TRAGEDI MINA
20150928_MajalahDetik_200
20150928_MajalahDetik_200
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
NASIONAL<br />
APA yang terjadi di Dewan Perwakilan<br />
Rakyat nyaris tak pernah<br />
luput dari sorotan. Setelah rencana<br />
pembangunan kompleks<br />
parlemen senilai Rp 2,7 triliun, kini giliran usul<br />
kenaikan tunjangan bagi pimpinan dan anggota<br />
Dewan yang menuai penolakan publik.<br />
Setelah kembali disorot, hampir seluruh<br />
fraksi di DPR, termasuk fraksi penguasa, Partai<br />
Demokrasi Indonesia Perjuangan, ramai-ramai<br />
balik badan menolak kenaikan tunjangan itu.<br />
Meski belum semua menyatakan secara resmi,<br />
penolakan dilontarkan justru setelah usul<br />
kenaikan disetujui pemerintah.<br />
Fraksi Partai Golkar, yang awalnya mendukung<br />
kenaikan, melalui juru bicara kubu<br />
Aburizal Bakrie, Tantowi Yahya, juga akhirnya<br />
menyatakan menolak. “Fraksi Golkar menganggap<br />
kenaikan tunjangan di saat ekonomi<br />
seperti sekarang tidak tepat,” kata Tantowi,<br />
Rabu pekan lalu.<br />
Pernyataan itu menyusul sebagian besar<br />
fraksi lain yang sudah menolak kenaikan, seperti<br />
Fraksi Partai Gerindra, NasDem, Hanura,<br />
Menteri Keuangan<br />
Bambang Brodjonegoro<br />
(kiri) berbincang<br />
dengan pimpinan DPR<br />
sebelum rapat paripurna<br />
membahas RAPBN 2016.<br />
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM<br />
MAJALAH DETIK 28 SEPTEMBER - 4 OKTOBER 2015