09.11.2015 Views

03-F-KEDOKTERAN

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

233<br />

3. Cuti hamil<br />

Cuti hamil diberikan selama 3 tiga bulan untuk peserta program studi.<br />

4. Cuti akademik/ penghentian studi sementara.<br />

Sesuai ketentuan dalam Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan<br />

Universitas Padjadjaran penghentian studi sementara hanya<br />

diperkenankan selama satu semester dengan alasan yang dapat<br />

diterima sesuai dengan peraturan Universitas.<br />

Surat permohonan untuk mengambil cuti akademik ditujukan kepada<br />

Rektor Universitas Padjadjaran melalui TKP PPDS, paling lambat 6<br />

minggu sebelum dimulainya semester yang akan datang.<br />

5. Cuti khusus<br />

Merupakan jenis cuti yang diberikan atas pertimbangan Kepala Bagian/<br />

Departemen dengan masukan dari KPS, termasuk kedalam Cuti Khusus<br />

adalah cuti untuk melaksanakan ibadah Haji/ Umroh, menikah dan lain –<br />

lain. Lama cuti disesuaikan dengan keperluan dan dengan<br />

memperhitungkan aspek pendidikan.<br />

F. Jenis Pelanggaran dan Sanksi<br />

Selama proses pendidikan, setiap peserta didik PPDS-1 Patologi Anatomi<br />

harus mengikuti seluruh peraturan yang berlaku dan terikat pada aturan yang<br />

telah dibaca, disetujui dan ditandatangani diatas materai 6000 pada waktu acara<br />

Penerimaan Mahasiswa Baru, yaitu berupa: Surat Pernyataan Kesanggupan<br />

Mematuhi Segala Aturan dan Surat Pernyataan Bebas Penggunaan Narkoba.<br />

Bila melanggar aturan tersebut maka peserta didik akan terkena sanksi<br />

pendidikan.<br />

Sanksi pendidikan adalah seperangkat tindakan yang dapat berupa teguran<br />

lisan atau tertulis, mengulang di suatu subbagian/divisi/unit kerja program<br />

pendidikan spesialis, dipekerjakan di suatu unit kerja yang berhubungan dengan<br />

pendidikan, skorsing sampai dengan pemutusan studi. Sanksi pendidikan<br />

ditujukan untuk memperbaiki kinerja peserta didik dan atau untuk melindungi<br />

pasien/masyarakat, institusi, dan peserta didik sendiri terhadap kerugian akibat<br />

pelanggaran dan kelalaian yang dilakukan oleh peserta didik atau akibat kondisi<br />

khusus tertentu.<br />

Jenis pelanggaran/ kelalaian atau kondisi khusus peserta didik<br />

termaksud di atas dapat dikelompokkan kedalam :<br />

1. Kelalaian administratif<br />

2. Kekurangan dalam pencapaian kompetensi<br />

3. Tidak mampu mempertahankan kompetensi yang telah dicapai selama masa<br />

pendidikan<br />

4. Sikap perilaku yang melanggar etika dan profesionalisme<br />

5. Pelanggaran hukum<br />

6. Masalah khusus seperti pengguna NAPZA dan penyakit tertentu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!