22.02.2013 Views

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

− 27 −<br />

Tabel 2.9. Rata-rata Konsumsi per Kapita menurut Kelompok Konsumsi<br />

dan Status Wilayah di Jawa Timur 2008-2009 (Rupiah per Bulan)<br />

Tahun<br />

Satus<br />

Wilayah<br />

Makanan<br />

Bukan<br />

Makanan<br />

Total<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

Kota 202.039 2<strong>52</strong>.756 454.795<br />

2008 Desa 157.743 133.004 290.747<br />

Kota + Desa 179.402 191.556 370.958<br />

Kota 219.238 217.742 436.980<br />

2009 Desa 169.502 116.847 286.349<br />

Kota + Desa 200.478 179.685 380.163<br />

Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur<br />

Berdasarkan besaran rata-rata konsumsi per kapita penduduk<br />

selama sebulan menurut kabupaten/kota tahun 2009, Kota Surabaya<br />

merupakan wilayah yang tertinggi, diikuti oleh seluruh Kota di Jawa<br />

Timur, dan hanya Kabupaten Sidoarjo (urutan ketiga), satu-satunya<br />

kabupaten yang berada di antara sepuluh besar tertinggi. Untuk ratarata<br />

konsumsi per kapita terendah di Jawa Timur tahun 2009, adalah<br />

Kabupaten Pacitan, diikuti Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten<br />

Lumajang (tiga wilayah terendah), namun demikian bukan berarti ratarata<br />

konsumsi per kapita sebulan lebih tinggi atau rendah. Karena<br />

tingkat kemahalan antar wilayah sangat bervariasi, maka diperlukan<br />

pemahaman dalam menerjemahkan situasi ini. Cerminan perbedaan<br />

kemahalan wilayah biasanya tercermin dari beradanya wilayah-wilayah<br />

kota pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan wilayah Kabupaten.<br />

Padahal secara umum memang wilayah kota memiliki tingkat<br />

kemahalan yang lebih tinggi dibandingkan kabupaten, kecuali<br />

Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, deviasi yang ada antar wilayah di<br />

Provinsi Jawa Timur diindikasikan cukup lebar, karena rata-rata<br />

konsumsi provinsi yang berada pada posisi moderat memisahkan 13<br />

wilayah di atas dan 25 wilayah di bawah rata-rata konsumsi per kapita<br />

provinsi.<br />

• Laju Inflasi Jawa Timur Tahun 2005-2009<br />

Laju inflasi Jawa Timur dalam lima tahun terakhir masih<br />

tergolong dalam katagori rendah, kecuali pada tahun 2005 masuk<br />

dalam katagori sedang akibat naiknya harga BBM pada tahun tersebut.<br />

Hal serupa hampir terjadi pada tahun 2008 dengan laju inflasi cukup<br />

tinggi yaitu 9,66% yang juga disebabkan oleh naiknya harga BBM<br />

seiring dengan tidak terkendalinya harga minyak dunia. Walaupun<br />

kenaikan BBM di tahun 2008 tersebut sempat dikoreksi di penghujung<br />

tahun

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!