02.10.2015 Views

TRAGEDI MINA

20150928_MajalahDetik_200

20150928_MajalahDetik_200

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NASIONAL<br />

Berkas laporan Badan<br />

Anggaran DPR mengenai<br />

pembahasan RUU APBN<br />

Perubahan 2015 di sela<br />

rapat paripurna DPR,<br />

Februari lalu.<br />

ISMAR PATRIZKI/ANTARA FOTO<br />

konstituen. “Bukan untuk pribadi,” ucap juru<br />

bicara PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani.<br />

Dewan baru ramai-ramai menolak setelah<br />

beredar kabar dari Badan Urusan Rumah Tangga<br />

(BURT) DPR bahwa kenaikan tunjangan cair<br />

Oktober ini. Padahal usul kenaikan tunjangan<br />

sudah jauh hari “dilempar” ke Kementerian Keuangan.<br />

Menteri pun sudah menanggapi lewat<br />

surat bernomor S-520/MK.02/2015 tertanggal<br />

9 Juli 2015, yang kemudian dipersepsikan telah<br />

menyetujui usul tersebut, meski tak sebesar<br />

yang diminta DPR.<br />

Misalnya tunjangan kehormatan untuk ketua<br />

badan dan komisi, yang saat ini Rp 4.460.000,<br />

diusulkan naik menjadi Rp 11.150.000. Melalui<br />

surat itu, Menteri Keuangan hanya mematok<br />

kenaikan menjadi Rp 6.690.000.<br />

Komunikasi intensif untuk ketua badan dan<br />

komisi, yang awalnya Rp 14.140.000, juga diusulkan<br />

naik menjadi Rp 18.170.000. Namun<br />

pemerintah cuma bisa menaikkan maksimal<br />

menjadi Rp 16.468.000.<br />

Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan<br />

anggaran untuk ketua badan dan komisi, yang<br />

awalnya Rp 3.500.000, juga diusulkan naik<br />

menjadi Rp 7.000.000. Tapi lagi-lagi pemerintah<br />

tidak menyetujui seluruhnya. Hanya jadi<br />

Rp 5.250.000 yang dikabulkan.<br />

MAJALAH DETIK 28 SEPTEMBER - 4 OKTOBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!