16.09.2022 Views

bsf_biowaste_processing_id_lr

Bio Waste processing

Bio Waste processing

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 1:

Dasar pemikiran

1.1 Latar Belakang

Pengelolaan sampah di daerah perkotaan merupakan salah satu hal yang paling mendesak dan

merupakan permasalahan lingkungan yang serius, yang dihadapi oleh pemerintah di negara berpendapatan

rendah dan menengah. Tantangan yang semakin berat ini akan terus meningkat karena

adanya trend urbanisasi yang terjadi dan tumbuh dengan cepat di masyarakat perkotaan. Karena

meningkatnya tekanan dari masyarakat akan kepedulian terhadap kondisi lingkungan, para ahli

sampah dunia terpanggil untuk mengembangkan metode berkelanjutan untuk mengatasi sampah

perkotaan, dengan mengusung konsep perputaran ekonomi (circular economy).

Daur ulang sampah organik (biowaste) masih terbatas, khususnya di daerah berpendapatan rendah

dan menengah, padahal sampah jenis tersebut yang menjadi kontributor terbesar dari sampah

perkotaan yang dihasilkan. Buku ini menjelaskan tentang sampah organik perkotaan yang

berasal dari sampah rumah tangga, aktivitas komersial (pertokoan, industri), dan instansi. Buku ini

juga menjelaskan konversi sampah organik oleh larva serangga, yaitu dengan menggunakan Black

Soldier Fly (BSF), Hermetia illucens, sebagai sebuah pendekatan yang telah menjadi perhatian

pada dekade terakhir ini. Penggunaan larva dari serangga ini sebagai pengolah sampah merupakan

suatu pendekatan yang menjanjikan, karena selain mereduksi jumlah sampah dalam waktu

singkat, larva BSF yang dipanen tersebut dapat berguna sebagai sumber protein untuk campuran

dalam industri pembuatan pakan ternak. Teknologi ini telah menjadi perhatian dalam beberapa

tahun terakhir karena peluang bisnis yang ditawarkannya, yang sekaligus menjawab beberapa

tantangan masyarakat modern berupa: masalah kebersihan yang timbul dari kurangnya pengelolaan

sampah yang baik, pengangguran di daerah perkotaan, dan meningkatnya permintaan akan

pakan berkelanjutan – terutama di sektor budidaya ikan dan burung. Perusahan-perusahaan besar

dan beberapa pengusaha kecil telah menginvestasikan dana dan waktu untuk mengembangkan

teknologi ini. Ketertarikan mereka pada teknologi ini dikarenakan keunggulannya yang kompetitif

pada aspek praktis pengoperasian fasilitas dengan biaya yang efektif. Meskipun publikasi secara

akademik tentang BSF mengalami peningkatan, namun adanya campur tangan dari pihak pebisnis

dan minat kompetisi, menghambat adanya diskusi terbuka untuk pengembangan yang lebih lanjut

guna membangun dan mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah menggunakan larva BSF ini.

Hal inilah yang menjadi tujuan utama dari diterbitkannya buku ini.

Buku ini dibuat berdasarkan pada pengalaman dari fasilitas BSF di Indonesia dengan kapasitas

pengolahan dua ton sampah organik per hari, yang telah beroperasional selama lebih dari lima

tahun dan atas wawasan yang didapat dari fasilitas percobaan di Swedia. Sampah yang diolah di

fasilitas tersebut, sebagian besarnya terdiri dari buah-buahan dan sayuran yang berasal dari pasar

grosir. Peningkatan skala atau transfer informasi ke fasilitas yang lebih besar mungkin membutuhkan

beberapa adaptasi dan penyesuaian peralatan. Walaupun menurut kami, standar prosedur

yang dideskripsikan di buku ini telah sesuai untuk diadaptasi pada skala yang lebih besar.

Dua proyek penelitian menjadi dasar penulisan edisi kedua buku panduan ini, yaitu FORWARD dan

SIBRE. FORWARD adalah sebuah proyek yang berlokasi di Indonesia, yang didanai oleh Swiss

State Secretariat for Economic Affairs (SECO) dan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kementerian PUPR). Proyek tersebut bekerjasama

pula dengan pemerintah pusat dan lokal, para peneliti di Indonesia, dan perusahaan swasta

yang terpilih untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pengolahan sampah organik

dengan BSF. SIBRE adalah proyek penelitian yang didanai oleh Swiss Re Foundation dengan tujuan

untuk menghasilkan pengetahuan dan peralatan seputar pengolahan sampah organik dengan

BSF, untuk dapat digunakan oleh pengusaha kecil dan menengah, serta kota. Fokus utama SIBRE

yaitu pada sudut pandang ekonomi dan mengembangkan protokol standar untuk produk olahan

yang berasal dari larva BSF, serta melakukan pengujian yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.

1

Pengolahan Sampah Organik dengan Black Soldier Fly (BSF)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!