07.05.2023 Views

Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata_Kelola_2021 BNI

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

552

Keterkaitan Good Corporate Governance

dengan Kinerja Perusahaan

Hasil implementasi GCG yang dilakukan secara berkelanjutan secara positif mempengaruhi kinerja BNI. Hal ini terbukti

dengan pencapaian BNI di sepanjang tahun 2021 baik dalam aspek keuangan, operasional maupun penghargaan

yang diraih. Peningkatan implementasi GCG berbanding lurus dengan peningkatan kinerja BNI secara keseluruhan.

Pengakuan pihak eksternal dalam bentuk berbagai penghargaan, baik terkait kinerja BNI, keterbukaan Informasi dan

juga implementasi GCG telah diperoleh, antara lain adalah:

1. Memperoleh Penghargaan sebagai “Most Trusted Company” dari The Indonesia Institute for Corporate Governance

pada tanggal 8 Desember 2021, dengan kenaikan skor sebesar 90,74 di tahun 2020 apabila dibandingkan dengan

skor tahun 2019 sebesar 91,60. Saat ini hanya terdapat 13 Perusahaan yang memiliki predikat “Most Trusted Company”;

2. Memperoleh predikat sebagai perusahaan yang “Very Good” dalam penerapan GCG berdasarkan standar ASEAN

Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2021 dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) pada

tanggal 14 Desember 2021. Skor ACGS BNI tahun 2021 adalah sebesar 97,33 (berada jauh di atas rata-rata 100

emiten dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia dengan rata-rata skor 73,67). Skor BNI naik dibandingkan tahun

2020 dari 97,02 menjadi 97,33;

3. Memperoleh Juara 2 The Best Indonesia GCG Award VI-2021 untuk kategori Public Company - Bank Buku IV yang

diselenggarakan oleh Economic Review.

Selain pencapaian tersebut, BNI juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik di tahun 2021 dibandingkan

dengan tahun 2020 (Kinerja keuangan tahun 2020 disajikan kembali dengan memperhitungkan dampak dikeluarkannya

kinerja BNI Syariah) sebagai berikut:

1. Pendapatan bunga secara bersih mengalami peningkatan sebesar 12,4% menjadi Rp38,2 triliun;

2. Laba Bersih mengalami peningkatan 232,2% menjadi Rp10,9 triliun;

3. Pinjaman yang diberikan secara neto meningkat sebesar 4,3% menjadi Rp532,1 triliun;

4. Simpanan nasabah meningkat 15,5% menjadi Rp729,2 triliun;

5. Total Aset meningkat 14,9% menjadi Rp964,8 triliun;

6. Total Ekuitas meningkat 14,3% menjadi menjadi Rp126,5 triliun.

Perkembangan Penerapan GCG

Tahun

Aktivitas dan Kegiatan

2001 BNI berkomitmen untuk melaksanakan Tata Kelola Penyelenggaraan Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance). Komitmen tersebut dipelopori oleh Komisaris dan Direksi BNI dengan ditandatanganinya Surat Keputusan

Bersama Komisaris dan Direksi No. KEP/001/DK dan KP/001/DIR tanggal 3 Januari 2001 perihal Pelaksanaan Prinsip

Good Corporate Governance sebagaimana tercantum dalam Corporate Governance Handbook PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk yang kemudian dijadikan pedoman bagi Direksi dan Komisaris untuk mengelola BNI.

2002 Sebagai bagian dari komitmen untuk mengadakan perbaikan yang terus menerus atas implementasi corporate

governance, BNI melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:

1. Membentuk Unit Kepatuhan dan Unit Anti Money Laundering di bawah tanggung jawab Divisi Hukum dan

Kepatuhan.

2. Membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam menyusun kriteria

penilaian kinerja bagi setiap anggota Komisaris dan Direksi serta melakukan penilaian struktur, sistem, dan

pelaksanaan kompensasi bagi Direksi dan memberi saran untuk perubahannya kepada Komisaris bila diminta.

3. Membentuk assessment center untuk memperbaiki proses/sistem seleksi posisi pejabat eksekutif.

4. Memperbaiki sistem informasi perbankan.

5. Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) sebagai panduan bagi anggota

Komite Audit dalam melaksanakan tugas.

2003 BNI terus melakukan perbaikan corporate governance-nya, baik dari segi komitmen maupun kepatuhan terhadap

penerapannya. Setiap pegawai diharuskan menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Kode Etik Perilaku.

Salah satu usaha perbaikan Tata Kelola tersebut, maka pada tahun 2003, BNI membentuk Komite Eksekutif yang

bertugas membantu Direksi pada bidang-bidang tertentu, yakni:

1. Komite Asset & Liability Committee (ALCO).

2. Komite Manajemen Risiko.

3. Komite Kebijakan Kredit.

4. Komite Sumber Daya Manusia.

5. Komite Manajemen Teknologi.

Laporan Tahunan Pelaksanaan GCG Tahun 2021 > PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!