03.05.2013 Views

Dokumen RAN PPK 2012-2014 - Direktorat Penanggulangan ...

Dokumen RAN PPK 2012-2014 - Direktorat Penanggulangan ...

Dokumen RAN PPK 2012-2014 - Direktorat Penanggulangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

serta untuk cadangan negara lainnya.<br />

Dalam rangka pengurangan ketimpangan P4T, telah<br />

diselenggarakan Reforma Agraria melalui inventarisasi dan<br />

redistribusi tanah‐tanah pertanian kepada masyarakat. Dari<br />

kegiatan inventarisasi tersebut maka dapat diperoleh tanah‐<br />

tanah yang dialokasikan sebagai tanah obyek Land Reform, yang<br />

hingga akhir tahun 2008 mencapai seluas 2.747.520 Ha.<br />

Pengalokasian tanah untuk obyek Land Reform dalam kurun<br />

waktu 2005‐2008 mengalami percepatan 60,3 persen<br />

dibandingkan dalam kurun waktu tahun 1961‐2004, yaitu<br />

54.500 Ha per tahun pada 1961‐2004 dan 87.349 Ha per tahun<br />

pada 2005‐2008 (lihat gambar 6).<br />

Gambar 6.<br />

Alokasi Tanah Obyek Land Reform1961‐2008<br />

Rata­rata Luas (ha) Total Akumulasi Luas (ha)<br />

Sumber: Badan Pertanahan Nasional, 2008<br />

Tanah‐tanah obyek Land Reform tersebut selanjutnya<br />

diredistribusikan kepada para petani penerima manfaat. Hingga<br />

akhir tahun 2008, tanah obyek Land Reform telah<br />

diredistribusikan seluas 1.521.386 Ha kepada petani penerima<br />

manfaat sebanyak 1.796.534 KK. Dalam jumlah luasan tanah<br />

yang diredistribusikan maupun banyaknya jumlah petani<br />

penerima manfaat redistribusi tanah obyek Land Reform,<br />

pelaksanaan kebijakan tersebut dalam kurun waktu 2005‐2008<br />

mengalami percepatan yang sangat signifikan dibandingkan<br />

dengan pelaksaaan kebijakan dalam kurun waktu 1961‐2004. In<br />

dapat terlihat dari pelaksanaan redistribusi tanah obyek Land<br />

Reform sebesar 250,6 persen dari 26.220 Ha per tahun pada<br />

1961‐2004 menjadi 91.925 Ha per tahun pada 2005‐2008.<br />

Jumlah petani penerima manfaat redistribusi tanah obyek Land<br />

Reform mengalami percepatan sebesar 113,5 persen, yaitu<br />

34.195 KK per tahun pada 1961‐2004 dan 72.991 KK per tahun<br />

pada 2005‐2008 (lihat gambar 7). Percepatan ini terjadi<br />

terutama disebabkan oleh konsistensi kebijakan pemerintah<br />

untuk tetap fokus terhadap perlindungan hak‐hak masyarakat<br />

Rencana Aksi Nasional Program <strong>Penanggulangan</strong> Kemiskinan Tahun <strong>2012</strong>‐<strong>2014</strong> 27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!