E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 21 AGUSTUS 2019

More documents

Recommendations

Info

KICKERS 10 RADAR BANDUNG RABU 21 AGUSTUS 2019 / 20 DZUL HIJJAH 1440 H 12 rabu, 21 agustus 2019 KICKERS SERING GAGAL Jauh-jauh hari sebelum Pogba gagal mencetak gol penalti, seperti dirangkum dari berbagai sumber, terdapat pemainpemain tenar The Red Devils yang tak sempurna dalam mengeksekusi penalti di Premier League. Salah satu penyerang yang dibeli MU itu masyhur sebagai kawan tandem Andy Cole. Tajam sebagai penyerang dan pernah menjadi topskor Liga Inggris dan Liga Champions 1998/1999, Yorke tak moncer dalam mengeksekusi penalti. Pemain asal Trinidad Tobago itu memiliki rata-rata konversi gol dari titik putih senilai 60 persen. Dari 10 kali menjadi algojo, hanya enam gol yang dijaringkan Yorke. Menjadi pemain MU menjelang akhir karier, Owen sempat merasakan gelar juara Liga Primer, Piala Liga, dan Piala FA, bersama klub berjuluk The Red Devils itu. Terlepas dari gelar Ballon d’Or 2001 serta sepatu emas Liga Primer 1997/1998 dan 1998/1999, Owen hanya memiliki rata-rata penalti senilai 66,7 persen. Dari 21 kali menembak bola dari titik penalti, hanya 14 yang berhasil menjadi gol. Owen gagal mencetak gol dari tiga penalti terakhir yang diambil sebelum pensiun pada 2013. Nama besar tak selalu menjadi jaminan. Begitu pula yang terjadi pada Rooney untuk urusan penalti. Wazza yang kini bermain di DC United adalah pencetak gol terbanyak MU dan timnas Inggris. Namun fakta dari titik 11 meter menyatakan sebanyak 23 gol dibuat Rooney dari 34 kesempatan penalti. Jika dirata-rata, maka persentase gol penalti Rooney adalah 67,6 persen. Persentase gol penalti Sheringham hanya lebih baik 0,01 persen dibanding Rooney. Sheringham adalah sosok penting dalam kemenangan MU di Liga Champions 1998/1999. Pemain yang pernah memperkuat Tottenham Hotspur itu pernah mengalami 10 kegagalan dari 31 tugas mengambil penalti. 1 Wolverhampton Man United 1 Gara-Gara Pogba WOLVERHAMPTON - Eksekusi penalti Paul Pogba saat melawan Wolverhampton Wanderers tak berbuah gol. Padahal pekan lalu, Marcus Rashford sukses mengeksekusi penalti saat menghadapi Chelsea. Manchester United harus puas dengan hasil seri saat tandang ke markas Wolves di pekan kedua Liga Inggris. Bertanding di Molineux Stadium, Selasa (20/8) dini hari WIB, Setan Merah ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah. Saat kedudukan imbang 1-1, MU dapat kesempatan emas untuk mengembalikan keunggulan. Mereka mendapat penalti pada menit ke-68 menyusul pelanggaran terhadap Pogba. Pogba sendiri yang maju sebagai eksekutor. Namun tendangan gelandang asal Prancis itu bisa dimentahkan oleh kiper Wolves, Rui Patricio. Tanda tanya pun muncul terkait eksekutor penalti MU. Mereka punya penendang lain, yakni Rashford, yang pekan lalu sukses mengonversi penalti menjadi gol di pertandingan melawan Chelsea. Rashford menyebut Pogba sendiri yang meminta untuk menjadi eksekutor saat menghadapi Wolves. Dia pun tak terlalu mempermasalahkan kegagalan penalti rekan setimnya itu. “Paul ingin mengeksekusinya, sesederhana itu. Siapa saja bisa gagal penalti, dia sudah banyak mencetak gol lewat penalti dan wajar kalau gagal satu,” ujar Rashford kepada Sky Sports. “Sederhana, kalau Anda ingin mengambilnya, Anda melakukannya. Saya mengeksekusi penalti pekan lalu jadi bagi saya tak masalah dia yang ambil.” “Sangat disayangkan dia gagal, tapi itulah sepakbola. Kepercayaan diri kalau Anda akan mencetak gol selalu sama. Kami berlatih sepanjang pekan dan sebagian besar jadi gol,” katanya menambahkan. Meski demikian, Ole Gunnar Solskjaer tak mau menyalahkan Pogba. Solskjaer menyebut kalau Pogba dan Rashford adalah eksekutor penalti MU. Ketika keduanya ada di atas lapangan, Solskjaer akan membebaskan mereka untuk menentukan siapa yang menendang penalti. “Mereka (Pogba dan Rashford) sudah ditunjuk sebagai eksekutor penalti. Keduanya percaya diri dan eksekutor yang bagus,” ujar Solskjaer seperti dilansir Guardian. “Ketika ada dua nama, dia yang paling percaya diri (yang menjadi eksekutor). Paul sudah mencetak banyak gol sebelumnya jadi tidak masalah.” “Kadang dalam pertandingan, Anda percaya diri, kadang (Anda pikir) ‘aku tidak mau ambil penalti karena aku main buruk’. Aku betulbetul tidak masalah kalau ada pemain yang maju (untuk menendang penalti) dan bilang ‘ini milikku’,” katanya. (pra) FREE KICK Khedira Ogah Dijual MATILDE MOURINHO TURIN - Sami Khedira menegaskan tak mau pergi dari Juventus. Khedira menegaskan dia bukan tentara bayaran yang cuma bekerja demi uang. Khedira dikabarkan masuk daftar jual Juventus di musim panas ini. Dia juga sempat dikaitkan dengan Arsenal, namun hal itu tak terjadi. Lini tengah Juventus juga saat ini sedang gemuk. Total ada tujuh gelandang setelah Si Nyonya Tua kedatangan Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey. Khedira menolak untuk pergi dari Juve. Dia berjuang di Turin bukan karena takut bayarannya menurun ketika berganti klub, melainkan murni ingin memenangi trofi. “Saya tidak bicara dengan tim lainnya. Saya tahu banyak dari kami dan bahwa Juventus harus menjual. Di usia 32 dan hanya main 17 kali musim lalu, saya akan selalu dipantau,” kata Khedira seperti dikutip d a r i Football Italia. “Selalu seperti itu untuk saya, tapi pada akhirnya saya bermain. Dengan Juve, semuanya jelas dari awal pramusim,” sambungnya. “Saya tidak akan pergi dan tidak mau pergi. Saya dengar saya bertahan hanya demi uang. Itu mengejutkan saya karena fans mempercayainya. Saya tidak pernah main untuk uang, hanya untuk memenangkan trofi,” Khedira menegaskan. Musim 2018/2019 menjadi perjalanan terburuk Khedira di Juventus. Menurut catatan Transfermarkt, pria asal Jerman itu absen 29 pertandingan karena cedera. (pra) Si Cantik Anak Mou PUTRI Jose Mourinho, Matilde tengah menikmati liburan musim panas bersama rekan-rekannya. Anak dari eks Manajer Manchester United pergi ke Mikonos, Yunani. Matilde lahir pada 1996 silam. Saat itu sang ayah masih berprofesi sebagai penerjemah untuk Bobby Robson yang melatih di Sporting Lisbon. Karier sang ayah kemudian terus bersinar. Pada tahun kelahiran Matilde, Jose Mourinho jadi bagian dari skuat Sporting Lisbon yang memenangkan Piala Super Portugal dengan mengalahkan Benfica. Kini, Matilde telah beranjak dewasa dan menjadi wanita cantik. Ia pun sering membagikan foto-foto liburan di akun Instagram pribadinya. Salah satu foto Matilde dengan pose seksi kemudian jadi sorotan sejumlah warganet. Menggunakan bikini berwarna hitam, Matilde berfoto bersama seorang rekan wanitanya yang juga tak kalah seksi menggunakan bikini berwarna abu-abu. Postingan foto anak Jose Mourinho ini mendapat 1500 lebih like dari warganet. Matilde sendiri diketahui tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang pria bernama Dan Graham. Ia sempat memposting foto saat merayakan kelulusan kekasihnya tersebut dari London College of Communication. Matilde adalah anak tertua Mourinho dari mantan istrinya, Matilde Faria. Keduanya juga memiliki seorang putra bernama Jose Mario, Jr. (pra) ALEXIS SANCHEZ Tinggal Hitung Hari WOLVERHAMPTON - Alexis Sanchez tinggal menghitung hari untuk meninggalkan Manchester United. Manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, sudah memberikan sinyal kepergian Sanchez. Sanchez tinggal selangkah lagi gabung Inter Milan setelah MU menyepakati deal peminjaman selama setahun dengan opsi permanen 20 juta euro di akhir musim. Inter akan membayar setengah gaji Sanchez yang mencapai 400 ribu paun per pekannya. Sanchez sudah tidak diikutkan dalam skuat yang bermain imbang 1-1 kontra Wolverhampton, Selasa (20/8) dini hari WIB tadi. Pemain asal Chile itu diberitakan Sky Italia sudah terbang ke Milan demi mengurus kepindahannya. Tes medis akan segera dilaksanakan dan Sanchez dalam beberapa hari ke depan bakal diresmikan sebagai pemain Nerazzurri. Terkait kabar itu, Solskjaer tak mau berkomentar banyak meski mengakui Sanchez memang tengah didekati klub peminat. “Well, masih ada beberapa pekan jelang penutupan bursa transfer dan memang ada peluang... beberapa klub tertarik kepada Alexis, jadi kita lihat saja hasilnya,” ujar Sami Khedira Solskjaer di Sky Sports. “Saya tidak bisa memberitahu Anda lebih dari itu,” sambungnya. Selama 1,5 musim, Sanchez cuma 45 kali bermain dan menyumbang lima gol plus sembilan assist untuk MU. Sanchez gagal mengulangi performa apiknya ketika masih berkostum Arsenal. Sanchez makin kehilangan tempat karena Solksjaer mengandalkan trio Jesse Lingard, Anthony Martial, dan Marcus Rashford di lini serang, dengan Mason Greenwood sebagai pelapis. (pra)
GELANGGANG RADAR BEKASI rabu, 21 AGUSTUS 2019 13 KEJUARAAN Fitriani Tembus Babak Kedua BASEL – Tunggal putri Indonesia Fitriani lolos ke babak kedua atau 32 Besar BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF 2019. Pada pertandingan di St. Jakobshalle Basel Swiss, Selasa (20/8) siang WIB, Fitriani mengalah kan pemain Jerman Yvonne Li 21-14, 21-12 dalam laga berdurasi 34 menit (statistik BWF). Nah, di babak 32 Besar, pemain Merah Putih peringkat 28 dunia ini akan meladeni pemain Taiwan peringkat dua dunia Tai Tzu Ying. Tzu Ying melakoni 32 Besar setelah mendapat bye di babak pertama. Sementara satu tunggal putri Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung baru mengayun raket sore ini melawan pemain Thailand Busanan Ongbamrungphan. (adk/jpnn) PERBAKIN Pede Bawa Pulang Tiga Emas JAKARTA – PB Perbakin terus mempersiapkan para penembak yang bakal tampil pada SEA Games 2019 di Filipina. Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan, pihaknya berambisi membawa pulang tiga emas. ”Sejumlah persiapan terus berjalan. Kami lakukan hal ini (kejuaraan internasional) agar atlet terbiasa sehingga persiapan atlet bisa sambil berjalan,” kata Joni di sela-sela jamuan makan malam untuk para peserta 1st Indonesia Shooting Championship Open Tournament dan 43 South East Asia Shooting Championship (SEASA) di Jakarta, Senin (19/8). Dia menambahkan, Perbakin juga mempersiapkan para atlet yang akan berlaga di Olimpiade. Saat ini Perbakin tengah belajar menyelenggarakan lomba dan atlet yang terbaik. ”Lomba adalah bagian uji selama latihan, diawali Youth training (South East Asia Youth Training Camp Air Rifle). Kami dapat kehormatan untuk ini dan harus dilakukan dengan sebaik mungkin,” imbuh Kepala Staf Umum TNI tersebut. Menurut dia, para atlet yang menghuni pelatnas harus berjuang ekstra keras untuk menjadi tim inti. Beberapa tahapan seleksi akan terus dilakukan demi menyaring atlet terbaik yang bisa membawa Indonesia terus meraih dan mempertahankan gelar juara di event nasional maupun internasional,” kata Joni. Sebagaimana diketahui, tiga kejuaraan internasional sekaligus diselenggarakan PB Perbakin. Yakni South East Asia Youth Training Camp Air Rifle pada 15-22 Agustus, 1st Indonesia Shooting Championship Open Tournament dan 43 South East Asia Shooting Championship/SEASA (18-27 Agustus). Joni menjelaskan, ajang tersebut diikuti 21 negara. Sepuluh negara Asia Tenggara akan terlibat di kejuaraan SEASA, sedangkan sebelas negara berpartisipasi dalam Indonesia Open. (jos/jpnn) SILAT IST/RADAR BEKASI PENYEGARAN: Sejumlah pelatih silat dari beberapa daerah di Jawa Barat ikut serta penyegaran pelatih. Jabar Helat Penyegaran Pelatih BEKASI SELATAN – Belum lama ini, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat melakukan penyegaran pelatih dari sejumlah kota dan kabupaten. Sebanyak 27 pelatih tercatat ikut ambil bagian pada proses tersebut. Pelatih IPSI Kota Bekasi, Dani Ariawan mengaku ikut serta pada proses penyegaran wasit tersebut. ”Iya, awal bulan Agustus 2019 penyegaran dilakukan. Ada 27 pelatih kota dan kabupaten yang hadir. Sebetulnya kita dulu pernah tahun 2014. Cuma kemarin diadakan lagi. Tapi buat saya itu penyegaran,” ujar Dani kepada Radar Bekasi, Selasa (20/8). Dari semua wilayah, hanya empat daerah yang tidak menerjunkan pelatih, dua diantaranya yakni Indramayu dan Pangandaran. “”Dari Kota Bekasi saya dan dari Kabupaten Bekasi Aryanto,” katanya. Proses penyegaran wasit sekaligus peningkatan lisensi. Namun kata dia, tidak membedabedakan dengan pelatih lainnya. ”Cuma, bahasan awal kita anggaplah dulu kelas satu tapi sekarang naik menjadi kelas dua,” cetusnya. Dengan proses penyegeran dan peningkatan lisensi tersebut mereka bisa menjadi pelatih Porda. ”Kita adalah pelatih yang berhak untuk melatih tim Porda (Pekan Olahraga Daerah). Di tingkat provinsi berhak mewakili,” imbuhnya. (dan) IST/RADAR BEKASI ILUSTRASI: Atlet paralayang Kabupaten Bekasi ketika menjalani latihan di kawasan puncak Kabupaten Bogor. Cabor Paralayang salah satu cabor yang diproyeksikan dapat mendulang medali emas di PON Papua XX 2020. Pasang Target Tinggi di PON BEKASI SELATAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi sudah memasang target tinggi pada atletnya yang ikut serta di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2020 mendatang. Tidak tanggung-tanggung target 50 medali emas dilontarkan Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan, untuk atletnya yang memperkuat Jawa Barat di PON. ”Terget kita dari Kabupaten Bekasi minimal dapat menyumbangkan 50 medali emas,” Siapkan Kerangka Tim Porda lewat Kejurda BEKASI SELATAN – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli se-Jawa Barat, DKI dan Banten yang akan di helat September 2019, menjadi langkah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bekasi memetakan kekuatan lawan. ”Membaca kekuatan lawan, untuk nanti menghadapi Porda (Pekan Olahraga Daerah) 2022,” ujar Ketua PBVSI Kabupaten Bekasi, Beny Hidayat kepada Radar Bekasi, Selasa (20/8). Lokasi kejurda sendiri, dihelat di GOR Tambun, Kecamatan Tambun Selatan. Pelaksanaan Kejurda, berdasarkan technical meeting berlangsung pada 13, 14, 15 Setember dan 20, 21, 22 September 2019. ”Sudah fixed, tim yang akan bertanding terdiri dari 12 tim putra dan 12 putri. Angka kelahiran putra 1999 dan putri 2000,” ungkap Beny. Lanjut Beny, pengurus cabang (Pengcab) PBVSI Kabupaten Bekasi sepakat, usai kejurda tim bayangan untuk AFK Bekasi Kesulitan Akomodir Potensi Atlet Perbatasan Luas Wilayah jadi Kendala Pemantauan Calon Atlet Kabupaten Bekasi yang memiliki wilayah cukup luas dengan 23 kecamatan, 7 kelurahan, 180 desa, dan 11 pulau cukup menyulitkan cabang olahraga membidik atlet potensial. Hal itu juga dirasakan Asosisasi Futsal Kabupaten (AFK) Bekasi. DANI IBRAHIM Bekasi Selatan Pembinaan atlet futsal yang kini dinilai hanya terpusat di area perkotaan sempat dikeluhkan pelatih klub di kawasan perbatasan. Pasalnya, atlet potensial mereka hingga saat ini belum sepenuhnya terakomodir. Kondisi itu juga dikeluhkan salah satu pelatih klub dari Sukatani. Pelatih yang enggan disebutkan namanya itu menilai potensi atlet futsal tidak hanya ada di dekat venue Grand Wisata Tambun Selatan saja. ”Saya gak pernah ada pemberitahuan (event). Soal ini, sudah saya sampaikan pada Askab (Asosiasi Kabupaten) ujar Reza kepada Radar Bekasi belum lama ini. Pihaknya mengklaim persiapan atlet dari sejumlah cabang olahraga sudah maksimal dan siap melewati tahapan PON. Sambung Reza, hampir semua atlet disetiap cabor ikut andil di Pelatda PON. ”Untuk jumlah atlet masih belum diketahui data finalnya belum 100 persen yang masuk, yang pasti atlet yang kami turunkan hampir semua Cabor,” ungkap Reza. Dia menjelaskan, untuk atlet yang masuk pelatda, merupakan atlet berprestasi dalam event Porda dan Nasional, bahkan Internasional. Pada pelatda PON 2020 masing-masing daerah sifatnya hanya mensupport provinsi. Hanya saja, Kabupaten Bekasi tetap akan memberikan pembinaan kepada para pengurus cabor dan atlet. ”Karena atlet tersebut punya kita, kewajiban kita menjaga prestasi dia di level nasional, menjadi tanggung jawab kita juga. Kita berupaya sebisa mungkin atlet kita di pelatda PON nanti menunjukan yang terbaik untuk Jawa Barat,” jelas dia. Sebagai perwakilan daerah dari Jawa Barat, Reza berharap betul tuan rumah dalam hal ini Papua dapat menerima baik para kontingen yang akan berlaga di PON 2020 mendatang. Dalam hal ini, Pemerintah pusat juga didorong agar dapat membantu membangun fasilitas atau venue yang akan digunakan para atlet. ”Tujuannya, agar para atlet dapat fokus dan nyaman dalam ajang bergensi itu,” bebernya. Dia berharap, semua menjunjung sportivitas. Karena prestasi ini terukur melalui Porda baik putra maupun putri bisa dibentuk. ”Sasarannya mencari kerangka tim porda. Itu dikomandoi saya langsung dalam mengumpulkan bibit pemain. Karena, untuk kejuaraan ini, ada beberapa klub Kabupaten Bekasi yang ikut, baik putra ataupun putri. Dari sana kita akan memantau dan menyaring,” bebernya. Pihaknya mastikan, pembentukan tim akan dilangsungkan lebih cepat yakni bulan Desember 2019. ”Kualifikasi sendiri, mengacu pada kekuatan porda lalu,” imbuhnya. Dia menambahkan, sebagian klub yang diundang pada Kejurda, merupakan tim satu daerah saat Babak kinerja atlet dan konsep pelatih. Jangan sampai mengorbankan atlet berprestasi lain untuk menaikan prestasi tuan rumah. ”Jadi kita berharap fairplay menjunjung tinggi sportivitas dan saya juga berharap banyak atlet yang memecahkan rekor nasional karena demi kemajuan olahraga di Indonesia,” tambahnya. Disamping itu, Reza mengatakan event PON 2020 di Papua sekaligus pemanas para atlet menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022 di Tasikmalaya, Subang dan Kabupaten Bandung Barat. (dan) IST/RADAR BEKASI ILUSTRASI: Tim voli pelajar putra Kabupaten Bekasi ketika bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Jawa Barat di GOR Pajajaran Bandung. DOK/RADAR BEKASI BELUM MERATA: Sejumlah pemain sedang melakoni guliran kompetisi yang digagas Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bekasi. Kualifikasi (BK) Porda. Mereka diantaranya klub asal Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, Kota Cimahi, Kota Bekasi, dan Ciamis. ”Sasaran memang lebih terfokus untuk BK Porda, sekaligus mengintip lawan lawan kita nanti,” tukasnya. (dan) PSSI Bekasi,” katanya. Menananggapi hal itu, Sekretaris Umum Asoasi Futsal Kabupaten (AFK) Bekasi, Ahmad Tahmadi mengakui bahwa pengurus tidak mampu menjangkau secara merata hingga daerahdaerah yang jauh dari venue. Keterbatasan anggaran menjadi ganjalan utama yang disampaikan lelaki yang akrab disapa Maday itu. ”AFK, runutan sama Askab PSSI. Kita memang di bawah Askab. Untuk kompetisi sendiri, regulasi kita ikut ke AFP (Asosiasi Futsal Provinsi). Ke Askab hanya melaporkan kegiatan, dan sudah banyak kegiatan. Terakhir turnamen antar pelajar bulan Juli 2019 kemarin,” ungkapnya. Pihaknya mengakui bahwa belum sepenuhnya mengakomodir potensi pelatih hingga pemain. ”Pelatih baru paguyuban pelatih futsal Kabupaten Bekasi. Itupun baru beberapa orang. Saya langsung yang mengkoordinir. Tapi tetap, kita mengukur pada lisensi yang dimiliki, dan ini belum dilaporkan ke Askab,” bebernya. Dijelaskannya AFK bukan hanya mengelola atlet di setiap klub dan pemain saja. Namun, mencakup keseluruh prangkat mulai tim futsal bahkan hingga wasit. ”Di setiap pelosok memang ada (Potensi). Tetapi untuk mengakomodir memang belum dijalankan karena terbentur waktu dan anggaran,” bebernya. Pihaknya mengaku saat ini hanya mampu menggulirkan Liga. Kedepan pihaknya berharap program ditingkat Pengcab bisa diterapkan juga disetiap kecamatan. ”Kita masih terbatas dan hanya bisa menggulirkan liga saja. Kelanjutannya, kita bisa adain perkecamatan,” tukasnya. (*)
Page 1 and 2: adar_bekasi radarbekasi.id RABU, 21
Page 3 and 4: JURNALISME WARGA 3 rabu, 21 AGUSTUS
Page 5 and 6: polemik Lukman Bingung Tak Diundang
Page 7 and 8: TERUSAN RABU, 21 AGUSTUS 2019 7 Pem
Page 9 and 10: SELALU DEKAT PEMBACA ! RABU, 21 agu
Page 11: SATELIT BEKASI RAYA RABU, 21 agustu
Page 15 and 16: TERUSAN METROPOLIS Walkot Minta Pem

E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 21 AGUSTUS 2019

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?