StruktuR Magazine 18th Edition
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Dalam upaya mengembangkan dan
melestarikan kebudayaan Bali, pemerintah
Provinsi Bali mulai mengupayakan untuk
membangun ruang-ruang dan fasilitas
yang mendukung perkembangan tersebut.
Selain Taman Budaya Bali atau Art
Center, pemerintah Bali membangun kawasan
Pusat Kebudayaan Bali yang berada
di Kabupaten Klungkung. Pemerintah
memilih wilayah Klungkung karena sejarah
kebudayaan Bali memang terpusat
di Klungkung pada masa keemasan Raja
Gelgel Dalem Waturenggong.
Pembangunan ini memakan dana sebesar
2,5 T melalui dana pinjaman Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN). Selain itu, bantuan
normalisasi Tukad Unda oleh Kementerian
PU menelan dana 270 M, dilanjutkan
dengan pembangunan waduk muara.
Kawasan ini dirancang agar tidak terjadi
longsor, banjir aliran lahar, dan lainnya.
Pusat Kebudayaan Bali dibangun dengan
memanfaatkan lahan terbengkalai bekas
galian C seluas 334,65 hektar.
Konsep penataan ruang kawasan Pusat
Kebudayaan Bali disusun dengan kerangka
dasar Sat Kerthi sesuai dengan visi
pembangunan Bali Era Baru “Nangun Sat
Kerthi Loka Bali”.
Kawasan pusat kebudayaan ini akan terdiri
dari beberapa kawasan, diantaranya Kawasan
Wana Kerthi yang berisi hutan dan
taman rekreasi. Kawasan Danu Kerthi akan
dibangun danau dan estuary dam. Kehadiran
catus pata akan dibangun dalam Kawasan
Atma Kerthi.
Sedangkan kawasan Jagat Kerthi akan
berisi panggung pertunjukan dan area
pertunjukkan lainnya. Kawasan Pusat Kebudayaan
Bali dan area pendukung akan
dibangun di kawasan Jana Kerthi. Kawasan
Segara Kerthi akan berisi marina dan fasilitas
laut lainnya.
Diperkirakan pembangunan kawasan ini
akan menyerap 12.000 tenaga kerja krama
Bali setempat.
source : google.com
source : google.com
Pengendalian banjir menjadi langkah awal
sebelum dimulainya pengerjaan PKB ini.
Proses pengerjaan normalisasi Tukad
Unda saat ini sudah mencapai 58% atau
lebih cepat dari target. Setelah normalisasi
telah rampung, pembangunan PKB
akan dimulai pada tahun 2022 nanti.
Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali ini
diharapkan dapat mengangkat martabat
kebudayaan Bali, memperkuat dan menjaga
kelestariaan kebudayaan Bali. Selain
itu, diharapkan generasi krama Bali mendatang
dapat memahami keteguhan para
leluhur mereka dalam membangun perekonomian
Bali yang mandiri. (Ing)
No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 53