rangkuman
rangkuman
rangkuman
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pada abad XVI, Belanda melalui VOC, menancapkan kukukuku<br />
kekuasaannya atas wilayah Netherlands Indie, yang sejak<br />
tahun 1945 melalui perang kemerdekaan berubah menjadi Negara<br />
Kesatuan Republik Indonesia. Pada abad XIX, Inggris mengambil<br />
alih pemerintahan di Myanmar dan Malaya. Prancis menguasai<br />
Indo-Cina. Kemudian pada Perang Asia Timur, kawasan ini, kecuali<br />
Thailand, dikuasai oleh bala tentara Jepang. Sejak berakhirnya<br />
Perang Dunia II, negara-negara di Asia Tenggara satu per satu<br />
mendapatkan kemerdekaan dengan caranya masing-masing.<br />
b. Ditinjau dari Aspek Ekonomi<br />
Letak Asia Tenggara sangat strategis bagi lalu lintas<br />
perdagangan antara Benua Asia, Australia, dan Amerika. Hal<br />
tersebut menyebabkan kawasan ini mempunyai letak ekonomis<br />
yang menguntungkan. Apalagi negara-negaranya masih<br />
menghadapi persoalan-persoalan ekonomi yang pelik dalam<br />
usahanya untuk menyejahterakan negara masing-masing. Hanya<br />
beberapa negara saja yang sudah dapat mengatasi persoalan<br />
ekonominya, kebanyakan masih memerlukan bantuan PBB dan<br />
badan-badan donor lainnya. Usaha bersama yang dilakukan oleh<br />
bangsa-bangsa Asia Tenggara dalam menghadapi persoalan ini<br />
ialah dengan mendirikan ASEAN (Association of South East Asia<br />
Nations).<br />
c. Ditinjau dari Aspek Sosial Budaya<br />
Kawasan ini, karena letaknya, pernah menjadi ajang<br />
pertemuan dari pengaruh kebudayaan-kebudayaan utama dalam<br />
sejarah, termasuk agama-agama besar bersaing untuk<br />
mendapatkan pengikut. Berabad-abad kebudayaan India dan<br />
Cina meresap ke dalam kebudayaan kawasan ini. Tidak sedikit<br />
adat kebiasaan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang berasal dari<br />
Timur Tengah, Arab, dan Eropa. Pengaruh kebudayaan Jepang<br />
juga pernah melanda kawasan ini karena sebagian kawasannya<br />
pernah dikuasai oleh pemerintahan militer Jepang selama<br />
beberapa tahun. Semua gelombang pengaruh ini menyebabkan<br />
adanya suatu percampuran berbagai adat dan kebiasaan.<br />
Walaupun demikian, yang tampak paling dominan dalam<br />
kehidupannya sekarang adalah kebudayaan asli daerah mereka<br />
masing-masing.<br />
125