22.02.2013 Views

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 52 ... - bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

− 31 −<br />

kesenjangan semakin menurun, dan semakin dirasakannya kue<br />

ekonomi ekonomi di di tingkat pendapatan yang lebih bawah.<br />

Pada tahun 2005,<br />

Tabel 2.11. Persentase Distribusi Pengeluaran<br />

penduduk yang yang Penduduk Jawa Timur Tahun 2005 – 2009<br />

berpendapatan 40% ke Tahun<br />

40 %<br />

bawah<br />

40 %<br />

menengah<br />

20 %<br />

atas<br />

bawah semakin semakin dapat<br />

(1) (2) (3) (4)<br />

menikmati hasil hasil geliat<br />

2005<br />

2007<br />

18,88<br />

19,83<br />

34,63<br />

36,70<br />

46,49<br />

43,47<br />

ekonomi dari 18,88%<br />

2008<br />

2009<br />

19,92<br />

19,86<br />

36,86<br />

37,59<br />

43,22<br />

42,55<br />

menjadi 19,83% (2007),<br />

Keterangan: Data tahun 2006 tidak tersedia<br />

19,92% (2008) dan 19,86 % Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur<br />

(2009). Menurut skala skala kesenjangan yang telah ditetapkan, karena<br />

penduduk yang yang berpendapatan 40% ke bawah menikmati hasil kegiatan<br />

ekonomi di atas nilai 17%, maka ketimpangan pendapatan pendapatan yang yang terjadi terjadi<br />

selama kurun waktu 2005 – 2009 itu berkategori ketimpangan<br />

pendapatan pendapatan rendah.<br />

• Persentase Konsumsi Rumah Tangga Non Pangan Jatim Tahun<br />

2004-2009<br />

Pada dasarnya kebutuhan manusia dibagi dalam dua kelompok,<br />

yaitu kebutuhan makanan dan non makanan. Kebutuhan makanan<br />

pada batas tertentu akan mencapai titik maksimal, sementara itu<br />

kebutuhan non makanan bisa dikatakan hampir tidak terbatas.<br />

Dalam hukum hukum Engel (Engel law) law) disebutkan bahwa semakin semakin<br />

tinggi pendapatan/kesejahteraan seseorang, maka maka proporsi<br />

pengeluaran untuk makanan makanan semakin menurun, sedangkan<br />

pengeluaran pengeluaran untuk untuk non non makanan akan akan terjadi sebaliknya yaitu<br />

proporsinya akan akan semakin semakin meningkat.<br />

Tabel 2.12. 2.12. Persentase Pengeluaran Rumahtangga Dirinci Menurut<br />

Pengeluaran Makanan & Non Makanan Jawa Timur Tahun 2005 – 2009<br />

Tahun<br />

Persentase<br />

Makanan Non Makanan Total<br />

(1) (2) (3) (4)<br />

2005 53.68 46.32 100.00<br />

2006 54.03 45.97 100.00<br />

2007 56.17 43.83 100.00<br />

2008 48.36 51.64 100.00<br />

2009 <strong>52</strong>.73 47.27 100.00<br />

Sumber : Hasil Susenas 2004-2009 (diolah)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!