22.02.2013 Views

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

− 25 −<br />

pada masyarakat di wilayah tersebut serta pengaruh akses terhadap<br />

fasilitas pendidikan dan kesehatan yang relatif masih sulit bagi<br />

masyarakat tapal kuda. Hal ini dapat diartikan bahwa usaha dalam<br />

meningkatkan IPM akan mengalami kesulitan jika dilihat dari segi<br />

kesehatan maupun pendidikan, karena kedua komponen tersebut<br />

berkaitan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat yang tidak<br />

mudah mengalami perubahan.<br />

Lain halnya dengan kedua komponen yang sudah dijelaskan,<br />

komponen pendukung IPM yang ketiga adalah PPP (Purchasing Power<br />

Parity/daya beli). Diharapkan komponen ini akan memberikan kontribusi<br />

yang tinggi terhadap IPM. Kontribusi yang besar dari angka PPP akan<br />

tercapai seiring dengan peningkatan kesejahteraan penduduk sebagai<br />

dampak dari pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan.<br />

Namun demikian, kondisi yang diharapkan tersebut tampaknya juga<br />

sulit dicapai di sebagian besar wilayah di Jawa Timur. Karena dengan<br />

rata-rata pertumbuhan ekonomi antara 5-6%, tingkat kesejahteraan<br />

penduduk masih berada dalam kondisi yang stagnan.<br />

• Indeks Purchasing Power Parity PPP<br />

Secara umum, nilai PPP di Jawa Timur dari tahun ke tahun<br />

mengalami perbaikan meskipun mengalami beberapa kendala sebagai<br />

akibat adanya kenaikan harga BBM pada pertengahan tahun 2007 yang<br />

masih dirasakan di tahun 2008. Di beberapa daerah cukup mengalami<br />

kendala itu hingga mengalami perlambatan indeks PPP-nya.<br />

2.2.1. Evaluasi Indikator Kinerja Prioritas Pembangunan Daerah Lainnya<br />

Disampimg lima indikator sebagaimana tersebut di atas, akan<br />

disampaikan pula beberapa hasil evaluasi terhadap indikator prioritas<br />

pembangunan lainnya yang dipandang penting sebagaimana yang<br />

diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang<br />

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang diantaranya<br />

yaitu :<br />

a. Kinerja Indikator Prioritas Pembangunan Ekonomi<br />

• Angka Konsumsi RT Per Kapita Jawa Timur Tahun 2008-2009<br />

Berdasarkan data hasil Susenas 2008-2009 di Jawa Timur,<br />

terjadi peningkatan rata-rata konsumsi per kapita dari 370.958 ribu<br />

rupiah per kapita sebulan tahun 2008, menjadi Rp. 380.163 ribu per<br />

rupiah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!