ANALISA PRESTRESS (POST-TENSION) PADA PRECAST CONCRETE U GIRDER
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pada sistem post-tension di proyek ini, untuk mengalihkan gaya prategang ke<br />
beton diperlukan bantuan alat mekanis yaitu angkur ujung (struktur dengan<br />
pengangkuran ujung). Komponen stuktur post-tension menyelubungi tendon-nya<br />
dengan cara peng-grouting-an selongsong. Grouting adalah proses peng-injeksi-an<br />
air semen dan pasir halus yang dilakukan setelah selesai proses stressing. Rekatan<br />
pada tendon sistem penegangan post-tension dicapai dengan pelaksanaan grouting.<br />
2.3.7. Besar Gaya Prategang<br />
a. Jacking force<br />
Gaya prategang yang diberikan pada kabel strand merupakan gaya prategang<br />
initial (jacking force) yang besarnya belum dikurangi oleh besar kehilangan gaya<br />
prategang akibat kehilangan jangka pendek dan jangka panjang.<br />
Dalam perhitungan, besarnya gaya prategang initial (jacking force) adalah<br />
Po = 72% Ultimate Tensile Strength (2.30)<br />
b. Saat awal ditengah bentang<br />
Tegangan dibagian atas<br />
σ top = Pi/Acp – Pi.e/Wa + Mbs/Wa (2.31)<br />
Tegangan dibagian bawah<br />
σ bottom = Pi/Acp – Pi.e/Wb + Mbs/Wb (2.32)<br />
c. Saat servis ditengah bentang<br />
Tegangan dibagian atas<br />
Cut Retno Masnul : Analisa Prestress (Post-Tension) Pada Precast Concrete U Girder (Studi Kasus Pada Jembatan<br />
Flyover Amplas), 2009.<br />
USU Repository © 2009