15.01.2013 Views

rangkuman

rangkuman

rangkuman

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

40<br />

layang-layang maka hasil pemotretannya disebut foto udara,<br />

sedangkan kamera yang dipasang dengan menggunakan wahana<br />

satelit hasil pemotretannya disebut foto satelit. Citra foto dapat<br />

dibedakan atas beberapa dasar, yaitu 1) Spektrum elektromagnetik<br />

yang digunakan, 2) sumbu kamera, 3) sudut liputan kamera,<br />

4) jenis kamera, 5) warna yang digunakan, dan 6) sistem wahana<br />

dan pengindraannya.<br />

a. Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan<br />

Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra<br />

foto dibedakan menjadi lima jenis yaitu sebagai berikut.<br />

1) Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan<br />

menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang<br />

gelombang 0,29 mikrometer.<br />

2) Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat dengan<br />

menggunakan spektrum tampak dari saluran biru hingga<br />

sebagian hijau (0,4 - 0,56 mikrometer).<br />

3) Foto pankromatik, yaitu foto yang menggunakan seluruh<br />

spektrum tampak.<br />

4) Foto infra merah asli, yaitu foto yang dibuat dengan<br />

menggunakan spektrum infra merah dekat hingga panjang<br />

gelombang 0,9-1,2 mikrometer yang dibuat secara<br />

khusus.<br />

5) Foto infra merah modifikasi, yaitu foto yang dibuat dengan<br />

infra merah dekat dan sebagian spektrum tampak pada<br />

saluran merah dan sebagian saluran hijau.<br />

b. Posisi sumbu kamera, yaitu arah sumbu kamera ke<br />

permukaan bumi.<br />

1) Foto vertikal, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera<br />

tegak lurus terhadap permukaan bumi.<br />

2) Foto condong atau foto miring, yaitu foto yang dibuat<br />

dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak<br />

lurus ke permukaan bumi. Sudut ini umumnya sebesar<br />

10 derajat atau lebih besar. Tapi bila sudut condongnya<br />

masih berkisar antara 1-4 derajat, foto yang dihasikan<br />

masih digolongkan sebagai foto vertikal. Foto condong<br />

masih dibedakan lagi menjadi:<br />

a) foto sangat condong (high oblique photograph), yaitu<br />

apabila pada foto tampak cakrawalanya,<br />

b) foto agak condong (low oblique photograph), yaitu<br />

apabila cakrawala tidak tergambar pada foto.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!