PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...

More documents

Recommendations

Info

lanau (Z) seluas 20,5 % menempati bagian baratdaya sejak dari mulut sungai yang di selatan sampai ke tenggara. Kerikil pasiran (sG) seluas 12,5 % terletak di bagian tengah memanjang ke tenggara. Pasir sedikit kerikilan ((g)S) seluas 7 % menempati dua lokasi yaitu di utara tengah dan ujung tenggara. Pasir lumpuran sedikit kerikilan ((g)mS) seluas 5 % terdapat di bagian utara tengah membentuk juga jalur memanjang baratlaut-tenggara. Kemudian yang terkecil dengan luas 3,5 %, pasir lanauan (zS)menempati di bagian selatan tengah daerah selidikan. Sumber-sumber utama sedimen permukaan dasar laut daerah selidikan teramati adalah sungai Berau dari arah barat, jajaran-jajaran kepulauan terumbu gamping dan sumber sedimen marin dengan lokasi jalur lepas pantai berarah baratlaut-tenggara. Fraksi kasar terutama yang mengandung kerikil (sG, (g)S, (g)mS, S) padat ditafsirkan adanya sistem energi transport lebih besar selain dekat dengan batuan sumbernya yaitu kepulauan terumbu karang. Sedangkan yang lebih halus (Z, sZ, zS) menunjukkan pola sebaran yang mengarah ke sumber sedimen terigenus dari lapukan satuan litologi darat Formasi Tabalar yang didominasi oleh napal, batupasir dan serpih; Formasi Latih berbatuan batupasir kwarsa, batulempung, dan batubara; Formasi Sinjin berbatuan tufa, aglomerat, lapili, andesit, dan batulempung tufaan, Formasi Labanan dengan batuan konglomerat, ormasi Birang dengan batuan napal, batugamping,rijang dan konglomerat; dan juga aluvium pantai yang terdiridari lumpur, lanau, pasir, kerikil, kerakal dan gambut. Satuan-satuan bantuan tersebut terlibat dikarenakan melampar pada daerah aliran sungai Berau. 4.4.2 Hasil pemerian megaskopis: Dari tabel deskripsi contoh ini (lihat lampiran Tabel Deskripsi Contoh Inti), umumnya secara vertikal berfraksi lempung. Secara dominan hanya warna sedimen yang dapat secara genetis menjelaskan lingkungan pengendapannya atau rezim yang mengontrolnya. Kecuali pada beberapa contoh inti terdapat sisipan oksidasi, cangkang moluska besar atau material organik seperti gambut. Pengamatan dan penafsiran terhadap hasil deskripsi contoh inti yang rata- rata panjangnya tidak sampai 2 meter (lihat foto 6 dan Tabel Deskripsi Contoh 27
Inti), menunjukkan secara vertikal masih dalam lingkungan pengendapan yang tidak berubah sejak ribuan tahun yang lampau, yang mana sejak 5 ribu tahun yang lalu (Resen), tinggi muka laut telah stabil pada posisi interglasial terakhir. Foto 7. Beberapa contoh inti yang mewakili lokasi-lokasi berbeda Untuk daerah survey Perairan Muara Sungai Berau 28
Page 2 and 3: PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DAS
Page 4 and 5: Laporan ini adalah hasil penyelidik
Page 6 and 7: 3.3.1 Pengambilan Contoh Sedimen ..
Page 8 and 9: harapan dapat lebih menambah penget
Page 10 and 11: - Tabel Statistik Granulometri - Ta
Page 12 and 13: Tabel 1. Rincian Waktu Kegiatan Bul
Page 14 and 15: Gambar 2. Daerah Penyelidikan (kota
Page 16 and 17: Gambar 3. Daerah Penyelidikan (kota
Page 18 and 19: morfologi seperti sekarang. Secara
Page 20 and 21: Foto 1. Monitor navigasi, menampilk
Page 22 and 23: 3.2.2 Metode Seismik Laut Metode in
Page 24 and 25: 3.3 Metode Geologi Metode geologi t
Page 26 and 27: kering yang sama (30 gram), selanju
Page 28 and 29: Gambar 5. Peta lintasan survey Pera
Page 30 and 31: Gambar 6. Peta Kontur Batimetri Per
Page 32 and 33: Gambar 7. Penampang Seismik multi c
Page 34 and 35: Gambar 8. Peta Isopach Lapisan hori
Page 36 and 37: Gambar 9. Peta Lokasi Contoh Inti P
Page 40 and 41: Rezim sedimentasi marin umumnya ter
Page 42 and 43: Ostracoda umumnya dijumpai dalam sa
Page 44 and 45: Dari hasil analisis sturuktur komun
Page 46 and 47: Alumunium sering berasosiasi dengan
Page 48 and 49: BAB V KESIMPULAN Dilihat dari geomo
Page 50: DAFTAR PUSTAKA Darman, H., Sidhi, H
Page 54 and 55: PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN G
Page 62 and 63: * PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Page 64 and 65: - - - - - - PUSAT PENELITIAN DAN PE
Page 70 and 71: * * PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANG
Page 73: ANALISA : MINERAL BERAT DAERAH : PE
Page 76: 58 Parakrithella sp. 1 1 4 59 Paran

PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?