pengaruh komposisi larutan perendam dalam memperpanjang ...

More documents

Recommendations

Info

PENDAHULUAN Tanaman anggrek merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan sangat prospektif untuk dibudidayakan. Anggrek potong Dendrobium sangat populer dan lebih disukai karena mempunyai kesegaran dalam masa pajang atau vase life yang lama bila digunakan dalam rangkaian. Menurut Amiarsi, Astuti, Aminah, Yanis dan Syaifullah (2005), anggrek potong Dendrobium mempunyai vase life selama 13 hari, sedangkan dengan pemberian komposisi larutan perendam berupa campuran 0,5 g perak nitrat (AgNO3) + 100 g gula pasir + 0,15 g asam sitrat dalam satu liter air yang direndam selama 90 menit, dapat memperpanjang vase life anggrek potong Dendrobium selama 20 hari. Penggunaan perak nitrat (AgNO3) sebagai salah satu bahan pembuat larutan perendam bunga potong berperan penting karena dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab kebusukan tangkai (bakterisida). Namun demikian perak nitrat (AgNO3) mempunyai banyak kekurangan antara lain: tidak dijual bebas di pasaran dan mempunyai harga yang mahal. Selain itu perak nitrat juga bersifat racun, bahan yang mudah terbakar, dapat menyebabkan iritasi pada mata, dapat merusak selaput lendir, dapat menyebabkan noda perak hitam dikulit dan berbahaya bagi lingkungan (Anonymous, 2008c). Oleh Karena itu diperlukan bahan alternatif pengganti perak nitrat yang mempunyai harga relatif terjangkau, dapat dibuat sendiri oleh mayarakat, yaitu ekstrak daun sirih, bahan alami tidak beracun tanpa meninggalkan residu setelah penggunaan. Ekstrak daun sirih dapat digunakan sebagai bakterisida alami yang dapat membunuh bakteri atau mikroorganisme pada larutan perendam bunga potong, karena mempunyai kandungan minyak atsiri seperti tanin, fenol dan saponin sebagai bakterisida. Penelitian ini akan menggunakan ekstrak daun sirih sebagai pengganti perak nitrat dalam larutan perendam bunga potong yang dikombinasikan dengan penggunaan larutan asam sitrat dan gula pasir. Diharapkan dengan penggunaan kombinasi larutan perendam antara ekstrak duan sirih, asam sitrat dan gula yang tepat akan dapat memperpanjang masa kesegaran bunga anggrek potong Dendrobium dan menekan pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan komposisi larutan perendam yang tepat antara ekstrak daun sirih, asam sitrat dan gula untuk memperpanjang masa kesegaran bunga anggrek potong Dendrobium, (2) memanfaatkan ekstrak daun sirih sebagai bakterisida dalam larutan perendam untuk memperpanjang masa kesegaran bunga anggrek potong Dendrobium pengganti bahan kimia AgNO3. Sedangkan hipotesis yang diusulkan adalah: (1) Penggunaan komposisi ekstrak daun sirih sebesar 250 g.l -1 + 100 g gula pasir + 0,15 g asam sitrat dalam larutan perendam, dapat memperpanjang masa kesegaran anggrek potong Dendrobium. (2) Penggunaan ekstrak daun sirih dalam larutan perendam dapat menggantikan fungsi bahan kimia AgNO3 sebagai bakterisida untuk menekan laju pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa kesegaran bunga anggrek potong Dendrobium. BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2008, bertempat di Laboratorium Central, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Bunga anggrek potong Dendrobium Sonia yang digunakan memiliki panjang tangkai sekitar 30-40 cm, mempunyai 8-12 kuntum bunga dan 70% - 80% bunga telah mekar dalam satu tangkai. Bahan larutan perendam yang digunakan ialah ekstrak daun sirih: 50 g.l -1 , 100 g.l -1 , 150 g.l -1 , 200 g.l -1 dan 250 g.l -1 . Asam Sitrat: 0,15 g.l -1 , gula 100 g.l -1 , air dan AgNO3 0,5 g.l -1 . Ekstrak daun sirih masing-masing ditambah Asam Sitrat 0.15 g dan gula pasir 100 g, lalu diaduk merata. Sehingga didapatkan komposisi larutan perendam untuk bunga potong Dendrobium. Pembuatan larutan AgNO3 sebagai kontrol yaitu dengan cara AgNO3 (Perak nitrat) sebanyak 0.5 g, Asam sitrat sebanyak 0.15 g dan gula pasir 100 g, dilarutkan dalam satu liter air hingga merata, 2
lalu digunakan sebagai larutan perendam dalam anggrek potong Dendrobium. Sebagai kontrol langsung digunakan air, sehingga terdapat tujuh larutan perendam. Perlakuan terdiri dari: 1. Kontrol dengan air 2. AgNO3 0,5 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 3. Ekstrak daun sirih 50 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 4. Ekstrak daun sirih 100 g.L -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 5. Ekstrak daun sirih 150 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 6. Ekstrak daun sirih 200 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 7. Ekstrak daun sirih 250 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 Tangkai bunga anggrek potong, dipotong miring sepanjang 2 cm, lalu tangkai bunga dimasukkan dalam cup bunga potong yang terlebih dahulu diisi dengan tujuh jenis larutan perendam. Setelah anggrek potong direndam dalam cup, lalu dimasukkan dalam botol aqua masingmasing tiga anggrek potong ber-cup untuk setiap botol aqua. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan, setiap ulangan terdapat 3 sampel tanaman. Pengamatan dilakukan 2 hari sekali dengan parameter pengamatan yaitu pH larutan, RH dan suhu ruangan, umur kesegaran anggrek potong, persentase kuncup mekar, jumlah air yang diserap, dan jumlah bakteri dalam larutan perendam.. Data dianalisa dengan ANOVA taraf nyata 5%, jika terdapat beda nyata maka akan diteruskan dengan uji BNT 5%. HASIL DAN PEMBAHASAN Umur kesegaran atau masa kesegaran bunga anggrek potong merupakan komponen utama penentu kualitas bunga anggrek potong yang dihitung sejak bunga dipanen hingga menjadi layu atau gugur. Dalam penelitian ini untuk memperpanjang masa kesegaran bunga anggrek potong digunakan larutan perendam yang mengandung air sebagai pelarut, gula sebagai cadangan makanan, asam sitrat untuk menurunkan pH air dan bakterisida sebagai penghambat pertumbuhan bakteri yang berupa AgNO3 (perak nitrat) dan ekstrak daun sirih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai komposisi larutan perendam antara ekstrak daun sirih, gula, asam sitrat, air dan AgNO3 tidak berpengaruh nyata dalam memperpanjang umur kesegaran bunga anggrek potong Dendrobium seperti pada tabel 1. Penggunaan ekstrak daun sirih 250 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 dalam larutan perendam mempunyai tren positif yang dapat memperpanjang umur kesegaran bunga anggrek potong dan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dalam larutan perendam. Hal ini disebabkan oleh tersedianya cadangan makanan dalam larutan perendam berupa gula sehingga bunga anggrek potong tetap dapat melakukan aktivitas metabolismenya secara baik dan didukung dengan adanya ekstrak daun sirih sebagai bakterisida yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri pada larutan perendam bunga anggrek potong Dendrobium. seperti disajikan dalam Gambar 1. vase life (hari) 25 20 15 10 5 0 K1 K2 E1 E2 E3 E4 E5 Larutan Perendam Gambar 1. Diagram umur kesegaran bunga anggrek potong pada berbagai komposisi larutan perandam. Ket: K1: air; K2: AgNO3 0,5 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 ; E1: Ekstrak daun sirih 50 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 ; E2: Ekstrak daun sirih 100 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 ; E3: Ekstrak daun sirih 150 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 ; E4: Ekstrak daun sirih 200 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 : E5; Ekstrak daun sirih 250 g.l -1 + asam sitrat 0,15 g.l -1 + gula 100 g.l -1 3
Page 1: ABSTRAK PENGARUH KOMPOSISI LARUTAN
Page 5 and 6: Tabel 2. Pengaruh berbagai komposis
Page 7: penggunaan ekstrak daun sirih 250 g

pengaruh komposisi larutan perendam dalam memperpanjang ...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?