

Komisioner KPU Jatim Insan<br />

Qoriawan menyatakan, proses<br />

pemilihan hingga penghitungan<br />

sudahselesai.Hasilnyaditetapkan<br />

pada rapat nanti malam. Dia juga<br />

memastikantidakadaperubahan<br />

darihasilrekapitulasipenghitungan<br />

yang dilakukan sebelum sengketa<br />

Saat dimintai konfirmasi mengenai<br />

penguatan tersebut, Ketua Bawaslu Abhan<br />

mengakui, ada problem perbedaan rezim<br />

antara pemilu dan pilkada. Karena itu,<br />

Bawaslu akan menyambut positif bila<br />

pembuat UU berencana memperkuat Bawaslu<br />

lewat revisi UU Pilkada.<br />

Sambil menanti peluang tersebut, Abhan<br />

menyiapkan pembenahan di internal.<br />

Khususnya kemampuan dalam mengoptimalkan<br />

pencegahan pelanggaran dan<br />

kesalahan dalam pemilu. Contohnya, dalam<br />

penghitungan dan rekapitulasi suara, jangan<br />

sampai muncul potensi pelanggaran<br />

administratif. ”Kami akan memperkuat<br />

jajaran pengawas TPS,” katanya.<br />

Pihaknya juga akan berdiskusi dengan<br />

KPU mengenai formulir C1.<br />

Ada sejumlah sengketa yang problemnya<br />

berasal dari kesalahan di C1. Pihaknya<br />

mewacanakan sebuah solusi. ”Ketika<br />

C1 plano sudah disalin ke C1 hologram,<br />

itu seharusnya difotokopi, baru ditanda-<br />

tangani dan diberikan ke semua pihak,”<br />

tutur mantan ketua Bawaslu Jateng itu.<br />

Langkah tersebut bisa mengurangi potensi<br />

manipulasi. (byu/c11/fat)<br />

di MK selesai. ’’Karena semua<br />

permohonan gugatan ditolak MK,’’<br />

ungkapnya.<br />

Sesuai aturan, KPU hanya menyelenggarakan<br />

pemilihan,<br />

penghitungan, hingga penetapan.<br />

Selesai tahapan itu, KPU menyerahkan<br />

hasilnya ke pusat. Pelantikan<br />

anggota DPRD bukan<br />

ranah KPU. ’’Tugas kami sudah<br />

selesai,’’ ujar Insan.<br />

Mengacu pada perolehan suara<br />

pemilu legislatif di Jatim, kursi<br />

terbanyak untuk DPRD Jatim<br />

diraih PDIP. Mereka berhasil meraih<br />

27 kursi. Dengan begitu, partai<br />

tersebut mendapatkan jatah kursi<br />

ketuadewan.Peringkatselanjutnya<br />

diraih PKB dengan 25 kursi,<br />

Gerindra 15 kursi, Demokrat <strong>14</strong><br />

kursi, dan Golkar 13 kursi. Empat<br />

partai itu mendapatkan jatah<br />

wakil pimpinan dewan.<br />

Komposisi tersebut lumayan<br />

berubah jika dibandingkan<br />

dengan periode sebelumnya.<br />

Kala itu PKB ranking satu dengan<br />

memperoleh 20 kursi. PDIP<br />

mengekor di bawahnya dengan<br />

19 kursi. Saat itu jatah ketua<br />

BEBERAPA PERBEDAAN ORGANISASI<br />

DAN TUPOKSI BAWASLU DI PEMILU<br />

DAN PILKADA<br />

PEMILU<br />

Keterangan:<br />

PILKADA<br />

1 Jumlah anggota Bawaslu<br />

provinsi 5–7 orang,<br />

kabupaten/kota 3–5<br />

1 Jumlah anggota Bawaslu<br />

provinsi sampai<br />

panwascam 3 orang.<br />

orang, dan panwascam<br />

2 Organisasi di level<br />

3 orang.<br />

kabupaten/kota bersifat<br />

2 Organisasi di level<br />

ad hoc.<br />

kabupaten/kota bersifat<br />

3 Memberikan rekomendasi<br />

permanen.<br />

kepada KPU atas<br />

3 Menindak pelanggaran pelanggaran pilkada<br />

administrasi pemilu<br />

4 Menyelesaikan sengketa<br />

4 Tidak punya wewenang<br />

ajudikasi<br />

proses pemilu melalui<br />

5 Tidak punya wewenang<br />

ajudikasi<br />

menangani pelanggaran<br />

5 Menangani dugaan<br />

pelanggaran TSM*<br />

terstruktur, sistematis,<br />

dan masif (TSM)<br />

Pilkada diatur dalam UU 1/2015, UU 8/2015, dan UU 10/2016.<br />

Pemilu diatur dalam UU 7/2017.<br />

dewan pun dipegang PKB.<br />

Pada Pemilu <strong>2019</strong>, PDIP berhasil<br />

meraih kursi di setiap dapil di<br />

Jatim. Perolehan terbanyak berasal<br />

dari dapil Jatim VI (Malang Raya),<br />

yakni empat kursi. Ada juga dapil<br />

yang meraih tiga kursi, yakni Jatim<br />

I (Surabaya) dan Jatim IX (Pacitan<br />

Trenggalek, Ngawi, Magetan,<br />

Ponorogo). Dapil sisanya antara<br />

dua dan satu kursi.<br />

Beberapa nama populer disebut-sebut<br />

bersaing untuk menduduki<br />

kursi ketua dewan. Di<br />

antaranya, Kusnadi, Sri Untari,<br />

GRAFIS ERIE DINI/JAWA POS<br />

Armuji, serta beberapa nama<br />

kader lainnya.<br />

Saat dimintai konfirmasi,<br />

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri<br />

Untari menyatakan, siapa pun<br />

berpeluang menjadi ketua.<br />

Namun, aturan partai nomor 7<br />

tahun <strong>2019</strong> menegaskan bahwa<br />

calon diusulkan pengurus.<br />

’’Selanjutnya, DPP yang akan<br />

menetapkan,’’ ucapnya.<br />

Ada tahapan tersendiri sebelum<br />

menentukan siapa yang bakal<br />

menjadi ketua. Salah satunya,<br />

fit and proper test bagi seluruh<br />

Waspadai<br />

Calon Tunggal<br />

hingga Hoax<br />

BAWASLU mulai membuat catatan<br />

tentang hal-hal yang perlu mendapat<br />

perhatian khusus terkait dengan penga-<br />

wasan pilkada 2020. Mulai persoalan<br />

pendanaan pilkada hingga regulasi yang<br />

berbeda dengan rezim pemilu.<br />

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar<br />

menyebutkan, ada delapan aspek utama<br />

yang diidentifikasi Bawaslu dalam<br />

pengawasan pilkada. Pertama, pendanaan<br />

yang bersumber dari hibah. ’’Pengalaman<br />

pilkada sebelumnya, terdapat<br />

penundaan pelaksanaan pilkada di<br />

beberapa daerah karena terhalang<br />

pencairan dana hibah ’,’ terangnya.<br />

Peluang paslon tunggal juga menjadi<br />

persoalan tersendiri. Di setiap pilkada serentak,adasajadaerahyanghanyamemiliki<br />

satu paslon. Bahkan, jumlahnya meningkat<br />

dari tahun ke tahun. Pemutakhiran DPT<br />

dan partisipasi pemilih ikut menjadi perhatian.<br />

Sebab, pada pilkada 2020, partisipasi<br />

pemilih dipatok 81 persen.<br />

Fritz menegaskan, pihaknya juga akan<br />

mengingatkan kembali tentang netralitas<br />

ASN, TNI, dan Polri dalam pergelaran<br />

pilkada 2020. Termasuk politik uang,<br />

hoax, dan SARA. ’’Dibutuhkan mekanisme<br />

kontraproduksi terhadap hoax dan politisasi<br />

SARA,’’ kata Fritz. Selain itu, politik<br />

uang masih menjadi persoalan yang<br />

berulang di setiap pilkada.<br />

Terkait dengan logistik, tutur Fritz, pihaknya<br />

bakal lebih cermat mengawasi kelengkapan<br />

logistik di berbagai daerah. Pengalaman<br />

pilkada sebelumnya, termasuk<br />

Pemilu <strong>2019</strong>, ada yang pemungutan suaranya<br />

terpaksa tertunda lantaran logistik<br />

belum tiba. Jangan sampai pula terjadi<br />

kesalahan distribusi logistik.<br />

Sementara itu, mengenai regulasi, pihaknya<br />

akan berhati-hati menyikapi aturan<br />

di UU Pilkada. Sebab, ada sejumlah perbedaan<br />

mendasar dengan UU Pemilu. Selama<br />

tidak ada perubahan di UU Pilkada, pihaknya<br />

bakal memaksimalkan kewenangan yang<br />

diberikan. (byu/c<strong>14</strong>/fat)<br />

Sengketa Ditolak Semua, KPU Jatim Tetapkan Anggota DPRD<br />

kader. Mereka yang layak akan<br />

ditunjuk sebagai ketua. ’’Jadi,<br />

siapa saja berpelung menjadi<br />

ketua,’’ ungkap Untari.<br />

Pemilu legislatif kali ini memperebutkan<br />

120 kursi untuk DPRD<br />

Jatim. Dari jumlah tersebut, hanya<br />

sebelas partai yang mendapatkan<br />

kursi. Yakni, PDIP, PKB, Gerindra,<br />

Demokrat, Golkar, Nasdem, PAN,<br />

PPP, PKS, PBB, dan Hanura.<br />

Sisanya, yakni Partai Perindo, PSI,<br />

Partai Berkarya, Partai Garuda,<br />

dan PKPI tidak mendapatkan<br />

jatah kursi. (riq/c22/fat)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!