PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...
PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...
PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
4.7 Suseptibilitas Magnetis<br />
Analisa kemagnetan material ini identik dengan yang dilakukan pada<br />
analisa mineral berat logam. Perbedaannya adalah hanya pada sebaran contoh<br />
yang dianalisis. Pada analisa ini dilakukan dengan peralaan sensor magnetik pada<br />
contoh inti. Sehingga yang dihasilkan adalah variasi sifat kemagnetan materal<br />
secara vertikal. Hal ini secara geologi bermakna pada sejarah sedimentasi di<br />
daerah selidikan dari waktu ke waktu sejak ribuan tahun yang lalu sampai saat ini.<br />
Sedangkan pada analisa mineral berat logam sebelumnya adalah distribusi mineral<br />
logam pada saat sekarang ini.<br />
Pada kurva suseptibilitas magnetik beberapa contoh inti terpilih (lihat<br />
Lampiran Tabel Hasil Pengukuran Suseptibilitas Magnetik) teramati adanya variasi<br />
nilai kemagnetian material secara vertikal. Variasi nilai ini secara teoritis<br />
tergantung dari: kandungan mineral logam, tekstur butiran, materal organik dan<br />
karbonat. Mineral logam akan memberikan nilai yang lebih positif/besar, tekstur<br />
kasar akan lebih positif daripada yang halus, material organik dan karbonat akan<br />
memberikan nilai negatif atau mengurangi nilai suseptibilitas magnetik. Oleh<br />
karena itu dari hasil yang didapat, dapat diinterpretasikan bahwa fluktuasi kadar<br />
atau kandungan kemungkinan besar dikontrol oleh perubahan energi arus atau<br />
perubahan musim selama jangka waktu ribuan tahun yang dapat merubah pula<br />
jenis material sedimen yang sampai ke daerah selidikan.<br />
4.8 Mikrofauna<br />
Daerah penelitian merupakan bagian selatan dari daerah penelitian yang<br />
telah diteliti oleh Dewi dan Illahude (2005) dalam studi ostracoda. Gustiantini dkk<br />
(2005) juga telah melakukan studi foraminifera di daerah yang sama dan lebih<br />
diutamakan di daerah laut lepas. Sedangkan penelitian mikrofauna kali ini lebih<br />
difokuskan pada lokasi dimana interaksi daratan dan lautan mempunyai peranan<br />
penting terhadap kondisi lingkungan setempat.<br />
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas<br />
mikrofauna, khususnya ostracoda di daerah penelitian sebagai indikator<br />
perubahan lingkungan perairan.<br />
30