ANALISA PRESTRESS (POST-TENSION) PADA PRECAST CONCRETE U GIRDER
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ada dua metode dan cara pelaksanaan stressing, yaitu metode satu arah (non<br />
balas) dan dua arah (balas) dan cara pre tension dan post-tension. Pada Proyek FO<br />
Amplas digunakan metode perhitungan dan pelaksanaan VSL dengan alat standart<br />
VSL yang telah di-patenkan. VSL merupakan singkatan dari Voorspan System<br />
Loesinger yang diciptakan oleh Loesinger pada tahun 1917 di Bern, Swiss dan<br />
dipatenkan pada tahun 1954.<br />
Girder beton prategang haruslah menggunakan bahan bermutu tunggi agar<br />
mampu menerima gaya prategang dan gaya eksternal yang besar yang akan berkerja<br />
pada girder. Pada girder FO Amplas tahapan pekerjaan yang harus diselesaikan<br />
hingga mencapai pekerjaan pengangkatan girder (erection) adalah sebagai berikut:<br />
1. Perhitungan prategang girder<br />
2. Pelaksanaan stressing girder dan grouting<br />
3. Erection girder<br />
Untuk tahapan pekerjaan (1) dan (2) dilaksanakan dengan metode VSL,<br />
sedangkan pada tahapan (3) menggunkanan portal hoise yang metodenya<br />
dikembangkan sendiri oleh PT. Wijaya Karya, Tbk.<br />
2.2. Precast Concrete U Girder<br />
Pada proyek pembangunan jembatan Flyover Amplas digunakan girder dengan<br />
bentuk U. Bentuk ini setelah melalui tahap perencanaan dianggap mampu menerima<br />
beban struktur dan dianggap lebih ekonomis.<br />
Cut Retno Masnul : Analisa Prestress (Post-Tension) Pada Precast Concrete U Girder (Studi Kasus Pada Jembatan<br />
Flyover Amplas), 2009.<br />
USU Repository © 2009