ANALISA PRESTRESS (POST-TENSION) PADA PRECAST CONCRETE U GIRDER
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
Download Jembatan Precast - Kawan Sipil
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 2.12. Kurva susut-waktu [Nawy,2001]<br />
Faktor-faktor yang mempengaruhi susut pengeringan:<br />
- Agregat. Agregat beraksi menahan susut pada semen. Jadi beton dengan kandungan<br />
agregat lebih banyak akan lebih tahan terhadap susut<br />
- Rasio air/semen. Semakin tinggi rasio air/semen, semakin besar pula efek susut.<br />
- Ukuran elemen beton. Semakin besar elemen beton, maka semakin kecil susutnya<br />
- Kondisi kelembaban disekitar. Pada daerah dengan kelembaban yang tinggi laju<br />
susut akan lebih kecil<br />
- Banyaknya penulangan. Beton bertulang akan lebih sedikit mengalami susut<br />
disbanding dengan beton polos.<br />
- Bahan additive. Penambahan bahan yang bersifat untuk mempercepat pengerasan<br />
beton akan mengakibatkan beton banyak mengalami susut.<br />
- Jenis semen. Semen jenis cepat kering akan mengakibatkan beton banyak<br />
mengalami susut.<br />
- Karbonansi. Susut karbonansi diakibatkan oleh reaksi antara karbondioksida (CO2)<br />
yang ada di atmosfer dan yang ada di pasta semen. Banyaknya susut gabungan<br />
bergantung pada urutan proses karbonasi dan pengeringan. Jika keduanya terjadi<br />
secara simultan, maka susut yang terjadi akan lebih sedikit.<br />
Cut Retno Masnul : Analisa Prestress (Post-Tension) Pada Precast Concrete U Girder (Studi Kasus Pada Jembatan<br />
Flyover Amplas), 2009.<br />
USU Repository © 2009