E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 21 AGUSTUS 2019

adar_bekasi 

radarbekasi.id 

RABU, 21 AGUSTUS 2019 

KORANNYA ORANG BEKASI HARGA RP 4.000 | HARGA BERLANGGANAN RP 96.000 

1. 

2. 

3. 

M Gold Tower, Lantai UG, 21-22, 

Jl. KH. Noer Alie, Bekasi Selatan 17148 

Telp. (021) 28087157, 28087158, 28087159 

Fax. (021) 28087111 || www.pajak.go.id 

eksten.447@gmail.com 

0811 9564 447 

@kpppondokgede 

kpppratamapondokgede 

Pertanyaan: 

Kapan paling lambat Wajib Pajak Badan mendaftarkan diri? 

Jawaban: 

Wajib Pajak Badan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh 

Nomor Pokok Wajib Pajak paling lambat 1 (satu) bulan 

setelah saat pendirian. 

Pertanyaan: 

Kemanakah Wajib Pajak Badan mendaftarkan diri? 

Jawaban: 

Ke KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat 

kedudukan WP badan tersebut. Kewajiban pendaftaran ini 

juga dilakukan oleh cabang-cabang dari WP badan tersebut 

ke KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat 

kegiatan usaha cabang dari WP badan tersebut. 

Pertanyaan: 

Apakah NPWP dan SKT bisa diambil langsung? 

Jawaban: 

Tidak bisa. Kartu NPWP dan SKT disampaikan kepada 

Wajib Pajak melalui pos tercatat. Namun, dalam hal diperlukan, 

misalnya WP mendaftarkan diri dengan mendatangi 

KPP atau KP2KP karena memerlukan NPWP dengan segera, 

Petugas Pendaftaran dapat memberikan fotokopi SKT, 

fotokopi Kartu NPWP, dan Starter Kit NPWP kepada WP. 

IPM Tinggi tapi ’Jomplang’ 

Kualitas Pendidikan Masih Rendah 

CIKARANG PUSAT – Indeks Pembangunan 

Manusia (IPM) di Kabupaten 

Bekasi terus naik setiap tahunnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten 

Bekasi mencatat TPM Kabupaten Bekasi 

mencapai nilai 73,49 pada tahun 

2019. 

Namun, kondisi ini dinilai 

tidak sesuai realitas yang 

IPM 

KAB. BEKASI 

BERDASARKAN 

BPS 

1 

2010 

67,58 

sebenarnya. Misalnya dalam masalah 

pendidikan, kualitas pendidikan di 

Kota Bekasi masih sangat rendah. Hal 

ini dibuktikan dengan banyaknya 

kondisi gedung sekolah yang rusak. 

Selain sarana dan prasarana yang 

2 

2011 

68,66 

belum memadai, 

jumlah 

3 

2012 

69,38 

tenaga pengajar pun belum layak. 

”Misalnya di sekolah kami. Dari jumlah 

siswa 650 murid dengan guru 26 orang 

yang terdiri dari 10 PNS, 16 tenaga 

honor dan 17 ruang kelas, selain itu 

dengan kondisi sekolah yang kurang 

2013 

70,09 

5 

4 

2014 

70,51 

6 

2015 

71,19 

7 

2016 

71,83 

8 

2017 

72,63 

INDIKATOR 

IPM 

TINGKAT 

PENDIDIKAN 

1 

KESEHATAN 

2 

EKONOMI 

3 

8 

JUMLAH PENDUDUK 

3,5 JUTA 

JIWA 

UMK 2019 

RP 4.146.126,18 

1 

SD 

986 Unit 

3 

SMA 

124 Unit 

2 

SMP 

345 Unit 

4 

SMK 

143 Unit 

5 JUMLAH PUSKESMAS 

PERGURUAN 

TINGGI 

15 Unit 

(2017) 

JUMLAH RUMAH SAKIT 

30 Unit 

44 Unit 

6 

7 

Telur APBN 

Ekonomi Indonesia tahun depan? 

Baca dulu rancangan anggaran negara tahun 

2020. Yang sudah diserahkan pemerintah ke 

DPR minggu lalu. 

Di situ terlihat, ekonomi Indonesia dirancang 

tumbuh 5,3 persen. 

Berarti ekonomi Indonesia dirancang lebih 

baik dari tahun ini. 

Dari mana asal angka itu? 

Anggaran negara dirancang naik cukup besar. 

Yakni pendapatan negara naik 9,4 persen. Belanja 

negara naik 8 persen. 

Selisih persentase itu untuk menjaga agar defisit 

anggaran tetap terjaga di bawah 3 persen. 

Dengan naiknya belanja negara maka ekonomi 

bisa terdorong. Lagi pula menaikkan belanja 

adalah mudah. Siapa yang tidak suka belanja? 

RABU, 21 AGUSTUS 2019 

u Baca Telur...Hal 7 

IPM Tinggi tapi 

’Jomplang’ 

Ini sih Data Engga 

Sesuai Realita..! 

KURS Jual Beli 

AUD 10.087 9.986 

CNY 2.109 2.088 

EUR 15.920 15.755 

GBP 18.375 18.187 

HKD 1.803 1.785 

JPY 126 125 

MYR 3.426 3.388 

SGD 10.436 10.331 

USD 14.150 14.010 

04:41 11:58 15:18 17:55 19:06 

Puluhan 

Siswa Keracunan 

BEKASI TIMUR – Puluhan 

siswa Sekolah Menengah 

Pertama (SMP) Sejahtera, 

mengalami keracunan usai 

menyantap jajanan hadiah 

lomba peringatan Hari Jadi 

ke-74 RI yang diberikan oleh 

pihak sekolah. 

Kejadian berawal pada hari 

senin (19/8) lalu ketika usai 

melaksanakan upacara rutin, 

setelah itu dilaksanakan 

pengu muman dan pembagian 

hadiah lomba. Sementara 

hadiah lomba tersebut diantaranya 

jajanan. 

Setelah menerima hadiah, 

para siswa langsung menyantap 

jajanan yang diberikan panitia. 

Ragam Cerita Para WNI di Tengah Demonstrasi Hongkong 

Kerupuk dan Peyek Kacang Laris Dibeli 

Ada yang tetap buka restoran 

saat demo besar. Ada yang 

terjebak kala berusaha pulang. 

Ada juga yang kecele ngantor 

ketika mogok masal terjadi. 

Para buruh migran yang tak 

bisa libur dapat uang lembur. 

Agas Putra Hartanto, 

Hongkong, Jawa Pos 

RESTORAN yang dia kelola hanya 

sepelempar batu dari Victoria Park. 

Tapi, sama sekali tak ada kekhawatiran 

yang dirasakan Sumiyati ketika sekitar 

1,7 juta warga Hongkong berdemonstrasi 

di taman terkenal di Hongkong 

tersebut. 

Tidak berapa lama, sebanyak 

39 siswa merasakan reaksi 

dari makanan ringan yang 

baru saja dimakan. Pihak 

sekolah langsung membawa 

puluhan siswa tersebut ke 

Puskesmas terdekat. 

Kepada Radar Bekasi, sejumlah 

guru sekolah yang beralamat 

di Jalan Irigasi II, Kelurahan 

Bekasi Jaya, Kecamatan 

Bekasi Timur, Kota Bekasi tidak 

ingin menceritakan perm a sala 

han tersebut. Para guru beralasan, 

permasalahan keracunan 

siswa sudah selesai. 

”Iya, tapi anak kita sudah beres 

semua nggak ada yang gimanau 

Baca Puluhan...Hal 7 

Soleman-Waras Silang Pendapat 

Diperiksa KPK 

Dugaan Suap 

Proyek Meikarta 

JAKARTA – Dua politisi Partai 

Demokrasi Perjuangan (PDIP) 

Soleman dan Waras Wasisto, 

silang pendapat usai menjalani 

pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan 

Korup si (KPK) 

dalam kasus dugaan suap 

proyek Meikarta. Mereka sedianya 

diperiksa untuk ter sangka 

Iwa Karniwa yang mer upakan 

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa 

Barat nonaktif. 

Kepada awak media, Soleman 

membantah bertemu 

dengan mantan Kepala Bidang 

Pena taan Ruang Dinas PUPR 

Kabu paten Bekasi Neneng 

Rahmi Nurlaili, terkait Rencana 

Detail Tata Ruang (RD 

(AGAS P HARTANTO/Jawa Pos) 

800 METER DARI VICTORIA PARK: Warung Chandra di Hongkong milik Sumiyati 

buka melayani pembeli. 

TR) Bekasi. Dia menyebut 

ti dak pernah me la kukan komu 

nikasi dengan Ne neng 

ter kait proyek Meikarta. 

”Enggak pernah, itu dit anyakan 

saja sama teman-teman 

yang membahas RDTR,” kata 

Soleman usai selesai diperiksa 

penyidik KPK, di Gedung KPK, 

Jalan Kuningan Persada, Jakarta 

Selatan, Selasa (20/8). 

Pria yang juga menjabat seba 

gai ketua DC PDIP Kabupaten 

Bekasi itu mengaku tak 

pernah berkomunikasi dengan 

Neneng terkait proyek Meikarta. 

Menurutnya, ada panitia 

khusus RDTR yang lebih 

berwenang membahas proyek 

Meikarta. 

Saat diperiksa penyidik antirasuah, 

kata Soleman, dirinya 

dikonfrontir dengan anggota 

u Baca Soleman...Hal 7 

”Mereka (para demonstran, Red) 

itu tertib. Peduli ke sesama demonstran 

maupun orang asing dan lingkungan 

sekitar,” jelas perempuan 54 tahun 

yang akrab disapa Atik tersebut. 

Atik justru mereguk rezeki tak sedikit 

dari para partisipan aksi jalanan 

menolak RUU Ekstradisi itu. Banyak 

di antara mereka yang mampir ke 

restorannya untuk makan malam. 

”Sebagian membeli jajanan ringan. 

Seperti kerupuk, peyek kacang, maupun 

peyek teri,” tambahnya. 

Di restoran yang diberi nama Warung 

Chandra itu pula, Jawa Pos (Radar 

Bekasi Group) bertemu dengan 

Luqman Fauzi tadi malam (19/8). 

Seperti Atik, warga negara Indonesia 

u Baca Kerupuk...Hal 7 

Info Langganan: (021) 88863642 Redaksi: 021-88863639 Iklan: 021-88863640

NASIONAL 

RABU, 

2 

21 AGUSTUS 2019 / 20 DZULHIJJAH 1440 H 

2 

rabu, 21 agustus 2019 

SENIN 19 AGUSTUS 2019 

nasional 

Radar 

POLITIKA 

Cianjur 2 

Calon Ketua 

DPD Mulai 

Bermanuver 

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS 

EVALUASI PELAKSANAAN UUD: Wapres Jusuf Kalla bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri peringatan Hari Konstitusi di gedung MPR, Jakarta, kemarin (18/8). 

Berpotensi Hambat Janji Kampanye Presiden 

Sisi Lain Menghidupkan 

Kembali GBHN 

Menurut Jusuf Kalla 

kewe nangan DPD, penataan lembaga 

hukum, dan penguatan sistem pre 

si den sial. 

PERJALANAN MENGHIDUPKAN 

KEMBALI GBHN 

Sejauh ini, papar Zulkifli, rancangan 

GBHN sudah menemukan bentuknya. 

Merupakan rekomendasi MPR periode 

Rancangan GBHN sudah menemukan Yak ni, bersifat filosofis ideologis. Contohnya, 

sistem ekonomi harus sesuai 

2009–2014 kepada MPR periode 

bentuknya. Yakni, bersifat filosofis 

JAKARTA, Jawa Pos – Wakil Presiden 

2014–2019. Ada tujuh rekomendasi 

ideologis saja. Pada 27 September 

(Wapres) Jusuf Kalla menilai, ada dua 

ketika itu. Dua di antaranya adalah 

mendatang, MPR menggelar rapat de ngan jiwa pasal 33 UUD 1945. Bahwa 

penataan sistem ketatanegaraan 

paripurna masa sidang akhir jabatan 

sisi yang harus dipahami terkait renca 

na amandemen terbatas UUD 1945. 

(amandemen) dan reformulasi 

MPR periode 2019–2024. 

ne gara untuk sebesar-besarnya ke- 

Indonesia melalui perubahan UUD 1945 dan menyerahkan rancangan itu ke 

sum ber daya alam harus dikuasai 

Yang pertama, ide menghidupkan 

perencanaan pembangunan nasional 

Sebelum diterapkan, rancangan itu makmuran rakyat. Negara harus fokus 

dengan model GBHN. 

harus disetujui 3/4 anggota MPR 

kem bali Garis-Garis Besar Haluan 

mengutamakan kemakmuran masya 

rakat, bukan kemakmuran per- 

MPR periode 2014–2019 melakukan 

periode 2019–2024 atau 570 orang 

Negara (GBHN) itu baik karena menjadi 

landasan dalam jangka panjang. 

Kesepakatan terakhir, amandemen 

seorangan alias monopoli. 

kajian selama empat tahun. 

dari total 692 anggota MPR. 

UUD 1945 terbatas hanya untuk haluan 

Di sisi lain, GBHN berpotensi menghambat 

janji kampanye presiden. 

dan keadilan bisa terwujud. Diperlukan 

negara, tidak merembet ke pasal lain. 

Dengan begitu, semangat kesetaraan 

Menurut JK, janji politik yang 

termuat dalam rencana pem bangu 

nan jangka menengah nasional 

(RPJMN) bisa-bisa tidak terlaksana. 

”Nah, sekarang ka lau ada GBHN, 

berarti presiden tidak lagi membuat 

program. Karena ti dak boleh keluar 

dari GHBN seperti du lu,” kata Jusuf 

Kalla setelah meng ha diri peringatan 

Hari Konstitusi di Ge dung Nusantara 

IV, kompleks par lemen, Senayan, 

Jakarta, kemarin (18/8). 

Presiden terpilih, lanjut dia, akan 

dari GBHN. Padahal, presiden 

sebagai kepala negara dan kepala 

pemerintahan punya program untuk 

mencapai janji-janji kampanye 

kepada rakyat. 

JK pun mengaku tidak ingin berko 

mentar terlalu jauh. Sebab, 

rencana itu sedang dibahas di MPR. 

”Nanti di bahas l agi di MPR,” ujar 

JK kemudian berlalu. 

Sebagaimana diketahui, seluruh fraksi 

di MPR telah menyepakati amandemen 

GRAFIS: ADIT/JAWA POS 

Ketua MPR Zulkifli Hasan kepada 

war tawan kemarin mengungkapkan, 

aman demen tersebut sebenarnya rekomendasi 

MPR periode 2009–2014. 

Ka rena itu, MPR periode 2014–2019 

melakukan kajian intensif selama empat 

tahun. Sampai akhirnya, sepuluh fraksi 

mencapai kesepakatan ber sama. Bahwa 

amandemen hanya terbatas pada haluan 

negara. Bukan pasal yang lain. ”Jadi, 

kami hanya menin da klanjuti rekomendasi 

MPR periode sebelumnya,” 

juga bagaimana arah Indonesia selama 

25, 50, 75, hingga 100 tahun ke depan. 

”Garis-garis besarnya seperti itu,” 

ungkap Zulkifli. 

Dokumen tersebut kini disusun 

Ba dan Pengkajian MPR. Akhir 

Agus tus nan ti digelar rapat pemba 

hasan final. Nah, pada 27 Septembter, 

MPR kembali menggelar 

ra p at paripurna masa sidang akhir 

ja batan. Di sana akan di ambil kepu 

tusan untuk diserahkan ke MPR 

periode 2019–2024. ’’Kalau dulu periode 

2009–2014 hanya berupa re- 

terikat dengan GBHN dan wajib terbatas 

POLITIK 

atas UUD 1945. Haluan berne 

gara dengan menghidupkan kembali Selain GBHN, rekomendasi MPR komendasi, sekarang ini ada ba han. 

papar Zulkifli. 

& PEMERINTAHAN 

me lak sanakannya. Program kerja 

yang dibuat selama lima tahun GBHN menjadi fokus amandemen periode 2009–2014 mencakup sembilan 

aspek. Di antaranya penguatan (Ketum) PAN itu. 

Ada bukunya,” tegas ketua umum 

18 SENIN 19 AGUSTUS 2019 

Jimly Asshiddiqie juga optimistis METROPOLIS 

pemerintahan ti dak boleh melenceng tersebut. 

(mar/c17/fat) 

Hemas 

HOAX ATAU BUKAN 

Lobi-Lobi dan 

Pamer Rekam Jejak 

JAKARTA, Jawa Pos – Per saingan 

merebut kursi ketua DPD 

te rasa lebih sengit daripada 

bur sa pimpinan DPR dan MPR. 

Sa at ini sejumlah nama yang 

ma suk nominasi ketua DPD 

periode 2019–2024 mulai melan 

carkan manuver. Pendekatan 

ke anggota DPD terpilih pun 

mulai intens dilakukan. 

Mahyudin misalnya. Pria yang 

saat ini menjabat wakil ketua MPR 

itu terang-terangan melakukan 

lobi-lobi. Di antara total 136 anggota 

DPD terpilih, mayoritas sudah 

di ajak berkomunikasi. ”Pokoknya, 

sebagian besar sudah saya dekati. 

Baik anggota lama maupun yang 

baru,” ungkapnya di Jakarta 

kemarin (18/8). 

Pendekatan tersebut, beber 

Mahyudin, dilakukan ke semua 

re presentasi wilayah. Baik anggota 

yang merepresentasikan Indonesia 

Timur maupun Indonesia Barat. 

Hasilnya? Mahyudin mengklaim 

mendapat respons positif dari 

para anggota yang didekati. Dalam 

komunikasinya, dia terangterangan 

meminta dukungan agar 

dipilih menjadi ketua DPD lima 

tahun mendatang. 

Untuk meyakinkan anggota, 

Mah yudin mengaku menawarkan 

re kam jejak dan pengalaman. 

Mu lai pengalaman di eksekutif 

hing ga legislatif. Di eksekutif dia 

pernah menjabat bupati Kutai 

Timur, Kalimantan Timur. Dia ju ga 

berpengalaman panjang di le gislatif. 

Menjadi anggota DPR da ri Partai 

Golkar dan wakil ketua MPR. 

Mahyudin juga mengaku pu nya 

kedekatan dengan partai po litik di 

parlemen. ”Kriteria (ke t ua DPD, Red) 

seperti ini sangat di butuhkan. Ini 

agar peran DPD bisa diperkuat ke 

depan,” tutur nya. 

fasilitas kesenian milik pemkot 

belum bisa disewa dengan sistem 

retribusi tahun ini. Itu terjadi 

karena raperda retribusi pe makaian 

kekayaan daerah (RPKD) 

tak bisa diselesaikan DPRD Sura 

baya. Padahal, fasilitas tersebut 

dibangun dengan anggaran m i- 

l iaran rupiah. 

Ketua Pansus RPKD Baktiono 

sudah menghitung waktu yang 

tersisa. Anggota DPRD Surabaya 

pe riode 2014–2019 bakal di gan tikan 

anggota baru Sabtu nanti (24/8). 

Waktu yang tersisa tak sampai satu 

pekan. ”Enggak mung kin cukup. 

Apalagi banyak tarif yang masih 

alot,” kata Bak ti ono. 

Ada 19 tarif objek retribusi yang 

diatur dalam Perda Nomor 2 Ta hun 

2013 tersebut. Beberapa ob jek yang 

sudah diatur dalam perda lama 

mengalami kenaikan tarif. Ada juga 

tarif objek retribusi baru yang 

Polisi Masih Hidup Dikabarkan Meninggal 

PERISTIWA polisi terbakar saat 

mengamankan unjuk rasa di Cianjur 

menjadi sorotan hampir seluruh media 

massa. Pembuat hoax pun tak mau 

ketinggalan. Mereka menyebutkan bahwa 

polisi meninggal. 

’’Innalillahi wainailahi rojiun telah 

meninggal anggota dalmas yang di bakar 

adalah Babinkamtibmas kel bojongherang,’’ 

tulis pemilik akun Facebook Agung Wn 

(fb.com/agungwidhiarthanugraha). 

Dalam posting-annya, Agung melampirkan 

dimasukkan revisi perda. 

kolase foto. Memperlihatkan situasi saat 

Gurun Hampir semua Gobi tarif objek saat re- 

Musim Dingini 

BERSTANDAR INTERNASIONAL: Lapangan demonstrasi hoki di berlangsung. Dharmawangsa Dalam dibangun foto menggunakan anggaran miliaran rupiah pada 2016. 

tri SEBUAH busi itu belum foto yang disepakati sangat menarik pemkot 

dan salju dewan. menutupi Pansus sebagian meng- 

permukaan 

menyebar di Twitter kemarin. 

itu tampak seseorang melemparkan 

Tampak 

Semua 

gurun 

itu 

pasir. 

bisa 

Ada 

dirundingkan,” 

juga rute sesuatu ke tengah kerumunan. Ada juga 

jejak 

ingin 

kaki 

kan 

dari 

penurunan 

rombongan 

tarif 

pengembara 

hingga 

dan 

kata 

beberapa 

politikus 

ekor 

PDIP 

unta. 

tersebut. foto dua orang yang diduga pelaku 

penggratisan. 

Gambar itu diunggah 

Obyek retribusi 

akun Twitter 

digratiskan 

untuk 

The 

Anggota 

Spectator 

Pansus 

Index 

Raperda 

(@ 

RPKD pembakaran. 

spectatorindex). ”IMAGE: 

penggunaan 

Snow 

kegiatan 

nonprofit 

Achmad Zakaria menambahkan, 

in the Sahara Desert, 1979,” 

Yang cuma hobi mencari informasi 

tulisnya kemarin 

yang 

(18/8). 

tidak 

Turunnya 

menarik pansus harus diusulkan ulang oleh 

salju di sisi utara Afrika 

lewat FEDERASI medsos bisa Hoki saja Indonesia tertipu dengan 

tiket. Misalnya, gedung Balai Budaya, 

Balai Pemuda, fasilitas nanti adalah orang-orang baru yang 

pemkot. Sebab, anggota pansus 

tersebut merupakan peristiwa langka. Namun, hasil penelusuran kabar (FHI) tersebut. Jatim sangat Tapi, menanti kalau mau menge 

terbitnya cek di revisi media perda massa retribusi beneran, Anda 

lewat situs padanan gambar banyak menyebutkan bahwa lokasi 

olah raga, dan retribusi izin pemakaian 

tanah alias surat ijo. berbeda. ”Mulai dari nol lagi,” ujar 

TANPA 

memiliki ide dan pe mikiran yang 

salju itu memang di Gurun Sahara. 

pas pemakaian ti langsung kekayaan tahu bahwa daerah. kabar meninggalnya 

Gara-gara belum polisi ada yang ketentuan terbakar di 

PUNGUTAN: 

ILUSTRASI CHIS/JAWA POS 

Kejanggalan baru terasa jika mencermati unta yang ada di 

Namun, pejabat pemkot yang politikus PKS tersebut. 

dalam foto itu. Hewan tersebut memiliki bulu di leher yang begitu Cianjur itu, sempat itu hoax. terjadi pengusiran 

Musyafak menyatakan, selain terluka bakar, pada 17 Agustus 2019. Judulnya Polisi Ingatkan Tarif retribusi 

ha dir dalam rapat belum bisa Zakaria sudah berkonsultasi atlet 

lebat dan lebih menggelambir dari unta biasanya. Ternyata, foto Misalnya, dua tahun Jawapos.com lalu. Sampai yang mengaba 

se rkan karang, kondisi mereka terakhir belum polisi bisa bernama menghirup udara panas. Pembuluh darah Menyebarkan Pesan Hoax Aiptu Dharmawangsa 

Erwin 

Erwin mengalami trauma inhalasi karena Akan Ada Sanksi Bagi Pelaku Lapangan Yang Sofbol 

mem berikan keputusan. Penggra 

tisan obyek retribusi tersebut Kabag Hukum Pemkot Surabaya 

mengenai persoalan itu dengan 

itu lebih dulu diunggah oleh situs karavansara.live. Judulnya, The 

Gobi In Winter. Gobi merupakan gurun yang terletak di antara Er me win manfaatkan tersebut pada lapangan 16 Agustus terse 

lalu. kapiler sempat terbuka sehingga banyak cairan Meninggal Usai Terbakar. Disebutkan yang juga diresmikan 

bisa berdampak pada capaian Ira Tursilowati saat pembahasan 

Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia. Suhu udara di gurun Ju dulnya 

but. Mereka 

Dirujuk 

pun 

ke 

berlatih 

RSPP, Aiptu 

di 

Erwin yang keluar. ’’Kami langsung penanganan bahwa Aiptu Erwin tidak meninggal. sejak 2016 

target dinas. Target itu sudah pansus. Jika obyek retribusi itu tak 

tersebut memang bisa sangat dingin dan bersalju. 

Alami 

la pangan 

Luka 

futsal. 

Bakar 64 Persen. Disebutkan, cairan, alhamdulillah stabil baru kita rujuk Kabidhumas Polda Jawa Barat belum Kom-diatubes 

pol Trunoyudo Wisnu Andiko 

ter cantum dalam rencana pemba 

ngunan jangka menengah membuat peraturan wali kota (per- 

diatur dalam raperda, pemkot bakal 

Unggahan Twitter dari situs pencari fakta HoaxEye (@ 

se 

Perjuangan 

belumnya Erwin 

FHI Jatim 

dirawat 

sampai 

di Rumah tadi,’ lanjutnya. Anda bisa membaca berita 

dalam 

mengatakan, 

empat anggota kepolisian 

perda. 

hoaxeye) juga menyangkal bahwa lokasi salju itu di Sahara. 

Sakit 

dilakukan 

Polri Kramat 

dengan 

Jati. 

melapor 

Namun, 

ke 

karena itu di bit.ly/DirujukKeRSPP. 

da erah (RPJMD). 

wali) untuk sementara waktu. Ombudsman Republik Indonesia 

Se bab, unta di foto tersebut tidak hidup di kawasan Sahara. 

ruangan khusus luka bakar belum tersedia, Portal berita resmi milik Polri, tribratanews. yang menjadi korban dalam unjuk rasa 

Perdebatan alot juga terjadi Namun, aturan di dalam perwali (ORI) Jatim. Ombudsman kemu 

dian bersurat ke pemkot dan 

Me lainkan Asia. ”Kemungkinan besar itu adalah gurun Gobi Erwin dirujuk ke Rumah Sakit Pusat polri.go.id, juga mengunggah peringatan di Cianjur masih dirawat secara intensif. 

dalam penentuan tarif Gelora tidak menganut sistem retribusi. 

di musim dingin,” tulis akun tersebut. Anda dapat melihatnya Pertamina, Jakarta Selatan. 

agar tidak ada yang menyebarkan hoax Anda dapat membaca informasi itu di 

Bung Tomo. Di perda lama tarif Ira mengatakan, perwali mengatur menyarankan raperda RPKD 

di bit.ly/BukanSahara. (zam/c6/fat) 

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol tentang Aiptu Erwin. Peringatan itu diunggah bit.ly/HoaxMeninggal. (zam/c19/fat) 

sewa. Lalu, apa bedanya dengan 

sewanya hanya Rp 30 juta sekali 

pertandingan. Namun, di perda 

baru pemkot mengusulkan pene 

rapan tarif per jam Rp 22 juta. 

Sementara itu, tarif per hari mencapai 

Rp 444 juta. ”Jika waktunya 

panjang mungkin bisa tuntas. 

retribusi? Sistem sewa harus dijalan 

dengan kontrak sewa. Selain 

itu, tidak ada keringanan atau 

dis kon yang bisa didapat seperti 

retribusi. Jadi, harganya saklek. 

(sal/c12/eko) 

se gera direvisi. ’’Kami sangat 

ber harap ada perda itu biar ada 

kejelasan,’’ Ketua FHI Jatim Michael 

Donny Gunawan. 

Jika tarifnya sudah diatur dalam 

per da, pihaknya bakal menyewa 

la pangan itu untuk persiapan 

atlet Jatim dalam kejuaraan nasi 

onal. Menurut dia, membayar 

lebih baik daripada tidak diperbo 

lehkan latihan. 

Dalam dua tahun terakhir, 

para atlet hoki Jatim menyewa 

la pangan futsal di daerah 

Ma de untuk latihan. Pemusatan 

latihan dilangsungkan 

be berapa bulan terakhir ka r- 

ena tim akan meng ikuti Pra- 

Pe kan Olahraga Na sional (PON) 

pa da September. 

Donny berharap aturan perda 

segera diusulkan. Anggota dewan 

FAKTA 

bisa terpilih sebagai ketua DPD Gorontalo Fadel Muham mad, Nono 

pe riode mendatang. Senator dari Sampono yang kini masih menjabat 

dae rah pemilihan (dapil) DKI wakil ketua DPD, serta Yorrys 

Ja ka rta itu mengakui belum mela- 

Raweyai. (mar/c9/fat) 

Dibiayai Miliaran, Bisa Dipinjam 

JAKARTA, Jawa Pos – Pencabutan undangan tindakan pembatalan undangan tersebut. Apalagi, menetapkan pemberhentian yang bersangkutan,’’ be lum diputuskan untuk diberhentikan dari ke- 

gotaan DPD. Pencabutan undangan itu juga 

Protes Dibiayai 

menghadiri pidato presiden 

Miliaran, 

untuk anggota DPD pembatalan 

tapi 

dilakukan mepet 

Belum 

dengan waktu lanjut 

Bisa 

Bivitri. 

Dipinjamang 

GKR Hemas menuai protes kalangan perempuan. sidang sehingga menunjukkan ketidakprofesionalan Senada, anggota Maju Perempuan Indonesia ber potensi mendiskriminasi perjuangan perempuan 

Kemarin (18/8) sejumlah aktivis perempuan Setjen DPD. ’’Ini juga harus dilihat sebagai (MPI) Ninik Rahayu mengingatkan bahwa di ranah politik. ’’Kami berharap ini mendapat 

Imbas Pencabutan 

Gagalnya 

membuat pernyataan sikap atas pencabutan ancaman serius pada keberadaan perempuan kejadian yang menimpa Hemas berpotensi koreksi dari pemerintah,’’ lanjutnya. 

undangan terhadap Hemas yang membuat dia di ranah politik,’’ terangnya. 

menjadi maladministrasi bagi birokrasi. Pertama, Untuk saat ini, pihaknya sedang menyusun nota 

protes kepada pemerintah atas pencabutan 

Pembahasan 

tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Sejumlah Dasar pembatalan tersebut adalah SK Badan pencabutan undangan itu adalah penyimpangan 

langkah juga telah disiapkan. 

Kehormatan DPD yang memberhentikan Hemas prosedur karena mendasarkan pada SK Badan ter sebut. ’’Tapi, kami masih menunggu sikap Ibu 

Raperda Undangan 

Retribusi 

Dalam pernyataan sikapnya, dosen Sekolah dari keanggotaan DPD. Menurut dia, Hemas Kehormatan DPR. Padahal, Hemas ditetapkan Ratu Hemas lebih dahulu,’’ ujarnya. Bila dilanjutkan, 

Tinggi Hukum Indonesia Jentera Bivitri Susanti sampai saat ini adalah anggota DPD yang sah. sebagai anggota DPD lewat keppres. 

sangat mungkin pengaduan itu masuk ke Ombuds 

ma n. (byu/c17/fat) 

SURABAYA, Jawa Pos – Sejumlah 

gedung olahraga 

menjelaskan, para perempuan mengecam ”Karena belum ada keputusan presiden yang Selain itu, Hemas tidak pernah diklarifikasi se- 

hingga 

ku kan upaya lobi-lobi ke para 

ang gota. ”Tapi, saya cukup op timistis,” 

tegas dia. 

Jimly menawarkan konsep penguatan 

peran DPD ke depan. 

Me nurut dia, DPD bisa mengambil 

pe ran yang tidak dikerjakan DPR, 

yaitu memperkuat hubungan dengan 

daerah masing-masing. 

Selama ini, jelas Jimly, kepala daerah 

rata-rata tidak memiliki ak ses 

kuat ke pemerintah pusat. 

Komunikasi daerah dengan 

pemerintah pusat cenderung 

mam pet. Padahal, kebutuhan 

dae rah sangat banyak, tetapi 

terhalang APBD yang terbatas. 

”Nah, peran ini bisa dimaksimalkan 

DPD nanti,” tuturnya. 

Jimly masuk bursa ketua DPD 

karena dikenal sebagai sosok yang 

berpengalaman. Di antaranya 

sebagai mantan ketua Mahkamah 

Konstitusi (MK), ketua umum 

Ikatan Cendekiawan Muslim 

Indonesia (ICMI), dan pernah 

menjadi ketua Dewan Kehormatan 

Penyelenggara Pemilu/DKPP 

(periode 2012–2017). 

La Nyalla Mattalitti juga disebutse 

but sudah aktif melancarkan 

ma nu ver. Sumber Jawa Pos di 

lingkungan DPD menyebutkan, 

La Nyalla pernah mengumpulkan 

30-an anggota DPD terpilih di 

Surabaya. Mantan ketua umum 

PSSI itu meminta dukungan menjadi 

ketua DPD periode 2019–2024. 

”Itu merupakan komunikasi awal. 

Ha nya pertemuan awal,” ungkap 

anggota DPD yang mengaku ikut 

pertemuan tersebut. 

Hingga saat ini, sedikitnya ada 

sebelas calon ketua DPD yang mulai 

muncul. Selain tiga nama di 

atas, ada nama mantan Gu ber nur 

Aceh Abdullah Puteh serta tokoh 

Bengkulu bernama Sultan B. 

Najamudin. Nama populer lain nya 

adalah Gusti Kanjeng Ra tu (GKR) 

Hemas dari Jogjakarta, Agustin 

Teras Narang dari dapil Ka limantan 

Tengah, mantan Gu ber nur 

Terpaksa Berlatih di Lapangan Futsal 

ALFIAN RIZAL/JAWA POS 

ALFIAN RIZAL/JAWA POS 

IMBAS GAGAL REVISI 

PERDA RETRIBUSI 

PEMKOT TAK BISA MENARIK 

RETRIBUSI PEMANFAATAN: 

Lapangan Sofbol 

Dharmawangsa 

Lapangan Hoki 

Dharmawangsa 

Kabar yang menyebutkan 

Lapangan Tenis 

bahwa anggota kepolisian Dharmawangsa yang 

terbakar saat pengamanan Lapangan THORaksi 

mahasiswa Cianjur Gelora meninggal Pancasila 

adalah hoax. Aiptu 

Balai 

Erwin 

Budayadan 

Sirkuit Balap Gelora 

beberapa rekannya Bung masih Tomo 

dirawat secara intensif. 

Sumber : DPRD Surabaya 

ADITJAWA POS 

yang baru diharapkan bisa mengerti 

bahwa revisi aturan ter sebut 

sangat mendesak. ’’Kalau bisa 

jangan perwali sewa. Tetap perda 

saja,’’ katanya. (sal/c15/eko)

JURNALISME WARGA 3 

rabu, 21 AGUSTUS 2019 

ANDA MENULIS KAMI PUBLIKASIKAN 

Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai 

persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik 

pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum 

lainnya. Kirim langsung ke : 

radar bekasi 

@radarbekasi | 

@gobekasi 

ariesant.radar@gmail.com 

radarbekasi@gmail.com 

bismanradarbekasi@gmail.com 

MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH 

Hubungi RUMAH ZAKAT BEKASI 

(021) 88397001 | 0817 214843 | 0817 0998267 

NOMOR TELEPON PENTING 

Polresta Bekasi dan Polsek jajaran 

Polresta Bekasi (021) 89113533 

Polsek Tambun (021) 8802738/97660935 

Polsek Cikarang Barat (021) 88323550 

Polsek Cikarang (021) 89106141/8901217 

Polsek Cikarang Timur 021 89141940 

Polsek Kedung Waringin (021) 89140153/89142579 

Polsek Pebayuran (021) 89150110 

Polsek Cikarang Selatan (021) 89901756/89901544 

Polsek Cikarang Pusat (021) 89970020 

Polsek Serang Baru (021) 89952376 / 89954516 

Polsek Cibarusah (021) 89952516 

Polsek Setu (021) 8250532 

Polsek Sukatani (021) 89160765 

Polsek Tambelang (021) 89170755 / 89171110 

Polsek Babelan (021) 8920012 

Polsek Tarumajaya (021) 88990277 

Polsek Cabang Bungin (021) 89180203 / 94600096 

Polsek Muara Gembong (021) 89190074 

J A T I D I R I 

Oleh: Khrisna Pabichara 

RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI. 

MAKAN SAMPAH 

Sejumlah hewan ternak kambing memakan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar di Kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, belum lama ini. Keberadaan 

ruang terbuka hijau di Kota Bekasi saat ini semakin sulit, sehingga para peternak hewan terpaksa membiarkan hewan peliharaanya mencari makan 

tidak pada tepatnya. 

Membumikan Pendidikan Karakter Kepramukaan 

Maraknya kasus radikalisme 

yang melibatkan generasi 

muda merupakan dampak 

dari merosotnya karakter 

bangsa ini. Diantara penyebabnya 

ialah pendidikan dewasa 

ini cenderung lebih mengedepankan 

penguasaan aspek 

intelektual saja, akan tetapi 

mengabaikan pendidikan 

karakter. 

Padahal pendidikan karakter 

inilah salah satu mata 

pisau yang tajam guna memutus 

siklus radikalisme. Apalagi, 

internalisasi dari kaidah 

moral yang didapatkan dalam 

pendidikan moral atau etika 

di sekolah-sekolah sekarang 

ini semakin di tinggalkan. 

Alih-alih menumpas berbagai 

bentuk radikalisme, yang 

terjadi malah generasi muda 

saat ini mudah menerima pop 

culture bangsa lain yang belum 

tentu selaras dengan 

budaya kita. Padahal mafhum 

diketahui umum bahwa pendidikan 

diharapkan mampu 

menghadirkan generasi yang 

berkarakter kuat, karena manusia 

sesungguhnya dapat 

dididik. Selain itu, kalau kita 

merujuk esensi dari pendidikan 

itu sendiri ialah perubahan 

tingkah laku secara permanen. 

Dari sini jelas tersurat bahwa 

pendidikan sangat lekat 

dengan pembangunan karakter. 

Kepramukaan yang jamak 

disebut dengan ekstrakulikuler 

merupakan salah satu 

pilar dari pembangunan karakter. 

Peranannya tidak bisa 

dipandang sebelah mata dalam 

mengarahkan peserta 

didik mempunya skill yang 

aplikatif, disiplin, mandiri, 

welas asih, dan anti-radikalisme. 

Itu artinya kegiatan pramuka 

sangat positif dalam character 

building sekaligus sebagai 

salah satu garda depan 

benteng penangkis berbagai 

bentuk radikalisme. 

Pada hakikatnya pramuka 

merupakan suatu proses kegiatan 

yang membentuk karakter 

manusia yang beriman, 

berakhlak mulia, taat hukum, 

dan disiplin (Kwartir Nasional, 

2012: 5). Kepramukaan juga 

merupakan proses kegiatan 

belajar sendiri yang progresif 

bagi kaum muda untuk 

mengembangkan diri pribadinya 

secara utuh baik sosial, 

intelektual, fisik, dan keterampilan 

sebagai individu itu 

Oleh: Suwanto 

sendiri maupun sebagai anggota 

masyarakat. 

Pendidikan kepramukaan 

sangat berkaitan dengan peningkatan 

atau proses pemantapan 

pembentukan karakter 

dalam menangkal radikalisme. 

Hal ini dikarenakan dalam 

gerakan pramuka terdapat 

sepuluh tiang penyangga yang 

dijadikan pijakan ataupun 

pondasi dalam menjalankan 

pondasi dalam menjalankan 

kegiatan, yaitu Dharma Pramuka. 

Proses pendidikan pramuka 

adalah jalur bagi individu 

dalam mengembangkan dirinya. 

Pendidikan kepramukaan 

bukanlah pendidikan yang 

hanya sekadar tepuk-tepuk, 

hura-hura, ataupun bernyanyi 

bersama. Namun lebih daripada 

itu merupakan proses 

belajar melatih diri sendiri 

guna mengerti dan memahami 

seseorang serta berlatih 

bagaimana memposisikan 

diri dalam lingkungan berada, 

selalu menebar cinta kasih 

antar sesama dan mengikis 

segala bentuk radikalisme. 

Untuk itu, pendidikan kepramukaan 

cakupannya 

sangat luas, karena bukan 

hanya bermanfaat bagi individu 

akan tetapi bermanfaat 

juga bagi lingkungan dan 

juga bermanfaat bagi bangsa 

negara. 

Kalau kita kuliti karakter 

yang ada dalam kepramukaan 

ialah nilai-nilai positif 

yang diajarkan dan ditanamkan 

untuk diamalkan oleh 

para anggota Pramuka. Nilainilai 

ini merupakan nilai moral 

yang menghiasi perilaku 

anggota Pramuka. 

Nilai-nilai luhur ini juga sangatlah 

strategis dalam mengikis 

berbagai bentuk radikalisme. 

Nilai-nilai kepramukaan ini 

bersumber dari Tri Satya, 

Dasa Dharma, kecakapan dan 

keterampilan yang dikuasai 

anggota Pramuka. 

Tri Satya merupakan kode 

janji yang menunjukkan sikap 

nasionalisme dan sosialisme 

dari anggota Pramuka. Dasa 

Dharma merupakan kode 

moral yang wajib dihafal dan 

diamalkan oleh anggota 

Pramuka agar mereka memiliki 

kepribadian baik. 

Sementara itu kecakapan 

dan keterampilan diajarkan 

dalam Pramuka agar nantinya 

dapat berguna ketika hidup 

di masyarakat dan di alam. 

mengingat dalam kepramukaan 

senantiasa diajarkan 

untuk mandiri dan bertahan 

hidup dalam segala kondisi. 

Berdasarkan berbagai argumentasi 

tersebut sudah seharusnya 

pemerintah terus 

berupaya mengembangkan 

kurikulum pendidikan karakter 

kepramukaan, terutama 

dalam mengentaskan radikalisme 

yang menjangkiti 

para generasi muda. 

Bahkan nilai-nilai kepramukaan 

juga bisa diajarkan sedini 

mungkin melalui pendidikan 

dalam keluarga. Harapannya 

segala bentuk virus 

radikalisme dapat terkikis 

sampai ke akar benihnya, 

semoga! 

(*) Mahasiswa Pendidikan 

Kimia UNY dan Ilmu 

Perpustakaan UIN Sunan 

Kalijaga 

Bahasa Indonesia setelah 74 Tahun Merdeka 

18 NOVEMBER 1667. Di 

sebuah kampung bernama 

Bungaya (kini masuk wilayah 

Kabupaten Gowa, Sulawesi 

Selatan), Sultan Hasanuddin 

bersedia menandatangani 

perjanjian damai dengan 

Kompeni (sebutan untuk VOC 

di Makassar). Perjanjian itu 

dinamai Cappaya ri Bungaya 

yang ber arti Perjanjian Bungaya. 

Orang-orang Belanda menamainya 

Het Bongaais Verdrag 

-yang jika dilafalkan akan 

berbunyi bonkhais verdrag. 

Orang-orang Belanda semestinya 

tetap menyerap Bungaya 

secara utuh. Sebab, kata tersebut 

merupakan nama lokasi. 

Akibatnya amat hebat. 

Nama kampung yang bersejarah, 

Bungaya, mengalami 

salah tulis dan salah eja. Ada 

sejarawan Indonesia yang 

menggunakan Perjanjian 

Bongaya, ada yang memakai 

Perjanjian Bonggaya. Mereka 

meniru habis-habisan penyebutan 

ala londo tanpa berusaha 

mencari sebutan yang tepat. 

Dalam bahasa Makassar, -ya 

tergolong ”bentuk terikat” yang 

semakna dengan si, sang, atau 

yang dalam bahasa Indonesia. 

Bungaya dalam bahasa Makassar 

berarti sang bunga 

dalam bahasa Indonesia atau 

bloem dalam bahasa Belanda. 

Adapun bongaya berarti yang 

diguraukan, yang dibualkan, 

atau yang dikelakarkan. Di 

sisi lain, bonggaya dalam bahasa 

Indonesia berarti paha. 

Silakan ditilik, betapa jauh 

makna bergeser dari arti asalnya. 

Semua bermula dari tabiat 

membeo kita. 

Nasib yang menimpa Perjanjian 

Bungaya juga melanda 

bahasa Indonesia bahkan 

setelah Indonesia berusia 

74 tahun. Ketika beberapa 

wilayah di Jakarta, Jawa Barat, 

dan Banten gelap gulita atau 

kelam kelimut gara-gara listrik 

padam, media massa -daring 

dan luring- beramai-ramai 

memajang blackhole. 

Pewarta sebagai salah satu 

ujung tombak pelestari bahasa 

Indonesia mendadak 

pikun dan lupa bahwa bahasa 

Indonesia sudah punya 

lubang hitam selaku padanan 

blackhole. Entah karena lubang 

hitam kurang gereget, entah 

karena blackhole jelas nginggris. 

Tatkala copras-capres sedang 

ramai-ramainya, jurnalis berlomba 

memakai kata kontestasi 

sampai-sampai yang 

tidak terkait dengan pilpres 

pun serta-merta disebut kontestasi. 

Ambil contoh kemunculan 

istilah kontestasi politik 

dan kontestasi elite. 

Padahal, kita dapat memilih 

diksi percaturan politik selama 

yang kita maksudkan 

masih seputar persaingan di 

kancah politik (yang belum 

tentu pertarungan dua atau 

beberapa calon dalam memperebutkan 

posisi atau jabatan 

politis). 

Selain kontestasi, ingar 

bingar hoax juga sangat gencar 

sepanjang perhelatan 

Pemilu 2019. Sekalipun kata 

tersebut sudah kita serap 

menjadi hoaks, tidak sedikit 

wartawan yang bersikukuh 

menggunakan kata hoax. 

Padahal, kita sudah punya 

kabar angin atau kabar burung 

apabila berita yang tersebar 

masih sebatas isu atau desasdesus. 

Jika hoaks yang dimaksudkan 

adalah ”kabar tidak 

benar yang sengaja diembuskan 

dengan tujuan tertentu”, 

kita bisa memakai gabungan 

kata berita bohong. Kata bohong 

jelas sudah sangat tedas, 

tegas, dan tandas. 

Nahasnya, nasib bahasa 

persatuan kita masih mengenaskan. 

Kadang penggunanya 

sendiri yang serampangan 

memakai istilah asing. Istilah 

asing dicampuradukkan sesuka 

hati. 

Bahkan, ada segelintir penutur 

yang merasa minder memakai 

bahasa Indonesia. Tidak 

heran kalau acara televisi, tajuk 

kegiatan, nama gedung, atau 

nama perumahan memakai 

bahasa asing. 

Di Jakarta, misalnya, marak 

penamaan tempat yang berbahasa 

asing. Pondok Indah 

Mall, sekadar contoh, berani 

memakai kata pondok di jantung 

kota, tetapi tidak taat asas. 

Semestinya Mal Pondok Indah. 

Belum lagi tabiat pewara di 

radio dan televisi yang gemar 

menggado-gadokan bahasa. 

Akibatnya, ada beberapa 

pewara yang keseleo lidah. 

Penampilan peserta tidak 

boleh kontroversi. Padahal, 

kontroversial. Kasus lain: Tolong 

paparkan kronologisnya. 

Padahal, yang tepat ialah kronologi. 

Sungguhpun Indonesia sudah 

merdeka selama 74 tahun, 

karut-marut pemakaian bahasa 

Indonesia tidak kunjung 

reda. Dulu leluhur kita matimatian 

memperkaya bahasa 

Indonesia, sekarang kita habishabisan 

memiskinkannya. 

Tragis, sebab bahasa persatuan 

kita tak kunjung merdeka 

di negerinya sendiri. 

Jika terus begitu, bunga akan 

terus kita sangka bual. (*) 

Sentra Komunikasi 

(Senkom) Tol Cikampek 822-6666 

Senkom Tol Dalam Kota 801-1735 

Senkom Tol Janger 919-9999 

Senkom Tol Jagorawi 917-7777 

Senkom Tol TB Simatupang 920-1111 

Senkom Tol Cipularang (022) 2021-666 

Senkom Tol Wiyoto Wiyono 651-8350 

Tol Palimanan-Kanci 0231-484268 

Tol Purwakarta - Bandung (022) 2021666, 

(022) 91196666 

Tol Semarang 024-7607777 

Tol Surabaya-Gempol 031-5624444 

PJR Tol Cikampek 849-71122 

PJR Tol Janger 591-3648 

PJR Tol Jagorawi I 877-93621 

Derek 884 -1110 

PEMADAM KEBAKARAN 113 

Sudin Kota Bekasi 889-57805 

Sudin Kabupaten Bekasi 883-36732 

TERMINAL BIS 

Kampung Rambutan (Dalam Kota) 840-0062 

Kampung Rambutan (Antar Kota) 840-0063 

Pulogadung (Dalam Kota) 489-7748 

Pulogadung (Antar Kota) 488-3742 

Kalideres 544-5348 

Lebakbulus 750-9773 

Rawamangun 489-7455 

Cibinong 879-00894 

Tangerang-Cikokol 557-61265 

Bekasi 884-1901 

STASIUN KERETA API 

Gambir 386-2361 

Jatinegara 819-2318 

Pasar Senen 421-0164 

Tanahabang 384-0048 

Jakarta Kota 692-8515 

Manggarai 829-2458 

Tanjungpriok 439-31978 

RUMAH SAKIT 

RS JATIMULYA (Bekasi Timur): 

Jl. Jatimulya Raya no.14 Bekasi, Telp (021) 82435001 

RS Karya Medika 1 : 

Jl. Raya Imam Bonjol No. 9B, Cikarang Barat, 

Telp. (021) 8903003, 

(021) 8900190, (021) 890019 

RS Karya Medika II: 

Jl. Hasanudin No.63, Tambun, Telp (021) 88361980- 

(021) 88327514- (021) 70207483 

RS Jati Rahayu : 

Jl. Hankam Pondokgede, Telp. (021) 8462566 

RS Permata Bekasi : 

Jl. Legenda Raya No. 9, Telp. (021) 8254748 

RS Mekarsari : 

Jl. Mekar Sari No. 1, Telp. (021) 8801891 

RS Amanda I: 

Jl. Raya Serang No.83, Cikarang Selatan, 

Telp (021) 8971643 

RS Amanda II: 

Jl Raya Industri No.36, Cikarang Utara, 


RS Ananda : 

Jl. Sultan Agung No.173, Medansatria, Bekasi Barat, 


RS Annisa: 

Jl Cikarang Baru No.31, Cikarang Utara, 


RS Bhakti Husada: 

Jl RE Martadinata Cikarang, Telp (021) 8900531 

RS Bhakti Kartini: 

Jl RA Kartini, No. 11, Margahayu, 

Tep (021) 8801954 

RS Budi Lestari: 

Jl Raya Kalimalang Depan Perum II, 


RS Graha Juanda : 

Jl. Ir H Juanda No. 326, Bekasi Timur, 

Telp (021) 8811832 , (021) 88346880 

RS Hermina Bekasi: 

Jl. Kemakmuran No.39, 

Margajaya Bekasi, 

Telp (021) 8842121 

RS Ibu Soedibyo: 

Jl. KH Agus Salim 100, 


RS Medirossa: 

Jl. Industri Tegalgede, 

Cikarang Selatan, 


RS Mekarsari Bekasi: 

Jl. Raya Mekarsari No. 1, 

Telp (021) 8802641) 

RS Mitra Keluarga Bekasi: 

Jl. Jend A. Yani, Bekasi, 


RS Mitra Keluarga Bekasi Timur: 

Jl. Pengasinan, Rawasemut, 


RS Anna: 

Jl. Pekayon Raya No.36, 

Bekasi Selatan, Telp (021) 82432211 

RS Global Awal Bros: 

Jl. KH Noer Alie, Kav. 17-18, 

Kalimalang, Bekasi, 

Telp (021) 8868888-(021) 88855210 

RSIA Bella: 

Jl. Ir. H Juanda, No. 141, 

Telp (021) 880175-(021) 88342438 

RS Islam Bani Saleh: 

Jl. RA Kartini 66, Telp (021) 8803386

POLITIK 

4 rabu, 21 agustus 2019 

POLITIK 

4 JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 5 

RADAR SUMEDANG 

POLITIK 

JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 / 1 DZULHIJJAH 1440 H 

STRUKTUR 

KONSOLIDASI 

JAKARTA - Komando Operasi 

Khusus (Koopsus) TNI 

yang resmi didirikan oleh 

Panglima TNI Hadi Tjahjanto 

diharapkan tidak 

menjalankan fungsi sebagai 

penangkalan terorisme. 

Fungsi penangkalan terorisme 

telah menjadi tanggung 

jawab aparat hukum lainnya. 

Hal itu disampaikan Koalisi 

Masyarakat Sipil untuk 

Reformasi Sektor Keamanan 

yang terdiri dari Kontras, 

Imparsial, Elsam, Walhi, 

HRWG, Aji Indonesia, PBHI, 

Setara Institute, INFID, LBH 

Jakarta, Institut Demokrasi, 

ILR, Yayasan Perlindungan 

Insani Indonesia, LBH Pers 

dan ICW salam menyikapi 

dibentuknya 

Koopsus 

TNI. 

Anggota LBH Pers, Ahmad 

mengatakan Koopsus TNI 

diharapkan tidak lepas 

dari fungsi utamanya sebagai 

alat pertahanan negara. 

Tugas Koopsus TNI, 

kata Ahmad, seharusnya 

lebih menitikberatkan untuk 

menghadapi ancaman 

kedaulatan negara yang 

berasal dari eksternal. 

“Sementara pelibatan Koopsus 

TNI dalam menghadapi 

ancaman internal, seyogyanya 

hanya dapat dilakukan 

ketika aparat penegak hukum 

sudah tidak mampu lagi menghadapi 

ancaman tersebut 

dan atas dasar keputusan 

presiden,” ucap Ahmad kepada 

awak media di Kantor 

Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, 

Kamis (1/8). 

Koalisi Masyarakat Sipil 

untuk Reformasi Sektor Keamanan, 

jelas Ahmad berharap 

Koopsus bentukan 

Panglima TNI lebih menjalankan 

fungsi pengintaian 

dan observasi. 

“Fungsi pengintaian tentunya 

dapat dilakukan oleh 

institusi lain yang bekerja 

di wilayah pengintaian seperti 

lembaga intelijen negara 

atau badan intelijen 

strategis yang dimiliki TNI,” 

jelasnya. 

Diketahui, Koopsus TNI 

telah diresmikan oleh Panglima 

TNI Hadi Tjahjanto (30/7) 

lalu. Terbentuknya Koopsus 

didasarkan pada Peraturan 

Panglima (Perpang) TNI Nomor 

19/2019 tanggal 19 Juli 

2019 tentang Organisasi dan 

Tugas Komando Operasi 

Khusus TNI dan berdasarkan 

Peraturan Presiden (Perpres) 

nomor 42 tahun 2019. 

(rmol) 

JAKARTA - Ketegangn antara PDI 

Perjuangan dan Nasdem masih 

berlanjut. PDI Perjuangan menantang 

Nasdem untuk keluar dari 

anggota koalisi dan menjadi kelompok 

oposisi. 

“Tetapi menurut saya, potensi 

Nasdem menjadi oposisi itu masih 

kecil karena Nasdem sudah melakukan 

investasi politik yang sangat 

panjang dan lama,” kata pengamat 

politik, Arya Fernandes saat dihubungi 

kantor berita RMOL Kamis (1/8). 

Arya menilai wacana soal oposisi 

yang digulirkan Nasdem untuk 

memberikan gertakan kepada 

manuver-manver yang dilakukan 

PDI-Perjuangan. “Itu bagian dari 

cara bargaining politik Nasdem,” 

ucapnya. 

Tetapi apakah mungkin Nasdem 

mengambil sikap menjadi oposisi? 

Arya menjawab hal itu bisa saja. 

“Nasdem mengambil sikap politik 

diluar perkiraan banyak orang, itu 

tergantung skema koalisi bagaimana,” 

jelasnya. 

“Kalau ternyata koalisinya sangat 

gemuk dan hanya menyisakan 

PKS diluar, ditambah hubungan 

Nasdem dan PDI-P ikutan memburuk, 

menjadi oposisi bisa saja 

diambil Nasdem sebagai opsi,” 

tambahnya. 

Arya mempertegas, opsi itu bisa 

saja diambil Nasdem apabila hubungan 

buruk antara Nasdem 

dengan PDIP berimbas kepada 

hubungannya dengan Jokowi. 

“Kalau koalisinya terlalu gemuk 

dan hanya menyisakan PKS di 

oposisi bisa saja pilihan itu diambil 

oleh nasdem,” tandasnya. 

Sebelumnya PDIP mendorong 

rekonsiliasi dengan membuka 

pintu kepada Partai Gerindra bergabung 

dengan pemerintah. Sementara 

itu Nasdem secara terbuka 

dan tegas menolak peluang 

Gerindra masuk kabinet Jokowi- 

Maruf Amin.(rmol) 

Megawati akan 

Dibantu Seorang Ketua 

Harian DPP PDIP 

JAKARTA - PDI Perjuangan dikabarkan 

akan membentuk satu struktur 

baru yaitu ketua harian yang akan 

melaksanakan tugas harian dari Ketua 

Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto 

menyebut struktur baru itu akan 

ditetapkan ketua umum dalam forum 

Kongres V PDIP yang akan digelar di 

Bali pada tanggal 8-11 Agustus mendatang. 

Dalam forum Rakernas PDIP yang 

digelar sebelumnya, secara aklamasi 

Megawati Soekarnoputri kembali 

diminta menjadi ketua umum partai. 

“Terkait struktur (ketua harian) yang 

tentu saja nanti ketua umum terpilih 

(yang memutuskan), yang dalam hal 

ini adalah Ibu Megawati,” ujar Hasto di 

Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, 

Kamis (1/8). 

Penambahan struktur ketua harian, 

kata Hasto akan meringankan beban 

ketua umum itu sendiri. Selama ini, 

jabatan ketua umum dalam beberapa 

tugas dibantu oleh sekretaris jenderal 

dan bendahara partai. 

“Di dalam menjalankan tugasnya, 

ketua umum dibantu oleh sekretaris 

jenderal dan tiga wakilnya, bendahara 

dan wakilnya,” jelasnya. 

Sambung Hasto, struktur partai akan 

terbagi ke dalam tiga bidang, yakni 

internal, pemerintahan, dan yang 

merepresentasikan kehadiran partai di 

tengah rakyat. 

“Ini adalah struktur dasar yang 

jumlah ketua DPP hanya 27 orang, 

paling kecil dibanding struktur partai 

yang lain. Dengan kecilnya itulah kami 

bergerak solid untuk Indonesia Raya,” 

tukasnya. (rmol) 

Prabowo dan Para 

Ketum KIK Bakal 

Bertemu 

JAKARTA - Ketua Umum Gerindra 

Prabowo Subianto bakal hadir dalam 

Kongres V PDI Perjuangan, Kamis (8/8) 

pekan depan. Sekretaris Jenderal PDI 

Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, 

Prabowo sendiri sudah berjanji 

untuk hadir kepada Megawati Soekarnoputri. 

“Pak Prabowo pas ketemu Bu Mega 

sudah menyatakan bahwa beliau akan 

hadir. Para ketua umum Koalisi Indonesia 

Kerja (KIK) juga kami undang,” kata 

Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, 

Kamis (1/8). 

Selain itu, kata Hasto, pihaknya juga 

mengundang sejumlah menteri Kabinet 

Kerja Jilid I. Termasuk Presiden Joko 

Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 

Wakil Presiden terpilih 2019-2024 KH 

Ma’ruf Amin. “Kemudian sebagian 

jajaran menteri Kabinet Gotong Royong. 

Kemudian tokoh nasional, tokoh agama, 

NU, Muhammadiyah, KWI dan sebagainya,” 

kata Hasto. 

Para budayawan dan akademisi juga 

diundang dalam kongres tersebut. 

Sementara itu, Wasekjen PDIP Eriko 

Sutarduga mengatakan, hingga Rabu 

(31/7) malam sudah 15.345 orang yang 

mengonfirmasi hadir dalam kongres. 

Sebanyak 2.047 orang merupakan 

undangan dari peserta peninjau yang 

merupakan struktur daerah PDIP, 

pengurus pusat dan sejumlah pimpinan 

organisasi sayap organisasi. 

“Ada juga undangan VVIP dan VIP yang 

juga ditetapkan DPP maupun Ibu Ketua 

Umum. Paling istimewa kami punya 

perwakilan luar negeri. Ada beberapa 

dari Amerika Serikat, Malaysia, Saudi 

Arabia, Brunei Darussalam, Jerman, 

Hong Kong, Belanda, Australia dan tadi 

Belgia,” kata dia. 

Undangan VIP dan VVIP, kata Eriko, 

mencapai 335 orang. “Kader kami, datang 

dengan biaya sendiri, karena ingin 

meramaikan suasana kongres ini. Sampai 

hari ini dalam pengalaman kami, bisa 

dua kali lipat yang datang, yaitu 30 ribuan 

yang hadir,” tutur Eriko. (tan/jpnn) 

Koalisi Masyarakat Sipil 

Bereaksi Soal Koopsus TNI 

PBB Punya Stok Tokoh 

untuk Duduk di Kabinet 

JAKARTA - Ketua Umum 

Partai Bulan Bintang (PBB) 

Prof Yusril Ihza Mahendra 

menyatakan pertemuannya 

dengan Presiden Joko Widodo 

alias Jokowi di Istana 

Merdeka, tidak membahas 

soal kabinet. 

Termasuk belum ada pembicaraan 

bahwa mantan 

Menteri Sekretaris Negara 

itu, maupun kader PBB 

lainnya akan diajak bergabung 

ke kabinet pemerintahan 

Jokowi - Ma’ruf 

Amin. 

“Sampai hari ini belum ada 

pembicaraan tentang masalah 

itu. Jadi kami pun tidak 

enak kalau harus menyodorkan 

sesuatu ya. Lebih 

baik bersifat pasif saja,” jawab 

Yusril, usai pertemuan 

dengan Jokowi di Istana 

Kepresidenan Jakarta, Kamis 

(1/8). 

Sebagai partai partai pendukung 

pasangan Jokowi 

- Ma’ruf Amin, PBB menyerahkan 

sepenuhnya kepada 

suami Iriana itu mengenai 

penyusunan kabinet 

pemerintahannya. Termasuk 

untuk memilih siapa pun 

dari partainya untuk membantu 

di pemerintahan. 

“Teserah kepada presiden. 

Jadi presiden akan memilih 

siapa, akan menunjuk siapa, 

ya sudah kita tahu di PBB 

ini ada banyak tokoh-tokoh 

yang sangat pantas untuk 

masuk pemerintahan, untuk 

kabinet maupun jabatanjabatan 

yang lain. Jadi tidak 

spesifik, kami serahkan kepada 

Bapak Presiden,” tandasnya.(fat/jpnn) 

Sampai hari ini 

belum ada pembicaraan 

tentang 

masalah itu. Jadi 

kami pun tidak 

enak kalau harus 

menyodorkan 

sesuatu ya. Lebih 

baik bersifat 

pasif saja,” 

Prof Yusril Ihza Mahendra 

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) 

Nasdem Bisa Jadi Oposisi 

RMOL 

JUMPERS:Koalisi Masyarakat Sipil menggelar jumpa pers Kamis (1/8) menyikapi pembentukan Koops TNI 

NET 

ILUSTRASI: Ketua Umum DPP Partai Nasdem menginspeksi satgasnya. 

 

REDAKSI IKLAN PEMASARAN 

- - 

JLN. BOULEVARD RUKO VERBENA BLOK A NO 16 GRAND DEPOK CITY 

TLP 021 - 7702570, EXT 11 (RECEPTIONIST), EXT 12 (IKLAN), EXT 13 (PEMASARAN), EXT 17 (REDAKSI), FAX 021 29322941 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peduli Kanker Payudara 

 

Gonta-ganti Kopi 

SETELAH menuntaskan tugas sebagai 

komisioner KPU April lalu, ritme keseharian 

Hadar Nafis Gumay relatif lebih rileks dari 

sebelumnya. Karena itu pula, dia pun bisa 

lebih leluasa menikmati waktu pagi. Salah 

satunya adalah ngopi. 

Hadar mengatakan, ada banyak jenis 

kopi yang biasa dia nikmati setiap pagi. 

Rabu lalu (12/7), misalnya, dia menyantap 

kopi Toraja. ’’Saya pagi ini menikmati kopi 

arabika rumah asli Toraja,” ujarnya. 

Dua hari sebelumnya, Hadar menyantap 

kopi Sumatera Barat. ’’Saya dapat dari teman 

yang baru kembali dari Sumbar,” imbuhnya. 

Pria kelahiran Jakarta itu menambahkan, 

hingga saat ini, sudah lebih dari 20 jenis 

kopi dia nikmati. Lantas, kopi mana yang 

paling disukai? ’’Kopi robusta Gayo Lues 

(Aceh) enak,” kata pria yang kini berkiprah 

sebagai aktivis Correct tersebut. 

Menurut dia, ngopi di pagi hari penting 

untuk memulai aktivitas. ’’Kalau buat saya 

penyemangat memulai aktivitas,’’ pungkasnya. 

(far/c17/ttg) 

JAKARTA – Kemenag bakal menyusul Kemenkum HAM 

serta Mahkamah Agung (MA) untuk merekrut CPNS baru. 

Namun, hal tersebut hanya berlaku untuk formasi dosen. 

Menurut surat yang beredar, kuota CPNS baru yang 

disiapkan mencapai 1.000 kursi. Kuota tersebut nanti 

disebar ke 71 unit perguruan tinggi di bawah Kemenag. 

Ada 11 kampus yang mendapatkan alokasi CPNS baru 

sebanyak masing-masing 20 orang. Kampus lainnya 

mendapatkan kuota 15 orang dan paling sedikit 10 orang. 

”Tahap yang berlangsung saat ini adalah menentukan 

formasi,” kata Kepala Biro Informasi dan Humas Kemenag 

Mastuki. Pendaftaran baru dibuka jika sudah ada 

persetujuan dari Kementerian PAN-RB. Nanti Kemenag 

membentuk tim panitia seleksi sendiri. (wan/c10/agm) 

JAKARTA – Kementerian PUPR terus menggenjot 

program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) 

untuk mengurangi rumah tidak layak huni (RTLH). 

Dalam RPJMN 2015–2019, Kementerian PUPR 

menargetkan bisa menurunkan RTLH dari 2,5 juta unit pada 

2015 menjadi 1,9 juta unit pada 2019. Tahun lalu melalui 

program BSPS, Kementerian PUPR melakukan perbaikan 

kualitas hunian hingga 97.888 unit. 

’’Tahun ini kami menargetkan 110 ribu unit RTLH 

mendapat penanganan melalui program tersebut,’’ kata 

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif 

Burhanuddin kemarin (13/7). (and/c5/oki) 

 

 

Rekrut 1.000 Dosen CPNS 

Pangkas Backlog dan RTLH 

Kerangka Paus, 

Gantikan Dinosaurus 

TAHUN ini Chelsea Islan, 22, kembali 

ter pilih sebagai ambasador Lovepink, 

sebuah organisasi nirlaba yang aktif dalam 

kampanye breast cancer awareness. Aktris 

3 Srikandi itu juga akan menjadi ambasador 

untuk event Indonesia Goes Pink (IGP) 

pada Oktober. Event tersebut terselenggara 

atas kerja sama Lovepink, Bali Pink Ribbon, 

Reach to Recovery Surabaya, dan RS Onkologi 

Surabaya. Selasa lalu (11/7) Chelsea 

mengumumkan dirinya akan turut dalam 

event IGP. 

”Saya ba kal ikut fun walk sama lari 

kategori 5K,” ujarnya. Dengan ikut dalam 

event maraton, pendiri komunitas Youth 

of Indonesia itu ingin me nun jukkan 

bahwa dirinya benar-benar total 

mengampanyekan breast cancer 

awareness. Totalitas Chelsea dalam 

mengampanyekan breast cancer 

awareness itu tak lepas dari dorongan 

sang bunda, Samantha Barbara, 

yang merupakan survivor kanker 

pa yudara. (len/c10/oki) 

Banyak Laporan 

Masuk, Sudah 

Target Oknum 

JAKARTA – Masa pendaftaran 

siswa baru belum lepas dari 

pungutan liar (pungli). Satgas 

Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber 

Pungli) Polri menerima ratusan 

laporan terkait pendaftaran siswa 

baru tersebut. Bila pungli tidak 

dihentikan, Satgas Saber Pungli 

Polri memastikan bakal menjerat 

oknum sekolah yang melakukan 

tindak pidana. Target sudah diketahui 

satgas yang dipimpin 

Komjen Dwi Priyatno tersebut. 

”Momen pendaftaran siswa baru 

di seluruh Indonesia ini yang 

banyak dimanfaatkan untuk 

melakukan pungli,” ucap Kepala 

Biro Penerangan Masyarakat (Karo 

penmas) Divhumas Polri Brigjen 

Rikwanto kemarin (13/7). 

Berdasar laporan yang diterima 

satgas saber pungli, setidaknya 

terdapat 58 jenis pungli di sekolah. 

”Banyak jenis punglinya,” tambah 

Rik wanto. Atas laporan yang begitu 

banyak, satgas memberikan peringatan 

kepada semua oknum 

di sektor pendidikan. Baik pihak 

sekolah maupun komite sekolah. 

”Tidak boleh pungli,” tegasnya. 

Anggota Satgas Saber Pungli 

sekaligus Kabagpenum Divhumas 

Polri Kombespol Martinus Sitom 

pul mengungkapkan, pihaknya 

telah bekerja sama dengan 

unit penindakan provinsi (UPP) 

di setiap pemda dalam mendeteksi 

pungli. Bila sampai ada oknum 

yang tertangkap, satgas tidak 

ha nya akan menjerat oknumnya. 

Lebih dari itu, kredibilitas sekolah 

tersebut akan tercoreng. ”Sekolahnya, 

bahkan sampai dinas 

pen didikannya, akan malu sendiri,” 

tuturnya. 

Martinus meminta pelajar dan 

orang tua melapor bila menemui 

pung li di sekolah. Ada banyak akses 

yang bisa ditempuh. ”Lapor dan 

kami pasti bertindak cepat. Saat 

ini sudah ada laporan yang sedang 

ditindaklanjuti,” ucapnya. 

Mendikbud Muhadjir Effendy 

mengatakan, masalah yang paling 

banyak muncul dalam PPDB 

tahun ini adalah orang tua yang 

protes karena anaknya tidak 

diterima di sekolah favorit. Dia 

menyatakan mendapat amanat 

dari Wakil Presiden Jusuf Kalla 

untuk menghapus budaya sekolah 

favorit. Muhadjir pun menyampaikan 

permohonan maaf kepada 

wali murid yang cenderung berburu 

sekolah favorit. 

”Jangan lagi ada sekolah kasta 

brah mana dan sekolah kasta sudra,” 

katanya di kantor PGRI ke marin. 

Dengan sistem yang ada selama 

ini, muncul sekolah yang kelimpahan 

pelamar tidak lolos di 

sekolah favorit. Sehingga ada 

sekolah negeri yang isinya anakanak 

miskin ekonomi dan miskin 

akademis alias tidak pintar. 

Saking tingginya gelombang 

protes, ada spanduk di Nunukan 

yang isinya meminta Muhadjir 

dicopot. Setelah Muhadjir me ngec 

ek ke sekolah setempat, ternyata 

yang membuat spanduk itu adalah 

oknum pejabat. Oknum tersebut 

kecewa karena anaknya tidak 

diterima di sekolah favorit. Muhadjir 

juga mencontohkan, di Jakarta 

ada anak yang tidak lolos ke sekolah 

yang selama ini diklaim 

fa vorit. (idr/wan/syn/c9/oki) 

Saber Pungli 

Warning Sektor 

Pendidikan 

JAKARTA – Ratusan tenaga 

kerja Indonesia (TKI) ilegal yang 

ditangkap dalam razia di Malaysia 

telah dideportasi Se lasa lalu 

(11/7). Mereka di de portasi ke 

tanah air setelah masuk penjara 

dan rambutnya digunduli. 

Sebanyak 228 TKI ke marin (13/7) 

masih ditem pat kan di ru mah 

penampungan di Tan jungpinang, 

Kepulauan Riau. 

Deportasi tersebut merupakan 

gelombang kedua bulan ini. 

Sebelumnya, pada 6 Juli lalu, 

ada pemulangan 322 TKI yang 

dikurung di Penjara Pekan 

Nenas, Johor. Terdiri atas 271 

laki-laki, 47 perempuan, dan 

4 anak lelaki. Sedangkan deportasi 

pada Selasa lalu berasal 

dari Penjara Tanah Merah, 

Ke lantan, sebanyak 67 orang. 

La lu dari Penjara Ajil Te rengganu 

67 orang dan Penjara 

KLIA-Sepang 94 orang. Total 

su dah ada 550 orang yang dipulangkan 

selama Juli. 

Kepala Bagian Humas dan 

Umum Ditjen Imigrasi Agung 

Sam purno mengungkapkan, 

orang-orang yang dideportasi 

masih ditempatkan terlebih 

dahulu di rumah penampungan 

untuk pendataan. Ada petugas 

dari Kementerian Sosial, Polri, 

Ditjen Imigrasi, dan Badan 

Nasional Penempatan dan 

Perlindungan TKI (BNP2TKI) 

yang berada di rumah penampungan. 

Setelah didata, mereka 

dipulangkan ke daerah masingmasing. 

”Paling banyak dari 

Jawa Barat dan Jawa Timur,” 

ujar nya kemarin. 

Agung menambahkan, belum 

ada laporan tentang kekerasan 

fisik parah yang dialami para 

TKI ilegal tersebut. Biasanya 

pa ra TKI itu dimasukkan ke 

penjara paling lama sebulan. 

”Ada yang stres, tapi tidak sampai 

ada yang luka parah sampai 

harus opname,” imbuh dia. 

Ge lombang deportasi itu, jelas 

Agung, hanya melewati jalur 

Tanjungpinang dari Johor Bahru 

melalui jalur kapal. 

Itu belum termasuk jalur darat 

yang berbatasan dengan wila yah 

Kalimantan. Misalnya jalur Nunu 

kan, Entikong, dan Nanga 

Ba dau. Selain itu, ada deportasi 

lewat Kuala Lumpur Inter na tional 

Airport (KLIA) dengan biaya sendiri 

TKI. ”Kalau lewat Johor Bahru ini 

memang gratis,” ucap dia. 

Menteri Ketenagakerjaan 

Hanif Dhakiri menyatakan, 

TKI ilegal yang telah dideportasi 

tersebut bisa saja kembali ke 

Malaysia. Tapi, akan sulit pekerja 

yang masuk daftar hitam 

atau blacklist. ”Skemanya, 

yang dideportasi di-blacklist. 

Kalau itu agak susah untuk 

kembali,” ujarnya. 

Di dalam negeri juga ada 

pen cegahan berupa perbaikan 

tata kelola TKI, khususnya 

dalam penempatan dan perlin 

dungan. Kerja sama dilakukan 

dengan instansi terkait 

seperti Polri, TNI-AD, dan 

pemerintah daerah. ”Penegakan 

hukumnya terus kita tingkatkan,” 

ucap dia. (jun/c9/oki) 

KERANGKA ikan paus biru 

raksasa digantung di Hintze 

Hall, Natural History Museum 

(NHM), London, Inggris, kema 

rin (13/7). Tulang belulang 

ma malia laut itu menggantikan 

Dippy, replika kerangka dinosau 

rus yang sudah menjadi 

ikon museum selama hampir 

empat dekade. Paus biru betina 

itu ditemukan terdampar di 

pantai Irlandia pada 1891. Kala 

itu NHM membeli kerangka 

ter sebut seharga GBP` 250 atau 

sekitar Rp 4,3 juta. Lantas, kerangka 

sepanjang 25 meter 

dengan berat hampir 3 ton itu 

disimpan di gudang pada 1892. 

Baru pada 1938, untuk kali 

per tama kerangka itu dipamerkan 

di galeri mamalia. (*) 

Wanggi Hoed, Terus Menyuarakan Isu-Isu Sosial dan Kemanusiaan lewat Pantomim 

Pernah Jadi Bahan Penelitian Mahasiswa dari Amerika Serikat dan Jerman 

Meski pernah punya 

pengalaman buruk 

saat mengadakan 

pertunjukan, Wanggi 

Hoed bertekad akan 

tetap bersuara lewat 

pantomim. Semangatnya 

berlipat setelah 

mendapat pesan dari 

putri seniman idolanya. 

ANDRA NUR OKTAVIANI, Bandung 

DUA hari menjelang Idul Fitri. 

Saat banyak warga Bandung sibuk 

mempersiapkan kepulangan ke 

kampung halaman, Wanggi Hoed 

memilih menyusuri jalanan di 

ibu kota Jawa Barat tersebut. 

Dari simpang lima Asia Afrika 

hingga ke Alun-Alun Bandung. 

Dengan wajah seputih kapur 

dan kumis yang dibiarkan mbaplang. 

Tanpa suara. 

”Saya ingin menyuarakan keresahan 

saya melihat hiruk 

pi kuk para pemudik. Saya ingin 

meng ingatkan masyarakat pada 

esensi mudik yang sebenarnya,” 

kata seniman pantomim asal 

Cirebon itu ketika ditemui di 

se la aksinya tersebut. 

Begitulah cara seniman 29 tahun 

itu menyuarakan kegelisahan 

atau ekspresinya terhadap isuisu 

sosial dan kemanusiaan. 

Le wat seni yang digelutinya sejak 

bangku SMP: pantomim. 

Pada Maret 2013, misalnya, 

Wang gi dan beberapa komunitas 

mahasiswa dan pelajar menggelar 

kegiatan kemanusiaan yang 

bertajuk ”1.000 Biskuit dan Susu 

untuk Gizi di Indonesia”. 

Selain itu, Wanggi aktif dalam 

penegakan keadilan terhadap 

be berapa kasus penculikan di era 

Orde Baru. Dia bersama temante 

mannya menggelar aksi Kamisan 

di depan Gedung Sate Bandung. 

Aksi Wanggi tidak selalu berjalan 

mu lus. Aksinya dalam perayaan 

Hari Tubuh Internasional di kawasan 

Jalan Asia Afrika, Bandung, 

tahun lalu dihentikan polisi. Tidak 

berhenti sampai di situ, Wanggi 

pun diamankan, lalu di interogasi 

petugas kepolisian. 

Pria yang terlahir dengan nama 

Wanggi Hoediyatno itu mempe 

lajari pantomim secara otodidak. 

Dia jatuh cinta dengan 

se ni tersebut karena bahasa tubuh 

adalah bahasa yang universal. 

Semua manusia akan memahami 

tanda-tanda gerak tubuh yang 

sifatnya konvensional. Sehingga, 

meski isu yang dibawakan lokal 

sekalipun, masyarakat dunia 

akan mengerti. 

Pilihan itu pula yang mem bawa 

nya hijrah ke Bandung untuk 

menuntut ilmu di Jurusan Teater 

Sekolah Tinggi Seni Indonesia 

(STSI) yang sejak 2006 berganti 

nama menjadi Institut Seni dan 

Budaya Indonesia. Di tahun 

keduanya kuliah, Wanggi bersama 

empat kawannya membuat sebuah 

komunitas pantomim yang diberi 

nama Mixi Imajimime Theatre. 

Nama Mixi itu juga yang kemudian 

dijadikan nama karakter pantomim 

yang dia bawakan. 

Wanggi berkesempatan pula 

ter libat dalam pertunjukan sirkus 

kontemporer yang dilakukan kelompok 

sirkus asal Prancis Chabatz 

D’Entrar pada 2013. Menurut 

Wanggi, kesempatan tersebut 

datang saat dirinya sedang melakukan 

residensi di Institut Français 

d’Indonésie (IFI). 

Meskipun punya pengalaman 

buruk saat melakukan per tunjukan, 

Wanggi mengaku tidak 

akan menyerah. Dia akan terus 

me nyuarakan suara-suara yang 

tidak terdengar melalui aksi-aksi 

pantomimnya. 

Semangat Wanggi untuk terus 

berpantomim makin terlecut 

saat dirinya menerima sebuah 

pesan dari Gendis A. Utoyo. Dia 

adalah anak maestro pantomim 

Sena A. Utoyo yang menjadi role 

model Wanggi. Melalui pesan 

Facebook itu, Gendis mengu tarakan 

kerinduannya pada sang 

ayah. Itu terjadi setelah dia 

melihat foto-foto penampilan 

pantomim Wanggi. 

Salah satu pertunjukan Wanggi 

juga pernah ditayangkan di TV 

kabel Belgia. Beberapa mahasiswa 

dari luar negeri pun menjadikan 

Wanggi dan aksinya sebagai 

ba han penelitian untuk tesis 

mereka. ”Ada dari Jerman dan 

Amerika Serikat. Yang dari 

Amerika Serikat itu bertujuh 

datang untuk meneliti sa ya,” 

cerita Wanggi. (*/c9/ttg) 

Malaysia Deportasi 550 TKI Ilegal 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

301011 

RABU, 3 MEI 2017 PERKOTAAN RADAR DEPOK 

2 

@radardepok 

Radar Depok 

pojoksatuid 

pojoksatu 

klik 

tiket 

pojoksatuid 

pojoksatu 

klik 

tiket 

tiket 

murah 

klik 

klik 

murah 

murah 

jabar.pojoksatu.id 

jodoh.pojoksatu.id 

KPK Panggil Saksi Kunci BLBI 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jawa Pos 

 

Partner Lawak 

 

Anak Jadi Uji Produk 

 

 

 

 

JAKARTA 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(tyo/c9/owi) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(and/c10/oki) 

Jalur Mudik, 

Tol Capai Weleri 

 

JAKARTA 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(tau/c10/oki) 

May Day, Buruh Tuntut Hosjatum 

 

 

 

JAKARTA 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(jun/c10/oki) 

Penerbangan 

Internasional 

di Terminal 3 

 

 

Peserta Ujian Membeludak 

JAKARTA 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(wan/c11/ang) 

ARTIS 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(nor/c9/oki) 

SELAIN 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(len/c6/oki) 

301011 

5 

RADAR SUMEDANG 

POLITIK 

RABU, 21 AGUSTUS 2019 / 20 DZULHIJJAH 1440 H 

SIKAP DPRD 

JAKARTA - Puluhan massa Aliansi Masyarakat 

Timur menggelar aksi di depan Istana 

Merdeka, Jakarta, Selasa (20/8), merespons 

dugaan tindakan rasisme terhadap mahasiswa 

asal Papua dan Papua Barat di Malang dan 

Surabaya, Jawa Timur. 

Steven Eduard selaku koordinator aksi 

menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo 

dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 

harus bertindak tegas terhadap oknum TNI 

yang diduga melakukan tindakan rasisme 

terhadap mahasiswa Papua dan Papua Barat. 

“Presiden kalau bilang memaafkan saja 

mudah, menindak pelaku rasis yang utama. 

Presiden harus memerintahkan jajarannya 

melakukan pengusutan,” kata Seteven di 

depan Istana Merdeka. 

Dalam aksi tersebut, massa mengutuk 

tindakan rasisisme dari oknum militer ketika 

melakukan penggerebekan di Asrama 

Mahasiswa Papua, di Surabaya. Oleh karena 

itu, mereka menuntut Panglima Hadi 

mengambil tindakan tegas. 

“Kami mengutuk keras rasisme. TNI juga 

diduga mengucapkan soal rasisme. Kami 

meminta oknum TNI tersebut dipecat secara 

tidak terhormat,” pinta Steven. 

Selain itu, mereka juga meminta agar 

Presiden Jokowi memerintahkan aparat 

keamanan memberikan perlindungan dan 

menjamin keselamatan pelajar Papua dan 

Papua Barat di berbagai daerah. 

Terpisah, koordinator Kontras Yati Andriyani 

menyindir cara Presiden Joko Widodo atau 

Jokowi untuk menyelesaikan kasus kerusuhan 

di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8) 

kemarin. Menurut dia, kasus di Manokwari 

tidak bisa selesai hanya dengan saling 

memaafkan seperti yang disarankan Jokowi. 

“Cara presiden hanya dengan menyatakan 

mari kita saling memaafkan, itu pernyataan 

yang tidak cukup untuk menjawab persoalanpersoalan 

yang terjadi di Papua,” ucap Yati 

ditemui di kantor Kontras, Senen, Jakarta 

Pusat, Selasa (20/8). 

Kontras, kata Yeti, lebih menyarankan 

pemerintah menggerakkan institusinya untuk 

melakukan pengusutan dugaan pelanggaran 

Hak Asasi Manusia (HAM). Misalnya, 

pemerintah menerjunkan Komnas HAM 

untuk mencari akar masalah hingga menyeruaknya 

kerusuhan di Manokwari. 

“Harus turun melakukan pemantauan, 

supaya ada objektivitas dalam mengungkap 

persoalan ini,” ungkap dia. 

Kemudian, ucap dia, pemerintah bisa 

meminta kepolisian untuk berlaku persuasif 

menyelesaikan kerusuhan di Manokwari. Satu 

di antaranya dengan mengedepankan upaya 

dialog setelah kerusuhan terjadi. 

“Dialog harus dibuka, harus dilakukan, tidak 

bisa dengan pendekatan-pendekatan 

keamanan yang tertutup. Dengan pendekatan 

seperti penangkapan, dan penahanan seperti 

yang terjadi ini, pendekatan-pendekatan 

seperti itu persoalan di Papua tidak bisa 

diselesaikan,” tegas dia.(mg10/jpnn) 

JAKARTA - Berkas perkara 

tahap pertama tersangka 

dugaan kepemilikan senjata 

api ilegal, Mayjen (Purn) 

TNI Kivlan Zen dinyatakan 

lengkap atau P21 oleh Kejaksaan 

Tinggi (Kejati) Negeri 

DKI Jakarta. 

“Kasus kepemilikan senjata 

api ilegal dengan tersangka 

Kivlan Zen sudah 

dinyatakan lengkap ya,” 

kata Kabid Humas Polda 

Metro Jaya, Kombes Argo 

Yuwono saat dikonfirmasi, 

Selasa (20/8). 

Berkas perkara tahap pertama 

itu dinyatakan lengkap 

oleh Jaksa Penuntut Umum 

(JPU) pada Jumat (16/8) 

kemarin. 

Dengan demikian, penyidik 

akan menyerahkan Kivlan 

Zen dan barang buktinya 

ke Kejati DKI Jakarta untuk 

dilakukan proses persidangan. 

“Berkas tahap dua belum 

kita serahkan, kapan diserahkannya 

biar penyidik 

yang atur,” singkat Argo. 

Kuasa hukum tersangka 

kasus dugaan kepemilikan 

senjata api ilegal Kivlan Zen 

akan kembali ajukan permohonan 

gugatan praperadilan 

ke Pengadilan Negeri 

(PN) Jakarta Selatan. 

Kuasa Hukum Kivlan Zen, 

Tonin Tachta mengaku pihaknya 

akan kembali 

mengajukan permohonan 

gugatan praperadilan pada 

Rabu (31/7) besok. Pengajuan 


ulang itu dilakukan setelah 

hakim tunggal menolak semua 

gugatan yang ddiajukan. 

Namun demikian, gugatan 

praperadilan ulang tersebut 

akan dibagi-bagi tidak seperti 

pada awal gugatan 

praperadilan yang ditolak 

hakim. 

“Satu praperadilan untuk 

penetapan tersangka, yang 

kedua terhadap penangkapAn, 

ketiga penahanan, dan 

keempat persoalan penyitaan,” 

ucap Tonin kepada 

awak media di PN Jakarta 

Selatan, Selasa (30/7). 

Pemecahan gugatan praperadilan 

menjadi empat 

itu dilakukan karena untuk 

memudahkan hakim menilai 

kasus satu persatu. 

“Hakim bingung dia karena 

empat perkara jadi 

satu. Tidak bisa membedakan 

mana penetapan tersangka, 

penyitaan, penahanan, 

dan penangkapan. 

Maka kami akan pecah empat 

perkara biar lebih detail,” 

Jelasnya. 

Sebelumnya, Hakim tunggal 

Achmad Guntur menolak 


yang diajukan pihak Kivlan 

Zen. Penolakan tersebut 

lantaran pihak termohon 

yakni penyidik Direktorat 

Reserse Kriminal Umum 

Polda Metro Jaya telah sesuai 

SOP melakukan penangkapan 

hingga menetapkan 

Kivlan sebagai tersangka. 

“Maka permohonan pemohon 

tentang penetapan 

tersangka dan penangkapan 

dan penyitaan tidak beralasan. 

Dan oleh karena itu 

permohonan pemohon ditolak 

seluruhnya,” ucap 

Achmad Guntur di PN Jakarta 

Selatan. 

“Mengadili permohonan 

praperadilan pemohon seluruhnya, 

dan membebankan biaya 

praperadilan sebesar nihil. 

Demikian diputuskan pada 

Selasa, 30 Juli 2019,” tambahnya. 

(rmol) 

DPR Minta Colling 

Down Soal Papua 

JAKARTA - Pimpinan DPR berharap ada 

satu pihak yang bisa menjadi penyejuk di 

tengah memanasnya kondisi masyarakat yang 

tinggal di Papua dan Papua Barat. 

“Ada aksi reaksi, tentu kita berharap ada 

ketenangan, ada cooling down,” ujar Wakil Ketua 

DPR Fadli Zon di Gedung Nusantara II, Komplek 

Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8). 

Fadli menyebut terlalu mahal ketika ada 

kesalahpahaman yang kemudian mengorbankan 

keutuhan Indonesia yang baru saja 

berulang tahun ke-74. 

Bagi Fadli, persoalan etnis dan agama memang 

urusan sensitif dalam kehidupan keberagaman di 

Indonesia. Sehingga, perlu ada ketokohan yang 

menyejukkan setiap ada gejolak. 

“Karena isu-isu yang menyangkut masalah etnis, 

suku dan agama sangat sensitif dan saya kira akan 

mempertaruhkan integritas wilayah kita, sosial 

kita,” jelas wakil ketua umum Partai Gerindra. 

Untuk saat ini, lanjut Fadli, anggota DPR dari 

daerah Papua dan Papua Barat tengah melakukan 

serap aspirasi untuk kemudian disimpulkan 

menjadi rekomendasi kepada pemerintah 

dalam penyelesaian kejadian tersebut. 

“Sebagain besar anggota DPR yang mewakili 

dapil Papua dan Papua Barat juga ada di sana 

untuk menerima masukan-masukan,” 

tukasnya.(rmol) 

JAKARTA - Muktamar sebagai 

majelis forum tertinggi 

kader Partai Kebangkitan 

Bangsa (PKB) tidak 

sesolid yang ditampilkan 

Ketua Umumnya Muhaimin 

Iskandar (Cak Imin). Kabarnya 

ada keretakan diantara 

elite PKB. 

Di saat puluhan ribu kader 

se-Indonesia berkumpul, 

tersiar kabar bahwa 2 mantan 

loyalis Cak Imin ternyata 

tidak diundang dalam 

agenda Muktamar, mereka 

adalah Muhamad Lukman 

Edy dan Abdul Kadir Karding. 

Sejauh ini Lukman Edy 

merupakan orang kepercayaan 

Cak Imin. Ia tercatat 

pernah menjadi Sekretaris 

Jenderal Cak Imin saat pertama 

kali menduduki kursi 

Ketua Umum PKB pada tahun 

2005. Selain itu, Lukman 

pernah menduduki kursi 

Menteri Pembangunan Daerah 

Tertinggal. 

Tak hanya itu, semua tenaga 

ahli fraksi, tim kesekretariatan 

yang terafiliasi 

dekat dengan Abdul Kadir 

Karding juga mengalami 

nasib yang sama. 

Lukman menyatakan dirinya 

saat ini berada di 

Jakarta. Meski demikian, 

sebagai kader, Lukman 

mengaku tetap memantau 

proses Muktamar yang 

berlangsung di tanah dewata 

itu. 

“Kita tetap intip-intiplah 

dari kawan-kawan yang ada 

disana. Tetap monitor perkembangan 

Muktamar,” 

tukas Lukman kepada Kantor 

Berita Politik RMOL, 


Lukman mengaku tidak 

tahu menahu dengan alasan 

Cak Imin yang tidak mengundang 

pada forum tertinggi 

partai itu. Ia mengira 

kedekatan dengan Karding 

menjadi penyebab dirinya 

dilupakan oleh sang ketum 

junjungannya. 

“Kita juga nggak tau juga 

alasan Cak Imin resminya 

seperti apa. yang pasti alasannya 

politis,” pungkas 

Lukman. 

Sementara itu, Ketua Umum 

DPP Partai Kebangkitan 

Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin 

Iskandar menyampaikan 

terima kasih kepada 

Presiden Joko Widodo alias 

Jokowi yang berkenan hadir 

pada acara Pembukaan 

Muktamar PKB di Hotel 

Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa 

(20/8) malam. 

Gus AMI sapaan Muhaimin 

Iskandar yang baru diperkenalkan 

pada Muktamar 

PKB 2019 ini, menyatakan 

bangga dan terima kasih 

kepada Presiden Jokowi karena 

suara PKB pada Pemilu 

2019 mengalami peningkatan. 

“Bersama pak Jokowi, 

suara PKB naik,” kata Gus 

AMI disambut tepuk 

tangan mriah peserta Muktamar. 

Pantauan JPPN di arena 

Muktamar, tampak hadir 

sejumlah tokoh politik. Di 

antaranya Ketua Umum 

DPP PDI Perjuangan sekaligus 

Presiden Kelima RI 

Megawati Soekarnoputri, 

Ketua Umum DPP Partai 

Golkar Airlanggga Hartarto, 

Ketua Umum PAN 

Zulkifli Hasan, dan Ketua 

Umum DPP Partai Nasdem 

Surya Paloh, Ketua PBB 

Yusril Izha Mahendra, Ketua 

Umum PSI Grace Natalie. 

Selain itu, hadir Sekjen 

Partai Gerindra Ahmad Muzani 

dan politukus PKS Jazuli 

Juwaini, politikus PPP 

Arwani Thomafi. Tokoh lain 

yang hadir di antaranya Ketua 

DPR Bambang Soesatyo, 

Ketua MPR Zulkifli Hasan, 

Ketua PBNU Kiai Said Aqil 

Siroj dan sejumlah Menteri 

Indonesia Kerja di antaranya 

Menko Kemaritiman 

Luhut Binsar Panjaitan, 

Menkumham Yasonna H 

Loaly, Menteri Perdagangan 

Tjahjo Kumolo, Menristekdikti 

M Nasir, Menpora 

Imam Nahrawi, dan Menteri 

Perdagangan Ergartiasto 

Lukita.(jpnn/rmol) 

Massa Minta Jokowi Tegas Soal Kasus Papua 

NET 

ILUSTRASI: Kivlan Zen mengepalkan tangan 

Kasus Kivlan Zen Sudah P21 

Tidak Diundang, Lukman Edy Tetap 

Monitor Muktamar PKB

polemik 

Lukman Bingung Tak 

Diundang ke Muktamar 

JAKARTA - Sampai saat ini Ketua DPP PKB, M. 

Lukman Edy belum tahu alasan kenapa dirinya 

tidak diundang panitia dan Ketua Umum DPP 

PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada forum 

Muktamar VI PKB di Bali pada 20-21 Agustus 

2019 mendatang. 

“Saya enggak ngerti,” kata anggota DPR ini 

seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, 


“Saya bukan calon ketum,” ujar Lukman yang 

juga pernah menjabat Menteri Percepatan 

Pembangunan Daerah Tertinggal (PPD) ini. 

Selain Lukman yang merupakan sekjen pertama 

PKB era Cak Imin, Abdul Kadir Karding yang 

dipecat dari sekjen pada September 2018 lalu, juga 

dikabarkan tidak diundang pada forum tertinggi 

partai tersebut. 

Lukman hanya memprediksi, dirinya tidak 

diundang karena dianggap dekat dengan Kadir. 

Indikasi itu dia simpulkan karena semua tim 

kesekretariatan dan tenaga ahli Fraksi PKB yang 

terafiliasi dengan Karding juga tidak diundang 

“Menurut saya sih lanjutan diberhentikan Mas 

Karding dari Sekjen. Ini tentu tidak berdiri sendiri. 

Mungkin saya dianggap dekat sama Mas Karding,” 

bebernya. Namun sangat ironis, disaat puluhan ribu 

kader se-Indonesia berkumpul di Bali menghadiri 

forum tertinggi partai, ternyata ada dua mantan 

loyalis Cak Imin yang tidak diundang dalam hajatan 

lima tahunan partai yang didirikan oleh almarhum 

Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu. 

Sejauh ini, Lukman merupakan orang kepercayaan 

Cak Imin. Ia tercatat pernah menjadi 

Sekretaris Jenderal PKB kepemimpinan Cak Imin. 

“Saya juga nggak tau alasan Cak Imin resminya 

seperti apa. Yang pasti alasannya politis,” tandas 

Lukman. Saat ditanya total kader dan pengurus 

yang tidak diundang, Lukman tidak bisa menyebutkan 

jumlah detailnya. 

“Semua pengurus deparrtemen, tim kesekretariatan, 

tenaga ahli fraksi yang rekruitmen melalui 

Mas Karding tidak ada yang diundang ke Muktamar 

di Bali,” beber Lukman. (bis/rus) 

cagub 

Risma Digadang-gadang 

Maju di Pilkada DKI 2022 

JAKARTA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 

akan habis masa jabatnya pada 2020 mendatang. 

Namun beredar isu bahwa ketua DPP PDIP 

Bidang kebudayaan itu bakal diboyong ke Ibu 

Kota Jakarta, untuk bisa maju di Pilkada DKI 

Jakarta 2022 mendatang. 

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia 

Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun 

mengatakan, tidak menutup kemungkinan 

nantinya Risma akan diusung partai berlogo 

banteng ini di Pilgub DKI Jakarta 2022. 

“Ya politik itu kan bicara kemungkinan. Segala 

kemungkinan bisa saja terjadi,” ujar Komarudin di 

Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/8). 

Bahkan, menurut Komarudin, peluang Risma 

bisa diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, 

karena telah berbuat banyak untuk kemajuan di 

Surabaya saat ini. Terlebih dia adalah salah satu 

kader terbaik PDIP. 

“Apalagi Risma termasuk salah satu kader 

terbaik PDIP,” tuturnya. 

Namun demikian, selain keputusan parpol, niat 

Risma bakal maju di Pilgub DKI Jakarta juga perlu 

didukung masyarakat. Apabila mendapat restu 

dari masyarakat, maka kemungkinan Risma bisa 

maju di hajatan lima tahunan tersebut. 

“Saya kira untuk ke arah itu bisa saja, kalau 

memang rakyat DKI menginginkan kenapa tidak,” 

ungkapnya. 

Lebih lanjut Komarudin mengatakan, dipilihnya 

Risma menjadi ketua DPP PDIP, juga tidak akan 

mengangu kerjanya sebagai wali kota Surabaya. Ia 

mencontohkan, dirinya saat melakukan rangkap 

jabatan masih bisa membagi waktu antara tugas 

kepartaian dengan menjadi wakil rakyat. 

Bahkan Komarudin meyakini, dengan 

terpilihnya Risma sebagai ketua DPP PDIP, tak 

akan mengganggu kinerjanya sebagai wali kota 

Surabaya. 

“Saya dulu di Papua jadi pimpinan DPR, ketua 

DPD, merangkap juga sebagai ketua DPP lima 

tahun,” beber Komarudin. 

Adapun Ketua Umum PDIP, Megawati 

Soekarnoputri menunjuk Tri Risma Harini 

menjadi ketua DPP bidang Kebudayaan, akan 

banyak berkeliling nusantara untuk melakukan 

sosialiasi kebudayaan Indonesia. (bis/jpc) 

Soal Pimpinan MPR 

JAKARTA - Partai Gerindra 

dan Partai Keadilan Sejahtera 

(PKS) biasanya selalu kompak 

dalam segala hal. Namun 

kali ini tidak. PKS berbeda 

pandangan dengan Gerindra 

soal pimpinan Majelis Permusyawaratan 

Rakyat (MPR). 

Ketua DPP PKS, Mardani Ali 

Sera mengaku tidak setuju 

dengan sikap Partai Gerindra 

yang menginginkan kursi pimpinan 

MPR bertambah menjadi 

sepuluh orang. Pasalnya, 

pimpinan MPR sebanyak 

sepuluh orang tidak sejalan 

dengan reformasi birokrasi 

yang saat ini digagas oleh Presiden 

Joko Widodo (Jokowi). 

“Kalau saya pribadi sampai 

sekarang masih menilai ini 

tidak sebangun dengan niat 

kita membangun birokrasi 

yang ramping. Kan reformasi 

birokrasi itu miskin struktur, 

kaya fungsi,” ujar Mardani 

kepada wartawan, Selasa 

(20/8). 

Wakil Ketua Komisi II DPR 

itu juga menilai jika pimpinan 

MPR menjadi sepuluh. Maka 

berpotensi membebani keuangan 

negara. Ia pun mengatakan 

dalam waktu dekat PKS 

akan memberikan sikap mengenai 

pimpinan MPR ini. Sehingga 

tidak terus menjadi 

polemik. 

“DPR, MPR lembaga politik, 

tapi dalam organisasi tetap 

saja bisa membebani keuangan 

negara, bisa membuat orang 

jadi jabatan besar tapi fungsinya 

kurang,” tuturnya. 

Lanjut Mardani, memang 

baiknya apabila PKS mendapatkan 

jatah kursi pimpinan 

MPR. Namun demikian tidak 

semua kursi pimpinan MPR 

diisi oleh partai-partai yang 

ada di DPR. Menurutnya yang 

kalah di Pemilu bisa memperkuat 

menjadi oposisi. “Demokrasi 

itu harus tumbuh secara 

KEDUNGWARINGIN – Dari 

114 kotak suara yang berisi 

formulir C1 di sejumlah Tempat 

Pemungutan Suara (TPS) 

di Desa Telaga Murni, Kecamatan 

Cikarang Barat, Kabupaten 

Bekasi, sepuluh kotak 

diantaranya tidak ada C1 

plano untuk dilakukan penyandingan 

data. 

“Memang dari 114 kotak suara 

yang seharusnya ada C1 

plano, ada sepuluh kotak suara 

POLITIK 5 

yang tidak ditemukan C1 plano 

nya. Dan kami sudah buat berita 

acara ke KPU RI,” ujar Ketua 

KPU Kabupaten Bekasi, Jajang 

Wahyudin, Selasa (20/8). 

Sesuai perintah KPU RI, 

harus ada laporan dari kami 

(KPU) Kabupaten Bekasi jika 

ada C1 plano yang belum ditemukan. 

“Meski demikian, 

pada hari kedua, kami tetap 

melakukan penyandingan 

data. Hanya saja, kotak suara 

yang berisi formulir C1 yang 

tidak ada C1 plano nya, tidak 

bisa dilakukan penyandingan 

data,” kata Jajang. 

Namun menurut Jajang, penyandingan 

data tidak bisa diselesaikan 

hari ini (kema rin,red). 

Pasalnya sampai hari kedua, 

baru 13 kotak suara yang sudah 

dilakukan penyandingan data 

dari 114 kotak suara yang 

ada. 

“Mudah-mudahan sisanya 

kami bisa selesaikan penyandingan 

data tepat pada waktunya,” 

harap Jajang. 

Lanjutnya, setelah penyandingan 

data selesai dilakukan 

pada tanggal 21 Agustus, sesuai 

batas waktu yang ditentukan, 

maka pada tanggal 22 

Agustus akan dilakukan rekap, 

dan tanggal 23 atau 24 Agustus 

baru diserahkan ke KPU RI. 

“Kami optimis bisa selesai 

hari ini, Rabu (21/8) sesuai amar 

putusan Mahkamah Konsitusi 

(MK). Dengan harapan, hasil 

penyandingan data ini bisa 

ditindak lanjuti oleh KPU RI,” 


KARSIM/RADAR BEKASI 

DIIKAT TALI: Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta yang juga merupakan saksi dari Golkar, memperlihatkan kotak surat suara 

yang diikat dengan tali saat akan dilakukan penyandingan data di Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Selasa (20/8). 

Penyandingan Data Terancam Molor 

Sepuluh Kotak Suara Tidak Ada C1 Plano 

PDIP Jabar Bakal 

Kasih Sanksi 

Jika Kadernya Terbukti Korupsi 

JAKARTA – Anggota DPRD 

Kabupaten Bekasi Fraksi PDIP, 

Soleman mengakui bahwa 

dirinya memperkenalkan mantan 

Kabid Penataan Ruang 

Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, 

Neneng Rahmi Nurlaili 

ke anggota DPRD Jawa Barat, 

Waras Waseto. 

Hal itu diungkapkan Soleman 

usai dirinya diperiksa oleh Komisi 

Pemberantasan Korupsi 

(KPK) terkait suap pengesahan 

Rencana Detail Tata Ruang 

Kabupaten Bekasi yang menjerat 

Sekda Jawa Barat, Iwa 

Karniwa. 

”Saya cuma memperkenalkan 

Pak Waras dengan Bu Neneng,” 

beber Soleman di lobi Gedung 

Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 

(20/8). 

Diketahui dalam kasus suap 

Meikarta ini, KPK menetapkan 

Iwa Karniwa sebagai tersangka 

kasus suap pengurusan izin 

Meikarta, dalam hal ini Iwa 

berperan untuk memuluskan 

pengurusan Rencana Detail 

Tata Ruang Kabupaten Bekasi 

(RDTR). RDTR sendiri 

penting untuk membangun 

PKS Tak Sejalan dengan Gerindra 

proyek Meikarta. 

Untuk mengurus RDTR itu, 

Iwa diduga menerima uang 

senilai Rp900 juta dari mantan 

Kepala Bidang Penataan Ruang 

Dinas PUPR Kabupaten Bekasi 

Neneng Rahmi Nurlaili. 

Uang dari Neneng itu sampai 

ke tangan Iwa melalui sejumlah 

perantara seperti legislator 

Kabupaten Bekasi Soleman 

dan Anggota DPRD Jawa Barat 

Waras Waras Wasisto. 

Atas perbuatannya Iwa disangkakan 

melanggar pasal Pasal 

12 huruf a atau Pasal 12 huruf 

b atau Pasal 11 Undang-Undang 

Nomor 31 Tahun 1999 tentang 

Pemberantasan Tindak Pidana 

Korupsi sebagaimana telah 

diubah dengan Undang-Undang 

Nomor 20 Tahun 2001 juncto 

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

Menanggapi kasus tersebut, 

DPD PDIP Jawa Barat, akan 

memberikan sanksi kepada 

kadernya yang terlibat kasus 

tindak pidana korupsi. 

”PDIP pasti akan memberi 

sanksi organisasi bila ada kader 

kami yang terlibat tindak pidana 

korupsi. Namun kami 

normal dan sehat,” pungkasnya. 

Sebelumnyan, Wakil Ketua 

Umum Partai Gerindra, Edhy 

Prabowo menyampaikan, ketua 

umumnya, Prabowo Subianto 

sangat setuju dengan 

usulan PAN tersebut. Nantinya 

sembilan partai yang ada di 

parlemen menjadi pimpinan 

MPR. Sementara satu orang 

dari perwakilan DPD. “Kalau 

Pak Prabowo malah secara 

prinsip sangat mendukung. 

Jadi saya pikir normal,” ujar 

Edhy Prabowo. 

Menurut Wakil Ketua Komisi 

IV DPR ini, penambahan 

sepuluh pimpinan MPR ini 

sebanding dengan luas wilayah 

di Indonesia. Sehingga 

jika ada keterwakilan dari 

masing-masing partai di DPR 

sangat bagus. Adapun usulan 

soal sepuluh pimpinan 

MPR pertama kali diutarakan 

oleh Wakil Sekretaris 

Jenderal PAN, 

Saleh Partaonan Daulay. 

Dia mengusulkan jumlah 

pimpinan ditambah menjadi 

sepuluh orang. 

Menurut Saleh, 

sepuluh pimpinan 

MPR ini 

diisi oleh sembilan 

dari fraksi 

yang ada di 

DPR. Sementara 

satu 

orang lainnya 

adalah perwakilan 

dari 

unsur DPD. 

Sementara yang 

menjadi Ketua 

MPR tinggal dimusyawarahkan 

saja. 

Tidak perlu adanya 

voting. (bis/ 

jpc) 

Mardani Ali Sera 

ucap Jajang. 

Bicara kendala yang terjadi 

saat penyandingan data di lapangan, 

kata Jajang, hanya 

untuk menyamakan persepsi 

dengan sejumlah partai politik 

yang ada. 

“Dalam penyandingan data 

ini, kami berusaha mengikuti 

kemauan dari teman-teman 

partai politik, asal ada kesepakatan 

bersama, akan tetapi 

pembahasannya jangan sampai 

terlalu larut malam,” imbuh 

Jajang. (pra) 

IST/RADAR BEKASI 

PEGANG MAP: Anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto (kanan) memegang map bersama 

anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman (duduk) saat menjalani pemeriksaaan oleh Komisi 

Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kasus dugaan suap proyek Meikarta, di Gedung KPK, 

Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (20/8). 

masih menunggu proses selanjutnya 

yang dilakukan oleh 

Komisi Pemberantasan Korupsi 

(KPK),” beber Ketua DPD 

PDIP Jawa Barat, Ono Surono, 


Menurut dia, PDIP selalu 

memberikan atensi lebih dalam 

upaya pemberantasan korupsi. 

Dukungan itu dilakukan 

dengan menyerahkan sepenuhnya 

proses penegakan hukum 

kepada aparat yang berwajib 

tanpa melakukan intervensi. 

”Kami sangat concern dalam 

mendukung pemberantasan 

korupsi. Dan kami serahkan 

proses ini sepenuhnya kepada 

KPK, tentunya dengan mengedepankan 

asas praduga tidak 

bersalah,” tutur Ono yang juga 

merupakan anggota DPR RI 

itu. 

Hal ini disampaikan Ono 

menanggapi dua kader partai 

berlambang banteng tersebut, 

yakni anggota DPRD Provinsi 

Jawa Barat, Waras Wasisto dan 

anggota DPRD Kabupaten 

Bekasi, Soleman yang menjalani 

pemeriksaan KPK selaku 

saksi atas tersangka Sekda Jabar, 

Iwa Karniwa. 

Dalam persidangan dan putusan 

PN Tipikor Bandung, 

disebutkan adanya peran dari 

kader PDIP, Waras Wasisto dan 

Soleman tentang permintaan 

sejumlah uang untuk tersangka 

Iwa Karniwa. 

Saat itu, saksi yang kini menjadi 

terdakwa kasus suap Meikarta, 

Neneng Rahmi menuturkan, 

Waras Wasisto ikut 

berperan dan disebut menerima 

suap dalam perkara tersebut. 

(bis/gan)

Hari-hari berikutnya, ayahnya yang harus 

mengikuti kemauannya.. Sebelum tidur selalu 

diminta mengaji untuknya biar tidak ada 

hantu yang datang mengganggunya. Alhamdulillah 

jadi suatu kebiasaan yang baik juga 

selain habis magrib kami mengaji sebelum 

tidur. 

Ada yang bisa menebak, kira-kira jawaban si 

kristis saat tidak boleh minum es biar ga flu? 

”Ga apa-apa, kan mama sudah tahu dan punya 

obatnya di kulkas. Ntar malam, diobati ya 

Mah!” Sambil kupeluk dan kucium-cium lalu 

kugendong sambil memikirkan cara lain yang 

tidak bisa dibalikan dan membuatnya 

berhenti minum es. Akhirnya pelan-pelan 

kunasihati dengan alasan-alasan yang masuk 

akal dan berhasil. 

Tak hanya saya dan ayahnya yang harus 

bersabar mendidiknya, gurunya pun harus 

super sabar. Si kecil sering kali menirukan 

gaya gurunya mengajar di depan temantemannya, 

kadang dia memukul papan tulis 

dengan alat penunjuk untuk mendapatkan 

perhatian teman-temannya. Bahkan pernah 

ada laporan dari guru pengajarnya bahwa dia 

tidak mau mewarnai gambar balon tugas hari 

itu karena sifat kritisnya. Ibu guru tidak 

terlihat marah saat menyampaikan hal itu 

kepada saya bahkan meminta maaf dan akan 

lebih berhati-hati menggunakan bahasa dalam 

apersepsi mengajarnya. Beliau meminta 

anak-anak mewarnai balon seperti balonnya 

yang di rumah atau pernah dimiliki. Ofi tidak 

mau mewarnai karena warna krayon yang 

dibagi berbeda dengan warna balonnya yang 

di rumah. Hal yang tampaknya sepele tetapi 

kadang bisa menimbulkan masalah pada 

dunia anak-anak. Anak yang lugu dan kritis. 

Sebenarnya masih banyak lagi keunikan di 

masa kecilnya yang menguji kesabaran dalam 

menghadapi dan mengarahkannya agar jadi 

anak yang baik. 

Setelah menginjak remaja sifat-sifat masa 

kecilnya masih ada yang melekat, aktif dan 

kritis. Kami mengarahkan untuk baca-baca 

buku ketika waktu luang dari pada main HP 

tidak jelas. Yang terjadi putriku kecanduan 

bacaan. Sering kali merengek untuk dibelikan 

buku baru dan bahkan sudah mulai beli buku 

secara online. Alhamdulillah hal tersebut 

bisa kami atasi dengan kesepakatan jatah 

rupiah untuk pembelian buku setiap bulan. 

”Tiap bulan tidak boleh melebihi kesepakatan.” 

Pada masa ini tentu harus lebih bijak dan 

pandai mengarahkan. Menasihatinya saat 

santai sore sambil mendampingi menonton 

televisi, membantu membukakan internet saat 

ada tugas yang membutuhkan akses internet 

dengan tujuan sambil mengawasi hal-hal apa 

yang layak dilihatnya. 

Dalam hal mengawasi belajarnya di rumah, 

saya mengontol tugas sekolahnya dengan 

menanyakan jadwal dan PR secara halus agar 

tidak tersinggung. ”Sayang, hari ini ada PR 

yang perlu dibantu mama tidak?” Dipancing 

dengan pertanyaan tersebut putri saya yang 

sudah menginjak remaja akan mengecek 

jadwal pelajaran buat besok dan mengecek 

PR-PR yang harus dikerjakan. Akan berbeda 

yang terjadi jika cara bertanya saya seolah 

memerintah, apalagi menyuruh jadwal dan 

mengerjakan PR saat dia sedang bermain 

dengan teman-temannya. Kemungkinan akan 

tersinggung karena merasa tidak diberi 

kepercayaan dan tanggung jawab mandiri, 

selain itu faktor fisiologisnya yang kurang 

nyaman karena malu dengan teman-temannya. 

Namun, kadang kami sebagai orang tua 

bersifat egois. Ingin menjadikan anak menjadi 

apa yang kami mau. Anak zaman sekarang 

berbeda dengan anak-anak jaman kita dulu. 

Mereka banyak argumen dengan wawasan 

yang diperoleh dari berbagai sumber. Kami 

menyadari, sebagai orang tua hendaknya 

mengenali potensi dan karakter putri kami 

untuk dibantu mengembangkan secara 

optimal. Mengarahkan, memotivasi, dan 

memfasilitasi semampu kami. Hal ini akan 

membuatnya lebih nyaman dan dapat 

berkembang lebih baik untuk mendapatkan 

prestasi dan meraih impian masa depannya. 

Hal ini mulai terlihat dari prestasi-prestasinya, 

pernah juara 3 ceramah agama tingkat 

kabupaten, selalu menduduki urutan nilai 

sepuluh besar di kelasnya, menjadi duta baca 

di sekolahnya dengan menyelesaikan tantangan 

yang diberikan oleh kepala sekolah 

selama empat bulan, dan pada tanggal 14 

November 2018 mendapat penghargaan 

sebagai book buddy pelopor literasi keluarga 

berupa medali dari Dinas Kearsipandan 

Perpustakaan Provinsi Jawa Barat. 

Kami sebagai orang tuanya akan selalu 

berusaha bersikap bijak, sabar, dan berhatihati 

dalam mendidiknya sehingga kelak putri 

kami jadi anak yang shalehah dan berguna. (*) 

PENDIDIKAN 

6 

Sekarang ini, banyak 

hal yang ramai 

diperbincangkan 

sehingga menjadi viral. 

Semenjak sosmed 

semakin meningkat 

penggunaannya di 

masyarakat, istilah 

viral pun semakin 

akrab di telinga kita. 

Dan akhir-akhir ini, 

yang lagi marak 

digandrungi anak 

muda di sosmed 

adalah permainan Seberapa Gregetnya Lo. 

Hal ini mengantarkan pikiran saya tentang 

seberapa gregetnyakah guru zaman now ini 

mengajar dengan melihat kondisi anak milenial 

yang tidak lepas dari gadget. 

Dalam buku Munif Chatib tentang “Sekolahnya 

Manusia” disebutkan bahwa gaya mengajar guru 

harus mengikuti gaya belajar siswa, dalam artian 

guru harus menyesuaikan metode pembelajarannya 

dengan kondisi peserta didiknya. Dengan 

begitu, pembelajaran akan berjalan dengan baik 

dan mudah dipahami peserta didik. Seorang guru 

itu harus mampu menyelami dunia mereka secara 

baik. Jadi, jelas kita sebagai guru harus mengikuti 

cara belajar mereka. 

Di zaman milenial ini satu hal yang tidak bisa kita 

fungkiri adalah kecanggihan teknologi. Anak 

berusia 2 tahun saja sudah bisa mengutak-atik 

gadget dengan mahirnya. Terlebih anak-anak seusia 

anak didik kita, mereka jauh melejit di bidang 

internet dan hal-hal berbau teknologi dibanding kita 

gurunya. 

Untuk itu, sebuah keharusan bagi kita untuk 

mengikuti cara mereka. Mau tidak mau kita harus 

mengaplikasikan kecanggihan teknologi ke dalam 

metode pembelajaran. Jangan melulu jadi guru 

jadul dan tidak mau move on , dengan dalih “ah, 

saya sudah tua.” Atau “Saya sudah tidak bisa fokus 

kalau disuruh belajar lagi, toh kita sudah dapat gaji 

tetap, untuk apa lagi” . Kita harus bisa mengubah 

sudut pandang dan cara berfikir sebagai guru 

milenial, kita harus bisa upgrade diri agar selalu 

bisa nyambung dengan anak didik kita, Sehingga 

kita menjadi guru yang greget di hadapan peserta 

didik. 

Teknologi pendidikan juga sudah banyak ditemukan 

oleh para ahli untuk menjawab tantangan 

zaman ini. Telah banyak aplikasi-aplikasi belajar 

yang sudah tersedia di dalam gadget, misalnya 

sekarang adanya bimbingan belajar online. Kita 

lihat, betapa besar animo anak muda dengan 

adanya aplikasi belajar online ini. Dalam waktu 

singkat pengguna aplikasi ini jutaan peminatnya, 

mampu mengalahkan bimbingan- bimbingan 

belajar yang ada di sekitar kita karena ini menawarkan 

sebuah konsep belajar yang berbeda, yaitu 

sebuah tawaran belajar jarak jauh dengan tetap stay 

di rumah. Tanpa perlu mengeluarkan waktu, tenaga, 

dan uang berlebih tentunya. Jadi, sungguh efisien 

tanpa mengurangi kualitasnya. 

Disini, guru semakin dituntut kreatifitasnya agar 

jangan sampai kalah pamor dengan aplikasi belajar. 

Kita harus bisa menaklukkan daya tarik aplikasiaplikasi 

itu agar peserta didik kita tetap nyaman 

belajar dengan kita, bertatap langsung, berinteraksi 

langsung, dan menjalin kedekatan. Ini tantangan 

bagi kita agar peserta didik tetap enjoy dengan 

gurunya di sekolah. Untuk itu, pendidkan 4.0 ini 

dirasa sangat perlu untuk membantu kita sebagai 

guru greget di zaman milenial ini. 

Pendidikan 4.0 adalah tantangan bagi guru agar 

bisa mengajar dengan greget kepada siswa. Guru 

dituntut harus bisa mengikuti kecanggihan zaman 

dengan mengaplikasikannya dalam metode 

pembelajaran. 

Dalam pendidikan, seorang 4.0, guru/dosen 

berfungsi sebagai pemimpin team (team leader) 

yang bekerjasama dengan siswa/mahasiswa untuk 

menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi 

dengan didukung banyak sumber pembelajaran 

berbasis internet (Artificial Intelligence Portals). 

So, dengan begitu gregetnya kita mengajar akan 

sampai kepada siswa. 

Dalam pendidkan 4.0 banyak perbedaan mendasar 

yang menjadikan kita sebagai guru greget di 

mata anak didik, diantaranya proses pembelajaran 

secara terbuka untuk meningkatkan kreativitas 

pembelajar, membangun jaringan sosial melewati 

ruang-ruang kelas dan disiplin ilmu, pembelajaran 

adaptif yang dikendalikan oleh banyak Artificial 

Intelligence Portals (berbasis internet). 

Terus juga, materi pembelajaran sesuai kebutuhan 

praktek yang bersumber dari berbagai portal 

internet (Artificial Intelligence Portals) tanpa perlu 

terikat secara kaku pada buku-buku teks. Juga, 

pembelajaran tidak lagi tergantung pada bangunan 

fisik karena aktivitas pembelajaran dilakukan secara 

terbuka dengan pertukaran guru/dosen melintasi 

daerah/wilayah/nasional seperti menawarkan 

gelar/ijazah ganda (double degree), dan akreditasi 

dari banyak institusi yang diakui secara internasional. 

Nah, bekal pendidikan 4.0 inilah modal dasar kita 

sebagai pendidik di era milenial ini. Guru tua, muda, 

senior, junior, atasan bawahan harus sama-sama 

bergandengan tangan, saling mendukung, dan 

memotivasi untuk mewujudkan pendidikan 

berbasis milenilal dengan pendidikan 4.0 ini. 

Ini merupakan salah satu ikhtiar kita, agar 

mengajar lebih greget dan mudah dipahami siswa 

sesuai dengan gaya belajar mereka yang senang 

dengan gadget.Dibutuhkan revoliusi mental untuk 

bisa mewujudkan ini. So, mari kita mulai dari diri 

kita sendiri, teman di lingkungan sekolah, dan 

menularkannya kepada teman-teman sejawat kita. 

Kita bisa jadi guru pembelajar, guru greget, guru 

yang disenangi oleh peserta didik kita, Aamiin. (*) 

PENDIDIKAN 

6 

Seberapa Gregetnya 

Kamu Mengajar 

PENDIDIKAN 

6 SENIN, 1 OKTOBER 2018 

Les atau Bimbingan 

Belajar, Perlukah ? 

“ANAK SD aja udah les 

private? Sesusah apa sih 

pelajarannya?” komentar 

seorang ibu muda. 

Pertanyaan yang wajar 

diajukan mengingat 

beliau belum memiliki 

putra atau putri yang 

duduk di sekolah dasar. 

Namun bagi orang tua 

atau ibu yang sudah 

merasakan anaknya duduk di sekolah dasar 

kelas tinggi, kelas 4 hingga kelas 6 misalnya. 

Kehadiran seorang guru les private kadang 

menjadi suatu kebutuhan tersendiri. 

Apalagi bila ananda termasuk tipe anak yang 

terlambat dalam memahami suatu materi 

pelajaran. Menyediakan guru les private atau 

mengikutkan anak dalam kelas bimbingan 

belajar, merupakan salah satu alternatif 

mengatasi kendala tersebut. Lantas, apakah les 

private atau bimbingan belajar menjadi 

satu-satunya alternatif bagi anak yang terlambat 

belajar ? Tentu tidak. Ini semua tergantung 

kemampuan orangtua dari anak tersebut. 

Mengapa tergantung kemampuan 

orangtuanya? Karena biasanya anak yang 

terlambat menguasai materi pelajaran, selain 

mendapat bimbingan dari guru di sekolah juga 

dianjurkan mendapat bimbingan dan latihan 

kembali di rumah bersama orangtuanya. Bila 

orangtua memiliki keluangan waktu dan 

kemampuan dalam membimbing ananda pada 

pelajaran yang belum dikuasainya, tentu les atau 

bimbingan belajar tidak perlu diikuti. 

Sementara, bagi orangtua yang tidak memiliki 

waktu luang dan pengetahuan untuk 

membimbing anaknya serta tidak terkendala 

biaya, maka les private atau bimbingan belajar 

menjadi jalan keluar yang terbaik. 

Disinilah pentingnya peranan orangtua. Ibu 

rumah tangga biasanya lebih memiliki waktu 

luang sehingga dapat membimbing ananda 

pada materi pelajaran yang belum 

dikuasainya. Selain menambah kedekatan 

emosional ibu dengan anaknya, belajar 

dengan bimbingan orangtua sendiri akan 

lebih ekonomis. Terkadang keterlibatan 

seorang ayah diperlukan. Terutama pada 

materi pelajaran yang kurang dikuasai sang 

ibu. Tak jarang, seorang ayah akan ditelpon 

anak atau istrinya untuk pulang kerja lebih 

awal, hanya untuk mengajari PR atau 

persiapan ulangan matematika sang anak. 

Kerjasama yang manis yaa. 

Hal tersebut di atas dapat berlangsung 

sementara, selama anak-anak masih di 

sekolah dasar. Terutama ketika ananda masih 

duduk di kelas satu hingga tiga. Jika sudah di 

kelas empat hingga enam, mulai muncul 

materi pelajaran yang sulit dan perlu 

dipahami ananda dengan berulang kali 

mempelajarinya. Fakta di lapangan 

berdasarkan pengamatan di sekitar tempat 

tinggal penulis, banyak lembaga bimbingan 

belajar yang ramai oleh anak-anak SD kelas 4 

hingga 6 yang menjadi siswanya. Hal ini 

sekaligus membuktikan, bahwa materi 

pelajaran di SD kelas tinggi tidak semuanya 

mudah. Apalagi materi pelajaran di jenjang 

SMP dan SMA yang pastinya lebih sulit. 

Saya akui, keuntungan anak mengikuti 

bimbingan belajar misalnya mendapatkan 

banyak latihan soal. Ini tentu saja semakin 

mengasah kemampuan anak. Selain itu, 

bimbingan belajar biasanya memberikan tips 

atau teknik penyelesaian soal yang mudah 

dan simple. Hal ini yang belum tentu 

diperolehnya dari bapak ibu guru di sekolah. 

Sebelum menentukan jenis les atau 

bimbingan belajar yang akan diikuti ananda, 

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh 

orangtua. Pertama, orangtua harus 

mengevaluasi hasil belajar yang diperoleh 

ananda. Apakah ia membutuhkan les/ 

bimbingan belajar atau tidak. Kedua, 

menanyakan kesiapan atau kemauan ananda. 

Kadang, anak yang sudah sekolah seharian 

tidak mau lagi mengikuti les/bimbingan 

belajar karena lelah. Perlu dikomunikasikan 

kepada ananda, jenis les private atau 

bimbingan belajar yang sesuai untuknya. Bila 

ia tidak mau, jangan dipaksakan. Orangtua 

berkewajiban menyediakan waktu luang 

untuk membimbingnya belajar di rumah. 

Ketiga, orangtua perlu mencari informasi 

terkait pada lembaga bimbingan belajar atau 

les private tentang metode belajar, kurikulum, 

waktu belajar dan biaya pendidikan yang 

sesuai kemampuan. Keempat, bila ananda 

sudah mengikuti les atau bimbingan belajar 

tertentu, orangtua perlu mengevaluasi hasil 

belajarnya. Ada peningkatan atau tidak dari 

sebelum les/bimbingan belajar. Bila tidak ada 

peningkatan hasil belajar, maka les/ 

bimbingan tersebut tidak efektif untuk 

ananda. Berhenti saja. Lalu ubah dengan 

strategi lainnya agar peningkatan hasil 

belajarnya tercapai. 

Orangtua juga perlu memahami bahwa tipe 

belajar anak berbeda-beda. Ada anak yang 

lebih mudah memahami pelajaran dengan 

cara melihat. Ini dikenal dengan tipe visual. 

Anak dengan tipe seperti ini biasanya lebih 

senang belajar dengan membaca buku atau 

melihat gambar. Sementara ada juga anak 

yang lebih mudah memahami pelajaran 

dengan cara mendengarkan penjelasan guru/ 

orang lain. Dikenal dengan tipe auditory. 

Biasanya anak bertipe auditory senang belajar 

sambil mendengarkan musik. (*) 

JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan 

Dasar dan Menengah Kementerian 

Pendidikan dan Kebudayaan 

(Kemendikbud) Hamid Muhammad 

mengungkapkan, saat ini Indonesia 

dalam status darurat pendidikan. 

Kondisi ini dilihat dari jumlah guru 

yang tidak seimbang dengan pertumbuhan 

siswa. Kemudian masalah kualitas 

guru yang masih di bawah standar kompetensi. 

Ditambah lagi dengan fasilitas 

pendidikan seperti gedung sekolah dan 

ruang kelas yang tidak memadai. 

“Indonesia darurat kualitas pendidikan 

terutama daerah-daerah di perdesaan 

dan 3T (terdepan, terluar, terisolir),” 

kata Dirjen Hamid dalam sambutannya 

saat peluncuran PINTAR (Pengembangan 

Inovasi Kualitas Pembelajaran) 

di Kantor Kemendikbud. 

Perbaikan kualitas pendidikan menurut 

Hamid harus dimulai dari kelas. Banyak 

sekolah yang melakukan pembelajaran 

satu arah. Mestinya belajar yang berbasis 

kegiatan. Itu sebabnya rekrutmen guru 

harus diperketat. Pilih guru yang berkualitas 

sebab sekali salah merekrut, akan dirasakan 

dampaknya puluhan tahun. 

“Pemerintah perlu bersinergi dengan 

berbagai pihak untuk mempercepat 

peningkatan kualitas pendidikan. Terima 

kasih untuk Tanoto Foundation yang 

telah menunjukkan komitmennya dalam 

memajukan pendidikan di Indonesia. 

Saya percaya, program PINTAR akan 

membantu pengembangan kualitas 

para guru, kepala sekolah, juga para 

calon guru. Tentu saja, ini akan berdampak 

pada peningkatan hasil belajar 

siswa. Saya minta program ini disebarkan 

lebih luas lagi,” tutur Hamid. 

Dia berharap kabupaten/kota yang 

masuk dalam program PINTAR bisa 

menjadi contoh bagi daerah lain dalam 

membangun praktik-praktik baik pembelajaran, 

manajemen dan kepe mimpinan 

sekolah, mendukung pemerintah 

menyebarluaskan praktik-praktik baik. 

Juga mendukung Lembaga Pendidikan 

Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam 

pendidikan calon guru. 

Anggota Dewan Pembina Tanoto 

Foundation Belinda Tanoto menambahkan, 

PINTAR dirancang untuk 

mendukung pemerintah dalam meningkatkan 

mutu pendidikan dasar 

melalui program penguatan kapasitas 

pengelolaan dan kepemimpinan sekolah, 

peningkatan kualitas guru, serta 

partisipasi orang tua dan masyarakat. 

Dia yakin pendidikan berkualitas akan 

mempercepat munculnya kesetaraan 

peluang. “Keyakinan kami turut diperkuat 

dengan hasil penelitian Mc Kinsey tahun 

2017 bahwa program peningkatan kualitas 

guru dan kepemimpinan sekolah berdampak 

besar bagi peningkatan mutu pendidikan 

di Indonesia,” tutupnya. (jpnn) 

DOK/RADAR BEKASI 

ILUSTRASI: Salah seorang guru saat sedang mengajar di dalam kelas. Pemerintah bakal memperketat rekrutmen guru, hal ini dilakukan untuk menciptakan 

tenaga pendidik berkualitas. 

Rekrutmen Guru Bakal Diperketat 

BEKASI SELATAN – Pemerintah 

Kota Bekasi terus mendorong minat 

baca buku bagi siswa. Berbagai upaya 

terus dilakukan, salah satunya yakni 

dengan program wajib membaca bagi 

siswa mulai pukul 19.00 WIB hingga 

pukul 21.00 WIB. 

Sekretaris Dinas Pendidikan, Inayatullah 

mengatakan, program ini 

dibentuk bertujuan agar siswa gemari 

membaca dan berwawasan luas.Guna 

memperkuat sistem wajib membaca, 

Inay, sapaannya, menginginkan pihak 

sekolah menambahkan ekstrakulikuler 

baru yaitu jurnalistik. 

Katanya, salah satu agenda jurnalistik 

adalah membaca, menganalisa dan 

dituang dengan tulisan.“Perencanaan 

yang dilakukan berdasar atas kerja sama 

pihak sekolah dengan orang tua siswa,” 

ucapnya, belum lama ini. 

Bukan hanya itu pihaknya juga 

mengawali dengan sosialisasikan 

kepada pihak sekolah yang nanti akan 

dilanjutkan ke pihak orang tua. 

“Jadi sistemnya adalah siswa wajib 

membaca apapun yang dibaca seperti 

sejarah, dan lainnya. Lalu dipantau orang 

tua dan nanti pihak sekolah meminta 

laporan ke orang tua siswa,” terangnya. 

Menurutnya, agenda yang akan di 

canangkan bertujuan untuk membentuk 

siswa yang cerdas, serta berkarakter, 

sehingga anak dapat berfikir dan 

melakukan hal yang positif. 

“Jadi ini kita ajak siswa mengeluarkan 

bakatnya, kita ajak siswa untuk bisa 

kritis dalam menanggapi suatu hal, 

kita bentuk siswa untuk menuangkannya 

di dalam tulisan. Kita bawa siswa 

untuk berwawasan luas,” tutupnya. 

(dyt/po1jokbekasi) 

BEKASI BARAT - Tahun Baru Islam 

dijadikan momentum pembel ajaran 

siswa-siswi untuk saling berbagi. Hal 

itu diungkapkan Kepala SD Negeri Bintara 

03, Saebah saat memperingati tahun 

baru Islam di lingkup UPTD Pen didikan 

Kecamatan Bekasi Barat, Kota bekasi. 

Peringatan tersebut diisi dengan 

santunan anak yatim dan pentas 

seni islami persembahan siswasiswi 

SD Negeri 01, 03, 08 . Hadir 

Lulu Susanti, wah siapa yang tidak 

kenal ustadzah muda ini. Orangnya 

sangat enerjik se perti biasa banyak 

mengeluarkan pantun dengan logat 

betawi dan boneka kesayangannya 

yang menjadi ciri khasnya berdakwah 

dengan mendongeng. 

“Ada 30 anak yatim di sekolah kami 

yang hari ini diberikan bantuan 

berupa tas, dan sejumlah uang. Selain 

santunan kita juga bikin acara 

pembacaan Alquran surat pendek, 

hadroh, sholawatan siswa-siswi SDN 

Bintara 01,03,08 ” ungkap Saebah , 

disela acara peringatan tahun baru 

islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, 

di halaman sekolahnya. 

Kegiatan tersebut, lanjut Saebah, 

ber tujuan agar siswa-siswi di sekolah 

terbiasa untuk saling berbagi 

terhadap sesama yang lebih membutuhkan. 

“Kami ingin menanamkan 

sejak dini ten tang kesadaran serta 

kepedulian siswa terhadap orangorang 

ataupun siswa lainnya yang 

kurang mampu,” ujarnya. 

Ia berharap dengan memperingati 

satu muharam dapat memperkuat 

iman islam seluruh warga di sekolah. 

Selain itu kata dia, kegiatan tersebut 

juga menjadi ajang perubahan umat 

islam pada umumnya untuk menjadi 

insan yang lebih baik. (Pay) 

Gebyar Himpunan Mahasiswa 

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 

(Himasda) Universitas Islam 

45 (Unisma) Bekasi dimulai 

dengan menghelat seminar 

yang diikuti oleh ratusan 

mahasiswa dari berbagai 

perguruan tinggi di Kota Bekasi. 

Seperti apa? 

Laporan: 

SURYA BAGUS 

Bekasi Timur 

SEMINAR yang mengangkat tema 

pendidikan berkualitas untuk generasi 

emas tersebut dihadiri 200 mahasiswa 

dari berbagai perguruan tinggi di Kota 

Bekasi. Hadir dalam kesempatan 

tersebut Ketua Program Studi (KAP- 

RODI) PGSD Universitas Negeri Jakarta, 

Fahrurrozi sebagai narasumber. 

Tema tersebut di angkat oleh mahasiswa 

yang tergabung dalam Himasda 

Unisma Bekasi atas kegelisahan yang 

dirasakan sebagai calon pendidik.Berdasarkan 

pengamatan mahasiswa yang 

tergabung dalam Himasda Unisma Bekasi 

ini, pendidikan di Indonesia masih sangat 

jauh dari kata maksimal. 

Berbagai macam permasalahan 

masih menjadi pekerjaan rumah 

diantaranta adalah profesionalisme 

yang masih mereka nilai rendah, 

distribusi guru yang tidak merata serta 

mismatched antara latar belakang 

pendidikan dan tugas sebagai guru 

yang tidak jarang masih terjadi. 

“ Berbagai macam permasalahan 

yang ada seperti rendahnya profesionalisme 

guru, distribusi guru yang 

tidak merata dan Mismatched antara 

latar belakang pendidikan dan tugas 

sebagai guru menjadi bukti dari rendahnya 

kualitas pendidikan di negeri 

ini,”kata Ketua Panitia Gebyar Himasda 

Unisma Bekasi, Rengga Surya 

Seminar yang dihelat digedung I 

pasca sarjana Unisma Bekasi tersebut 

berlangsung hangat dalam mengupas 

berbagai permasalahan yang terjadi 

di dunia pendidikan. Fahrurrozi sebagai 

narasumber mengungkapkan bahwa 

tantangan guru masa depan di abad 

ke 21 ini adalah perkembangan 

tehnologi informasi dan komunikasi 

yang masif dan pesat berimbas pada 

peradaban manusia. 

Tantangan lainnya adalah masuknya 

Indonesia dalam masyarakat ekonomi 

ASEAN serta standarisasi pekerjaan dan 

kompetensi kerja. Fahrurrozi menilai 

bahwa standarisasi pekerjaan dan kompetensi 

kerja tidak lagi bersifat lokal atau 

nasional malainkan bersifat global. 

“Guru masa depan adalah guru yang 

menginspirasi, menggairahkan dan 

mencerdaskan peserta didik,“ ungkap 

pria yang juga sebagai ketua satu Himpunan 

Dosen PGSD se Indonesia tersebut 

dalam pemaparan yang dilakukan di 

hadapan ratusan mahasiswa.(*) 

Ratusan siswa SMAN 6 Tambun Selatan 

berkumlul di halaman sekolah. 

Mereka bukan melakukan upacara 

bendera, namun ingin mendengarkan 

pemaparan dan sosialisasi Undang- 

Undang Informasi dan Transaksi Elektronik 

( ITE ). 

Menggandeng Bhabinkamtibmas kelurahan 

Jatimulya dan Polisi Sektor 

kecamatan tambun Selatan, sosialsiasi 

ini diharapkan mampu memberikan 

wawasan kepada siswa pentingnya informasi 

transaksi elektronik. 

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan 

SMAN 6 Tambun Selatan Dede 

Ismail mengatakan, Penyuluhan Undang- 

Undang Informasi dan Transaksi Elektronik 

( ITE ) dilakukan untuk mengurangi 

dampak penyalahgunaan media elektronik. 

“Kami memang bekerja sama dengan 

bhabinkamtibmas kelurahan Jatimulya 

yaitu bapak aiptu sohib untuk mensosialisasikan 

UU ITE . Menurut kami 

sosialisasi sangat penting agar siswa 

didik kami tidak ada yang terjerumus 

dengan berita hoax dan aksi pornografi 

, ” tegasnya. 

Sosialisasi yang dimulai 07.30 WIB ini 

disambut antusaiss siswa. Pasalnya, 

dengan sosialisasi ini siswa bisa mengetahui 

bahaya yang didapat jika menyalahgunakan 

media elektronik.”Siswa 

harus bijak menggunakan media 

sosial,”kata Bhabinkamtibmas kelurahan 

Jatimulya, Aiptu Sohib saat menasehati 

siswa. 

Dia mengakui, maraknya informasi di 

media sosial saat ini sangat berbahaya 

jika tidak disikapi dengan bijak. Terlebih 

para pelajar yang sangat aktif memanfaatkan 

media sosial untuk saling berkomunikasi 

dan bersosialisasi. 

“Kita bisa lihat sekarang ini, banyak 

aksi kekerasan yang dilakukan oleh remaja. 

Bahkan, tidak sedikit remaja terjerumus 

dalam pergaulan negatif karena 

salah memanfaatkan medsos. 

Untuk itu, siswa harus hati-hati dalam 

menggunakan medsos,”paparnya. 

Dia berharap, melalui sosialisasi ini 

siswa tidak mudah menerima informasi 

yang menyesatkan,”Harapanyah 

dengan adanya penyuluhan undangundang 

Informasi dan Transaksi Elektronik 

( ITE ) terhadap para siswa , akan 

menjadikan UU ITE sebagai pagar pembatas 

dalam melakaukan hal-hal yang 

tidak diinginkan serta meminimalisir 

penyebaran berita hoax di kalangan 

pelajar ,” tandas Aiptu sohib. (*) 

Pendidikan merupakan 

kebutuhan dasar 

masyarakat modern 

saat ini. Pemikiran yang 

semakin terbuka dari para 

orang tua, yang meyakini 

bahwa pendidikan 

itu sangat penting, 

menjadikan semangat 

baru menciptakan 

generasi bernas di era 

digital. Sejalan dengan itu, 

banyak impian anak muda 

melambung tinggi, dengan 

banyak sokongan dari 

berbagai pihak, terutama 

sekolah. Meski sistem 

pendidikan Indonesia jauh tertinggal dari dunia 

Eropa atau Amerika pun negara tetangga, semangat 

para remaja untuk bersekolah melambung 

tinggi seiring dengan perkembangan pendidikan 

saat ini. Kini, memilih sekolah unggul menjadi 

prioritas utama. Tidak hanya membekali anaknya 

pengetahuan dunia yang bersifat sementara, tapi 

kini orang tua lebih menyeimbangkan anaknya 

dengan kecerdasan yang bersifat agamis. 

Pendidikan karakter menjadi basic bagi sistem 

pendidikan kita dengan harapan kualitas meningkat 

diawali dari ‘akar’ segala problem. Hal ini 

tercantum dalam Undang-undang Republik 

Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem 

Pendidikan Nasional; merumuskan dasar, fungsi, 

dan tujuan pendidikan Nasional. Pasal 3 Undangundang 

Sitem Pendidikan Nasional (UU SIKDIK- 

NAS) menyebutkan: “Pendidikan Nasional 

berfungsi mengembangkan dan membantu watak 

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam 

rangka mencerdaskan bangsa. Bertujuan untuk 

berkembangnya potensi, peserta didik agar 

menjadi manusia yang beriman yang bertakwa 

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, 

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi 

warga negara yang demokratis serta bertanggung 

jawab.” Ketika anak memiliki karakter yang kuat 

dan baik, niscaya generasi masa depan memiliki 

bekal mempuni ke arah hidup lebih baik. 

Tak seperti masa lampau, pilihan utama bersekolah 

adalah menembus sekolah Negeri, yang 

notabene memang tak terpikir oleh masyarakat 

ada pilihan lain. Secara umum tak ada pembeda 

sekolah satu dengan sekolah lain. Pendidikan 

berkesinambungan dengan seseorang yang belajar. 

Belajar adalah nyawa bagi mereka yang berpikir, 

diturunkan dari sebuah generasi ke generasi lain 

dari tahapan pembelajaran, pelatihan, bahkan 

praktek di bawah pengawasan seorang pendidik. 

Sering kali masyarakat mengartikan bahwa 

pendidikan itu harus pergi ke sebuah sekolah, tentu 

saja itu pendapat yang tidak tepat, karena pada 

hakikatnya selama kita dalam kandungan Ibu pun, 

sudah dalam proses belajar karena diajarkan 

banyak hal. Ini adalah kenyataan yang kurang 

disadari. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa 

pendidikan pertama yang didapat seorang anak 

adalah dari keluarga. 

Banyak negara sudah menerapkan aturan wajib 

belajar, maka dari itu setiap orang dalam sebuah 

negara sudah memiliki hak atas pendidikan. Pun 

begitu dengan Indonesia. Sebagaimana tercantum di 

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 

merumuskan hak dan kewajiban warga negara, 

orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Pasal 5 ayat 

1 menyebutkan: “Setiap warga negara mempunyai 

hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang 

bermutu.” Pemerintah konsisten melaksanakan 

program wajib belajar dengan memperbaiki sistem 

pendidikan yang kian dinamis mengikuti zaman. 

Mutu pendidikan di setiap daerah kian meningkat 

walau belum secara menyeluruh. Salah satunya 

dengan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis 

Komputer (UNBK), yang tahun ajaran 2017/2018 

sudah dipenuhi oleh setiap sekolah di penjuru 

Indonesia. Ini merupakan salah satu program 

pemerintah yang terlaksana sebagai bukti kekonsistenan 

dalam meningkatkan mutu pendidikan. 

Lalu, Negeri atau Luar Negeri (sekolah swasta)? 

Menjadi pertanyaan di setiap benak orang tua yang 

memiliki anak di tingkat akhir sebuah jenjang 

sekolah. Mereka sadar bahwa kini pendidikan 

menjadi kebutuhan primer. Keunggulan pun 

kelemahan masing-masing sekolah menjadi 

pertimbangan bagi orangtua yang sudah melek 

pendidikan. Berapa banyak biaya yang harus 

digelontorkan, mereka siap jika nanti output 

anaknya luar biasa. Kebanggan tersendiri dari 

orangtua jika anaknya berprestasi. 

Pemikiran dasar itu lah yang menjadikan sekolah 

swasta khususnya, berlomba-lomba meningkatkan 

kualitas, tidak hanya dari sarana prasarana, tapi 

menjanjikan program-program unggulan dalam 

berbagai bidang. Sekolah beda ‘alam’ ini berusaha 

mendapatkan kepercayaan masyarakat luas 

dengan meningkatkan brand dengan berbagai 

cara, salah satunya pilihan ekstrakulikuler yang 

amat beragam, di mulai dari seni dan budaya 

hingga sport. Tak ayal, dengan program yang 

menjanjikan pada masyarakat serta berbayar tinggi 

sekolah-sekolah ini akan mendapat cap bonefit. 

Namun kebanyakan dari mereka “Untouchable” 

bagi masyarakat kelas ekonomi menengah ke 

bawah. 

Pun zonasi membuat sekolah pemerintah yang tak 

berbayar sedikit ‘hilang akal’, namun masih banyak 

hal yang menjadikannya primadona. Misal, daya 

tampung murid pada tiap kelasnya lebih banyak dari 

pada sekolah swasta yang memungkinkan semua 

calon murid terbagi ‘kursi’, sehingga jarang sekali 

sekolah negeri yang jumlah siswanya sedikit. 

Sekolah yang disediakan pemerintah ini, dari sarana 

prasarana dan gaji pengajarnya ditanggung pemerintah 

(lain hal dengan para honorer). Jika 

bersekolah di sekolah negeri, biaya yang dikeluarkan 

orang tua akan lebih murah dibandingkan sekolah 

swasta, karena secara umum operasional sekolah 

sudah disubsidi oleh pemerintah. 

Well, Negeri atau Luar Negeri (sekolah swasta)? 

Keduanya memiliki visi dan misi dasar yang sama, 

ialah mencerdaskan anak bangsa, menanamkan 

nilai-nilai baik dalam kehidupan, membuat 

generasi baru yang berkarakter. Bijaklah dalam 

menentukan sekolah pilihan, tentunya disesuaikan 

kondisi pribadi para orang tua dan anak secara 

keseluruhan.(*) 

Oleh: Yulistika, S.pd. 

Guru Bahasa Indonesia 

SMP Al Azhar Syifa Budi 

Legenda, Anggota KGPBR 

PENDIDIKAN 

6 

Negeri atau Luar 

Negeri (swasta)? 

PENDIDIKAN 

6 KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 

Guru Kaya 

Guru Berkarya 

Oleh : Endah Setiaharti, M.Pd. 

Guru SD Al Muslim 

SETIAP manusia memiliki 

kelebihan dan kekurangan. 

Dengan kelebihan yang 

dimiliki setiap orang dapat 

melakukan aktivitas yang 

dapat meningkatkan 

aktualisasi diri. Dengan 

kekurangannya, seseorang 

juga dapat belajar untuk 

menghadapi kesulitan, 

tantangan, dan berupaya 

menemukan solusi terbaik dari masalah yang 

dihadapinya. Tidak ada manusia yang 

sempurna di dunia ini. Allah 

menganugerahkan kelebihan dan kelemahan 

kepada setiap manusia tidak lain bertujuan 

agar manusia bisa saling bersinergi atas kedua 

hal tersebut. 

Bagaimanakah wujud rasa syukur kita atas 

anugerah yang telah Allah berikan ? Untuk 

menjawab pertanyaan tersebut kita dapat 

memulai dengan cara melihat kembali potensi 

kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. 

Sudahkah kita mengoptimalkan kelebihan 

yang kita miliki untuk menghasilkan sebuah 

karya, membuat kreativitas, menciptakan 

media, metode, atau strategi yang dapat 

dirasakan manfaatnya bagi orang banyak ? 

Apakah kita membiarkan potensi itu beku 

kemudian mati ? Sungguh ironis jika ini terjadi 

pada diri kita, terlebih lagi apabila kita adalah 

seorang guru. Bagaimana pula dengan 

kelemahan yang ada pada diri kita ? Apakah 

kita tetap menjadikannya sebagai sesuatu 

yang statis ? Tentu kita semua tidak ingin 

kondisi demikian terjadi pad diri kita. 

Sebagai seorang pendidik, guru dituntut 

untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, 

dan sikap yang sesuai dengan profesinya. 

Seorang guru harus professional dalam 

menyelesaikan tugas dan berbagai persoalan 

yang menyertai dunia kerjanya. Oleh karena 

itu, seorang guru hendaknya tidak pernah 

berhenti belajar. Belajar dari teman seprofesi, 

orang tua, buku, media, termasuk peserta 

didik. Dengan pengalaman belajar yang 

diperolehnya, seorang guru dapat 

mengembangkan berbagai ide dan kreativitas. 

Di samping itu juga akan mengantarkan guru 

pada mindset berpikir positif kritis. Untuk 

itulah seorang guru harus memiliki wadah 

dalam menuangkan ide dan kreativitasnya 

sehingga guru dapat menghasilkan suatu 

karya yang berguna bagi dunia pendidikan. 

Guru yang mempunyai banyak ide dan 

memiliki kreativitas tinggi akan memotivasi 

dirinya untuk berkarya melalui goresan pena, 

membuat buku, inovasi media belajar atau 

bahkan membuktikan sebuah teori melalui 

eksperimen. Dengan karya yang dihasilkannya, 

seorang guru dapat berbagi pengalaman dan 

keterampilan sehingga secara tidak langsung 

mutu tenaga pendidik juga meningkat. 

Untuk menghasilkan sebuah karya, guru 

dapat merintisnya dengan menuangkan 

permasalahan yang dihadapinya selama 

bekerja, baik di kelas maupun di luar kelas. Dari 

permasalahan tersebut, kemudian guru 

menuliskan tahapan-tahapan yang ia lakukan. 

Setelah melalui berbagai proses, guru mencatat 

setiap perkembangan atas permasalahan 

tersebut. Semua dituangkan dalam bentuk 

catatan singkat. Apabila masalah telah selesai 

guru dapat menuliskan kembali 

pengalamannya tersebut dalam bentuk puisi, 

cerpen, opini, PTK atau pun bentuk lainnya. 

Jika, hasil karya guru berupa media, metode, 

atau pun strategi, guru pun harus 

mendeskripsikannya dalam bentuk tulisan. 

Mengapa guru harus berkarya ? Di tangan 

seorang guru akan menentaskan anak didik 

yang memiliki berbagai impian. Merekalah 

yang nantinya akan mengisi berbagai kursi 

kepemimpian suatu bangsa. Di tangan mereka 

pula perjuangan suatu bangsa akan 

diteruskan. Guru yang telah memiliki karya, 

berarti telah menunjukkan kemampuan 

dalam bidang tuasnya secara professional. 

Dengan karya yang dihasilkanya guru dapat 

bertutur atas apa yang didengar, dilihat dan 

dirasakannya. Dengan karyanya seorang guru 

selalu mengikuti kemajuan zaman, sehingga 

menjadikan guru semakin kaya. (*) 

BOJONGMANGU – Minat siswa di 

Kabupaten Bekasi untuk bergabung 

dengan gerakan Pramuka dinilai masih 

sangat minim. Padahal, kegiatan 

pramuka bisa dijadikan sarana untuk 

membentuk pribadi siswa agar berani, 

mandiri dan berkarakter. 

Selain itu, sesuai dengan kurikulum 

2013 (K13) menjadikan pendidikan 

kepramukaan sebagai ekstra kurikuler 

wajib, mulai jenjang SD/MI, SMP/ 

MTs, SMA/MA dan SMK. Pewajiban 

pendidikan kepramukaan menjadi 

ekstra kurikuler wajib ini sebenarnya 

bukanlah merupakan hal yang baru, 

karena sudah sejak lama pendidikan 

kepramukaan dijadikan kegiatan ekstra 

kurikuler wajib di sekolah, terutama 

Sekolah Dasar. 

Hal ini diakui oleh Ketua Kwarcab 

Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, 

Hudaya usai peringatan hari pramuka 

yang berlangsung di Bumi Perkemahan 

Karang Kitri Bojongmangu, Kecamatan 

Bojongmangu. 

Hudaya berharap gerakan pramuka 

yang diterapkan di sekolah ini mampu 

mendidik generasi penerus bangsa, 

melalui kelompok-kelompok pramuka 

disekolah. Menurutnya, minat siswasiswi 

untuk mengikuti gerakan pramuka 

sudah sangat minim. Oleh karena itu, 

pihaknya mendesak sekolah untuk 

mewajibkan siswanya mengikuti kegiatan 

pramuka.“Kami berharap, di setiap 

sekolah mewajibkan siswanya mengikuti 

ekskul pramuka,”katanya. 

Sementara itu, Hudaya mengatakan, 

dalam peringatan hari pramuka tingkat 

Kabupaten Bekasi, Ketua Mabicab 

gerakan pramuka Neneng Hassanah 

Yasin, mengambil komando sebagai 

ketua upacara serta Jambore. 

“Pesertanya berasal dari perwakilan 

masing-masing ranting di 23 kecamatan. 

Selain upacara dan jambore tingkat 

Kabupaten Bekasi, masing-masing 

ranting juga menggelar kegiatan serupa 

di tingkat kecamatan,” kata Hudaya 

disela-sela acara. 

Ditempat yang sama, perwakilan peserta 

pada Jambore pramuka, Ilham, mengaku 

bangga atas terselenggaranya jambore 

setiap tahunnya. Dirinya berharap agar 

kegiatan serupa terus diadakan setiap 

tahunnya. Bahkan, kata Ilham, kalau bisa 

rutin beberapa kali dalam setahun. 

“Senang banget kita sebagai anggota 

Pramuka dari SMPN 5 Tambun Selatan 

bisa ikut Jambore lagi. Setiap tahunnya 

memang trus aktif kegiatan ini. Harapamnya 

si ya ada trus setiap tahun. Kalau bisa ya 

dua (hingga) tiga kali setahun, nggak cuma 

sekali acara besar seperti ini,” ucap Ilham 

dengan nada semangat. (Cr37) 

JAKARTA - Menristekdikti Mohamad 

Nasir menyoroti turunnya peringkat 

atau ranking Perguruan Tinggi (PT) 

Indonesia di level dunia. Dia menilai 

penurunan ranking ini dipicu kurangnya 

kerja keras dari dari masing-masing 

pengelola kampus. 

Nasir menjelaskan di balik penurunan 

peringkat tersebut, skor atau nilai yang 

didapatkan kampus Indonesia sejatinya 

meningkat. ’’Tetapi ternyata nilai 

kampus luar negeri lebih banyak lagi 

kenaikannya. (Kampus lokal, Red) 

Kurang kerja kerasnya,’’ katanya. 

Merujuk pada hasil pemeringkatan 

QS (Quacquarelli Symnds) World 

University Ranking dua besar kampus 

di Indonesia adalah Universitas 

Indonesia (UI) dan Institut Teknologi 

Bandung (ITB). Tahun ini posisi UI 

berada di peringkat 292 dunia. 

Peringkat ini turun dibandingkan 

tahun lalu yang berada di urutan 277 

dunia. Penurunan juga dialami oleh 

ITB. Tahun ini posisi kampus ITB 

berada di urutan 359 dunia. Turun 

dibandingkan tahun lalu yang berada 

di urutan ke-331 dunia. 

Nasir menegaskan penurunan 

tersebut tidak bisa diartikan bahwa 

kinerja pengelola kampus turun. Dia 

menegaskan nilai yang diapatkan ada 

kenaikan, hanya saja kenaikan kampus 

luar negeri lebih tinggi angkanya. 

’’Kita ingin (ke depan, Red) kenaikan 

nilainya pakai deret ukur. Bukan deret 

hitung. Sehingga harus ada lompatanlompatan,’’ 

tuturnya. 

Mantan rektor Universitas Diponegoro 

(Undip) Semarang itu menjelaskan 

ada sejumlah strategi untuk meningkatkan 

kinerja kampus dalam negeri 

di level internasional. Diantaranya 

adalah mempererat kolaborasi dengan 

dosen atau diaspora ilmuan Indonesia 

yang ada di luar negeri. 

Dengan segudang pengalaman dan 

jaringan yang luas, Nasir berharap 

keberadaan diaspora ilmuan tersebut 

bisa memberikan pengaruh positif 

kepada kampus dalam negeri. Baik 

itu PTN maupun PTS. (wan/jpnn) 

FOTO 

BERSAMA: 

Siswa yang 

tergabung 

dalam gerakan 

pramuka di 

kabupaten 

Bekasi, foto 

bersama usai 

mengikuti 

upacara hari 

pramuka, 

belum lama ini. 

Minat Siswa dengan 

Pramuka Minim 

Yahh…Ranking PT Indonesia Menurun 

BEKASI SELATAN – Sebanyak 35 

siswa di Kota Bekasi, mendapat kepercayaan 

untuk menjadi Calon Pengibar 

Bendera Pusaka (Capaska) 

pada perayaan hari jadi ke 73 Republik 

Indonesia pada 17 Agustus nanti. 

Padahal, menjadi seorang pasukan 

pengibar bendera pusaka tidak semu dah 

dan segampang yang dibayangkan. 

Ratusan ribu pelajar SMA/SMK belum 

diberikan kesempatan untuk mengemban 

amanah luar biasa dipundaknya pada 

peringatan HUT RI ke-73 mendatang. 

Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy 

Gandakusumah, meminta kepada 

seluruh orangtua agar anaknya yang 

terpilih sebagai Calon Pengibar Bendera 

Pusaka (Capaska) 2018 harus 

men jadi kebanggaan bagi keluarga. 

“Saya mengapresiasi kepada seluruh 

Capaska dan orangtua yang mem berikan 

motivasi untuk ikut seleksi dan terpilih 

harus menjadi kebanggaan keluarga,” 

ucapnya, Rabu (15/8/2018). 

Diketahui, Proses seleksi Capaska 

Kota Bekasi 2018 diikuti kurang lebih 

879 orang pendaftar yang berasal dari 

60 SMA/SMK negeri dan swasta.Setelah 

melalui beberapa tahapan seleksi yang 

dimulai sejak bulan Februari lalu, 

akhirnya terpilih sebanyak 35 orang. 

Dua diantara 35 terpilih pelajar Kota 

Bekasi bahkan dipercaya untuk mengibarkan 

sang merah putih di Pemerintah 

Provinsi Jawa Barat.Ruddy mengaku bangga 

dengan terpilihnya 35 orang Capaska yang 

akan menjadi bagian dari sejarah Kota 

Bekasi, Jawa Barat dan Indonesia. 

“Ditengah situasi kondisi yang penuh 

tantangan, kita patut bangga kalau bukan 

anak-anak kita yang mewarisi nilai-nilai 

perjuangan untuk tetap menjaga NKRI 

dan tegaknya Indonesia kedepan siapa 

lagi,Dengan didukung doa semua pihak, 

saya berharap pada waktu pengibaran 

dan penurunan bendera akan 

berlangsung dengan mulus dan berhasil 

serta menjadi kebanggaan bagi keluarga 

serta Kota Bekasi,” tutupnya.(dyt/ 

pojokbekasi) 

ISTIMEWA/RADAR BEKASI 

BERI DUKUNGAN: Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah (kiri), saat 

memberikan dukungan semangat kepada 35 pelajar Kota Bekasi yag masuk menjadi 

Calon Pengibar Bendera Pusaka pada perayaan HUT RI 17 Agustus nanti. 

Pelajar Bekasi Menjadi Capaska 

Ketiga, adalah faktor 

bacaan dan tontonan. 

Televisi dapat juga 

disebut sebagai sebuah 

keajaiban dalam dunia 

walaupun hanya 

berbentuk sebuah 

kotak elektronik yang 

sederhana yang 

mampu secara efektif 

berperan sebagai 

media massa dalam 

berbagai informasi 

dengan gambar hidup, 

berwarna-warni dan 

bergerak. Sehingga 

dapat memikat, 

membius dan menggiring 

seluruh perhatian 

para pemirsanya itulah sebabnya, sebagian 

besar pemirsa menganggap bahwa informasi apa 

saja yang ditayangkan televisi adalah benar, apa 

saja yang disajikan oleh televisi adalah baik. 

Sehingga mereka memutuskan bahwa televisi 

merupakan satu-satunya sumber dan pusat 

informasi yang benar, baik dan akurat, bahkan 

televisi dianggap sebagai guru yang wajib diturut 

dan diikuti, alat yang paling efisien dan efektif 

untuk mengenal mempelajari dan mendapatkan 

berbagai hal dalam hidup dan kehidupan ini 

ketimbang berbagai buku bacaan yang dianggap 

menyita waktu. 

Dari sekian banyak program acara yang 

disajikan televisi, kebanyakan dapat mempengaruhi 

sikap penontonnya setelah atau pada waktu 

melihat tayangan televisi. Banyak fakta yang kita 

jumpai dari informasi yang disampaikan televisi, 

baik fakta positif maupun fakta negatif. Sehingga 

hal ini baik secara langsung atau tidak langsung 

akan mempengaruhi akhlak penontonnya ke 

arah positif atau ke arah negatif. Sehingga ada 

dua pengaruh tayangan televisi terhadap akhlak 

anak yaitu: 1). Pengaruh yang bersifat positif Televisi 

dapat memberikan pengaruh yang positif 

bagi para pemirsa yang menyaksikan program 

acara atau tayangan televisi. 2). Pengaruh yang 

bersifat negatif. Tayangan televisi tidak hanya 

memberikan pengaruh yang positif saja tetapi 

acara televisi lebih banyak memberikan pengaruh 

yang negatif kepada sikap para pemirsanya 

setelah atau pada waktu melihat tayangan 

televisi, sehingga akan mempengaruhi akhlak 

penonton ke arah negatif. Adapun pengaruhnya 

tayangan televisi yang bersifat negatif sebagai 

berikut: 

Sering menonton televisi akan melalaikan tugas 

dan kewajiban bagi para pemirsa 

Sering menonton televisi akan mempengaruhi 

dan menurunkan prestasi belajar. 

Anak-anak cenderung lebih menyukai 

tayangan yang bernuansakan kekerasan dan 

roman. 

Setelah menonton tayangan televisi mereka 

suka meniru apa yang telah mereka tonton. 

Manusia memanfaatkan televisi sebagai alat 

bantu yang paling efisien dan efektif. Dimana 

kesemuanya ini dapat terwujud melalui berbagai 

program dan tayangan televisi yang dapat 

dipertangung jawabkan secara moral dan 

material. 

Kebanyakan kegiatan menonton televisi 

cenderung terencana dan bersifat tak sadar, tiap 

kali banyak orang mempunyai waktu luang, 

mereka tiba-tiba saja duduk dihadapan televisinya 

tanpa diundang banyak niat dan rencana 

yang tiba-tiba saja dibatalkan, lantaran tergoda, 

terpanggil, tergelitik untuk menikmati acara 

tertentu yang disiarkan oleh televisi. 

Televisi dengan mudah bisa melahap sebagian 

besar waktu anak waktu yang dilewatkan di 

depan layar televisi berarti waktu yang tidak di 

manfaatkan oleh anak untuk belajar membaca 

menggambar atau membantu pekerjaan rumah 

tangga. Apabila tayangan televisi menyajikan 

acara hiburan atau acara bernuansa kekerasan 

maka itu anak – anak cenderung menyukai dan 

menggemari tayangan tersebut karena apa yang 

di lihat, di tonton di tayangan televisi biasanya 

anak – anak cenderung akan menirunya tanpa 

disaring, di filter dan tanpa dibarengi dengan 

sikap selektif dalam memilih acara yang di 

sajikan, sehingga takut akan merusak akhlak 

anak terhadap pengaruh yang ditayangkan oleh 

televisi oleh karena itu peran pendamping dan 

bimbingan oleh orang tua kepada anaknya yang 

sedang menonton atau menikmati tayangan 

yang di sajikan oleh pesawat televisi di rumah 

karena setiap harinya banyak anak – anak 

menghabiskan waktu di depan pesawat televisi 

sehingga banyak tayangan atau program acara 

yang dinikmatinya tanpa banyak memikirkan 

apakah layak di tonton oleh anak – atau dapat 

merusak akhlak anaknya. 

Keempat, adalah faktor lingkungan/miliu. 

Faktor yang membentuk karakter seorang anak 

adalah miliu yang sangat mempengaruhi akhlak 

seseorang di samping faktor keturunan, dari 

faktor kedua ini faktor pergaulan/lingkunganlah 

yang sangat kuat pengaruhnya atau sangat 

dominan pengaruhnya dalam pembentukan 

karakter atau akhlak. Seperti orang tua dahulu 

bilang siapa yang bergaul dengan jualan minyak 

wangi maka akan dapat wanginya dan siapa yang 

bergaul dengan tukang las maka akan terkena 

percikan apinya. Nabi Muhammad SAW 

menggambarkan bahwa teman itu bagaikan 

barang tambalan. “Teman itu bagaikan barang 

tambalan pada pakaianmu, maka lihatlah 

dengan apa kamu menambalnya.” Maksud 

hadits di atas, seseorang harus mampu dengan 

mempergunakan akalnya di dalam mencari 

teman yang senantiasa memberikan suatu 

kebaikan pada kita dalam hidup dan kehidupan. 

Menurut seorang penyair Islam yang bernama 

Syaufi dalam bait syairnya; 

“Siapa yang berteman dengan orang mulia 

dia akan ikut mulia, siapa yang berteman 

dengan orang hina tidak akan ikut mulia. 

Tidakkah engkau lihat kata syufi betapa kulit 

kambing yang hina dicium orang ketika 

kambing berteman dengan al-qur’an) jadi 

kantong (Qur’an) tapi kulit kambing yang 

berteman dengan kayu (dijadikan bedug) tiap 

waktu sholat orang memukulnya.” (*) 

PENDIDIKAN 

10 

Empat Pola Pendidikan 

Dalam Islam (habis) 

Kirimkan artikel pendidikan Anda ke email: 

miftah.radar@gmail.com 

Oleh: IHYA 

ULUMUDDIN, S.Pd.I., 

M.Pd 

Guru MTs. ATTAQWA 

16 Kota Bekasi & SMP. 

Attaqwa Pusat Babelan 

Seminar Komunitas Guru Menulis 

Dorong Literasi Sekolah, Ajak Guru Aktif Menulis 

RABU, 15 AGUSTUS 2018 

Komunitas Guru Penulis Bekasi 

Raya mengadakan seminar 

dengan tema “ Penulisan Puisi 

dan Artikel yang Menarik”, 

belum lama ini. Seperti apa 

kegiatannya? 

Laporan: 

Ajeng Dinar 

BEKASI SELATAN 

Menulis bukan perkra yang mudah, 

tapi tidak juga sulit asalkan sering dilatih 

dan memiliki kemauan yang kuat. 

Demikian ditegaskan ketua Komunitas 

Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR), 

Prawiro saat kegiatan seminar menulis 

yang diikuti sejumlah guru yang ada 

di Bekasi. 

Dalam seminar tersebut, menjelaskan 

tentang Seputar teknis kepenulisan 

puisi dan artikel. Tujuannya meningkatkan 

kompetensi menulis para guru 

penulis di Bekasi Raya. Disamping ajang 

silaturahmi anggota 

“Yang ikut seminar ini adalah guru 

guru SD hingga SMA dari Kabupaten 

dan Kota Bekasi. Materinya mengenai 

cara menulis puisi dan artikel yang 

menarik. Lalu praktek membacakan 

puisi. Dalam acara ini dihadiri dengan 

jumlah peserta 40 orang, “ ujarnya. 

Prawiro menambahkan, karena ini 

komunitas guru penulis seBekasi Raya 

bukan hanya guru saja yang hadir. Ada 

mahasiswa dan pelajar juga. Sehingga 

dalam acara ini diisi dengan dua pembicara 

diantaranya pak Endanv A Rustandi 

dan ibu Lily Priyani. 

“Dalam acara ini pak Endang A Rustandi 

berbicara mengenai bagaimana 

cara menulis puisi yang baik sesuai 

dengan aturan kebahasaan, KBBI dan 

nilai sastra. Bu Lili Priyani sebagai pegiat 

literasi Bekasi menjelaskan mengenai 

menulis artikel, kaidah dan judul 

yang menarik. Penggunaan tanda baca 

dan kata baku sesuai KBBI. Serta tips 

dalam menerbitkan buku sendiri. Juga 

motivasi untuk semangat menulis, “ 

lanjutnya. 

Di dalam seminar ini, Endang selaku 

pembicara mengatakan menulis inspiratif 

harus banyak membaca, mendengar, 

kajian, wisata, browsing, dengar musik, 

berdiskusi dan punya KBBI tentunya. 

Dia juga memaparkan alasanny untuk 

menulis di antaranya banyak hal yang 

ditemukan dalam hal menulis, dan 

banyak wawasan. 

“Dalam menulis, editing merupakan 

tahap selanjutnya yg harus dilakukan, 

baik dari bahasa, kata, dan ejaan dan 

minta untuk orang terdekat menilainya. 

Tahapan selanjutnya lakukan publishing. 

Tips dalam menulis yang lainnya diantaranya 

luangkan waktu, fokus berburu 

data, buat judul yang menarik, 

dan brainstorming tentang judul, isi 

serta penutup, “ katanya. 

Penuturan serupa juga disampaikan 

oleh pebicara lainnya, Lily. Dia menekankan 

pentingnya ada literasi di 

sekolah. Untuk terealisasikan dengan 

baik butuh peran Kepala Sekolah. Langkah 

berikutnya buat program oleh tim 

literasi sekolah tentu dengan SK yang 

didapat lalu bergerak secara masif. 

Lalu menginfokan pada “dunia” tentang 

gerakan literasi tersebut. 

“Sekolah sebaiknya memiliki komitmen 

bersama antar warga sekolah 

dalam menjalankan program literasi. 

Kepala sekolah sebagai figur pimpinan 

hendaknya memiliki wawasan dan 

visi yang literat yang mampu memfasilitasi 

keberagaman pemahaman 

demi tercapainya keberhasilan bersama 

dalam mengupayakan sekolah 

sebagai lingkungan akademik yang 

literasi, “ terangnya. 

Sementara itu, sekertaris KGPBR 

Siti Mugi dalam sambutannya memberikan 

motivasi untuk literasi tiada 

henti. Menurutnya. media seperti Radar 

Bekasi yang telah memberikan 

wadah untuk tulisan harus dimanfaatkan 

sebaik mungkin dengan cara aktif 

mengirim tulisan ke radar. 

“Literasi itu tidak hanya membaca, 

tetapi dilanjutkan dengan menulis. Pembiasan 

menulis dapat dimulai dengan 

buku harian. Pada era sekarang ini, dapat 

dimulai dengan menulis blog. Menulis 

didahului oleh kegiatan membaca 

karena keduanya merupakan keterampilan 

berbahasa yang berkesinambungan. 

Oleh karena itu, orang yang terampil 

menulis biasanya juga pembaca yang 

baik, “ tutupnya. (cr41) 


SEMINAR: Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya saat mengadakan seminar 

pentingnya menulis. kegiatan ini diikuti sejumlah guru yang ada di Bekasi. 

PONDOK GEDE – Sejumlah sekolah 

di Kota Bekasi saat ini memaksimalkan 

latihan pasukan pengibar bendera 

(Paskibra) menjelang peringatan kemerdekaan 

17 Agustus 1945. Bahkan 

latihan sudah dilakukan sejak awal 

Agustus lalu. 

Seperti yang dilakukan oleh SMK 

Bhakti Persada Jati Bening. Sekolah 

tersebut melakukan kegiatan rutin untuk 

melatih kekompakan anggota Paskibraka. 

Tiga hari dalam seminggu, 

anggota paskibra melakukan latihan 

dihalaman sekolah. 

Wakil kepala sekolah SMK Bhakti 

Persada, Indah mengaku baris berbaris 

memegang peranan penting dalam 

palaksanaan pengibaran Bendera Sang 

Merah Putih. Derap langkah yang tegas 

dan kompak akan sangat mempengaruhi 

jiwa dan semangat Paskibraka 

untuk melaksanakan tugas. 

Menurut dia, latihan yang dilakukan 

selama ini sekaligus membentuk jiwa 

dan semangat nasionalisme siswa, sehingga 

tidak sekedar mendapatkan 

keterampilan baris-berbaris saja. 

“Dalam Paskibraka kekompakan anggota 

menjadi hal terpenting karena 

tercermin dari sikap disiplin dalam 

melaksanakan baris berbaris dan membentuk 

formasi. Didalam perkembangannya 

pelatih disekolah banyak yang 

melibatkan para purna paskibraka untuk 

melatih baris berbaris, namun 

dari pembinaan dari senior atau alumni 

SMK Bhakti Persada juga ikut turun 

tangan dalam melatih juniornya untuk 

baris berbaris, “ terangnya. 

Wanita yang juga sebagai Pembina 

Paskobra SMK Bhakti Persada ini menambahkan, 

keberhasilan latihan baris 

berbaris sangat tergantung pada kualitas 

dan kesanggupan seorang pelatih. 

Pelatih yang melatih hanya karena 

tugas tidak akan bisa mencapai hasil 

yang sempurna. 

“Persiapan yang baik akan menentukan 

keberhasilan latihan. Pelatih harus 

mempersiapkan program apa yang 

akan dilatihkan, pembagian waktu, alat 

alat yang diperlukan, tempat dan lain 

sebagainya. Pelatih harus dapat memberikan 

keseimbangan saat latihan 

dalam segala hal dengan cara memberikan 

pujian atau teguran tanpa membeda-bedakan 

satu dengan lainnya, “ 

tambahnya. 

Gerakan baris berbaris yang dilakukan 

ditempat misalnya sikap siap, istirahat, 

hormat, lencang kanan, jalan ditempat 

dan lain sebagainya. Gerakan ditempat 

adalah kunci sukses dalam latihan baris 

berbaris. Dalam latihan ini ketegasan 

pelatih sangat diperlukan. 

“Jika anak didik sudah terbiasa dengan 

aba-aba dan gerakan yang tegas 

serta kompak maka dalam latihan pindah 

tempat dan berjalan akan menjadi 

mudah, karena secara emosi mereka 

sudah mulai terarah pada gerakan 

gerakan selanjutnya,“ ujarnya. 

Salah seorang anggota Paskibraka 

SMK Bhakti Persada Sekar mengaku, 

dirinya merasa antusias dalam mengikuti 

kegiatan pengibaran Bendera Merah 

Putih untuk Hari Kemerdekaan 

nanti. 

“Latihannya sebenarnya tidak terlalu 

berat. Tapi tantangannya itu bagaimana 

menyeimbangkan tempo antara 

kita dengan pasukan. Walaupun di jemur 

seharian aku ngga merasa berat 

karena ini yang aku mau,“ katanya. 

Memperingati hari Kemerdekaan RI 

ke 73, SMK Bhakti Persada akan melaksanakan 

upacara pada 17 Agustus 2018 

yang dimulai pukul 07.00 WIB. Selain 

itu sekolah tersebut akan mengadakan 

lomba lomba seperti estafet, tarik 

tambang, futsal dan lain lain pada tanggal 

18 Agustus 2018. (cr41) 

CR41/RADAR BEKASI 

LATIHAN: Anggota Paskibra SMK Bhakti Persada saat melakukan latihan baris berbaris. Latihan tersebut untuk mempersiapkan upacara HUT RI ke 73 pada 17 

Agustus nanti. 

Perkuat Kekompakan Baris berbaris 

Persiapan Paskibra Sekolah Menjelang HUT RI 

JATISAMPURNA – Banyak 

manfaat yang didalam melalui 

kegiatan pramuka. Selain membentuk 

mental, kemandirian 

juga karakter siswa agar menjadi 

lebih kuat dan berani. Hal 

ini ditegaska oleh Pembina 

Pramuka SDN Jatiluhur II, 

Marta saat menjadi Pembina 

upacara dalam peringatan 

hari pramuka SDN Jatiluhur 

II bersama SDN Jatiluhur I dan 

III, kemarin. 

Ya, perayaan hari pramuka 

kemarin tampak meriah. Pasalnya, 

tiga sekolah tersebut 

merayakan hari pramuka secara 

bersamaan. Kegiata tidak 

hanya upacara saja, namun 

dimeriahkan dengan berbagai 

perlobaan seperti baris berbaris 

dan menyanyikan yel yel 

Pramuka untuk tingkat kelas 

4 hingga 6. Kemudian lomba 

mewarnai dan menggambar 

untuk kelas 1 hingga kelas 3. 

Menurutnya, Pramuka adalah 

alat bagi masyarakat untuk 

memenuhi kebutuhan masyarakat 

setempat, dan juga alat 

bagi organisasi untuk mencapai 

tujuan organisasinya. 

“Pendidikan kepramukaan 

yang berdasarkan pada satya 

dan darma pramuka harus 

benar-benar ditanamkan dalam 

hati setiap insan pramuka, sebagai 

pedoman bersikap dan 

berperilaku. Pramuka merupakan 

wadah pendidikan karakter 

bagi generasi calon 

pemimpin-pemimpin bangsa 

di masa yang akan datang,“ 

katanya, (14/8). 

Selain itu Marta menambahkan, 

pramuka merupakan 

salah satu penggerak pemersatu 

bangsa dalam bingkai 

Negara Kesatuan Republik 

Indonesia (NKRI). Tanpa ada- 

CR41/RADAR BEKASI 

LOMBA MEWARNAI: Sejumlah siswa SDN Jatiluhur II bersama SDN Jatiluhur I dan III saat 

mengikuti lomba mewarnai, kemarin. kegiatan ini untuk memeriahkan hari jadi pramuka. 

Melatih Kemandirian 

Siswa Lewat Pramuka 

nya persatuan dan kesatuan 

wujud sebuah NKRI mustahil 

akan tercipta. 

“Dalam HUT Pramuka ke - 57 

tahun 2018 ini, serentak kita 

cetuskan komitmen pramuka 

sebagai perajut dan pemersatu 

bangsa dalam wadah NKRI. 

Pramuka sebagai salah satu 

wadah untuk pemersatu bangsa. 

Menggenggam erat dan tidak 

melepaskan serta bersatu dalam 

terciptanya NKRI tanpa melihat 

perbedaan apapun,“ terusnya. 

Menurutnya, dengan pelatihan 

dan pemahaman yang 

tepat kepada generasi muda 

yang ada dalam Pramuka, akan 

lahir generus yang tetap dalam 

bingkai NKRI atau yang dikenal 

sekarang dengan Republik 

Indonesia. 

“Kedepannya saya berharap 

pramuka di jatiluhur khususnya 

di SDN Jatiluhur II ini lebih 

maju lagi. Diperdalam lagi 

pembelajaran mengenai pramuka. 

Seusai mid semester kami 

akan melakukan camping di 

Cibubur yang dikhususkan 

untuk kelas 4 hingga 6 yang 

telah berusia 11 tahun keatas, 

“ terangnya. (cr41) 

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 

SMAN 6 Tambun Selatan 

mengadakan sosialisasi Undang-Undang 

Informasi dan 

Transaksi Elektronik ( ITE ), 

belum lama ini. Seperti apa 

kegiatannya? 

Laporan: 

Pingky Meilani 

Tambun Selatan 

MG5/RADAR BEKASI 

SOSIALISASI: Siswa SMAN 6 Tamsel saat mengikuti sosialisasi UU ITE. Dengan 

sosialsiasi ini diharapkan siswa semakin bijak dalam memanfaatkan media 

sosial. 

Penyuluhan UU ITE Di SMAN 6 Tamsel 

Ajak Siswa Bijak Menggunakan Media Sosial 

MUSTIKA JAYA – Beragam cara dilakukan 

oleh sekolah demi tercapainya 

tujuan pendidikan. Seperti yang dilakukan 

oleh SDN Pedurenan 1. Sekolah yang 

berasa di kecamatan Bantargebang ini 

mengabangkan modelbudaya mutu. 

Wakill kepala sekolah bidang kesiswaan 

Zaenal Arifin mengaku, SDN 

Pedurenan 1 merupakan 1 dari 12 sekolah 

di Kota Bekasi yang ditunjuk oleh 

pemerintah Kota Bekasi menjadi sekolah 

model. Hal ini merujuk pada 

pengembangan sistem Penjaminan 

Mutu Pendidikan Internal (SPMI) dan 

tercapainya 8 Standar Nasional Pendidikan 

(SNP). 

Sekolah model katanya, harus mampu 

menciptakan ragam pendidikan 

yang daoat membentuk karakter siswa 

menjadi lebih baik. Selain itu, model 

program pendidikan berbeda dengan 

sekolah pada umumnya, ”Sekolah ini 

punya satu ciri khas khusus dari program 

sekolah model, yakni budaya mutu,” 

terangnya. 

Guru yang menetap di kelurahan Cimuning 

ini mengaku, ada lima model 

yang diterapkan di skeolah tersebut, yakni 

budaya salaman. Ketika bel sekolah 

berbunyi, sebelum masuk ke dalam kelas, 

siswa berbaris di depan pintu untuk 

bersamalam dengan guru sembari memberikan 

senyuman. 

Lalu budaya bercermin. Siswa diminta 

untuk selalu merubah sikapnya menjadi 

lebih baik dari kemarin, ”Bercermin 

disini tidak melulu mengenai fisik. Tetapi 

bercermin disini diimplikasikan 

mengenai diri siswa baik watak maupun 

tingkah laku, apakah sudah lebih baik 

lagi dari hari kemarin.” tuturnya. 

Sementar itu, budaya sigembrot. Menurutnya, 

istilah gembrot ini bukan di 

indentifikasikan dengan bobot tubuh 

yang berlebih tetapi lebih ke pada guru 

membudayakan sistem pembelajaran 

berbobot. “Budaya mutu gembrot 

(gembira dan berbobot) ini diterapkan 

oleh semua guru kepada siswa agar 

guru mengajar dalam keadaan gembira 

dan menghasilkan belajar berbobot.” 

paparnya. 

Dia mencotontihkan tentang pelajaran 

menghitung. Menurutnya, setiap sekolah 

memberikan teori bagaimana caranya 

mengitung dan berapa yang dihasilkan. 

Namun, di SDN padurenan 1 tidak lakukan 

seperti itu, tetapi guru mengaajak 

siswa dengan cara nyata yang biasa dilakukan 

sehari-harinya. 

“Kita tidak mengajarkan siswa hanya 

sebatas teori. Teorinya seperti ini dan 

hasilnya segini dari cara itu, kita ajak 

anak keluar, ajarkan bagaimana caranya 

mengitung dengan jual beli yang biasa 

dilakukan setiap harinya dengan nominal-nominal 

yang sudah disediakan 

pakai uang palsu sebagai alat hitung,” 

tegasnya. 

Guru yang juga sebagai operator sekolah 

ini menambahkan, SDN Pedurenan 

1 juga menerapkan budaya literasi. 

Setiap hari senin siswa dimita 

membaca buku meski tidak terlalu banyak. 

Budaya ini dilakukan setelah 

upacara, siswa diarahkan ke lapangan 

diperintahkan untuk membaca dan 

diadakan kompetisi bercerita dari hasil 

apa yang dibaca oleh siswa perkelasnya.”Tujuan 

dari budaya literasi 

ini agar siswa gemar membaca sekaligus 

menguatkan mental anak agar dapat 

berbicara didepan umum.” tegasnya. 

Sementara yang terakhir lanjutnya 

yakni budaya mutu yang berkaitan 

dengan ibadah. Setiap hari jumat siswa 

arahkan menuju ke mushola yang berada 

diperantara sekolah untuk lakukan 

solat duha berjamaah dan diteruskan 

membaca alquran sebelum kegiatan 

belajar mengajar di mulai. 

“Program sekolah model merupakan 

hajat bersama antara sekolah dengan 

pemerintahan kota bekasi dalam hal 

pendidikan. Dimana pendidikan yang 

baik harus ditopang dengan sarana yang 

baik, dan juga pendidik yang berkualitas 

semua harus tertunjang, kedepan saya 

harapkan support kota be kasi kepada 

sekolah model,” tandasnya. (cr42) 


Pilih Model Budaya Mutu 

Program Pendidikan SDN Pedurenan 1 

JAKARTA - Kemendikbud 

sedang gencar melakukan 

perombakan terhadap merombak 

SMK (Sekolah Menengah 

Kejuruan). Ada empat bidang 

SMK yang menjadi prioritas 

pengembangan, yakni pariwisata, 

industri kreatif, ketahanan 

pangan, dan kemaritiman. Selain 

itu tak luput juga dengan 

kemampuan mengelola energi 

terbarukan. 

”Salah satu poin program 

revitalisasi SMK adalah memperkuat 

kemampuan manajerial 

kepala SMK dan keterampilan 

guru-gurunya baik secara 

pedagogis maupun subtansi 

materi pelajaran keterampilan,” 

kata Menteri Pendidikan 

dan Kebudayaan Muhadjir 

Effendy. 

Salah satu yang dilakukan 

adalah Kemdikbud segera merealiasikan 

kerjasama dengan 

Hessische Landesstelle für 

Technologiefortbildung, Jerman. 

Muhadjir tertarik untuk melakukan 

pelatihan guru-guru agar 

dapat mengajarkan kepada 

siswa merakit dan menginstal 

teknologi energi. 

Mendikbud mengatakan, Hessische 

Landesstelle dapat menjadi 

partner Kemdikbud dalam 

menyiapkan guru dan trainer 

untuk SMK. Saat ini keterampilan 

dan kompetensi guruguru 

maupun kepala SMK dituntut 

untuk lebih terampil dan 

adaptif dengan teknologi. 

Indonesia merupakan satu 

dari 100 negara partner Hessische 

Landesstelle. Dibandingkan 

dengan Vietnam yang 

gencar mengirim gurunya berlatih 

di Jerman, memang belum 

banyak guru Indonesia yang 

mengikuti pelatihan di Jerman. 

Muhadjir berjanji segera merancang 

peta jalan untuk kerjasama 

dengan Hessische 

Landesstelle dalam rangka 

memperkuat kompetensi guruguru 

dan kepala SMK. Untuk 

itu, tahun ini rancangan tersebut 

ditargetkan sudah selesai. 

Sehingga tahun depan pengiriman 

guru ke Jerman segera 

dapat direalisasikan sesuai 

dengan jadwal akademik di 

Jerman. 

”Kita tertarik untuk mengirim 

guru untuk mempelajari renewable 

energy, sistem teknologi 

informasi, mekatronika, 

dan manajemen pendidikan,” 

kata guru besar Universitan 

Muhammadiyah Malang itu. 

Perhatian tak hanya untuk 

guru. Direktorat Pembinaan 

SMK Kemendikbud tengah 

berupaya mengembangkan 

kewirausahaan di kalangan 

siswa SMK. Sebelumnya 117 

SMK yang menerima program 

Bantuan Pengembangan Pembelajaran 

Kewirausahaan SMK 

tahap I. Kali ini sebanyak 67 

kepala sekolah ditantang untuk 

melahirkan lebih banyak wirausaha 

muda dari SMK. 

Direktur Jenderal Pendidikan 

Dasar dan Menengah (Dirjen 

Dikdasmen), Kemendikbud, 

Hamid Muhammad, mengatakan 

saat ini wirausaha merupakan 

salah satu solusi yang 

memiliki peluang terbesar 

untuk mengatasi pengangguran. 

”Program kewirausahaan 

diberikan kepada sekolah yang 

kreatif dan memiliki inovasi. 

Pendaftaran, pengajuan dan 

presentasi proposal dilakukan 

secara online,” kata Hamid. 

Pada tahap II ini, sebanyak 

425 SMK mendaftar secara 

online untuk menerima program 

pengembangan pembelajaran 

kewirausahaan SMK. Dari 425 

pendaftar tersebut, dipilih 67 

sekolah yang memenuhi syarat 

berdasarkan hasil seleksi secara 

online. 

Ke-67 peserta yang hadir saat 

ini akan menerima bantuan 

untuk memotivasi siswa SMK 

yang telah memiliki inovasi 

untuk berwirausaha dari The 

Southeast Asian Ministers of 

Education Organization (SEA- 

MEO). (jpnn) 

Kemendikbud Bakal Revitalisasi SMK 

ATARKSI 

TARI: 

Siswa SDN 

Pedurenan 

1 saat 

menunjukan 

atraksi tarian 

daerah. 

Sekolah 

tersebut 

menerapkan 

model budaya 

mutu untuk 

meningkatkan 

kualitas 

pendidikan. 

BEKASI SELATAN –Selain 

pemanfaatan teknologi dalam 

pembelajaran, pendidikan 

pada abad 21 tidak lepas 

dari kemampuan berbahasa. 

Kompetensi tersebut menjadi 

modal agar lebih komunikatif. 

Keterampilan berbahasa 

inggris sangat penting 

diera globalisasi seperti sekarang 

ini. 

Untuk mendukung kemampuan 

mahasiswa dalam berbahasa 

Inggris, Retna Pratiwi 

selaku Direktur Polteknaker 

mendukung Unit Kegiatan 

Mahasiswa (UKM) English 

Speaking Club (ESC). 

“Dalam mendorong kemampuan 

berbahasa inggris khususnya 

“speaking” dibutuhkan 

hal menunjang untuk perkembangan 

anak. Seperti 

didirikannya UKM dan kunjungan 

kunjungan tertentu, “ 

katanya kepada Radar Bekasi. 

Menurutnya, tingkat 

kemahiran masyarakat Indonesia 

dalam berbahasa Inggris 

masih rendah. Maka 

dari itu, lanjutnya, menjadi 

pekerjaan Rumah (PR) lembaga 

pendidikan untuk meningkatkan 

kompetensi dalam 

berbahasa Inggris. 

“Padahal sejak akhir 2015 

kita sudah mulai memasuki 

era “ASEAN Community” 

khu susnya “Economic Community” 

atau yang kita sebut 

dengan Masyarakat Ekonomi 

ASEAN (MEA). Sementara 

hasil penelitian EF (Education 

First) tahun 2015 

ten tang tes Bahasa Inggris 

pada 910.000 orang dewasa 

di 70 negara menunjukkan 

Indonesia berada di urutan 

ke 32 di bawah Malaysia dan 

India, “ terusnya. 

Retna berharap, dengan 

adanya UKM Bahasa Inggris 

di perguruan tinggi dapat 

diikuti oleh seluruh mahasiswanya. 

Terlebih lagi mahasiswa 

tersebut harus aktif dan 

bersemangat karena keberhasilan 

itu tidak hanya dari 

tutor. 

“Keberhasilan itu datang 

dari diri sendiri, sejauh mana 

motivasi dan mahasiswa untuk 

menjadi yang terbaik. 

Terlebih lagi salah satu alasan 

paling penting dalam mempelajari 

bahasa Inggris salah 

satunya adalah kesempatan 

untuk mendapat pekerjaan 

yang lebih layak terbuka lebar, 

“ tutupnya (cr41) 

Perkuat Pendidikan 

Bahasa Inggris 

Oleh: Dwi Safitri Mujiani, S.Pd., M.Pd. 

Dosen Tidak Tetap Unisma Bekasi, 

tutor UT Jakarta Pokjar Bekasi 

Disdik Tetapkan 

Jam Baca Buku 

Didik Siswa Saling Berbagi 

Seminar Pendidikan Himasda Unisma Bekasi 

Dorong Pendidikan Berkualitas untuk Generasi Emas 

Oleh: Masraya Hutabarat, 

S.S. 

Alat Deteksi Ngantuk Karya Elis 

Solusi untuk Siswa Ngantuk di Kelas 

Ngantuk di kelas bisa membuat kegiatan 

belajar-mengajar kurang optimal. 

Karena itu, Elis Fitrianingsih membuat 

alat pendeteksi kantuk. 

Elis menyatakan, pengalamannya 

menjadi guru SMP menginspirasi dirinya 

untuk menciptakan inovasi baru. 

‘’Saya pernah jadi siswa. Ngantuk di 

kelas sudah biasa. Sekarang saya jadi 

guru. Jadi mengetahui kalau muridnya 

ngantuk di kelas,’’ ujarnya. 

Mahasiswa pascasarjana teknologi 

informasi di Sekolah Tinggi Teknologi 

Surabaya (STTS) itu pun memanfaatkan 

ilmunya untuk membuat alat pendeteksi 

kantuk. Tujuannya, siswa bisa 

fokus dan mendengarkan guru saat 

mengajar. ‘’Alat ini bisa mendeteksi 

siswa yang mengantuk dan membangunkannya 

ketika terdeteksi mengantuk,’’ 

katanya. 

Cara kerjanya, video yang merekam 

seseorang dimasukkan ke program yang 

telah dibuat. Lalu, diekstraksi frame 

hingga mendapatkan urutan gambar. 

Kemudian, program tersebut akan 

mendeteksi mata dan mulut gambar 

yang tertangkap kamera. ‘’Dari deteksi 

mata dan mulut itu diklasifikasikan 

orang tersebut mengantuk atau tidak,’’ 

katanya. 

Elis menuturkan, jika mulut menguap

TERUSAN RABU, 21 AGUSTUS 2019 7 

Pemekaran Daerah Dihentikan Sementara 

Soleman-Waras Silang Pendapat 

DPRD Jawa Barat lainnya, 

yakni Waras Wasisto. ”Hanya 

dikonfrontir saja sama pak 

Waras tadi,” ucap pria yang 

juga sebagai anggota DPRD 

Kabupaten Bekasi ini. 

Sementara itu, Waras membantah 

pernyataan Soleman 

terkait dikonfrontir saat diperiksa 

penyidik KPK. Saat 

diperiksa penyidik, dia menyebut 

hanya menjelaskan 

apa yang diketahui terkait 

kasus yang menjerat Iwa 

Karniwa tersebut. ”Enggak 

ada dikonfrontir apa-apa sama 

pak Soleman,” tegas Waras. 

Pria yang juga sebagai ang gota 

JAKARTA – Wali Kota Bekasi 

Rahmat Effendi menyebut 80 

persen warganya menginginkan 

agar Bekasi bergabung ke Ja karta. 

Kementerian Dalam Ne geri 

(Kemendagri) pun bi cara mengenai 

moratorium 314 daerah yang 

mengajukan otonomi daerah 

hingga peme karan daerah. 

”Itu kan diskusi masyarakat dan 

pemerintah daerah, kita menghargai 

seluruh panda ngan-pandangan, 

tetapi dari kita, pemerintah dalam 

hal ini untuk soal pemekaran daerah, 

pengga bungan daerah sampai 

hari ini kita tidak ada kebijakan 

kita. Saat ini masih moratorium 

sampai batas waktu yang tidak 

diten tukan,” ujar Kapuspen Kemendagri 

Bachtiar saat dikonfirmasi. 

Pemekaran daerah dimoratorium 

alias dihentikan sementara. 

Bachtiar mengaku tidak 

bisa merespons pernya taan 

Rahmat Effendi atau yang 

akrab disapa Pepen. 

”Sampai hari ini kebijakan 

pemerintah adalah morato rium. 

Jadi kita tidak bisa meres pons 

terhadap wacana-wa cana seperti 

itu. Sekarang ada 314 daerah 

yang ajukan daerah otonom 

baru, peme rintah dari 2013 

hingga 2014 yang lalu, semuanya 

ditunda sampai batas waktu 

yang tidak diten tukan. Moratorium 

inti nya, kami nggak bisa 

meres pon,” jelasnya. 

DPRD Provinsi Jawa Barat ini 

mengaku hanya menyam paikan 

apa yang diminta oleh penyidik 

KPK. Perihal fakta-fakta yang 

sudah terungkap dalam persidangan 

sebelum nya, Waras lebih 

banyak membantahnya. 

Sekedar diketahui, KPK memeriksa 

Soleman dan Waras 

Wasisto sebagai saksi untuk 

tersangka Sekda Jawa Barat 

Iwa Karniwa. Diketahui dalam 

kasus suap Meikarta ini, KPK 

menetapkan Iwa Karniwa sebagai 

tersangka kasus suap pengurusan 

izin Meikarta, dalam 

hal ini Iwa berperan un tuk memuluskan 

penguru san Rencana 

Detail Tata Ruang Kabupaten 

Bekasi (RDTR). RDTR sendiri 

Kerupuk dan Peyek Kacang Laris Dibeli 

(W NI) as al Semarang, Jawa 

Te ngah, tersebut juga melihat 

Hongkong –yang sejak Juni 

lalu diguncang demonstrasi 

itu– tetap kondusif. 

Luqman yang bekerja sebagai 

software engineer di Lalamove. 

com, sebuah perusahaan rintisan, 

masih bekerja, berbelanja, 

dan beraktivitas sehari-hari 

seperti biasa. ”Hanya, memang 

saat weekend, beberapa tempat 

menjadi lokasi demonstrasi. 

Seperti di Admiralty, Central, 

dan Causeway Bay,” ujarnya. 

Atik dengan ramah menyambut 

kami. ”Mau makan dan minum 

apa?” tanya dia setelah kami 

mengambil tempat duduk. 

Disodorkannya buku menu. 

Kami memilih mi ayam spesial, 

nasi goreng ikan teri, segelas es 

soda gembira, dan segelas jeruk 

hangat. Malam sudah melampaui 

pukul 20.00 waktu Hongkong. 

Restoran tak terlalu ramai. Hanya 

ada enam pembeli. 

Luqman menceritakan, pada 

Senin (5/8) dua pekan lalu, 

pe kerja Hongkong memutuskan 

untuk mogok kerja masal. 

Nah, karena tidak tahu informasi 

itu, dia berangkat kerja 

seperti biasa. Pukul 09.00 dari 

apartemennya di Tung Choi 

Street menuju Innocentre. 

Sesampai di sana, pria 25 

tahun tersebut kaget melihat 

kantornya sepi. Hanya lima 

orang yang masuk kerja. ”Saya 

tanya teman, ternyata pada 

bolos karena mogok kerja 

masal,” katanya. 

Meski begitu, Luqman tetap 

melanjutkan pekerjaan. 

Namun pulang lebih cepat, 

pukul 15.00. Malamnya dia 

memutuskan untuk joging 

malam. Mengitari kawasan 

Mong Kok sambil menikmati 

pemandangan malam. 

Setiba di depan kantor kepolisian 

Mong Kok, Luqman 

melihat jalanan diblokade 

barisan polisi antihuru-hara. 

Berpakaian lengkap: mengenakan 

helm, memakai pelindung 

lengan dan lutut, serta 

membawa pentungan. 

Luqman lantas memutuskan 

mengubah rute untuk kembali 

ke apartemen. Namun, sebe lum 

putar balik, spontan Luq man 

mengeluarkan ponsel miliknya. 

”Momennya pas. Saya rekam 

sambil sedikit selfie,” ujarnya 

Nantinya, kata Bachtiar, untuk 

mengesahkan daerah yang ingin 

melakukan peme karan hingga 

penggabungan daerah akan 

disahkan melalui undangundang. 

Undang-undang itu 

yang membentuk adalah Kemen 

dagri dengan DPR. 

”Artinya tidak ada pemekaran, 

ya Kemendagri bersama DPR, 

karena pembentukan daerah 

kan juga undang-undang. Undang-undang 

yang diputus kan 

bersama pemerintah dan DPR. 

Nah kebijakan pmerintah hari 

ini ya moratorium,” ucapnya. 

Sebelumnya, Pepen menyebut 

kotanya lebih cocok masuk 

ke Jakarta jika Provinsi Bogor 

penting untuk mem bangun 

proyek Meikarta. 

KPK telah menjerat sebelas orang 

tersangka dalam kasus suap 

Meikarta. Teranyar, KPK menetapkan 

Iwa dan mantan Presiden 

Direktur PT Lippo Cikarang, 

Bartholomeus Toto dan Sekretaris 

Daerah Jabar, Iwa Karniwa. 

Iwa diduga menerima Rp900 

juta untuk memuluskan Peraturan 

Daerah tentang Rencana 

Detail Tata Ruang (RDTR) K a 

bu paten Bekasi Tahun 2017. 

Sedangkan, Bartholomeus merupakan 

pihak yang ditugas kan 

PT Lippo Karawaci untuk 

’menye lesaikan’ izin pem bangunan 

Meikarta dari Neneng Hasanah 

Yasin yang saat itu menjabat 

sambil menunjukkan foto dan 

video rekamannya. 

Ada sekitar 174 ribu WNI di 

Hongkong. Sebagian besar 

bekerja; sebagian lainnya berstatus 

pelajar atau mahasiswa. 

Dan beberapa yang berhasil 

ditemui Jawa Pos selama hampir 

seminggu di Hongkong rata-rata 

menceritakan hal yang sama 

seperti Atik dan Luqman. Bahwa 

ada kegiatan yang ter gang gu, 

iya. Tapi tidak pernah sampai 

level membahayakan. 

Juru Bicara Jaringan Buruh 

Migran Indonesia Hongkong 

Eni Lestari menjelaskan, Victoria 

Park adalah tempat rende 

zvouz paling terkenal bagi 

para WNI di Hongkong. Selain 

itu, ada tempat kumpul-kumpul 

lain seperti Jembatan Mong 

Kok, Taman Sha Tin, dan Taman 

Mei Foo. ”Ada yang melakukan 

kajian, arisan, nong krong, 

dan jualan maka nan seperti 

pecel atau gorengan di tempattempat 

itu,” urainya. 

Nah, sejak ada aksi demon strasi 

tiga bulan terakhir, ke giatankegiatan 

itu terganggu. Sebab, 

Hongkongers biasanya menggelar 

aksi setiap akhir pekan. Apalagi, 

mayoritas maji kan mengimbau 

Raya terbentuk. Menurutnya, 

sebagian besar warga Kota 

Bekasi setuju jika bergabung 

dengan Jakarta. 

”Kalau dijajak pendapat pasti 

60, 70, 80 persenlah pasti, karena 

DKI kan punya support yang 

luar biasa. Tapi kemarin saya 

baca di medsos, ya karena DKI 

mau menguasai (TPST) Bantargebang. 

Apa yang dikuasai? 

Orang di sana dia, TPA juga 

milik dia kok bukan punya kita, 

kecuali nggak ada yang dikuasai 

apalagi dalam satu kesatuan 

antardaerah, satu kesatuan 

nasional kan NKRI,” ujar Rahmat 

Effendi di kantornya. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan 

IPM Tinggi tapi ’Jomplang’ 

laik. Kondisi ini menurut saya 

membuktikan pendidikan di 

Kabupaten Bekasi butuh pening 

katan, dan saat ini memang 

pemerintah baik pusat sedang 

menggalakan. Yakni untuk 

mencapai Indonesia SDM 

yang unggul,” kata Kepala 

Sekolah SMP Negeri 1 Muaragembong, 

Imbar JK Pasha. 

Menurutnya, selain pendidikan 

IPM juga berhubungan 

dengan kesehatan masyarakat. 

Fakta di lapangan masih ba nyak 

masyarakat Kabupaten Bekasi 

yang berpendidikan rendah, 

begitu juga dengan pelayanan 

kesehatan yang belum merata. 

”Makanya saya bilang sih belum 

maksimal, dan perlu pembenahan 

jangan melihat secara 

statistik tetapi pada kenyatan 

riil masyarakat,” ungkapnya. 

Kepala BPS Kabupaten 

Bekasi Budi Cahyono menuturkan, 

angka IPM kabupaten 

Bekasi selalu diatas angka 60. 

IPM, menurutnya, menjadi 

indikator penting yang mengukur 

kinerja pemerintah dalam 

meningkatkan kualitas hidup 

rakyat. Angka IPM memperlihatkan 

bagaimana penduduk 

mengakses hasil pembangunan. 

Memperoleh pendapatan, 

kesehatan, pendidikan, dan 

sebagainya. 

IPM, lanjutnya, dibentuk 

oleh tiga dimensi dasar yaitu 

umur panjang dan hidup sehat 

(a long and healthy life), penge 

tahuan (knowledge), dan 

standar hidup layak (decent 

standard of living). ”Sejak 

2010 capaian IPM kabupaten 

Bekasi diatas 60, selalu 

meningkat,” katanya. 

Dijelaskannya, untuk masalah 

pendidikan dilihat dari lama sekolah 

apabila melihat lama acuan 

selama 13 tahun, untuk ditingkat 

SD enam tahun, SMP tiga tahun, 

dan SMA tiga tahun dimana 

sebelumnya belajar di TK. 

Namun ironinya pendataannya 

lama sekolah di Kabupaten 

Bekasi hanya mencapai 

8,8 tahun. Angka tersebut menurutnya 

masih cukup. Tapi 

jika dibandingkan bebe rapa 

daerah lainnya di Indo nesia, 

ada yang mencapai 9, 10, 11 

tahun lama sekolah generasi 

muda. 

”Memang secara keseluruhan 

IPM Kabupaten Bekasi masih 

tergolong baik, bahkan angka 

73, 49 ini merupakan di atas 

standar. Namun untuk lama 

sekolah cukup rendah apabila 

dibandingkan daerah lain, dan 

untuk lebih baik harus mencapai 

13 tahun secara keseluruhan,” 

katanya, saat ditemui 

dikantornya, Delta Mas, 

Sukamahi, kemarin (20/8). 

Sedangkan masa lama hidup 

jika dilihat dari angka kematian, 

harapan hidup di Kabupaten 

Bekasi mencapai 73 tahun, dari 

angka jumlah penduduk, 

3,500,023 Jiwa. 

Sementara itu, Kepala Bidang 

Bina Program Badan Perencanaan 

Pembangunan Daerah 

(Bappeda) Kabupaten Bekasi, 

Agus Budiono menuturkan, 

untuk meningkatkan kualitas 

IPM perlu kerjasama stakeholder 

secara keseluruhan. 

Pemerintah Kabupaten Beiasi, 

lanjutnya, meng alokasi kan 

anggaran sebesar 20 persen dari 

APBD Kabupaten Bekasi untuk 

meningkatkan kualitas pendidikan. 

Anggaran tersebut dipergunakan, 

untuk biaya operasional 

pendidikan, para guru, dan sarana 

prasa rana pendidikan. 

”Untuk masalah IPM kami 

juga terus mengupayakan 

ba gaimana peningkatan IPM 

dapat tumbuh sejalan dengan 

pembangunan yang dirangkum 

melalui Rencana Pembangunan 

Jangka Menengah Daerah 

(RPJMD),” ujarnya. 

Menurutnya, saat ini aspek 

pembangunan sarana prasa rana 

sudah berjalan, pening katan 

honor sekitar 9 ribuan guru 

sebagai tenaga honor juga sudah 

ditingkatkan. ”Kami hanya memberikan 

intervensi anggaran 

untuk kepentingan generasi dari 

aspek pendidikan, sebab untuk 

meningkatkan IPM kualitas 

Sumber Daya Manusia (SDM) 

menjadi tolok ukur, oleh sebab 

itu pendidikan kami lebih besarkan 

dari amanah undang undang,” 

jelas nya.(and) 

sebagai Bupati Bekasi. 

Iwa Karniwa disangkakan 

me langgar Pasal 12 huruf a atau 

huruf b atau Pasal 11 Undang- 

Undang Nomor 31 Tahun 1999 

sebagaimana telah diubah 

dengan UU Nomor 20 Tahun 

2001 tentang Pemberantasan 

Tindak Pidana Korupsi juncto 

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

Bartholomeus disangkakan 

melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf 

a atau b atau Pasal 13 Undang- 

Undang Nomor 31 Tahun 1999 

sebagaimana telah diubah 

dengan UU Nomor 20 Tahun 

2001 tentang Pemberantasan 

Tindak Pidana Korupsi juncto 

Pasal 64 ayat (1) dan Pasal 55 

ayat (1) ke-1. (jpc) 

agar tidak kelu ar rumah demi 

keamanan dan keselamatan. 

Namun, sebagai gantinya, para 

TKI (tenaga kerja Indonesia) itu 

mendapat uang lembur dan libur 

pengganti. 

Eni sudah mengingatkan para 

TKI agar tidak mendatangi tempat-tempat 

publik yang menjadi 

pusat demonstrasi. Meski begitu, 

masih saja ada yang nekat ke 

Victoria Park. Sa lah satunya Suci 

Indriani. Dia terjebak di antara 

1,7 juta Hongkongers yang 

memadati Causeway Bay pada 

Minggu lalu (18/8). Dia hendak 

pulang ke rumah majikannya 

di Central. 

Apes, Stasiun Causeway Bay 

saat itu ditutup sementara 

dari pukul 16.00 hingga 21.00. 

”Aduh Mas, mau nunggu 

sampai kapan ini? Rasanya 

mau nangis,” keluhnya ketika 

bertemu Jawa Pos. 

Di Stasiun Whampoa, Hum 

Hong, Sabtu (17/8), Jawa Pos 

(Radar Bekasi Group) juga 

bertemu Kartini. Dia tampak 

panik melihat ribuan orang 

memakai baju serbahitam. ”Saya 

bingung mau ke kantor polisi 

lewat mana. Soalnya, KTP saya 

hilang,” ujarnya. (*/c9/ttg) 

Kamil (RK) ketika ditanya menge 

nai pernyataan Pepen. RK 

mengaku tidak menganggap 

pertanyaan itu dengan serius. 

”B e lum prioritas. Aspirasi itu d a 

lam dunia demokrasi wajar. Tapi 

ikuti aturan yang harus dilalui,” 

ujar RK di Gedung Sate, Jalan 

Diponegoro, Kota Bandung. 

Berbeda dengan RK, Guber nur 

DKI Jakarta, Anies Baswe dan 

Jamaah Membludak, Pulang Ngantri 

Puluhan Siswa Keracunan 

gimana, sudah pulang semua. 

Sudah gitu aja,” singkat salah 

seorang guru yang eng gan 

menyebutkan nama nya. Saat 

itu juga guru wanita terse but 

berlalu dari hadapan war ta wan 

Radar Bekasi menuju ruang 

guru dan menutup pintu. 

Radar Bekasi langsung menyambangi 

Puskesmas Bekasi 

Jaya tempat puluhan siswa 

dirawat. Salah satu pegawai 

Puskesmas, Tiwi mengakui jika 

puluhan siswa SMP Sejahtera 

sempat menda pat perawatan. 

”Katanya ada lomba 17an, 

makan Sukro cuma ternyata 

expired. Nggak apa-apa, cuma 

muntah aja. Kalau disini cuma 

observasi aja,” katanya kepada 

Radar Bekasi, Selasa (20/8). 

Dihari yang sama, sebagian 

siswa pun sudah diperbolehkan 

pulang. Namun, ada beberapa 

siswanya menjalani perawatan 

di RS Mekar sari. Namun, siswa 

Tapi apakah pendapatan 

ne gara bisa naik 9,4 persen? 

Kenaikan itu besar. Tapi tidak 

sangat besar. Mestinya bisa. 

Lihatlah dari sektor apa saja 

kenaikan itu dirancang. 

Terlihat jelas: pendapatan 

dari pajak dirancang akan naik 

13,3 persen. 

Dari Rp1.600 triliun ke 

Rp1.800 triliun. 

Naiknya Rp 200 triliun. 

Apakah berarti pajak akan 

naik? 

Tidak. 

Objek pajak akan diperluas? 

Iya. 

Apa saja? 

Saya beruntung dapat kiriman 

bahan dari bintang lama. 

Yang sudah lebih 30 tahun 

tidak bertemu: Hasan M Sudjono, 

M.B.A. Entah dari mana 

mendapat nomor HP saya. 

Misalnya: pajak tanah akan 

dibuat progresif. 

Orang yang memiliki tanah 

satu bidang pajaknya akan 

berbeda dengan yang memiliki 

tanah 5 bidang. Apalagi 10 

bidang. 

Ide ini sangat baik. Agar tidak 

banyak tanah terlantar. 

Ide ini juga baik agar orang tidak 

menabung dalam ben tuk tanah. 

Yang kemudian men jadi tanah 

tidak produktif. 

Dampak positif lainnya: pasar 

saham akan lebih menarik. Juga 

obligasi jangka panjang. 

Tentu ada yang akan terpukul. 

Harga tanah cenderung turun. 

Yang juga akan terpukul 

adalah bisnis real estate. Terutama 

apartemen. Terlalu banyak 

orang membeli apartemen 

menyerahkan persoalan itu ke 

pemerintah pusat. Menu rut 

Anies, usulan Bekasi berga bung 

ke wilayahnya adalah ke wenangan 

pemerintah pusat. 

”Kalau keputusan pemerintah 

pusat ya Jakarta menjalankan. 

Kan keputusannya lewat UU, 

PP. Kalau itu UU maka kita 

berkewajiban menjalankan. 

Maka prosesnya bukan dengan 

MAKKAH – Masa tinggal 

jamaah haji Indonesia dinilai 

terlalu lama. Tahun ini masa 

tinggalnya mencapai 42 hari. 

Menteri Agama (Menag) Lukman 

Hakim Saifuddin menuturkan, 

hampir mustahil memperpendek 

masa tinggal itu. 

Informasi soal masa tinggal 

jamaah haji tersebut disam paikan 

Lukman sebelum bertolak ke 

tanah air. Lukman mengadakan 

acara malam perpisahan dengan 

seluruh personel Media Center 

Haji (MCH) 2019. 

Lukman menuturkan, salah 

satu efek dari banyaknya jamaah 

haji Indonesia, mereka harus 

diangkut dengan 529 kelompok 

terbang (kloter). Sementara itu, 

dengan kapa sitas bandara di 

Jeddah maupun Madinah yang 

terbatas, Indonesia hanya mendapat 

jatah 14 kali penerbangan 

setiap hari. Karena itu, jamaah 

harus menunggu untuk diterbangkan 

pulang ke tanah air. 

”Susah dipendekin masa 

tinggalnya (jamaah, Red). 

Kecuali ada bandara sendiri 

khusus (jamaah, Red) 

Indonesia,” paparnya. 

Politikus PPP itu mengungkapkan, 

ada rencana untuk 

menggunakan bandara Thaif 

(TIF) dan bandara regional 

Tabuk (TUU). Bandara Thaif 

bisa mendukung penerbangan 

jamaah ke Makkah. Sedangkan 

bandara Tabuk untuk mendukung 

penerbangan jamaah ke 

Madinah. Lukman menegaskan, 

hanya dengan memperbanyak 

bandara upaya memperpendek 

masa tinggal jamaah di Arab 

Saudi bisa diwujudkan. 

tersebut sudah boleh pulang 

pada Selasa pagi. 

Sementara itu, beberapa je nis 

makanan ringan sudah diamankan 

untuk dilakukan observasi 

di Balai Tehnik Kese hatan Llingkungan 

dan Pe ngen d alian Penyakit 

(BBTK LPP) Kemen trian 

Kese hatan. ”Ada (jajanan yang 

diamankan untuk uji lab), sudah 

dikirim ke lab BBTKLPP kemenkes. 

Kacang Sukro, susu, dan 

lain-lain,” kata Kabid Pegendalian 

dan Pencegahan Penyakit (P2P) 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota 

Bekasi, Dezy Syukrawati. 

Terkait dengan zat berbahaya 

yang terkandung dalam makanan 

ringan tersebut, pihaknya 

masih menunggu hasil uji lab, 

dari beberapa jajanan tersebut 

jenis apa yang menyebabkan 

puluhan siswa keracunan. 

Menurutnya, biasanya jajanan 

sekolah ini banyak mengan 

dung zat pewarna makanan 

dan pengawet makanan sehing 

ga berbahaya bagi tubuh 

Telur APBN 

DKI tapi pemerintah pusat,” kata 

Anies di DPRD DKI Ja karta, Jalan 

Kebon Sirih, Jakarta Pusat. 

Anies menilai baik Bekasi 

maupun DKI Jakarta adalah 

kesatuan Republik Indonesia. 

Apalagi, dia tak menampik 

bahwa selama ini wilayahnya 

dan Bekasi memang saling 

terintegrasi dalam kegiatan 

ekonomi. (det) 

Sementara itu, implementasi 

inovasi Eyab bagi jamaah haji 

Indonesia berjalan dengan lancar. 

Inovasi tersebut merupakan 

kebalikan dari fast track. Eyab 

membuat proses pemulangan 

jamaah di bandara Jeddah menjadi 

lebih cepat dan nyaman. 

Kepada Daerah Kerja 

(Kadaker) Bandara Arsyad 

Hidayat mengatakan, salah 

satu yang merasakan inovasi 

Eyab adalah jamaah dari kloter 

JKS-04. ”Jamaah masuk ke 

tenda lounge yang disiapkan 

khusus otoritas penerbangan 

sipil Saudi,” kata Arsyad. 

Di lounge tersebut jamaah 

bisa bersantai seperti makan 

dan minum. Suasananya mirip 

dengan lounge VIP di bandarabandara 

internasional. (*/c10/ 

oni) 

anak-anak yang mengkonsumsinya. 

Dia menyarankan 

kepada pihak sekolah maupun 

orang tua untuk teliti memeriksa 

tanggal kadaluarsa. 

”Kalau membeli makanan 

tolong diperhatikan tanggal 

expired-nya, perhatikan kemasannya, 

perhatikan produsennya. 

Jika sesudah makan s e suatu 

ada keluhan segera ke layanan 

kesehatan,” imbuhnya. 

Terpisah, pihak kepolisian 

saat ini tengah menyelidiki 

kasus ini. Kasubag Humas Polres 

Metro Bekasi Kota, Kom pol 

Erna Ruswing menye but gejala 

yang timbul usai siswa mengkonsumsi 

jajanan tersebut 

mengalami mual-mual, sakit 

perut hingga muntah. 

”Polisi masih menyelidiki 

kasus ini, pihak sekolah juga 

sudah dimintai keterangan 

dan diperintahkan agar lebih 

waspada lagi terhadap makanan 

yang dijual di lingkungan 

sekolah,” ungkapnya. (sur) 

untuk disimpan. 

Itu kalau pajak kepemilikan 

rumah/apartemen juga dibuat 

progresif. 

Orang yang kelebihan uang 

mestinya akan balik ke bank. 

Atau ke lembaga keuangan 

sejenis. Itu bisa jadi sumber 

pembiayaan. Yang bisa ikut 

mendorong pertumbuhan 

ekonomi. 

Apa lagi perluasan pajak 

lainnya? 

Warisan. 

Anak atau siapa pun. 

Mereka yang menerima harta 

waris harus dikenakan pajak. 

Berapa persen? Progresif 

juga? 

Belum tahu. Kita tunggu 

penjelasan pemerintah yang 

kita pilih. 

Pajak waris itu juga ide baik. 

Siapa tahu bisa meredakan sikap 

rakus menumpuk harta. 

Di banyak negara pajak warisan 

diimbangi dengan fasilitas. 

Bagi yang mengurang kan 

hartanya untuk lembaga 

pendidikan pajaknya berkurang. 

Senilai sumbangan itu. 

Apakah semua itu membuat 

pendapatan negara benarbenar 

bisa bertambah sebanyak 

Rp 200 triliun? 

Saya belum bisa membuat perkiraan. 

Aturan rinci tentang pajakpajak 

itu belum keluar. Setidaknya 

saya belum membacanya. 

BUMN pasti senang tahun 

depan. Kewajibannya menyetor 

dividen turun drastis. Dari Rp 

79 triliun (tahun ini) ke Rp 

45 triliun tahun depan. 

Saya belum membaca mengapa 

deviden BUMN turun 

sampai 43 persen. Apakah 

laba BUMN tahun depan memang 

akan turun? Atau 

pembayaran devidennya saja 

yang sengaja diturunkan? 

Mungkin saja laba BUMN turun. 

Mereka harus membayar banyak 

bunga. Untuk utang mereka yang 

besar. Sedang proyek yang 

dibiayai utang itu hasilnya masih 

jangka panjang. 

Atau mungkin juga sengaja. 

Devidennya saja yang diturunkan. 

Untuk membantu arus 

kas di BUMN. 

Itu akan terlihat nanti. Saat 

rancangan anggaran itu 

dibahas di DPR. Oleh para 

anggota DPR baru. Hasil 

pemilu yang baru lalu. 

Dari rencana pendapatan 

yang naik 9,4 persen dan rencana 

belanja yang naik 8 persen 

terlihat ada upaya untuk tidak 

memperbesar utang. 

Kesimpulannya: rancangan 

anggaran negara ini baik. Kalau 

benar-benar bisa terwujud 

lebih baik lagi. 

Sekali lagi Indonesia ini tidak 

bisa tidak maju. Indonesia akan 

‘terpaksa’ maju: lapisan penduduk 

kelas menengahnya sudah 

di atas 100 juta. Mereka ini tidak 

mau lagi hidup lebih miskin. 

Mereka sudah terbiasa tidak 

miskin itu enak --miskin itu tidak 

enak. Mereka itulah yang berusaha 

keras untuk terus maju 

--siapa pun yang berkuasa. 

Masih ada satu ganjalan: gairah 

ekonomi di swasta. Apa kah 

juga bisa dibuat se irama dengan 

gairah negara. 

Ingat, ekonomi swasta jauh 

lebih besar dari negara. Ibarat 

ayam, telurnya lebih banyak. 

Itu kalau ayamnya tidak dibuat 

stress oleh negara. 

(Dahlan Iskan) 

General Manager/Pemimpin Redaksi: Andi Ahmadi. Asisten GM: Zaenal Aripin. Wakil Pemimpin Redaksi: Miftah. Redaktur Eksekutif: Bisman 

Pasaribu. Korlip: Antonio J. S. Bano. Redaktur: Irwan, Miftakhudin, Eko Iskandar, Antonio J. S. Bano. Sekretaris Redaksi: Sondang. Staf Redaksi: 

Andi Mardani, Surya Bagus, Ahmad Pairudz, Dani Ibrahim, Karsim Putra Pratama. Komisaris: Hazairin Sitepu. Direktur: Hetty, Faturohman S Kanday. 

Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto, Andi Syarifuddin. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, Mahmud 

Amsori, Bambang Joko Prakoso, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Teknologi Informasi: Beni Irawan, Alvin. Pemasaran/Sirkulasi: Asep 

Rachmat (Koordinator), Eti Cahyanih. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Flora Pangestika. Manager Keuangan: Imam Hidayat. Keuangan: Rizky Marcella, 

Niki Ayu Minofi, Linda Rose Iskandar. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 

021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks: 021-88863641, 021-88863639. 

Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: Bank CIMB Niaga Bekasi. No.Rek: 925-01- 00699-00-0 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA, BCA 739-0654-400 

a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA, BJB 001-068-733-0002 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: 

PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. 

(isi diluar tanggung jawab percetakan). 

Warna FC : Rp. 50.000,- 

Halaman 1 FC : Rp. 65.000,- 

Advertorial FC : Rp. 30.000,- 

Hitam Putih BW : Rp. 35.000,- 

Halaman 1 BW : Rp. 50.000,- 

Advetorial BW : Rp. 20.000,- 

Pengumunan BW : Rp. 30.000,- 

Iklan Baris : Rp. 15.000,- 

Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.

RABU, 21 agustus TAHUn 2019 HALAMAN 8 

Pemkot Tak Peroleh Royalti dari Shopee 


Kota Bekasi menyatakan tak memperoleh 

royalti dari PT Shopee 

In do nesia atas penggunaan Stadion 

Patriot Candrabhaga sebagai latar 

iklan digital bertajuk Shopee 9.9 

Super Shopping Day. 

”Sesuai dengan aturan yang ada 

kan memang bayar sewa saja, enggak 

ada royalti,” ujar Kepala Dinas Pemuda 

dan Olahraga, Kota Bekasi, 

Ahmad Zarkasih, melalui sambungan 

selulernya, Selasa (20/8). 

Pemkot Bekasi hanya menerima 

retribusi atas penggunaan stadion 

untuk pengambilan gambar iklan 

sebesar Rp 5 juta. Syuting iklan 

dilakukan hanya satu hari sekitar 

pertengahan Juli 2019. 

Adapun pembayaran retribusi 

disetorkan ke kas daerah berdasarkan 

Surat Setoran Retribusi Daerah 

(SSRD) melalui Bank Jabar Banten 

Cabang Bekasi pada 17 Juli 2019. 

Pembayaran retribusi tersebut 

sesuai Peraturan Walikota Bekasi 

Nomor 51 Tahun 2019 tentang penyesuaian 

tarif retribusi sewa pemakaian 

sarana olahraga. Renca nanya, 

peraturan itu akan direvisi agar 

pemerintah bisa mendapatkan royalti 

dari setiap penggunaan fasilitas untuk 

kepentingan komersil. 

”Tapi nanti kita akan buat perubahan 

aturan Perwalnya dulu, baru 

bisa mendapatkan (royalti). Kalau 

aturannya nggak ada, kita bingung 

dasarnya,” ucapnya. 

Iklan yang dirilis pada 15 Agustus 

2019 itu menampilkan bintang iklan 

sepak bola dunia Christiano Ronaldo. 

Namun CR7 tak sebenarnya merumput 

di Stadion Patriot Candrabhaga. 

Menurut Zarkasih, adanya bintang 

Juventus yang seolah-olah berada di 

stadion di Jalan Ahmad Yani me rupakan 

hasil penyuntingan meng gunakan 

teknologi oleh pihak Shopee. 

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun 

hanya pemerintah hanya 

menerima retribusi, kata Zarkasih, 

Kota Bekasi sudah diuntungkan 

atas pengguna stadion tersebut. 

Yakni bisa semakin lebih dikenal 

oleh masyarakat. 

”Sementara hanya mem-branding 

Kota Bekasi, lebih dikenal diluar 

bahwa Stadion Patriot Candrabhaga 

ini layak dipakai pertandingan 

nasional maupun internasional,” 

tu kasnya. 

Saat dikonfirmasi, Public Relations 

Shopee Aditya Maulana meminta 

untuk mengecek kebenaran pembayaran 

retribusi Rp5 juta atas 

penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga 

untuk latar iklan 

Shopee. 

”Silahkan dikonfirmasi ulang ke 

pihak terkait dan dilengkapi dengan 

bukti,” ujar Aditya, dalam pesan 

elek tronik. (oke) 

Rucika Luncurkan Produk 

Pipa Air Terbaru 

BEKASI SELATAN – Rucika 

meluncurkan produk pipa air 

terbaru dengan merek Rucika 

Kelen Green dan Rucika Kelox 

hasil inovasinya bersama dengan 

Ke Kelit, produsen perpipaan 

ternama dari Austria. 

Produk yang diluncurkan di 

Ballroom Hotel Double Tree 

Cikini, Jakarta beberapa waktu 

lalu ini merupakan salah satu 

langkah dari komitmen Rucika 

dalam mewujudkan solusi total 

sistem perpipaan terleng kap di 

Indonesia. Kolaborasi antara 

Rucika dan Ke Kelit sejak 

diumum kannya kekuatan baru 

PT Wahana Duta Jaya Rucika 

di awal 2018 lalu ini meng hasilkan 

produk yang inovatif, inspiratif 

dengan teknologi terkini. 

Rucika Kelen Green dan Ruc 

ika Kelox merupakan rangkaian 

sistem perpipaan khusus 

untuk air panas dan dingin 

bertekanan dengan material 

dan memiliki kelebihan yang 

berbeda. Kedua produk ini 

diproduksi untuk memenuhi 

kebutuhan instalasi perpipaan 

di berbagai gedung bertingkat 

atau perumahan oleh para 

peng gunanya baik kontraktor, 

pengembang, konsultan dan 

juga mitra usaha. 

Dengan material Polyp ropylene 

Random atau yang biasa 

disebut PP-R yang dapat menyimpan 

suhu lebih lama 

dibanding jenis pipa lainnya, 

Rucika Kelen Green berwarna 

hijau ini tersedia mulai dari 

ukuran diameter luar 16 milimeter 

sampai dengan 160 mili 

m eter dengan proses pen yambungan 

menggunakan alat 

pemanas polyfusion atau 

electrofusion. Dengan demi kian 

hasil penyambungan men jadi 

senyawa, terjamin kekuatannya, 

anti bocor, bebas perawatan 

dan mampu diguna kan hingga 

50 tahun lamanya. 

Sedangkan Rucika Kelox 

merupakan pipa multilayer 

berwarna putih, gabungan 

keunggulan material plastik 

berbahan Polyethylene of 

Raised Temperature (PE-RT) 

dan metal (alumunium) yang 

fleksibel atau mudah dibengkokkan, 

antikarat dan sudah 

bersertifikat green product dari 

Singapura memiliki uku ran 

mulai dari 16 milimeter sampai 

dengan 25 milimeter. 

Pertumbuhan properti di 

Indonesia memiliki potensi 

yang cukup besar. Melihat 

pembangunan infrastruktur 

yang semakin digalakkan 

pemerintah secara masif 

beberapa tahun terakhir ini, 

memberikan dampak yang 

positif pada sektor properti. 

Pembangunan transportasi 

seperti Jalan tol, MRT dan LRT 

yang mempermudah aktifitas 

masyarakat dari satu tempat 

ke tempat lainnya dengan 

waktu tempuh yang lebih 

cepat, tentunya dapat menimbulkan 

kebutuhan masyarakat 

tidak hanya tempat tinggal 

Ist 

PELUNCURAN PRODUK: Jajaran manajemen Rucika dan Ke Kelit saat peluncuran produk pipa air terbaru dengan merek Rucika Kelen Green dan Rucika Kelox 

di Ballroom Hotel Double Tree Cikini, Jakarta beberapa waktu lalu. 

atau hiburan, namun juga 

kegiatan sehari-hari untuk 

bekerja. Pengembang pun 

dapat mengambil kesempatan 

ini untuk memenuhi kebutuhan 

masyarakat yang produktif 

dan kreatif yang tertarik akan 

sebuah inovasi dan dapat 

memberikan inspirasi. 

Dengan meningkatnya berbagai 

kebutuhan tersebut, dalam 

pembangunan properti pun 

memerlukan sistem perpipaan 

yang semakin ber aneka ragam 

untuk memenuhi tuntutan 

fungsi, kenyamanan dan kebutuhan 

hidup sehari-hari oleh 

pemakai gedung, perumahan, 

mall, perkantoran, dan sebagainya. 

Sebuah inovasi pun 

harus dilakukan oleh Rucika 

bersama dengan Ke Kelit. 

Pemilihan Ke Kelit sebagai 

partner internasional tidak 

hanya kompeten dan terpercaya 

namun juga terbaik dan 

spesialis dibidangnya. Bebe rapa 

kesamaan yang menjadi dasar 

dari kolaborasi ini be berapa 

diantaranya adalah m e miliki 

pengalaman yang cukup lama 

pada industri plam bing, haus 

akan inovasi yang berfokus 

pada kualitas, kemudahan instalasi 

untuk pemasang, perancang, 

pengem bang, dan pemilik 

proyek juga untuk memenuhi 

kebutuhan para mitra usaha 

dalam menyediakan varian 

produk yang lebih lengkap. 

Sebagai perusahaan dengan 

merek perpipaan yang mapan 

baik di Indonesia, Austria dan 

di berbagai pasar, kerjasama 

ini bertujuan untuk menciptakan 

produk dengan teknologi 

terbaru dan teritori pasar yang 

lebih luas baik nasional maupun 

global dengan memberikan 

kualitas dan inovasi yang terbaik 

pada rangkaian perpipaan 

terlengkap agar selalu menjadi 

merek yang utama dan ”top of 

mind” di mata masyarakat khususnya 

di Indonesia. (oke) 

Akselerasikan Ekosistem Digital Indonesia 

Telkomsel Dukung Gerakan Nasional 1.000 Start-up Digital 

bahkan hingga mendunia. 

”Sejalan dengan visi besar 

mendigitalisasi Indonesia, Telkom 

sel hadir menunjukkan 

komitmennya melalui berbagai 

inisiatif yang mampu meningkatkan 

kualitas generasi milenial 

digital Tanah Air,” ujar Emma, 

dalam keterangan tertulisnya. 

Salah satunya melalui program 

Ignite the Nation yang 

me rupakan inisiatif dari Kementerian 

Komunikasi dan Informatika 

(Kemenkominfo). Ignite 

the Nation merupakan bagian 

dari Gerakan Nasional 1.000 

Start-up Digital yang dilangsungkan 

untuk mengobarkan 

rasa patriotisme digital milenial 

di Indonesia sesuai spirit kemerdekaan 

Republik Indonesia. 

Melalui program ini, Telkomsel 

berkomitmen untuk 

menjadi enabler bagi masyarakat 

Indo nesia dengan berbagai 

solusi digital yang senantiasa 

mem berikan inovasi 

untuk mening katkan taraf 

hidup masyarakat secara 

berkelanjutan. 

“Diharapkan melalui gerakan 

ini, akan tercipta berbagai 

solusi digital inovatif bagi 

negeri yang bermula dari 1.000 

mimpi, 1.000 ide, 1.000 karya 

dan 1.000 solusi yang akan 

menjadi solusi bangsa melalui 

sebuah program ca pacity 

building secara menye luruh,” 

harapnya. 

Sementara, Menteri Komunikasi 

dan Informatika, Rudiantara, 

dalam sambutannya 

menyampaikan, gerakan 1.000 

Start-up Digital sudah dihelat 

sejak 2016 lalu. Para perusahaan 

rintisan perlu melewati 

proses yang benar sehingga 

dapat menjadi start-up yang 

sukses dan memiliki modal. 

”Hal ini diperlukan terciptanya 

ekosistem digital, seperti 

Telkom dan Telkomsel, yang 

terus bergerak untuk dapat 

terlibat dan turut menggerakan 

start-up digital Indonesia, 

sehingga di masa mendatang 

Indonesia akan memiliki unicorn-unicorn 

baru,” tutur 

Rudiantara. (oke) 

Ist 

BERDISKUSI: Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini berdiskusi 

bersama start-up jebolan The NextDev dalam acara peluncuran Gerakan 

Nasional 1.000 Start-up Digital di Istoran Senayan, belum lama ini. 

Sebagai digital telco company, Telkomsel mendukung 

pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Digital 

Nation pada 2020 dengan inisiatif-inisiatif yang mampu 

mendorong ekosistem digital di nusantara. Hal ini 

diwujud nyatakan lewat partisipasi Telkomsel melalui 

The NextDev dalam peluncuran Gerakan 1.000 Startup 

Digital di Istora Senayan, Jakarta belum lama ini. 

Direktur Utama Telkomsel, 

Emma Sri Martini mengatakan, 

Telkomsel selalu berupaya 

untuk mendorong kesiapan 

negeri untuk menjadi negara 

digital yang komprehensif, 

me nyentuh seluruh lapisan 

masyarakat. Kini, sudah saatnya 

seluruh gen erasi Indonesia 

terus bergerak maju menciptakan 

karya nyata dan inovasi 

tampil menjadi sumber daya 

manusia yang unggul di dalam 

pasar digital di Asia Tenggara,

SELALU DEKAT PEMBACA ! 

RABU, 21 agustus TAHUn 2019 HALAMAN 9 

PKK Ujung Tombak Pembangunan 

FOTO BERSAMA: Ketua PKK Kabupaten Bekasi, Holilah Eka Supria Atmaja (tengah) berfoto bersama dengan Tim Monitoring dan Evaluasi Provinsi Jawa Barat, Selasa (20/8). 


TAMBUN SELATAN – Tim 

Pengg erak Pembinaan Kesejahteraan 

Keluarga (PKK) Kabupaten 

Bekasi dinilai Tim Monitoring 

& Evaluasi (Monev) 

Provinsi Jawa Barat. Kegiatan 

tersebut merupakan kegiatan 

Monitoring monev 10 Program 

Pokok PKK dan lima Lomba 

Tingkat Provinsi Jawa Barat 

yang berlangsung di kantor 

Desa Mekarsari. 

Kepala Dinas Pemberdayaan 

Masyarakat dan Desa Kabupaten 

Bekasi, Ida Farida, dalam 

sambutannya memberikan 

apresiasi kepada seluruh tim 

penggerak atas kerjasama dan 

koordinasinya dalam acara 

kali ini. 

Ida mengatakan, dalam hal 

ini tim penggerak PKK merupakan 

ujung tombak pembangunan 

yang bersentuhan 

secara langsung dengan 

keluarga serta memiliki andil 

yang besar dalam memaksimalkan 

anggota keluarga. 

”Sebagaimana kita ketahui 

keluarga merupakan pondasi 

awal dan dasar pembangunan. 

Dengan adanya kegiatan ini 

semoga kita dapat meningkatkan 

cakupan dan pelayanan 

dalam kesejahteraan keluarga” 

jelasnya. 

Momentum penilaian 10 Program 

Pokok PKK dan lima lomba 

ini merupakan salah satu wadah 

dalam terbentuknya sinergitas 

program dan kegia tan pemberdayaan 

ke sejah teraan keluarga 

yang terjalin antara tim penggerak 

PKK de ngan Pemerintah 

Dae rah, guna mewujudkan 

pem berdayaan dan kesejahteraan 

masyarakat. 

Ida menjelaskan bahwa PKK 

memiliki basis peranan yang 

penting, sehingga diharapkan 

dapat tecipta tim penggerak 

PKK yang tumbuh dan kembangnya 

bertumpu pada 

kegiatan kelompok swadaya 

masyarakat. 

”Kegiatan kelompok swadaya 

masyarakat yang ada di m a 

sing-masing desa diharap kan 

dengan masing-masing kadernya 

bisa menjadi ujung tombak 

dan keluarga sebagai sasaran 

utamanya” jelasnya. 

Diakhir sambutannya, Ida 

berharap Kabupaten Bekasi 

dapat menjadi juara dan mampu 

masuk ke tahap selanjutnya 

mewakili hingga ke tingkat 

provinsi. 

Sementara itu, Ketua Tim 

Mo nitoring dan Evaluasi Provinsi 

Jawa Barat yang diwakili 

oleh Kelompok Kerja (pokja) 

2, Erlita menyampaikan, kegiatan 

ini merupakan upaya reali 

sasi program kerja Tim 

Penggerak PKK Jawa Barat yang 

masuk ke dalam bagian dari 

sistem pembinaan penge lolaan 

program PKK yang harus dilakukan, 

guna mengkaji kembali 

hasil yang dicapai dari kegiatan 

yang telah dilaksanakan. 

”Kita akan menelaah kembali 

kegiatan yang telah dilaksanakan 

berdasarkan rencana 

prog ram yang telah disosialisasikan 

sebelumnya, apakah 

hasil yang dicapai sudah maksimal 

atau belum” ucapnya. 

Erlita juga berharap kegiatan 

ini mampu meningkatkan kapa 

sitas dan kapabilitas personil 

PKK Kabupaten Bekasi yang 

ber kualitas, terampil serta 

memiliki kemampuan yang 

memadai serta berwawasan 

kekinian.(and/adv) 

 


TUNJUKKAN KARYA: Salah satu anggota PKK Desa Mekarsari menunjukan produk yang bernilai 

ekonomi, Selasa (20/8). 

 

 

 

 


PENYAMBUTAN: Anggota PKK Desa Mekarsari memainkan rebana 

untuk menyambut Tim Monitoring dan Evaluasi Provinsi 

Jawa Barat, Selasa (20/8).

selebritis 

10 rabu, 21 agustus 2019 SELEBRITIS 

RABU, 21 AGUSTUS 2019 / 20 DJULHIJJAH 1440 H Radar Cianjur 14 

Sambutlah 

Para Jagoan 

Indonesia 

ZARA 

JKT48 

sebagai 

Virgo 

Jagat Sinema 

Bumilangit 

Jilid I 

Diumumkan 

BUMILANGIT 

JAKARTA, Jawa Pos – Akhirnya saat 

itu tiba juga. Momen para jagoan 

dan pendekar asli Indonesia bangun 

dari tidur panjangnya sejak mereka 

berjaya lewat komik puluhan tahun 

silam. Kini mereka siap beraksi di 

jagat sinema dengan film-film karya 

filmmaker terbaik tanah air. 

Kemarin sore (18/8) rumah produksi 

Screenplay Films dan Bumilangit 

(perusahaan intellectual property yang 

memegang hak cipta ribuan karakter 

jagoan Indonesia) mengumumkan 

berita besar. Jagat Sinema Bumilangit 

(JSB) Jilid I. Film pertama dari fase 

tersebut adalah Gundala. 

Film besutan Joko Anwar yang tayang 

pada 29 Agustus mendatang itu, rupanya, 

menjadi lokomotif bangkitnya film-film 

jagoan Indonesia. Produser Screenplay 

Films Wicky Olindo mengungkapkan 

bahwa proyek tersebut tak berhenti di 

Gundala. Bakal ada tujuh film jagoan 

dan pendekar lainnya. ’’Ini 

merupakan proyek kami dari 2019 

sampai 2025,’’ terang Wicky setelah 

pengumuman itu di atrium Plaza 

Senayan, Jakarta Pusat, itu. 

Menurut Imansyah Lubis, project 

manager Bumilangit Studios, delapan 

film yang sudah diumumkan tergabung 

dalam sebuah peristiwa besar. Agar 

kesinambungan cerita dan 

konsistensi karakter dalam 

film-film yang berkaitan 

terjaga, Joko ditunjuk 

sebagai produser kreatif 

di semua film.. 

Bersamaan dengan diumum 

kannya tujuh film 

baru, para pemeran juga 

dilansir. Total ada 19 aktor 

dan aktris papan atas yang 

terpilih sebagai pemeran 

Wah, makin tak sabar 

melihat para jagoan 

Indonesia beraksi! 

(len/c4/jan) 

NICHOLAS 

SAPUTRA 

sebagai 

Aquanus 

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS 

MEMULAI PERJALANAN: Joko Anwar (tengah berkacamata) bersama sebagian 

pemain film JSB Jilid I di Plaza Senayan kemarin (18/8). 

2019 

29 

AGUSTUS 

Gundala 

Merupakan 

perintis 

lahirnya 

film-film 

jagoan 

Bumilangit. 

Disutradarai 

Joko Anwar 

dan 

dibintangi 

Abimana 

Aryasatya, 

seluruh 

proses 

produksi 

sudah 

rampung. 

Akhir bulan 

ini tayang di 

bioskop. 

2020 

Timeline JSB Jilid I 

1 

2 

SRI ASIH 

Jagoan perempuan Indonesia 

yang diciptakan komikus R.A. 

Kosasih. 

Kekuatan 

Sri Asih dikisahkan memiliki 

kekuatan setara 250 orang, 

mampu bertarung, dan bisa 

terbang. Kemampuan terbesar 

sekaligus yang paling jarang 

ditampilkan adalah menjadi 

raksasa dan melipatgandakan diri. 

Pemeran 

Pevita Pearce 

Sutradara dan penulis skenario 

Upi 

GODAM & TIRA 

Kekuatan 

Godam memiliki kekuatan fisik 

super, tidak tembus senjata, dan 

mampu terbang dengan 

kecepatan supersonik. Namun, 

kekuatan itu akan hilang jika dia 

melanggar sumpahnya kepada 

Bapa Kebenaran, yang 

memberinya cincin Godam untuk 

berubah. 

Tira menguasai berbagai ilmu bela 

diri dan peralatan tempur canggih. 

Dia juga diceritakan bisa 

memanggil sembilan siluman naga. 

Pemeran 

Chicco Jerikho dan Chelsea 

Islan 

Skenario masih dikerjakan 

2021– 

2025 

Akan Diumumkan 

• Patriot 

Taruna 

• Gundala 

Putra Petir 

(sekuel 

Gundala) 

• Mandala: 

Golok Setan 

Pemeran 

Joe Taslim 

Masih tahap 

pengerjaan 

skenario 

• Patriot 

Film yang 

mengisahkan 

berkumpulnya 

jagoan 

Indonesia 

hingga 

menjadi satu 

skuad yang 

tak 

terkalahkan. 

The Heroes 

and 

The Villains 

ABIMANA ARYASATYA 

sebagai Sancaka/Gundala 


CHICCO JERIKHO 

sebagai Godam 

PEVITA PEARCE 

sebagai Sri Asih 

CHELSEA ISLAN 

sebagai Tira 

ASMARA ABIGAIL 

sebagai Desti Nikita 


TARA 

BASRO 

sebagai 

Wulan/ 

Merpati 

BUMILANGIT 

CATATAN 

Ini merupakan 

rencana urutan 

tayang. Urutan bisa 

berubah jika ada 

film yang prosesnya 

lebih cepat atau 

lebih lambat. 

3 

SI BUTA DARI GUA HANTU 

Pendekar dari komik karya 

Ganes T.H. 

Kekuatan 

Dalam bertualang, Si Buta 

selalu ditemani Wanara, 

monyetnya yang setia. Si 

Buta menguasai ilmu silat 

tingkat tinggi dengan 

menggunakan pedang dan 

tongkat. Meski tidak bisa 

melihat, dia memiliki ilmu 

membedakan suara yang 

membantunya mengenali 

benda dari suara 

gesekannya dengan udara. 

Pemeran 

Belum diumumkan 

Sutradara 

Timo Tjahjanto 

FOTOFOTO: IMAM HUSEIN/JAWA POS 

KELLY TANDIONO 

sebagai Bidadari Mata Elang 

HANNAH AL RASHID 

sebagai Camar 

DANIEL ADNAN 

sebagai Tanto Ginanjar 


LUKMAN SARDI 

sebagai Ridwan Bahri 


VANESHA PRESCILLA 

sebagai Cempaka 

JOE TASLIM 

sebagai Mandala 


ARIO BAYU 

sebagai Ghani Zulham 

TATJANA SAPHIRA 

sebagai Mustika Sang Kolektor 

BUMI 

LANGIT 

DELLA DARTYAN 

sebagai Nila Umaya 

DIAN SASTRO 

sebagai Dewi Api 

BRONT PALARAE 

sebagai Pengkor 

ASHANTY 

Dilaporkan Mantan 

Mitra Bisnis ke Polda 

PERKARA gugatan wanprestasi yang diajukan 

oleh Martin Pratiwi kepada Ashanty semakin lebar. 

Martin mengaku telah mencabut gugatan di Pengadilan 

Negeri (PN) Tangerang, tempat awal dia memasukkan 

berkas perkara. Rupanya, Martin hendak mendaftarkan 

perkara itu ke PN Purwokerto. 

Saat dihubungi tadi malam (18/8), Martin membenarkan 

hal tersebut. Dia juga mengatakan telah melaporkan 

pihak Ashanty ke Polda Metro Jaya 20 Juli lalu. 

Sebuah tanda bukti lapor menunjukkan bahwa 

Martin melaporkan Ashanty atas tindak pidana 

penipuan dan/atau penggelapan. ”Pokoknya 

terkait ketentuan kerja sama. Salah satunya 

menyangkut keuangan yang laporannya belum 

jelas,” terang dia. 

Jawa Pos berusaha menghubungi Ashanty. Tapi, 

hingga berita ini ditulis, pihak Ashanty belum 

merespons. (len/c11/jan) 

IMAM HUSEIN/JAWA POS 

BH ENTERTAINMENT VIA SOOMPI 

TAK LANGGENG: Cinta Ku Hye-sun dan Ahn 

Jae-hyun (kanan) berawal dari cinta lokasi. 

Kirim Pesan Minta Cerai 

Ku Hye-sun dan 

Ahn Jae-hyun Pisah 

SEOUL, Jawa Pos – Dunia hiburan 

Korea kembali ramai dengan berita 

perceraian. Kemarin (18/8) Ku Hyesun, 

34, mengungkapkan bahwa Ahn 

Jae-hyun, 32, sang suami, meminta 

cerai. Aktris serial Boys Over Flowers 

tersebut curhat kepada pengikutnya 

di akun Instagram. Dia menjelaskan 

bahwa keduanya sudah kehilangan 

ketertarikan satu sama lain. 

’’Hati suamiku perlahan berubah. 

Dia meminta cerai, sedangkan aku 

ingin tetap ada di pernikahan ini,” 

tulisnya. 

Hye-sun juga mengunggah screenshot 

pesan singkatnya dengan Jae-hyun, 

yang lantas dihapusnya. Dalam 

percakapan tersebut, pasangan yang 

menikah pada Mei 2016 itu sepakat 

berpisah. Namun, mereka sempat 

bertengkar karena Jae-hyun enggan 

bertemu ibu mertuanya untuk 

menjelaskan perceraian tersebut. 

’’Kondisi kesehatan ibuku sedang tidak 

baik dan dia amat shock. Karena itu, 

aku mengunggah percakapan ini,” 

tulisnya. Pernyataan Hye-sun yang tibatiba 

itu membuat pihak manajemen 

yang menaunginya dan suami, BH 

Enter tainment, kalang kabut. Mereka 

pun merilis pernyataan tertulis yang 

menyebutkan bahwa pasangan yang 

bertemu lewat serial KBS Blood itu akan 

melayangkan gugatan cerai bulan ini. 

Namun, konfirmasi tersebut disanggah 

Hye-sun. ’’Pernyataan 

resmi itu dibuat tanpa berkonsultasi 

lebih dulu denganku. Aku ingin 

melindungi keluargaku,” tegasnya. 

(Soompi/fam/c18/jan)

SATELIT BEKASI RAYA RABU, 21 agustus 2019 11 

PENGANGKUTAN SAMPAH: Tim Pematus URC DBMSDA Kota Bekasi melakukan pengangkutan sampah di Saluran Kali Cupu, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Selasa (20/8). 


Sampah Saluran Kali Cupu Diangkut 

Cegah Banjir 

BEKASI TIMUR – Sampah 

yang menumpuk di saluran Kali 

Cupu, Kelurahan Margahayu, 

diangkut kemarin, Selasa (30/8). 

Hal itu dilakukan sebagai upaya 

pencegahan terjadinya banjir di 

wilayah setempat. 

Pengangkutan sampah dilakukan 

Tim Pematus Unit Reaksi Cepat 

UPTD Pengawasan Jalan, Jembatan 

dan Saluran dari Dinas 

Bina Marga dan Sumber Daya 

Air (DBMSDA) Kota Bekasi. 

Lurah Margahayu, Andi Wiyo 

Suyono mengatakan, pengendalian 

saluran air perlu dilakukan 

supaya wilayah RW 05, 06 dan 

08 yang dilintasi saluran kali itu 

terhindar dari banjir. ”Serta upaya 

kita meningkatkan kesadaran 

masyarakat untuk lebih menjaga 

kebersihan lingkungan,” kata 

Andi, Selasa (20/8). 

Menurutnya, warga yang tinggal 

di tiga RW tersebut sangat sulit 

sekali untuk menjalankan pola 

hidup bersih. Meskipun, pihak 

kelurahan telah berupaya mengimbau 

warga agar tidak membuang 

sampah di saluran kali tersebut. 

”Padahal tempat pembuangan 

sampah sudah kita siapkan di 

belakang Gedung Papak (Jalan Ir. 

H. Juanda). Pemasangan jaring 

juga sudah saya lakukan, papan 

peringatan (sudah dipasang), tetapi 

tetap saja warga buang sampah 

di saluran air. Ya mau tidak mau 

pasti akan bertumpuk sampah 

disaluran kali cupu bela kang 

gedung papak,” paparnya. 

Dia berharap agar kedepannya 

warga setempat kompak untuk menjalankan 

pola hidup bersih. Pi hakn 

ya akan terus melakukan pemantauan 

di sekitar kali terse but untuk 

mencegah terjadi nya pence ma ran 

lingkungan. ”Kita akan angkut sampah 

di saluran dua bulan sekali paling, 

dan untuk pemantauan kita lakukan 

setiap harinya,” tutupnya. (pay) 

hut ri 

Dapat Remisi, 24 Napi Bebas 

CIKARANG TIMUR – Sebanyak 24 

narapidana di Lembaga Pemasyarakatan 

Kelas III Bekasi Cikarang dinyatakan bebas 

setelah mendapatkan remisi Hari Jadi ke-74 

Republik Indonesia, Sabtu (17/8) lalu. Mereka 

merupakan bagian dari 998 narapidana di 

lapas tersebut yang mendapatkan remisi. 

Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton 

Budiharta menjelaskan, remisi merupakan 

bentuk apresiasi negara kepada warga binaan 

yang telah menunjukkan perubahan sikap 

yang positif. Menurutnya, pemberian remisi 

ini telah melalui proses penilaian dan evaluasi 

serta pengajuan permohonan kepada 

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

”Dari 998 warga binaan kami yang menerima 

remisi, 24 warga di antaranya dinyatakan 

bebas karena masa tahanannya berakhir 

setelah dipotong remisi,” katanya. 

Pemberian remisi, kata Kadek, berdasarkan 

ketentuan perundang-undangan di antaranya 

pasal 1 ayat 1 Keputusan Presiden Republik 

Indonesia Nomor 174 Tahun 1999, pasal 1 

ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 

1999, dan pasal 34 Peraturan Pemerintah 

Nomor 99 Tahun 1999. 

Atas dasar tersebut, lapas senantiasa 

melakukan monitoring terhadap perilaku para 

warga binaan selama menjalani hukuman. 

Kemudian, merekomendasikan kepada 

mereka yang telah memenuhi ketentuan, di 

antaranya berkelakuan baik. 

Pengurangan masa hukuman ini, lanjut dia, 

diberikan beragam. Mulai dari satu hingga lima 

bulan. Dari total 998 warga binaan Lapas Cikarang 

yang menerima remisi, 200 warga di antaranya 

menerima remisi satu bulan, 199 warga mendapat 

remisi dua bulan. 296 orang menerima remisi 

selama tiga bulan, 215 warga binaan lainnya 

mendapat remisi empat bulan, serta 88 warga 

binaan menerima remisi lima bulan.(and) 

lensa 

RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI 

TERCEMAR 

Pengendara melintas di samping Kali Bekasi, Jembatan 

Kemang Pratama, Bekasi Selatan, Selasa 

(20/8). Kali yang menghitam sejak beberapa hari 

terakhir ini mengeluarkan bau tak sedap diduga 

tercemar limbah industri. 

Sahabat BPlus 

Helat Parade 

Kostum ala Pejuang 

MEDANSATRIA – Komunitas Sahabat BPlus 

mengadakan parade kostum ala pejuang dalam Peringatan 

Hari Jadi ke-74 Republik Indonesia di Summarecon 

Mal Bekasi, Sabtu (17/8) lalu. Seluruh anggota komunitas 

mengenakan busana tematik tersebut. 

Administrasi Komunitas Sahabat BPlus, Endang 

Menengok Kisah Juhadi (46), Penggali Kubur di TPU Perwira 

Ingin Antar Anak ke Perguruan Tinggi, Juhadi Gali 100 Kubur Setiap Bulan 

Setiap orang tua tentu 

ingin memberikan yang 

terbaik untuk anaknya. 

Salah satu caranya 

dengan menyekolahkan 

anak hingga ke jenjang 

perguruan tinggi. Begitu 

juga dengan Juhadi 

(46), penggali kubur di 

Tempat Pemakaman 

Umum (TPU) Perwira. 

Simak Laporannya. 

ARIF AKBAR 

Bekasi Utara 

TPU Perwira di Jalan Kaliabang 

Tengah, Kecamatan 

Be kasi Utara terlihat sepi kemarin 

pagi, Selasa (20/8). 

Hanya terdapat sekitar sepuluh 

orang yang ada di sana. 

Dua orang pria sedang menggali 

makam di Blok N TPU Perwira, 

tepatnya di bagian belakang 

sebelah kanan. Satu dari dua 

orang tersebut adalah Juhadi. 

Pria berkulit sawo matang dan 

MG2/RADAR BEKASI 

BERPOSE: Penggali Kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) 

Perwira, Juhadi (46) berpose ketika istirahat menggali kubur 

di TPU Perwira, Kelurahan Perwira, Bekasi Utara, Rabu (20/8). 

berambut lurus itu sedang sibuk 

menggali makam seda lam 2,50 

x 1,50 meter. Sesekali, dia berbincang 

bersama rekannya. Saat 

jam istirahat, Juhadi menyempatkan 

waktu untuk berbincang 

bersama Radar Bekasi. 

Ayah tiga orang anak ini 

men ceritakan kisahnya selama 

menjadi penggali kubur. Dia 

Hariyanti mengatakan, sekitar 150 orang peserta dari 

komunitasnya ikut dalam kegiatan yang dilaksankan 

sebagai wadah silaturahmi sekaligus memeriahkan 

momen Peringatan Hari Jadi ke-74 RI. 

Menurut dia, pihaknya sengaja mengusung tema 

pakaian pejuang sebagai salah satu bentuk 

penghargaan kepada para pejuang yang sudah 

ikut memerdekakan Indonesia. 

”Sebenarnya ini mengusung tema pakaian seperti 

kebaya dan baju-baju pahlawan lainnya, intinya 

melakukan kegiatan yang positif untuk ikut 

memeriahkan peringatan ulang tahun ke-74 Republik 

Indonesia,” katanya kepada Radar Bekasi. 

Dia mejelaskan, pihaknya telah mempersiapkan 

kegiatan ini sejak beberapa waktu kebelakang. 

Peserta yang hadir juga akan mendapatkan pin 

me ngaku sudah bekerja selama 

13 tahun, tepatnya sejak tahun 

2006. 

Setiap bulan dia bisa menggali 

sebanyak 60 sampai 100 lubang 

kubur. Pendapatannya 

mencapai Rp2,5 juta setiap 

bulan dari Pemkot Bekasi. 

Walau harus hidup dengan 

sederhana, tetapi dia selalu 

dari panitia. 

”Dalam kegiatan ini juga ada juri yang akan menilai 

kostum yang dipakai oleh masing-masing anggota, 

jika memenuhi kriteria penilaian juri maka pemenang 

akan mendapatkan hadiah, jurinya didatangkan 

dari komunitas Sahabat BPlus sendiri,” katanya. 

Endang berharap agar Komunitas Sahabat BPlus 

terus aktif memberikan dampak positif bagi 

anggotanya. ”Semoga komunitas sahabat BPlus 

bisa semakin kompak dan bisa bersinergi dengan 

komunitas-komunitas lainnya,” ujarnya. 

Salah satu anggota Sahabat B Plus, Galih Matohir, 

menilai kegiatan tersebut sangat positif. ”Seneng ya 

Komunitas Sahabat B Plus ini tuh bisa aktif dalam event 

(kegiatan) peringatan seperti ini jadi memiliki nilai 

positif bagi anggotanya sendiri,” katanya.(cr46) 

mensyukurinya. Warga Gang 

Damai, Kampung Bulak Perwira, 

RT 01/17, Kelurahan 

Perwira ini ikhlas dalam 

menjalankan profesi sebagai 

penggali kubur. 

Hingga kini, Juhadi sudah bisa 

menyekolahkan dua anaknya 

hingga lulus Sekolah Menengah 

Atas (SMA) di salah satu sekolah 

di Kota Bekasi. Anaknya yang 

terakhir kini masih kelas lima 

Sekolah Dasar (SD). 

Juhadi bekerja sebagai 

penggali kubur karena ingin 

membantu keluarga-keluarga 

yang ditinggalkan untuk 

menguburkan jasad kerabatnya. 

Selain itu, di usianya yang 

sudah tidak muda lagi, Juhadi 

ingin agar anaknya yang 

terakhir berkuliah. 

”Walaupun saya cuma penggali 

kubur, saya masih punya 

anak yang harus saya sekolahkan. 

Saya mau anak terakhir 

saya itu sampai ke perguruan 

tinggi,” kata pria yang sempat 

bekerja sebagai sopir dan 

buruh pabrik ini. 

FOTO 

BERSAMA: 

Sejumlah 

Anggota 

BPLUS 

berfoto 

bersama 

di tengah 

parade 

kostum ala 

pejuang 

yang 

dilaksanakan 

dalam 

Peringatan 

Hari Jadi ke- 

74 Republik 

Indonesia di 

Summarecon 

Mal Bekasi, 

Sabtu (17/9). 

Pria kelahiran Subang, Jawa 

Barat ini ikhlas dalam menjalani 

pekerjaannya untuk 

me wujudkan keinginannya. 

Juhadi mengungkapkan, 

dia harus mengeluarkan tena 

ga ekstra untuk menggali 

kubur saat sedang musim 

ke marau seperti saat ini. Karena, 

kondisi tanah yang 

rela tif kering sehingga harus 

disiram terlebih dahulu. 

Selain itu, sesekali dia harus 

mengangkat batu jika menemukannya 

di dalam lubang 

kubur. Hal itu dilakukannya 

supaya dapat melanjutkan 

proses penggalian. 

Juhadi berharap supaya dia 

dapat terus bekerja agar bisa 

mengumpulkan biaya untuk 

mengantar anaknya berkuliah. 

Selain itu, supaya dirinya dapat 

terus membantu para keluarga 

yang ditinggal oleh anggota 

keluarganya. 

”Semoga saya sehat terus agar 

bisa terus bekerja sampai bisa 

menyekolahkan anak saya yang 

terakhir,” harapnya. (*)

KICKERS 

10 RADAR BANDUNG 

RABU 21 AGUSTUS 2019 / 20 DZUL HIJJAH 1440 H 

12 rabu, 21 agustus 2019 KICKERS 

SERING GAGAL 

Jauh-jauh hari sebelum Pogba gagal mencetak gol penalti, 

seperti dirangkum dari berbagai sumber, terdapat pemainpemain 

tenar The Red Devils yang tak sempurna dalam 

mengeksekusi penalti di Premier League. 

Salah satu penyerang yang dibeli MU 

itu masyhur sebagai kawan tandem 

Andy Cole. Tajam sebagai penyerang 

dan pernah menjadi topskor 

Liga Inggris dan Liga Champions 

1998/1999, Yorke tak moncer dalam 

mengeksekusi penalti. 

Pemain asal Trinidad Tobago itu 

memiliki rata-rata konversi gol dari 

titik putih senilai 60 persen. Dari 10 

kali menjadi algojo, hanya enam gol 

yang dijaringkan Yorke. 

Menjadi pemain MU menjelang akhir 

karier, Owen sempat merasakan gelar 

juara Liga Primer, Piala Liga, dan Piala FA, 

bersama klub berjuluk The Red Devils itu. 

Terlepas dari gelar Ballon d’Or 2001 serta 

sepatu emas Liga Primer 1997/1998 dan 

1998/1999, Owen hanya memiliki rata-rata 

penalti senilai 66,7 persen. Dari 21 kali 

menembak bola dari titik penalti, hanya 

14 yang berhasil menjadi gol. Owen gagal 

mencetak gol dari tiga penalti terakhir 

yang diambil sebelum pensiun pada 2013. 

Nama besar tak selalu menjadi 

jaminan. Begitu pula yang terjadi 

pada Rooney untuk urusan penalti. 

Wazza yang kini bermain di DC United 

adalah pencetak gol terbanyak MU 

dan timnas Inggris. 

Namun fakta dari titik 11 meter 

menyatakan sebanyak 23 gol dibuat 

Rooney dari 34 kesempatan penalti. 

Jika dirata-rata, maka persentase gol 

penalti Rooney adalah 67,6 persen. 

Persentase gol penalti Sheringham 

hanya lebih baik 0,01 persen 

dibanding Rooney. Sheringham 

adalah sosok penting dalam 

kemenangan MU di Liga Champions 

1998/1999. 

Pemain yang pernah memperkuat 

Tottenham Hotspur itu pernah 

mengalami 10 kegagalan dari 31 tugas 

mengambil penalti. 

1 Wolverhampton Man United 1 

Gara-Gara Pogba 

WOLVERHAMPTON - Eksekusi 

penalti Paul Pogba saat melawan 

Wolverhampton Wanderers tak berbuah 

gol. Padahal pekan lalu, Marcus 

Rashford sukses mengeksekusi 

penalti saat menghadapi Chelsea. 

Manchester United harus puas 

dengan hasil seri saat tandang ke 

markas Wolves di pekan kedua Liga 

Inggris. Bertanding di Molineux Stadium, 

Selasa (20/8) dini hari WIB, 

Setan Merah ditahan imbang 1-1 

oleh tuan rumah. 

Saat kedudukan imbang 1-1, MU 

dapat kesempatan emas untuk 

mengembalikan keunggulan. Mereka 

mendapat penalti pada menit 

ke-68 menyusul pelanggaran terhadap 

Pogba. 

Pogba sendiri yang maju sebagai 

eksekutor. Namun tendangan gelandang 

asal Prancis itu bisa dimentahkan 

oleh kiper Wolves, Rui Patricio. 

Tanda tanya pun muncul terkait 

eksekutor penalti MU. Mereka punya 

penendang lain, yakni Rashford, yang 

pekan lalu sukses mengonversi 

penalti menjadi gol di pertandingan 

melawan Chelsea. 

Rashford menyebut Pogba sendiri 

yang meminta untuk menjadi 

eksekutor saat menghadapi Wolves. 

Dia pun tak terlalu mempermasalahkan 

kegagalan penalti rekan setimnya 

itu. 

“Paul ingin mengeksekusinya, sesederhana 

itu. Siapa saja bisa gagal 

penalti, dia sudah banyak mencetak 

gol lewat penalti dan wajar kalau 

gagal satu,” ujar Rashford kepada 

Sky Sports. 

“Sederhana, kalau Anda ingin 

mengambilnya, Anda melakukannya. 

Saya mengeksekusi penalti pekan 

lalu jadi bagi saya tak masalah dia 

yang ambil.” 

“Sangat disayangkan dia gagal, 

tapi itulah sepakbola. Kepercayaan 

diri kalau Anda akan mencetak gol 

selalu sama. Kami berlatih sepanjang 

pekan dan sebagian besar jadi gol,” 

katanya menambahkan. 

Meski demikian, Ole Gunnar Solskjaer 

tak mau menyalahkan Pogba. 

Solskjaer menyebut kalau Pogba dan 

Rashford adalah eksekutor penalti 

MU. Ketika keduanya ada di atas 

lapangan, Solskjaer akan membebaskan 

mereka untuk menentukan 

siapa yang menendang penalti. 

“Mereka (Pogba dan Rashford) 

sudah ditunjuk sebagai eksekutor 

penalti. Keduanya percaya diri dan 

eksekutor yang bagus,” ujar Solskjaer 

seperti dilansir Guardian. 

“Ketika ada dua nama, dia yang 

paling percaya diri (yang menjadi 

eksekutor). Paul sudah mencetak 

banyak gol sebelumnya jadi tidak 

masalah.” 

“Kadang dalam pertandingan, 

Anda percaya diri, kadang (Anda 

pikir) ‘aku tidak mau ambil penalti 

karena aku main buruk’. Aku betulbetul 

tidak masalah kalau ada pemain 

yang maju (untuk menendang 

penalti) dan bilang ‘ini milikku’,” 

katanya. (pra) 

FREE KICK 

Khedira Ogah Dijual 

MATILDE MOURINHO 

TURIN - Sami Khedira 

menegaskan tak mau pergi 

dari Juventus. Khedira menegaskan 

dia bukan tentara 

bayaran yang cuma 

bekerja demi uang. 

Khedira dikabarkan masuk 

daftar jual Juventus di musim 

panas ini. Dia juga sempat 

dikaitkan dengan Arsenal, 

namun hal itu tak terjadi. 

Lini tengah Juventus juga 

saat ini sedang gemuk. 

Total ada tujuh gelandang 

setelah Si Nyonya 

Tua kedatangan Adrien 

Rabiot dan Aaron 

Ramsey. 

Khedira menolak 

untuk pergi dari Juve. 

Dia berjuang di Turin 

bukan karena takut bayarannya 

menurun ketika berganti 

klub, melainkan 

murni ingin memenangi 

trofi. 

“Saya tidak bicara dengan 

tim lainnya. Saya tahu banyak 

dari kami dan bahwa 

Juventus harus menjual. Di 

usia 32 dan hanya main 17 

kali musim lalu, saya akan 

selalu dipantau,” kata Khedira 

seperti 

dikutip 

d a r i 

Football Italia. 

“Selalu seperti itu untuk 

saya, tapi pada akhirnya saya 

bermain. Dengan Juve, semuanya 

jelas dari awal pramusim,” 

sambungnya. 

“Saya tidak akan pergi dan 

tidak mau pergi. Saya dengar 

saya bertahan hanya demi 

uang. Itu mengejutkan saya 

karena fans mempercayainya. 

Saya tidak pernah main 

untuk uang, hanya untuk 

memenangkan trofi,” Khedira 

menegaskan. 

Musim 2018/2019 menjadi 

perjalanan terburuk 

Khedira di Juventus. Menurut 

catatan Transfermarkt, pria 

asal Jerman itu absen 

29 pertandingan karena 

cedera. (pra) 

Si Cantik Anak Mou 

PUTRI Jose Mourinho, Matilde tengah 

menikmati liburan musim panas bersama 

rekan-rekannya. Anak dari eks Manajer 

Manchester United pergi ke Mikonos, 

Yunani. 

Matilde lahir pada 1996 silam. Saat itu 

sang ayah masih berprofesi sebagai 

penerjemah untuk Bobby Robson yang 

melatih di Sporting Lisbon. 

Karier sang ayah kemudian terus bersinar. 

Pada tahun kelahiran Matilde, Jose Mourinho 

jadi bagian dari skuat Sporting Lisbon 

yang memenangkan Piala Super Portugal 

dengan mengalahkan Benfica. 

Kini, Matilde telah beranjak dewasa dan 

menjadi wanita cantik. Ia pun sering 

membagikan foto-foto liburan di akun 

Instagram pribadinya. 

Salah satu foto Matilde dengan pose seksi 

kemudian jadi sorotan sejumlah warganet. 

Menggunakan bikini berwarna hitam, 

Matilde berfoto bersama seorang rekan 

wanitanya yang juga tak kalah seksi 

menggunakan bikini berwarna abu-abu. 

Postingan foto anak Jose Mourinho ini 

mendapat 1500 lebih like dari warganet. 

Matilde sendiri diketahui tengah menjalin 

hubungan asmara dengan seorang pria 

bernama Dan Graham. Ia sempat memposting 

foto saat merayakan kelulusan kekasihnya 

tersebut dari London College of 

Communication. 

Matilde adalah anak tertua Mourinho dari 

mantan istrinya, Matilde Faria. Keduanya 

juga memiliki seorang putra bernama Jose 

Mario, Jr. (pra) 

ALEXIS SANCHEZ 

Tinggal Hitung Hari 

WOLVERHAMPTON - Alexis 

Sanchez tinggal menghitung 

hari untuk meninggalkan 

Manchester United. Manajer 

Setan Merah, Ole Gunnar 

Solskjaer, sudah memberikan 

sinyal kepergian Sanchez. 

Sanchez tinggal selangkah 

lagi gabung Inter Milan setelah 

MU menyepakati deal 

peminjaman selama setahun 

dengan opsi permanen 20 

juta euro di akhir musim. Inter 

akan membayar setengah 

gaji Sanchez yang mencapai 

400 ribu paun per pekannya. 

Sanchez sudah tidak diikutkan 

dalam skuat yang bermain 

imbang 1-1 kontra Wolverhampton, 

Selasa (20/8) 

dini hari WIB tadi. Pemain 

asal Chile itu diberitakan Sky 

Italia sudah terbang 

ke Milan 

demi mengurus 

kepindahannya. 

Tes medis akan 

segera dilaksanakan 

dan Sanchez 

dalam beberapa 

hari ke depan 

bakal diresmikan 

sebagai pemain Nerazzurri. 

Terkait kabar itu, Solskjaer 

tak mau berkomentar banyak 

meski mengakui Sanchez 

memang tengah didekati klub 

peminat. 

“Well, masih ada beberapa 

pekan jelang penutupan 

bursa transfer dan memang 

ada peluang... beberapa klub 

tertarik kepada Alexis, jadi 

kita lihat saja hasilnya,” ujar 

Sami Khedira 

Solskjaer di Sky 

Sports. 

“Saya tidak bisa 

memberitahu 

Anda lebih dari 

itu,” sambungnya. 

Selama 1,5 musim, 

Sanchez 

cuma 45 kali bermain 

dan menyumbang 

lima gol plus sembilan 

assist untuk MU. Sanchez 

gagal mengulangi performa 

apiknya ketika masih berkostum 

Arsenal. 

Sanchez makin kehilangan 

tempat karena Solksjaer 

mengandalkan trio Jesse Lingard, 

Anthony Martial, dan 

Marcus Rashford di lini serang, 

dengan Mason Greenwood 

sebagai pelapis. (pra)

GELANGGANG 

RADAR BEKASI rabu, 21 AGUSTUS 2019 13 

KEJUARAAN 

Fitriani 

Tembus Babak Kedua 

BASEL – Tunggal putri Indonesia Fitriani lolos 

ke babak kedua atau 32 Besar BWF World 

Championships atau Kejuaraan Dunia BWF 

2019. 

Pada pertandingan di St. Jakobshalle Basel 

Swiss, Selasa (20/8) siang WIB, Fitriani 

mengalah kan pemain Jerman Yvonne Li 21-14, 

21-12 dalam laga berdurasi 34 menit (statistik 

BWF). 

Nah, di babak 32 Besar, pemain Merah Putih 

peringkat 28 dunia ini akan meladeni pemain 

Taiwan peringkat dua dunia Tai Tzu Ying. 

Tzu Ying melakoni 32 Besar setelah mendapat 

bye di babak pertama. Sementara satu tunggal 

putri Indonesia lainnya, Gregoria Mariska 

Tunjung baru mengayun raket sore ini melawan 

pemain Thailand Busanan Ongbamrungphan. 

(adk/jpnn) 

PERBAKIN 

Pede Bawa Pulang 

Tiga Emas 

JAKARTA – PB Perbakin terus mempersiapkan 

para penembak yang bakal tampil pada SEA 

Games 2019 di Filipina. 

Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI Joni 

Supriyanto mengatakan, pihaknya berambisi 

membawa pulang tiga emas. 

”Sejumlah persiapan terus berjalan. Kami 

lakukan hal ini (kejuaraan internasional) agar 

atlet terbiasa sehingga persiapan atlet bisa 

sambil berjalan,” kata Joni di sela-sela jamuan 

makan malam untuk para peserta 1st Indonesia 

Shooting Championship Open Tournament 

dan 43 South East Asia Shooting Championship 

(SEASA) di Jakarta, Senin (19/8). 

Dia menambahkan, Perbakin juga mempersiapkan 

para atlet yang akan berlaga di Olimpiade. 

Saat ini Perbakin tengah belajar menyelenggarakan 

lomba dan atlet yang terbaik. 

”Lomba adalah bagian uji selama latihan, 

diawali Youth training (South East Asia Youth 

Training Camp Air Rifle). Kami dapat kehormatan 

untuk ini dan harus dilakukan dengan 

sebaik mungkin,” imbuh Kepala Staf Umum TNI 

tersebut. 

Menurut dia, para atlet yang menghuni 

pelatnas harus berjuang ekstra keras untuk menjadi 

tim inti. 

Beberapa tahapan seleksi akan terus dilakukan 

demi menyaring atlet terbaik yang bisa membawa 

Indonesia terus meraih dan mempertahankan 

gelar juara di event nasional maupun 

internasional,” kata Joni. 

Sebagaimana diketahui, tiga kejuaraan 

internasional sekaligus diselenggarakan PB 

Perbakin. 

Yakni South East Asia Youth Training Camp 

Air Rifle pada 15-22 Agustus, 1st Indonesia 

Shooting Championship Open Tournament 

dan 43 South East Asia Shooting Championship/SEASA 

(18-27 Agustus). 

Joni menjelaskan, ajang tersebut diikuti 21 

negara. Sepuluh negara Asia Tenggara akan 

terlibat di kejuaraan SEASA, sedangkan sebelas 

negara berpartisipasi dalam Indonesia 

Open. (jos/jpnn) 

SILAT 


PENYEGARAN: Sejumlah pelatih silat dari beberapa 

daerah di Jawa Barat ikut serta penyegaran 

pelatih. 

Jabar Helat 

Penyegaran Pelatih 

BEKASI SELATAN – Belum lama ini, Ikatan 

Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat 

melakukan penyegaran pelatih dari sejumlah 

kota dan kabupaten. Sebanyak 27 pelatih 

tercatat ikut ambil bagian pada proses tersebut. 

Pelatih IPSI Kota Bekasi, Dani Ariawan 

mengaku ikut serta pada proses penyegaran 

wasit tersebut. 

”Iya, awal bulan Agustus 2019 penyegaran 

dilakukan. Ada 27 pelatih kota dan kabupaten 

yang hadir. Sebetulnya kita dulu pernah tahun 

2014. Cuma kemarin diadakan lagi. Tapi buat 

saya itu penyegaran,” ujar Dani kepada Radar 

Bekasi, Selasa (20/8). 

Dari semua wilayah, hanya empat daerah yang 

tidak menerjunkan pelatih, dua diantaranya 

yakni Indramayu dan Pangandaran. “”Dari Kota 

Bekasi saya dan dari Kabupaten Bekasi Aryanto,” 

katanya. 

Proses penyegaran wasit sekaligus peningkatan 

lisensi. Namun kata dia, tidak membedabedakan 

dengan pelatih lainnya. ”Cuma, 

bahasan awal kita anggaplah dulu kelas satu tapi 

sekarang naik menjadi kelas dua,” cetusnya. 

Dengan proses penyegeran dan peningkatan 

lisensi tersebut mereka bisa menjadi pelatih 

Porda. 

”Kita adalah pelatih yang berhak untuk melatih 

tim Porda (Pekan Olahraga Daerah). Di tingkat 

provinsi berhak mewakili,” imbuhnya. (dan) 


ILUSTRASI: Atlet paralayang Kabupaten Bekasi ketika menjalani latihan di kawasan puncak Kabupaten Bogor. Cabor Paralayang salah satu cabor yang 

diproyeksikan dapat mendulang medali emas di PON Papua XX 2020. 

Pasang Target Tinggi di PON 

BEKASI SELATAN – Komite 

Olahraga Nasional Indonesia 

(KONI) Kabupaten Bekasi 

sudah memasang target 

tinggi pada atletnya yang ikut 

serta di Pekan Olahraga Nasional 

(PON) Papua XX 2020 

mendatang. 

Tidak tanggung-tanggung 

target 50 medali emas dilontarkan 

Ketua Umum KONI 

Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi 

Hasan, untuk atletnya yang 

memperkuat Jawa Barat di 

PON. 

”Terget kita dari Kabupaten 

Bekasi minimal dapat menyumbangkan 

50 medali emas,” 

Siapkan 

Kerangka Tim 

Porda lewat 

Kejurda 

BEKASI SELATAN – Kejuaraan 

Daerah (Kejurda) Bola Voli se-Jawa 

Barat, DKI dan Banten yang akan di 

helat September 2019, menjadi langkah 

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia 

(PBVSI) Kabupaten Bekasi 

memetakan kekuatan lawan. 

”Membaca kekuatan lawan, untuk 

nanti menghadapi Porda (Pekan Olahraga 

Daerah) 2022,” ujar Ketua PBVSI 

Kabupaten Bekasi, Beny Hidayat kepada 

Radar Bekasi, Selasa (20/8). 

Lokasi kejurda sendiri, dihelat di GOR 

Tambun, Kecamatan Tambun Selatan. 

Pelaksanaan Kejurda, berdasarkan 

technical meeting berlangsung pada 

13, 14, 15 Setember dan 20, 21, 22 

September 2019. 

”Sudah fixed, tim yang akan bertanding 

terdiri dari 12 tim putra dan 12 

putri. Angka kelahiran putra 1999 dan 

putri 2000,” ungkap Beny. 

Lanjut Beny, pengurus cabang (Pengcab) 

PBVSI Kabupaten Bekasi sepakat, 

usai kejurda tim bayangan untuk 

AFK Bekasi Kesulitan Akomodir Potensi Atlet Perbatasan 

Luas Wilayah jadi Kendala Pemantauan Calon Atlet 

Kabupaten Bekasi yang 

memiliki wilayah cukup luas 

dengan 23 kecamatan, 7 

kelurahan, 180 desa, dan 11 

pulau cukup menyulitkan 

cabang olahraga membidik atlet 

potensial. Hal itu juga dirasakan 

Asosisasi Futsal Kabupaten 

(AFK) Bekasi. 

DANI IBRAHIM 

Bekasi Selatan 

Pembinaan atlet futsal yang kini dinilai 

hanya terpusat di area perkotaan 

sempat dikeluhkan pelatih klub di kawasan 

perbatasan. Pasalnya, atlet potensial 

mereka hingga saat ini belum 

sepenuhnya terakomodir. 

Kondisi itu juga dikeluhkan salah 

satu pelatih klub dari Sukatani. Pelatih 

yang enggan disebutkan namanya itu 

menilai potensi atlet futsal tidak hanya 

ada di dekat venue Grand Wisata Tambun 

Selatan saja. 

”Saya gak pernah ada pemberitahuan 

(event). Soal ini, sudah saya sampaikan 

pada Askab (Asosiasi Kabupaten) 

ujar Reza kepada Radar Bekasi 

belum lama ini. 

Pihaknya mengklaim persiapan 

atlet dari sejumlah cabang 

olahraga sudah maksimal dan 

siap melewati tahapan PON. 

Sambung Reza, hampir semua 

atlet disetiap cabor ikut andil 

di Pelatda PON. 

”Untuk jumlah atlet masih 

belum diketahui data finalnya 

belum 100 persen yang masuk, 

yang pasti atlet yang kami turunkan 

hampir semua Cabor,” 

ungkap Reza. 

Dia menjelaskan, untuk atlet 

yang masuk pelatda, merupakan 

atlet berprestasi dalam 

event Porda dan Nasional, bahkan 

Internasional. Pada pelatda 

PON 2020 masing-masing 

daerah sifatnya hanya mensupport 

provinsi. Hanya saja, 

Kabupaten Bekasi tetap akan 

memberikan pembinaan kepada 

para pengurus cabor dan 

atlet. 

”Karena atlet tersebut punya 

kita, kewajiban kita menjaga 

prestasi dia di level nasional, 

menjadi tanggung jawab kita 

juga. Kita berupaya sebisa 

mungkin atlet kita di pelatda 

PON nanti menunjukan yang 

terbaik untuk Jawa Barat,” jelas 

dia. 

Sebagai perwakilan daerah 

dari Jawa Barat, Reza berharap 

betul tuan rumah dalam hal 

ini Papua dapat menerima baik 

para kontingen yang akan berlaga 

di PON 2020 mendatang. 

Dalam hal ini, Pemerintah pusat 

juga didorong agar dapat 

membantu membangun fasilitas 

atau venue yang akan 

digunakan para atlet. 

”Tujuannya, agar para atlet 

dapat fokus dan nyaman dalam 

ajang bergensi itu,” bebernya. 

Dia berharap, semua menjunjung 

sportivitas. Karena 

prestasi ini terukur melalui 

Porda baik putra maupun putri bisa 

dibentuk. 

”Sasarannya mencari kerangka tim 

porda. Itu dikomandoi saya langsung 

dalam mengumpulkan bibit pemain. 

Karena, untuk kejuaraan ini, ada beberapa 

klub Kabupaten Bekasi yang 

ikut, baik putra ataupun putri. Dari 

sana kita akan memantau dan menyaring,” 

bebernya. 

Pihaknya mastikan, pembentukan 

tim akan dilangsungkan lebih cepat 

yakni bulan Desember 2019. ”Kualifikasi 

sendiri, mengacu pada kekuatan 

porda lalu,” imbuhnya. 

Dia menambahkan, sebagian klub 

yang diundang pada Kejurda, merupakan 

tim satu daerah saat Babak 

kinerja atlet dan konsep pelatih. 

Jangan sampai mengorbankan 

atlet berprestasi lain 

untuk menaikan prestasi tuan 

rumah. ”Jadi kita berharap 

fairplay menjunjung tinggi 

sportivitas dan saya juga berharap 

banyak atlet yang memecahkan 

rekor nasional karena 

demi kemajuan olahraga 

di Indonesia,” tambahnya. 

Disamping itu, Reza mengatakan 

event PON 2020 di Papua 

sekaligus pemanas para atlet 

menghadapi Pekan Olahraga 

Daerah (Porda) 2022 di Tasikmalaya, 

Subang dan Kabupaten 

Bandung Barat. (dan) 


ILUSTRASI: Tim voli pelajar putra Kabupaten Bekasi ketika bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah 

(Popwilda) Jawa Barat di GOR Pajajaran Bandung. 

DOK/RADAR BEKASI 

BELUM MERATA: Sejumlah pemain sedang melakoni guliran kompetisi yang 

digagas Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bekasi. 

Kualifikasi (BK) Porda. 

Mereka diantaranya klub asal Kabupaten 

Karawang, Purwakarta, Subang, 

Kota Cimahi, Kota Bekasi, dan Ciamis. 

”Sasaran memang lebih terfokus 

untuk BK Porda, sekaligus mengintip 

lawan lawan kita nanti,” tukasnya. 

(dan) 

PSSI Bekasi,” katanya. 

Menananggapi hal itu, Sekretaris 

Umum Asoasi Futsal Kabupaten (AFK) 

Bekasi, Ahmad Tahmadi mengakui 

bahwa pengurus tidak mampu menjangkau 

secara merata hingga daerahdaerah 

yang jauh dari venue. 

Keterbatasan anggaran menjadi ganjalan 

utama yang disampaikan lelaki 

yang akrab disapa Maday itu. 

”AFK, runutan sama Askab PSSI. 

Kita memang di bawah Askab. Untuk 

kompetisi sendiri, regulasi kita ikut ke 

AFP (Asosiasi Futsal Provinsi). Ke Askab 

hanya melaporkan kegiatan, dan 

sudah banyak kegiatan. Terakhir turnamen 

antar pelajar bulan Juli 2019 

kemarin,” ungkapnya. 

Pihaknya mengakui bahwa belum 

sepenuhnya mengakomodir potensi 

pelatih hingga pemain. 

”Pelatih baru paguyuban pelatih futsal 

Kabupaten Bekasi. Itupun baru 

beberapa orang. Saya langsung yang 

mengkoordinir. Tapi tetap, kita mengukur 

pada lisensi yang dimiliki, dan 

ini belum dilaporkan ke Askab,” bebernya. 

Dijelaskannya AFK bukan hanya 

mengelola atlet di setiap klub dan pemain 

saja. Namun, mencakup keseluruh 

prangkat mulai tim futsal bahkan 

hingga wasit. 

”Di setiap pelosok memang ada (Potensi). 

Tetapi untuk mengakomodir 

memang belum dijalankan karena terbentur 

waktu dan anggaran,” bebernya. 

Pihaknya mengaku saat ini hanya 

mampu menggulirkan Liga. Kedepan 

pihaknya berharap program ditingkat 

Pengcab bisa diterapkan juga disetiap 

kecamatan. 

”Kita masih terbatas dan hanya bisa 

menggulirkan liga saja. Kelanjutannya, 

kita bisa adain perkecamatan,” tukasnya. 

(*)

IKLAN BASKOM 

(BARIS & KOLOM) 

PATRIOT 

UNTUK PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : 

021 8886 3640 / 021 8896 6203 

MEDIA PALING TEPAT 

UNTUK USAHA ANDA 

14 rabu, 21 AGUSTUS 2019 

PEMERINTAH KOTA BEKASI 

KECAMATAN PONDOKGEDE 

Jl. Jatiwaringin No.53, 

Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi 17411 

Telp. (021) 8497 1283 

Camat Pondokgede 

H. MARDANIH, SE.,M.SI 

PEMERINTAH KOTA BEKASI 

KECAMATAN BEKASI BARAT 

Alamat: Jl. Raya Bintara No. 4 

Telepon: 021 8847261 

Email: kec.bekasibarat@bekasikota.go.id 

Camat Bekasi Barat 

MUHAMAD BUNYAMIN, S.SOS, M.SI 

TELAH HADIR DI CIKARANG BEKASI 

PENGOBATAN ALAT VITAL 

H. ROYANI & HJ. MAK IROT 

KHUSUS KEJANTANAN PRIA WANITA ALAMI TANPA EFEK SAMPING 

PRIA : 

WANITA : 

BESAR 

PANJANG 

KERAS 

PAYUDARA 

KEMBALI PERAWAN 

KUAT 

TAHAN LAMA 

IMPOTENSI 

LAMBAT BULAN 

BUKA AURA 

HASIL PERMANEN III ALAMI 100% SILAHKAN DATANG & BUKTIKAN 

ALAMAT : JL. KALI JERUK NO. C15 (DEPAN SDN KALI JAYA SAMPING TERMINAL CIKARANG) 

0858 6316 9677 

Pagar gaib paku bumi paku alam 

TITISAN ILMU DARI LELUHUR 

LEMAH SYAHWAT 

KURANG GAIRAH 

SIPHILIS 

PELARIS 

SUSUK, DLL 

Sudahkah rumah atau perusahaan anda di 

pasang pagar gaib...? Selama hidup anda 

cukup satu kali di pasang pagar gaib insa allah 

rumah tangga anda tentram dan aman. Jauh 

dari balahi & maling. Kalau kerja cepat naik 

pangkat, kalau usaha cepat kaya 

Hub kami di (08568861147) Bp Muslih Muhaimin : 

Praktek 1 : Gg. Masjid RT4/1 BT GEBANG-Kota Bekasi. 

Praktek 2 : JLN. Genter Bumi Sakawayana PELABUHAN RATU. 

Spesialis Terapi Kejantanan Pria. 

Melalui Metode Pijat Urut. Dibantu 

dengan Ramuan dan Doa. Menjadikan 

Vilitas Anda Perkasa. Alami Tanpa 

Efek Samping. Cukup 1x datang hasil 

permanen dan bergaransi. 

Pria : 

· Tambah ukuran 

· Kuat keras 

· Tahan lama 

· Impotensi Total 

Buka jam 00.09-21.00 

Wanita : 

· Bisa Normal Kembali 

· Lemah syawat 

· Loyo ingin punya keturunan 

· Payudara 

· Pasang susuk 

· Pilwil dll mahar 200.000 

Alamat : 

Jl. Kemakmuran 

RT 01/05 Kampung 

200- Samping Rumah 

Makan Ponyo 

Bekasi Selatan. Hp : 

081296720133 / 

Bp. Wijaya 

dari Banten 

Klinik Herbal & Terapi 

Mengatasi Berbagai Keluhan Medis, Kewanitaan & Kejantanan 

Berpengalaman Sejak Tahun 90an 

Medis: 

Jantung 

Stroke 

Liver 

Paru2 

Asma 

Asam Urat 

Reumatik 

Gagal Ginjal 

Diabetes 

Dan Penyakit Kronis Lainnya 

Kewanitaan 

Gurah Vagina 

Merapatkan Vagina 

Keputihan,Kista,Miom 

Mengencangkan Payu Dara 

Perawatan Wajah 

Kesuburan Kandungan 

Dll 

Kejantanan 

Ejakulasi Dini 

Lemah Syahwat 

Sperma Encer 

Impoten 

Kurang Gairah 

Memaksimalkan Ukuran Mr.P 

Proses Terapi 1 Jam Anda Langsung Merasakan Hasilnya Alami 

Dan Permanent Tanpa Pantangan Efek Samping. 

Smua Keluhan Akan Diterapi Dengan Metode Unik Menggunakan 

Terapi Daun Pandan Serta Ramuan Herbal Yg Diracik 

Secara Khusus Dan Berkasiat Nyata Melalui Proses Tirakat Olah Batin. 

Datang Dan Buktikan Sekarang Juga...... 

Alamat Jl Raya Pengasinan No.33 Rt 3 /Rw 1 Kel.Pengasinan Rawa 

Lumbu Bekasi Timur Belakang Rs Mitra Keluarga Bksi Timur.. 

Tlp 0819 3289 4999 

BANK 

BRI Unit Bekasi Kota, alamat Jl. Ir. H. Juanda 

no 138, kotamadya Bekasi, tlp 021- 

8800682 

BRI Unit Kranji, alamat Jl. Pemuda No. 4 

Kranji, Bekasi Barat, Kotamadya Bekasi, 

tlp 021-8851910 

BRI Unit Pejuang, alamat Jl. Kaliabang 

Bungur No. 2 Kaliabang, Kotamadya Bekasi, 


BRI Unit Babelan Kota, alamat Jl. Raya 

Babelan, Kebalen, Babelan, Kabupaten 

Bekasi, tlp 021-89130573 

BRI Unit Bantar Gebang, alamat Jl. Raya 

Narogong KM 7, Bantar Gebang, Kotamadya 

Bekasi, tlp 021-82419746 

BRI Unit Jatiasih, alamat Jl. Raya Pasar 

Rebo No. 71 ,Jatiasih, Kotamadya Bekasi, 


BRI Unit Pulo Gebang, alamat Jl. Raya Pulo 

Gebang Gang Pos Rt5/4 No.43D, Pulo Gebang, 


BRI Unit Duren Jaya, alamat Jl. Nusantara 

Raya No.23 Perumnas III ,Aren Jaya, Bekasi 

Timur, Kotamadya Bekasi, tlp021-8811264 

BRI Unit Pondok Ungu, alamat Ruko Taman 

Wisata Blok A 15 No 10-11 PUP, tlp 021- 

88867088 

BRI Unit Rawalumbu, alamat Jl. Pramuka 

Raya No 19, Rawalumbu, Bekasi, tlp 021- 

82435508 

BRI Unit Jatimulya, alamat Jl. Raya Pengasinan 

No. 19 Jatimulya, Bekasi, tlp 021-82433646 

BRI Unit Limus, alamat Ruko Limus Pratama 

Blok A No 9 Limusnunggal, tlp 021-8236102 

BRI Unit Perwira, alamat Ruko Panorama 

Bekasi No R2 Jl. Raya Kaliabang Perwira, 


BRI Unit Kayuringin, alamat Jl. Patuha 

Raya Blok 14 No 21 Rt 4/12 Kayuringin, tlp 

021-88855907 

BRI Unit Wisma Asri, alamat Jl. Raya 

Perjuangan Kav M 07 Teluk Pucung Bekasi, 


BRI Unit Narogong, alamat JL. Raya Narogong 

Km 11 , Bantargebang,Bekasi, tlp 021- 

82618911 

BRI Unit Harapan Indah, alamat Ruko Griya 

Harapan Permai AB 2 Harapan Indah, Bekasi, 


BRI Unit Tarumajaya, alamat Jl. Pasar 

tarumajaya Rt 02/02 Pantai Timur Tarumajaya, 


BRI Unit Karangsatria, alamat Ruko Mutiara 

Grande Villa mutiara gading 2, tlp 021- 

88355207 

BRI Unit Bojong Kulur, alamat Jl. Ciangsana 

Raya Kelurahan Ciangsana Kecamatan 

Gunung Putri, tlp 021-84937961 

BRI Unit Jakasetia, alamat Jl. Raya Pulo 

Ribung No. 1 C Rt 03/17 Jakasetia Bekasi 

Selatan, tlp 021-29487778 

BRI Unit Rawakalong, alamat JL. Karangsatria 

No 75-76 C Ruko Fortuna RT 06/05 Karang 

Satria, tlp 021-88397713 

KEHILANGAN 

HILANG SERTIFIKAT HM : 320 A/N ANTHON 

GUMALANG L 197 M2, KEC. PONDOK GEDE, 

DESA JATI MAKMUR 

Telah Hilang SHM No 04256 luas 78m2 a/n 

AYU RAHAYU Binti SUWADI SANJAN Blok No 

kav J 1 37 pasirsari cikarang selatan Bekasi 

Hilang BPKB mobil DAIHATSU TERIOS 2014 

Hitam metalik B 1272 FOL a/n YANI MARYANI 

villa mutiara jaya B MB12 NO 17 RT 06 RW 

09 Wana jaya cibitung bekasi NOKA 

MHKG2cCJ2JEK093856 NOSIN DER9480

TERUSAN METROPOLIS 

Walkot Minta 

Pemprov Terlibat 

Sambungan dari Hal 16 

diduga terjadi dari hulu 

sungai Cileungsi Kabupaten 

Bogor. Sehingga persoalan 

tersebut juga perlu disikapi 

serius pemerintah provinsi 

(Pemprov) Jawa Barat. 

”Kita sudah ke Menteri 

Lingkungan Hidup, ke Dirjen, 

nah kita tahu kan di Cikeas 

juga ada persoalan, di Cileungsi 

juga ada persoalan, 

kalau di Kali Bekasi, sudah 

BEKASI SELATAN – Selangkah 

lagi Kota Bekasi ditetapkan 

sebagai daerah penghasil Minyak 

dan Gas (Migas). Penetapan 

Kota Bekasi sebagai 

daerah penghasil Migas diketahui 

sudah diteruskan ke 

Kementrian Energi dan Sumber 

Daya Mineral (ESDM) 

Republik Indonesia. 

Kota Bekasi sejak tahun 2016 

lalu diketahui sudah menghasilkan 

gas bumi. Dua sumur 

sudah beroperasi menghasilkan 

produk melalui Sumur Jatinegara 

yang terletak diwilayah 

Kecamatan Jatisampurna, 

Kota Bekasi. 

Surat permohonan untuk 

menetapkan Kota Bekasi sebagai 

daerah penghasil Migas 

diserahkan oleh Wali Kota 

Bekasi pada awal tahun lalu. 

Pada tanggal 16 Agustus kemarin 

surat permohonan yang 

sebelumnya diajukan telah 

diteruskan melalui surat permohonan 

penetapan Kota 

Bekasi sebagai penghasil Migas 

dari Pertamina kepada 

Kementerian ESDM. 

“Surat permohonan supaya 

Kota Bekasi diajukan terhadap 

daerah penghasil migas, Alhamdulillah 

kemarin tanggal 

16 Agustus itu akhirnya sudah 

keluar lah surat itu. Jadi prosedurnya 

kan pertamina mengajukan 

permohonan ke Menteri 

ESDM,” kata Ketua Tim Wali 

Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan 

Pemerintahan dan 

Pembangunan (TWUP4) Kota 

Bekasi, Suryaman, Selasa 

(20/8). 

Dia menjelaskan bahwa proses 

di Kementerian tidak memakan 

waktu lama. Waktu lebih 

lama dibutuhkan ketika surat 

diajukan kepada Pertamina. 

Pasalnya, Pertamina harus 

meyakini dan memastikan 

bahwa sumur yang selama ini 

sudah menghasilkan Gas tersebut 

terletak diwilayah Kota 

Bekasi. 

kita tutup satu perusahaannya 

(pembuang limbah),” 

ungkap Wali Kota Bekasi, 

Rahmat Effendi ketika ditemui 

di Plaza Pemerintah Kota 

Bekasi belum lama ini. 

Guna mengatasi pencemaran, 

pria yang akrab disapa 

Pepen tersebut meminta 

Gubernur Jawa Barat turun 

tangan memfasilitasi penyelesaian 

persoalan di Kali 

Bekasi. 

”Dihulunya kita nggak punya 

kewenangan kecuali di 

asistensi oleh Pak Gubernur. 

Nah, ini lah penting Pak Gubernur 

manggil Bekasi-Bogor 

apa yang harus dilakukan,” 

tambahnya. 

Sejauh ini, selain mengganggu 

ekosistem, pencemaran 

juga mengganggu pasokan 

air bersih bagi warga 

Kota Bekasi melalui Perusahaan 

Daerah Air Minum 

(PDAM). Diketahui, pasokan 

air baku untuk PDAM tidak 

Pemkot Segera Sandang Status 

Penghasil Migas 

Undang-undang Nomor 3 

tahun 2004 tentang perimbangan 

keuangan antara pemerintah 

pusat dan pemerintah 

daerah disebutkan bahwa 

dalam Bab VI tentang dana 

perimbangan terdiri dari dana 

bagi hasil, dana alokasi umum 

dan dana alokasi khusus. 

Pada pasal selanjutnya, yakni 

pasal 11 poin ketiga disebutkan 

dana bagi hasil yang 

bersumber dari sumber daya 

alam diantaranya adalah pertambangan 

gas bumi. Sementara 

dalam ketentuan lainnya 

sesuai Peraturan Pemerintah 

(PP) nomor 55 tahun 2005 

tentang dana perimbangan, 

termaktub dana bagi hasil pertambangan 

gas bumi. 

Bagian kelima dalam PP tersebut 

menyebutkan dana 

bagi hasil untuk pertambagan 

gas bumi sebesar 30 persen 

tersebut terdiri dari enam persen 

untuk provinsi yang bersangkutan, 

12 persen untuk 

hanya berasal dari air Kali 

Malang, namun juga berasal 

dari Kali Bekasi. 

Beberapa waktu lalu PDAM 

Tirta Patriot (TP) terpaksa 

mengurangi produksi air 

bersihnya lantaran air Kali 

Bekasi sudah tidak bisa digunakan 

sebagai air baku. 

”Apalagi PDAM kita sumber 

bakunya kan bukan hanya 

dari Jatiluhur tapi juga dari 

Kali Bekasi,” tandasnya. 

(sur) 

kabupaten atau kota penghasil 

dan 12 persen untuk seluruh 

kabupatan dan kota lainnya 

yang berada di dalam provinsi 

yang bersangkutan. 

“Jadi begitu ini ditetapkan 

sebagai daerah penghasil itu 

kita sudah punya income statement 

dibayarkan oleh menteri 

keuangan setiap berapa 

bulan saya nggak tau, kalau 

tidak salah tiga bulanan,” tambahnya. 

Kajian yang telah dilakukan 

oleh TWUP4 pada akhir tahun 

2018 lalu sejak tahun 2016 

dana bagi hasil sesuai dengan 

ketentuan yang berlaku mencapai 

Rp14 Miliar. 

Jika sudah ditetapkan sebagai 

daerah penghasil gas bumi, 

Kota Bekasi secara otomatis 

akan mendapatkan bagian 

dari dana bagi hasil sebagai 

daerah penghasil selama sumur 

masih beroperasi dan menghasilkan 

dana bagi hasil kepada 

Negara.(sur) 


Tarif Parkir Diprotes 


Selain tarif parkir tak sesuai, 

pemkot juga diminta menertibkan 

sejumlah parkir liar yang 

belakangan menjamur di sejumlah 

pusat keramaian Kota 

Bekasi. Ketika dikonfirmasi, 

Bidang Prasarana pada Dinas 

Wacana Jalan Berbayar Disoal 


dinilai berdampak pada pendapatan 

masyarakat yang tadinya 

usaha menggunakan mobil 

atau motor pribadi harus 

mengeluarkan uang. 

Pihaknya justru meminta 

pemerintah memberikan kebijakan 

yang bisa menambah 

nilai ekonomi masayarakatnya 

bukan justru menambah beban 

masyarakat. 

”Saya sih keberatan, karena 

biasa bawa kendaraan sendiri, 

lebih baik pikirkan jalanan aja 

dulu sudah bagus atau belum 

jangan senaknya membuat 

peraturan jalan berbayar, saya 

tidak setuju itu diterapkan di 

Kota Bekasi,” cetusnya. 

Hal tersebut juga mendapat 

respon dari Anggota DPRD 

Kota Bekasi terpilih, Choiruman 

Perhubungan (Dishub) Kota 

Bekasi, Heri Yanto mengatakan, 

untuk tarif parkir pihaknya 

sudah menentukan di Perwal 

nomor 90 tahun 2018 untuk 

kendaraan roda dua itu standarnya 

Rp3ribu perjam pertama, 

dan jam berikutnya akan 

bertambah. 

J Putro. Dewan tiga periode 

dari Fraksi PKS ini menyampaikan 

Pemerintah Kota Bekasi 

harus mengkaji peraturan 

tersebut. 

Dia membandingkan, jika di 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 

sudah memiliki Pergub 

dan di atasnya sudah ada Perpres 

nomor 55 tahun 2018. 

”Saya juga belum tahu sejauh 

mana jalan berbayar itu dikenakan 

dan jalan mana saja yang 

akan di kenakan berbayar oleh 

Pemkot Bekasi,” katanya. 

Dijelaskannya jalan berbayar 

sejatinya diterapkan pada 

jalan yang dibangun oleh pihak 

swasta. Namun menurut dia, 

itu dilakukan agar bisa mengembalikan 

biaya pembangunan 

yang sudah dikeluarkan. 

”Saya gak tau nih jalan yang 

di bangun APBN, APBD kalau 

15 

”Sebelumnya kita sudah 

edarkan Perwal tersebut ke 

pengusaha parkir tetapi kita 

balik lagi ada saja pengusaha 

parkir tidak mengikuti tarif 

parkir. Jika ada laporan kita 

lakukan investigasi dan memang 

kita belum temukan hal 

itu,” ungkapnya. (pay) 

di kenakan biaya, itu gak masuk 

akal menurut saya,” ucapnya. 

Karena yang pertama, kata 

dia, jalan di Kota Bekasi dibangun 

untuk warga secara 

gratis dan yang kedua jika ada 

biaya yang menyangkut publik 

itu harus mendapat persetujuan 

DPRD. 

”Untuk itu belum dibicarakan 

juga, saya belum tahu ini apakah 

hanya wacana saja, itu seharusnya 

tidak boleh dikenakan 

berbayar. Karena hal tersebut 

mempunyai payung hukumnya 

dan menurut undang-undang 

tidak boleh ada pungutan lagi,” 

jelasnya. 

Kedepan pihaknya akan mempelajari 

terkait jalan berbayar 

yang diwacanakan Pemkot 

Bekasi. Sehingga tidak menjadi 

beban masyarakat dikemudian 

hari. (pay) 


MINIM RTH 

Anak-anak bermain di lahan kumuh dekat kawasan pembangunan hunian vertikal, Pekayon, 

Bekasi Selatan. Maraknya pembangunan semakin mengikis ruang terbuka hijau (RTH). 

Nekat Nyolong untuk 

Bayar Utang Pernikahan 

ARIESANT/RADARBEKASI 

UNJUK RASA: Sejumlah warga melakukan unjuk rasa di Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, 

Selasa (20/8). Aksi warga kampung pilar yang tergabung dalam Forum Warga Pilar Tertindas (Fowapti) itu menuntut Pengadilan 

Negeri Cikarang yang menandatangai surat putusan perkara eksekusi lahan. Padahal, putusan kasasi Mahkamah Agung menyebut 

bahwa tanah tersebut hak milik warga. 

Warga Pilar Tolak 

Penggusuran 

CIKARANG SELATAN – Seorang 

pemuda berinisial M (28) 

nekat mencuri uang yang tersimpan 

di bagasi sepeda motor di 

depan Toko Susu Kha risma 2, 

Jalan Raya Cika rang-Cibarusah, 

Desa Suka dami, Rabu (7/8) 

lalu. Dia ber alasan nekat mencuri 

kare na harus membayar 

utang acara pernikahannya 

sebesar Rp8 juta. 

M bertugas sebagai eksekutor 

dalam pencurian tersebut. Dia 

beraksi bersama dua rekannya 

berinisial FS (48) dan GRY. 

Dia 

”Saya kepepet untuk bayar 

utang yang saya gunakan untuk 

nikah, jumlahnya sekitar Rp8 

juta. Saya baru menikah tiga 

hari yang lalu (4 Agustus 2019), 

sebelumnya dagang buah,” 

katanya saat ungkap kasus di 

Mapolsek Cikarang Selatan, 


Sebelum mencuri di tempat 

tersebut, M mengaku sudah 

mencuri uang sebesar Rp1,7 

juta di wilayah Serangbaru bersama 

dua orang rekannya. 

”Kita mengincar orang yang 

baru keluar dari bank. Jadi saya 

nunggu di luar, nanti ada teman 

yang ngasih (memberi) tahu, 

tugasnya saya menunggu korban 

lengah, dan langsung mengambil 

uangnya,” bebernya. 

Di tempat yang sama, Kapolsek 

Cikarang Selatan, Kompol 

Dona Zatulo Harefa menjelaskan, 

kejadian berawal saat 

kor ban berinisial DV (40), 

hen dak menukarkan uang 

receh di Bank BCA, Ruko 

Comer sial City Centre, Desa 

Ciantra. 

Dia berangkat dari tempat 

kerjanya, Toko Susu Kharisma 

2, menggunakan sepeda motor 

Honda BeAT Street warna 

hitam. Setelah menukarkan 

uang, dia keluar dari bank 

dengan membawa amplop 

bertuliskan BCA dan diletakan 

di bagasi sepeda motornya. 

Lalu DV kembali kembali 

tem pat kerjanya untuk membuka 

toko. Secara bersamaan 

M langsung menghampiri 

motor DV yang terparkir di 

depan toko. 

M membuka jok sepeda 

motor secara paksa untuk 

mengambil uang yang ada di 

dalam bagasi. DV mendengar 

suara jok sepeda motor dibuka 

paksa dan melihat M. Dia pun 

langsung berteriak. 

Selanjutnya, M yang sudah 

berhasil mengambil amplop 

berisi uang itu berlari ke arah 

FS yang sudah menunggu di 

sepeda motor Yamaha Jupiter 

warna hitam. Keduanya langsung 

kabur meninggalkan lokasi. 

Teriakan DV menyedot perha 

tian warga yang ada di 

sekitar lokasi kejadian. Secara 

spontan, warga pun mengejar 

M dan FS. Warga berhasil menangkap 

tangan pelaku hingga 

kedua pelaku ini terjatuh dari 

kendaraan yang dikendarai. 

Setelah itu, ia menuturkan, 

pihak kepolisian langsung 

datang ke lokasi kejadian dan 

mengamankan kedua pelaku 

ke Polsek Cikarang Selatan. 

”Pelaku ini mengambil uang 

korban sebanyak Rp7 juta yang 

sudah ditukarkan receh. Sebenar 

nya masih satu pelaku lainnya 

berinisial GRY, yang bertugas 

mengawasi kondisi di dalam 

bank, dan mengasih (memberi) 

tahu pelaku M dan FS yang 

berada di luar bank. Pelaku GRY 

berhasil kabur, sekarang masih 

DPO,” jelasnya. 

Atas perbuatannya, pelaku 

dikenakan pasal 363 KUHP, 

tentang pencurian dan pemberatan, 

dengan ancaman 

hukuman penjara lima tahun.(pra) 

CIKARANG PUSAT – Puluhan 

warga Kampung Pilar, 

Desa Cikarang Kota, Kecamatan 

Cikarang Utara menolak 

pe ng gusuran di lahan yang 

me re ka tempati. Mereka melakukan 

unjuk rasa di Kantor 

Pemkab Bekasi, Selasa (20/8). 

Hal itu dilakukan untuk mempertanyakan 

surat eksekusi 

yang dikeluarkan Pengadilan 

Negeri Cikarang. 

Warga yang tergabung dalam 

Forum Warga Pilar Tertindas 

(FOWAPTI) dan didominasi 

kaum hawa ini membentangkan 

spanduk berwarna putih bertulis 

lan ”Tolak Eksekusi dan Stop 

Penindasan Terhadap Rak yat” 

di Kantor Pemkab Bekasi. 

Juru Bicara warga Kampung 

Pilar, Maskuri mengatakan, warga 

mendesak kepala Pengadilan 

Negeri Cikarang untuk segera 

membatalkan rencana eksekusi 

lahan yang sudah ditempati warga 

selama bertahun-tahun. 

Pasalnya, kata dia, warga 

telah menang secara hukum 

berdasarkan keputusan kasasi 

yang dikeluarkan oleh Mahkamah 

Agung (MA) dengan 

putusan No. 1570 K.Pdt/2007. 

”Ini dimana letak keadilanya, 

masa Pengadilan Negeri tidak 

tunduk dan patuh terhadap 

keputusan yang lebih tinggi 

dari MA,” katanya kemarin. 

Dia menjelaskan, kasus tanah 

yang mereka perjuangkan 

sudah berjalan sejak awal 

tahun 2000. Namun tiba-tiba 

Pengadilan Negeri Cikarang 

mengeluarkan surat edaran 

rapat koordinasi untuk melaksanakan 

eksekusi. 

”Yang kami pertanyakan, kenapa 

ada perkara yang berbe da 

dengan objek hukum yang sama, 

Harusnya penga dilan bisa 

membaca sejarah kasus tanah 

di kampung kami. Jelas-jelas 

kami sudah dimenangkan putusan 

kasasi MA,” jelasnya. 

Maskuri membeberkan, jumlah 

warga yang tinggal di lokasi 

tersebut kini mencapai 300 

Kepala Keluarga (KK) de n gan 

jumlah penduduk sekitar 3.000. 

Oleh karena itu, dirinya bersama 

warga mengaku akan 

terus mempertahankan hak 

atas tanahnya. 

”Selangkah pun kami tidak 

akan pernah mundur dari 

tanah yang kami tempati, kami 

tidak melawan hukum, kami 

taat hukum. Oleh karena itu 

negara harus berpihak kepada 

rakyat,” tegasnya. 

Sementara itu, pihak Pengadilan 

Negeri Cikarang masih 

belum bisa memberikan keterangan 

terkait tuntutan yang 

disampaikan warga dalam 

unjuk rasa tersebut. (pra) 

ARIESANT/RADAR BEKASI 

DIBEKUK: Petugas kepolisian menunjukan dua pelaku pencurian uang nasabah bank saat 

ungkap kasus di Polsek Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/8).

abu, 21 AGUSTUS TAHUn 2019 HALAMAN 16 

REGULASI 

Tarif Parkir Diprotes 

BEKASI TIMUR – Pemerintah Kota Bekasi 

diminta mengawasi penerapan tarif di 

sejumlah kantong parkir sehingga sesuai 

dengan aturan yang diterapkan. 

Pasalnya, masih ada sejumlah pengusaha 

hingga petugas parkir yang memasang tarif 

tinggi diluar perda yang ditentukan. 

Tarif parkir Pasar Baru Bekasi misalnya, awal 

masuk ke area parkir kendaraan roda dua 

mulai dipatok Rp4ribu. Sementara sesuai 

Peraturan Wali Kota (Perwal) No 90 Tahun 

2018 tarif awal Rp3 ribu. Kondisi itu mulai 

dikeluhkan pengunjung. 

”Saya keberatan. Belanja di Mal aja satu jam 

gak sampe segitu, masa belanja di pasar 

tradisional cuma sebentar bayar parkir sampai 

Rp4ribu, itu sangat membebani menurut 

saya,” kata Herman (30) Selasa (20/8) ketika 

di temui Radar Bekasi. 

Pihaknya meminta persoalan tersebut 

menjadi perhatian pemerintah daerah. Tidak 

hanya di pasar baru, namun tarif disejumlah 

kantong parkir di Kota Bekasi bisa ikut 

diawasi. 

”Ya saya ingin pihak terkait bisa menindak 

lanjuti itu, supaya warga gak terbebani dengan 

tarif parkir dan harus sesuai,” harapnya. 

lensa 

u Baca Tarif...Hal 15 

Walkot Minta Pemprov Terlibat 

Atasi Pencemaran 

Sungai 


Kota Bekasi nampaknya 

masih kesulitan mengatasi persoalan 

pencemaran Kali Bekasi 

yang terus dikeluhkan warga 

karena berbau dan berwana hitam 

pekat. 

Pasalnya sumber pencemaran 

terjadi di dua wilayah. Pencemaran 

u Baca Walkot...Hal 15 

HITAM PEKAT: Warga melintas di depan 

Bendungan Kali Bekasi yang berwarna 

hitam pekat dan bau menyengat di Jalan 

M Hasibuan, Bekasi Selatan, belum lama 

ini. 

RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI. 

RUSAK 

Warga melintas di depan bus sekolah hibah 

Kemenhub yang terparkir di Perumahan Vida, 

Bantargebang, Kota Bekasi, belum lama ini. Bus 

tersebut nampak terlihat kerusakan di bagian 

bamper depan. 

Wacana Jalan 

Berbayar Disoal 

BEKASI SELATAN – Wacana 

penerapan electronic 

road pricing (ERP) atau jalan 

berbayar di Kota Bekasi pada 

tahun 2022 mendatang mendapat 

sorotan dari warga hingga 

legislatif. 

Jalan berbayar dinilai bakal 

merugikan warga, dengan tambahan 

beban biaya penggunaan 

jalan, apalagi terbatasnya 

jalur alternatif di Kota Bekasi. 

Wacana jalan berbayar salah 

satunya adalah Jalan Jenderal 

Sudirman-Jalan Sultan Agung 

hingga ada usulan Jalan Jenderal 

Ahmad Yani, Bekasi Selatan. 

Sejumlah masyarakat ketika 

dimintai komentarnya perihal 

wacana tersebut mengaku keberatan. 

Agus (40) misalnya, dia menilai 

jika adanya jalan berbayar 

semakin menyulitkan masyarakat 

yang masih menggantungkan 

hidupnya di jalan. 

”Ya salah satunya masih ada 

warga yang usaha dengan kendaraan 

pribadinya jika di terapkan 

berbayar warga dapat 

apa?. Sedangkan fasilitas aja 

masih banyak yang tidak layak, 

saya kurang setuju jika itu di 

terapkan di Kota Bekasi,” kata 

Agus, Selasa (20/9). 

Menurutnya, untuk menarik 

masyarakat beralih ke kendaraan 

umum, guna mengurangi 

kemacetan, pihaknya justru 

mendesak Pemkot Bekasi untuk 

membenahi fasilitas umum 

yang murah dan terjangkau 

serta nyaman. 

”Kalau memang wacana itu 

benar-benar di terapkan ya saya 

sebagai warga hanya minta 

fasilitas umum memadai dan 

tarifnya juga harus terjangkau 

untuk warga,” pintanya. 

Hal senada diungkapkan 

Syarifudin (35), jalan berbayar 

u Baca Wacana...Hal 15 



ILUSTRASI: Sejumlah kendaraan nampak memadati Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan. 

Wacana penerapan jalan berbayar di Kota Bekasi dinilai merugikan warga dan pengendara. 

Materi Iklan Anda

E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 21 AGUSTUS 2019

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?