bsf_biowaste_processing_id_lr
Bio Waste processing
Bio Waste processing
- TAGS
- organik
- pengolahan
- larva
- sampah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Hatchling:
Hatchling container :
(boks penetasan)
Larva yang baru menetas dari telur. Terkadang disebut juga dengan istilah
“neonates”.
Suatu wadah/boks tempat jatuhnya larva yang baru menetas, yang berisi pakan
bernutrisi (pakan ayam), sebagai tempat larva tersebut hidup selama lima hari
menjadi 5-DOL.
Hatchling shower: Telur-telur yang dipanen, diletakkan di sebuah rak yang disebut hatchling shower,
yang diletakkan di atas boks penetasan. Ketika larva menetas, larva tersebut
akan jatuh ke boks penetasan, yang diganti secara rutin (setiap satu hingga tiga
hari).
Incubator unit:
Suatu wadah/boks (30x20x10 cm) sebagai fase pertama pada tahap konversi
(boks inkubator) BSFL (dari 5-DOL hingga 8-DOL)
Instar:
Fase pertumbuhan dari larva. BSFL melewati 5 instar sebelum mencapai instar
akhir, yaitu fase prapupa.
Lab oven:
Oven yang memiliki suhu yang dapat diatur. Dalam pengolahan sampah organik
dengan BSF, oven ini seringkali digunakan untuk mendapatkan sampel bahan
kering dari sampah, residu, dan larva. Oven ini beroperasi pada suhu 105oC.
Larva:
Fase pra-dewasa pada serangga dengan metamorfosis sempurna (holometabola,
serangga yang fase pra-dewasa sangat berbeda dengan fase dewasanya).
Ada tujuh fase larva, yang biasa disebut instar, dalam siklus hidup BSF sebelum
berubah menjadi lalat (imago).
Larvero:
Larvero adalah wadah/boks (60x40x15 cm) sebagai tempat dimana larva diberikan
pakan berupa sampah organik setelah dipindahkan dari boks inkubator.
Larva akan berada di dalam larvero ini dari 8-DOL hingga 17-DOL, sampai siap
untuk dipanen.
Love cage :
Love cage adalah kandang jaring yang berisi kelompok lalat berusia hampir
(kandang kawin) sama, yang dipanen dari dark cage. Di dalam love cage, lalat jantan dan betina
melakukan perkawinan (mating), kemudian lalat betina meletakkan telurnya
di eggies. Setelah satu minggu, love cage diturunkan dari meja love cage dan
dikosongan isinya.
Low- and middle- Meskipun pengolahan sampah organik dengan BSF dapat diaplikasikan di
income setting :
seluruh dunia,namun teknik yang dijelaskan di buku ini difokuskan pada
(daerah dengan
negara berpendapatan rendah dan menengah (pendapatan perkapita kurang
pendapatan rendah dari 170 juta IDR). Hal ini digolongkan berdasarkan rendahnya gaji buruh
dan menengah)
dan tingginya kuantitas sampah organik yang dihasilkan dari sampah perkotaan.
Market waste:
Sebagian besar terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Memiliki kadar air yang
(sampah pasar)
tinggi (hingga 95 %) dan jenis sampahnya berbeda setiap musimnya. Bagian
terluar dari sayuran berdaun kemungkinan telah tercemar pestisida, sehingga
sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke BSF.
Municipal organic waste: Sampah yang dihasilkan dari pemukiman, termasuk sampah rumah tangga,
(sampah perkotaan) pertokoan, industri, instansi (sekolah, pusat kesehatan, penjara, dll.) dan tempat-tempat
umum (jalanan, halte bus, taman, dan kebun).
Net present value (NPV): NPV adalah selisih antara nilai arus kas yang masuk dengan nilai arus kas keluar
pada periode waktu tertentu. Dalam buku panduan ini, NPV dihitung selama
lima tahun.
Nursery container : Di dalam boks penetasan, 5-DOL diberi makan dengan pakan yang jumlah
(nursery larvero) nutrisinya telah ditetapkan (contoh: pakan ayam) sampai berubah menjadi prapupa.
Prapupa kemudian dipindahkan ke boks pupasi, dimana prapupa tersebut
menjadi pupa, lalu berubah menjadi lalat untuk keberlanjutan koloni.
Pop-larvae:
Salah satu jenis BSFL kering yang memiliki bentuk mengembang dan bertekstur
renyah. Pop larvae dihasilkan melalui pengeringan microwave atau pemanggangan
(roasting).
Post-processing: Mencakup semua proses untuk mengolah larva yang telah disterilkan menjadi
(proses lanjut)
produk seperti BSFL kering, tepung BSF, dan minyak BSF.
Poultry manure : Sampah jenis ini dihasilkan dari peternakan ayam pedaging atau petelur.
(kotoran unggas) Larva BSF dapat tumbuh dengan sampah ini, karena merupakan sampah organik
VI
Pengolahan Sampah Organik dengan Black Soldier Fly (BSF)