ANALISA PRESTRESS (POST-TENSION) PADA PRECAST CONCRETE U GIRDER
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Untuk kompresi aksial kecil, (φ ) dapat membesar secara linier dari nilai (b), dan<br />
untuk kompresi aksial mendekati 0 pdigunakan (a)<br />
(c) Geser dan torsi 0.85<br />
(d) Bearing pada beton 0.7<br />
Tabel 2.7. Faktor reduksi kekuatan φ (ACI 318-83) [Gilbert,1990]<br />
2.3.4. Tegangan-Tegangan Izin Maksimum di Beton<br />
Menurut AASHTO 1992, Chapter 9.15.2.1-Design, besarnya tegangan-tegangan izin<br />
maksimum di beton adalah mengikuti:<br />
- Tegangan beton sebelum kehilangan rangkak dan susut<br />
Tekan<br />
- Komponen struktur pratarik = 0.6 f`ci (2.24)<br />
- Komponen struktur pasca tarik = 0.55 f`ci (2.25)<br />
Tarik<br />
- Daerah tarik yang semula tertekan ………tidak ada tegangan sementara<br />
- Daerah tanpa penulangan lekatan = 0 .8* f `ci<br />
(2.26)<br />
- Tegangan beton pada kondisi beban kerja<br />
Tekan = 0.40 f`c (2.27)<br />
Tarik pada daerah yang semula tertekan<br />
- Komponen struktur dengan penulangan lekatan = 1 .59* f `c<br />
(2.28)<br />
- Komponen struktur tanpa penulangan lekatan = 0<br />
- Tegangan tekan beton saat transfer<br />
Besarnya f`ci dapat ditentukan dengan persamaan:<br />
f`ci = 80%*f`c (2.29)<br />
Cut Retno Masnul : Analisa Prestress (Post-Tension) Pada Precast Concrete U Girder (Studi Kasus Pada Jembatan<br />
Flyover Amplas), 2009.<br />
USU Repository © 2009