01.05.2013 Views

(BPR) DAN WAKTU MILLING TERHADAP PERUBAHAN FASA DAN ...

(BPR) DAN WAKTU MILLING TERHADAP PERUBAHAN FASA DAN ...

(BPR) DAN WAKTU MILLING TERHADAP PERUBAHAN FASA DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pengidentifikasian fasa ditunjukkan oleh<br />

Tabel 3.1.<br />

Tabel 3.1 Data PDF Cards Uji XRD Pada<br />

Sistem Cu-Zn<br />

Fasa Kode PDF<br />

CuZn5 (e)<br />

Cu5Zn8(g)<br />

CuZn (β)<br />

Cu0.64Zn0.36 (α)<br />

351152<br />

251228<br />

021231<br />

501333<br />

Identifikasi fasa pada sampel serbuk<br />

Cu-30%Zn hasil mechanical alloying<br />

menunjukkan adanya perubahan fasa.<br />

Perubahan fasa ini diakibatkan oleh variasi<br />

<strong>BPR</strong> dan waktu milling yang di gunakan.<br />

Perubahan fasa akibat perbedaan <strong>BPR</strong> dan<br />

waktu milling dapat dilihat pada Gambar<br />

3.1, 3.2 dan 3.3.<br />

Fasa a mulai terbentuk<br />

Gambar 3.1 Hasil Uji XRD Pada Sampel<br />

<strong>BPR</strong> 5:1 Dengan Waktu Milling (a) 1 jam<br />

(b) 5 jam (c) 10 jam<br />

Gambar 3.1 menunjukkan hasil uji<br />

XRD pada sampel yang menggunakan <strong>BPR</strong><br />

5:1 dengan waktu milling 1, 5, dan 10 jam.<br />

Pada Gambar 3.1a terlihat bahwa belum<br />

terjadi alloying pada waktu milling 1 jam.<br />

Hal ini ditandai hampir sebagian besar fasa<br />

yang terbentuk masih berupa reaktan yakni<br />

Cu dan Zn dan hanya sebagian kecil yang<br />

berubah menjadi fasa g dan fasa e. Seiring<br />

bertambahnya waktu milling, reaktan yang<br />

berupa Cu dan Zn tadi mulai habis<br />

membentuk fasa baru yakni fasa b pada<br />

waktu milling 5 jam. Hal ini bisa kita liat<br />

dari tingginya puncak dari fasa b pada<br />

Gambar 3.1b. Pada waktu milling 10 jam<br />

(Gambar 3.1c), terlihat tumbuh puncak baru<br />

yang teridentifikasi sebagai awal<br />

pembentukan fasa baru yakni fasa<br />

a sekaligus menandakan bahwa atom Zn<br />

mulai masuk secara substitusi ke dalam<br />

kristal Cu. Namun fasa yang terbentuk<br />

adalah dominan fasa b pada tahap ini. Hal<br />

ini dapat dilihat dari tingginya puncak fasa<br />

b. Reaktan yang berupa Cu sudah hampir<br />

habis pada tahap ini yang berarti bahwa Cu<br />

dan Zn berubah menjadi fasa baru yakni fasa<br />

a dan b.<br />

Fasa a<br />

Fasa a<br />

Gambar 3.2 Hasil Uji XRD Pada Sampel<br />

<strong>BPR</strong> 20:1 Dengan Waktu Milling (a) 1 jam<br />

(b) 5 jam (c) 10 jam<br />

Gambar 3.2 menunjukkan hasil uji XRD<br />

pada sampel yang menggunakan <strong>BPR</strong> 20:1<br />

dengan waktu milling 1, 5, dan 10 jam. Pada<br />

waktu milling 1 jam (Gambar 3.2a), fasa<br />

yang terbentuk adalah g dan reaktan yang<br />

berupa Cu. Hal ini juga menandakan bahwa<br />

belum terjadi pemaduan yang sempurna.<br />

Memasuki waktu milling 5 jam, fasa a sudah<br />

dalam proses pembentukan. Dapat kita lihat<br />

jelas puncak fasa a yang berdempetan<br />

dengan puncak fasa b hampir sama tinggi.<br />

Kemungkinan fasa a mulai tumbuh di antara<br />

rentang waktu 1 sampai 5 jam. Pada waktu<br />

milling 10 jam (Gambar 3.2c), Fasa a sudah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!