Cover dan Balikan.cdr - Pusat Litbang Hutan Tanaman
Cover dan Balikan.cdr - Pusat Litbang Hutan Tanaman
Cover dan Balikan.cdr - Pusat Litbang Hutan Tanaman
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
5. Hasil pembobotan<br />
Penelitian mengenai data variabel yang<br />
dianggap mempengaruhi penyebaran jenis<br />
kemenyan secara khusus belum pernah dilakukan<br />
tetapi mengacu pada literatur yang ada,<br />
penyebaran suatu jenis sangat dipengaruhi oleh<br />
kondisi biofisiknya, antara lain tipe iklim (curah<br />
hujan, jumlah bulan basah <strong>dan</strong> bulan kering),<br />
elevasi/ketinggian tempat (berpengaruh pada<br />
suhu rata-rata tahunan), jenis tanah (berhubungan<br />
dengan tekstur, kedalaman solum <strong>dan</strong><br />
tingkat kesuburannya) <strong>dan</strong> slope/kemiringan<br />
(berpengaruh pada kedalaman solum <strong>dan</strong><br />
kesuburan tanahnya). Masing-masing faktor<br />
tersebut akan berinteraksi <strong>dan</strong> menjadikan suatu<br />
areal menjadi cocok atau tidak untuk suatu jenis<br />
tanaman tertentu.<br />
Pengaruh dari masing-masing faktor tersebut<br />
dapat diketahui dengan melakukan skoring <strong>dan</strong><br />
pembobotan. Penetapan variabel pada skoring<br />
dilakukan berdasarkan pada literatur yang ada<br />
<strong>dan</strong> hasilnya adalah sebagai berikut:<br />
Tabel ( Table) 1. Hasil skoring <strong>dan</strong> pembobotan untuk setiap faktor ( Scoring and weigthing result of each<br />
factor)<br />
No Variabel Skoring Bobot<br />
1 Lereng/Slope<br />
0 - 8% 1 0,258<br />
8 - 15% 9<br />
15- 25% 7<br />
25 - 40% 3<br />
> 40% 3<br />
2 Jenis Tanah<br />
No data 4 0,270<br />
Ultisols 2<br />
Entisols 1<br />
Inceptisols 9<br />
3 Curah Hujan<br />
< 2.000 1 0,189<br />
2.000 - 2.500 9<br />
2.500 - 3.000 6<br />
4 Ketinggian<br />
< 600 1 0,427<br />
600 - 900 5<br />
900 - 1.500 9<br />
1.500 -<br />
1.800 8<br />
> 1.800 4<br />
Berdasarkan hasil skoring <strong>dan</strong> pembobotan<br />
di atas maka dapat disusun model indeks<br />
kesesuaian untuk jenis kemenyan di Sumatera<br />
Utara sebagai berikut:<br />
IK = (0,258 x F slope) + (0,127 x F jenis tanah)<br />
+ (0,189 x<br />
F curah hujan) + (0,427 x F elevasi)<br />
yakni :<br />
IK = indeks kesesuaian untuk kemenyan<br />
F slope = skor kesesuaian untuk faktor kelas<br />
lereng/slope<br />
F jenis tanah = skor kesesuaian untuk faktor jenis<br />
tanah<br />
F curah hujan = skor kesesuaian untuk faktor curah<br />
hujan<br />
F = skor kesesuaian untuk faktor elevasi<br />
elevasi<br />
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Penyusunan<br />
Peta Kesesuaian Jenis Kemenyan ( Styrax spp.) di Sumatera Utara<br />
Ahmad Dany Sunandar<br />
Model di atas menghasilkan kisaran nilai<br />
antara 0 - 9,009 yang kemudian dibagi menjadi<br />
lima kelas kesesuaian dengan menggunakan<br />
metode Quantile sehingga diperoleh selang<br />
seperti pada Tabel 2.<br />
Model ini kemudian dispasialkan dengan<br />
memberikan nilai pada masing-masing layer<br />
sesuai dengan skor <strong>dan</strong> bobot setiap peubah<br />
kemudian digabungkan sehingga menghasilkan<br />
nilai total dengan kisaran nilai seperti yang<br />
tercantum pada Tabel 2. Nilai total inilah yang<br />
kemudian menjadi dasar dalam menentukan<br />
kelas kesesuaian lahan untuk kemenyan. Peta<br />
kelas kesesuaian ini dapat dilihat pada Gambar 6<br />
<strong>dan</strong> luas masing-masing kelas kesesuaian dapat<br />
dilihat pada Tabel 3.<br />
69