12.01.2013 Views

Pengaruh Pengkondisian Udara, - USU Institutional Repository ...

Pengaruh Pengkondisian Udara, - USU Institutional Repository ...

Pengaruh Pengkondisian Udara, - USU Institutional Repository ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

II. FAKTOR-FAKTOR PENGARUH<br />

Gambar 6. Arah pandangan.<br />

II.1. PENGARUH LUAR BANGUNAN<br />

<strong>Pengaruh</strong> luar yang sangat mempengaruhi kenyamanan dolom bongunon adalah<br />

iklim don matahari.<br />

II.1.1.IKLlM<br />

Pada daerah tropis temperatur dan kelembaban relatif sangat tinggi, sehingga<br />

menimbulkan ketidaknyamanan. Dengan pengkondisian udara (penggunaan AC)<br />

dapat dicapai kondisi ideal lebih kurang 25° dan RH 50%. Namun perbedaan yang<br />

terjadi di dalam dan di luar bangunan dapat menimbulkan masalah pada suhu tubuh<br />

manusia, sehingga diperlukan ruang transisi untuk menetralisir efek perbedaan suhu<br />

tersebut.<br />

II.1.2. MATAHARI<br />

Sinar matahari sebagai potensi sumber cahaya dapat menimbulkan masalah bila<br />

secara berlebihan masuk kedalam ruang/ bangunan. Sinar ini sangat membantu<br />

penerangan dalam ruang namun bersamaan dengan masuknya sinar, masuk pula<br />

radiasi panas yang meningkatkan beban bagi pengkondisian udara. Masuknya radiasi<br />

panas terutama adalah akibat:<br />

a. Penyinaran langsung<br />

b. Transmisi melalui kulit bangunan<br />

c. Pantulan dari lingkungan sekitar bangunan<br />

Silau ditimbulkan karena sinar yang berlebihan dan kontras antara dalam dan luar<br />

ruang. Efek bayangan jarok antar bangunan kurang) menyebabkan sinar tidak dapat<br />

masuk ke dalam bangunan (pencahayaan alami tidak optimal), namun mengurangi<br />

beban pengkondisian udara. Dalam hal ini bentuk, orientasi, jarak, pengolahan<br />

eksterior, dan optimalisasi pencahayaan alami perlu diperhatikan.<br />

II.1.2. PENGARUH DALAM BANGUNAN<br />

II.2.1. KEBUTUHAN MANUSIA<br />

Kenyamanan manusia dari segi pengudaraan yaitu dituntut distribusi udara yang<br />

merata dalam ruang/bangunan (temperatur dan kelembaban ideal). Dari segi<br />

pencahayaan dituntut penerangan yang merata (bebas dari silau dan bayangan).<br />

Sedangkan kebisingan dituntut bunyi yang tidak mengganggu kegiatan yang<br />

dilakukan. Dalam hal ini faktor hemat energi harus dipertimbangkan dengan<br />

koordinasi perancangan yang hemat dan sistem operasional tepat guna (efisien).<br />

II.2.2. PERALATAN<br />

Penggunaan alat mekanikal elektrikal (menunjang kenyamanan) menggunakan listrik<br />

yang dirubah menjadi daya penggerak, panas, getaran, dan bunyi. Yang semuanya<br />

dapat mengganggu kenyamanan dalam ruang. Panas membebani AC, getaran dan<br />

e-<strong>USU</strong> <strong>Repository</strong> © 2004 Universitas Sumatera Utara 6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!