PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...
PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...
PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB III<br />
METODE <strong>DAN</strong> PERALATAN<br />
Hasil penyelidikan yang berupa data dan informasi-informasi didapat<br />
melalui dua tahapan yaitu tahapan pengambilan data mentah di lapangan<br />
dengan menggunakan kapal riset Geomarin I milik Puslitbang Geologi Kelautan<br />
dan kemudian tahapan pemrosesan data lapangan dan interpretasi yang<br />
dilakukan di laboratorium dan studio. Kedua tahapan itu dilaksanakan dengan<br />
menerapan berbagai metode yang dapat diklasifikasikan ke dalam tiga metode<br />
utama yaitu: metode penentuan posisi lintasan survey, metode pengambilan<br />
data geofisika dan metode pengambilan data geologi. Pada penyelidikan ini,<br />
metode geologi merupakan penunjang utama dalam mencapai tujuan riset.<br />
3.1 Metode Penentuan Posisi<br />
Posisi lintasan kapal survey ditentukan dengan menggunakan Sistem<br />
Penetuan Posisi Global (Global Positioning System / GPS), yaitu cara penentuan<br />
penentuan posisi geografis dengan bantuan satelit navigasi sebagai wahana<br />
pemberi sinyal posisi dua dimensi (X,Y) pada proyeksi ortogonal permukaan<br />
bumi. Dalam kegiatan penyelidikan ini digunakan alat penerima sinyal satelit<br />
bermerek Garmin-100 dan Magellan Nav. 5000 dengan perangkat lunak navigasi<br />
lintasan kapal Hypack (foto 1 & 4).<br />
Dengan menggunakan program Hypack, sinyal satelit yang telah<br />
ditransformasi oleh Garmin-100 menjadi data posisi secara otomatis direkam ke<br />
dalam minidisket atau compact disc (CD) dan setiap jangka waktu tertentu yang<br />
kita tentukan dicetak secara diskrit pada kertas biasa (HVS-A4). Sementara itu<br />
pada layar monitor posisi dan arah pergerakan kapal terlihat sepanjang lintasan<br />
survey yang telah direncanakan, sehingga pergerakan kapal tersebut dapat<br />
dikontrol agar tidak menyimpang dari lintasan rencana.<br />
13