19.06.2013 Views

PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...

PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...

PROGRAM PEMETAAN DAN PENELITIAN DASAR - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Alumunium sering berasosiasi dengan mineral lempung, bahkan<br />

merupakan unsur pembentuk utamanya. Sehingga unsur ini pada fraksi lempung<br />

sangatlah mudah dijumpai. Di selatan dan dekat mulut sungai Berau unsur ini<br />

lebih bayak tersebar dibandingkan di utaranya. Hal ini dikarenakan di utara lebih<br />

berkembang mineral sedimen karbonat yang umumnya lebih berat sehingga<br />

menghalangi transport unsur alumunium ini.<br />

Logam berat lainnya yaitu besi dan magnesium, sering dijadikan indikator<br />

bagi kehadiran sedimen terigenus. Perbandingannya dengan unsur kalsium,<br />

dijadikan pertanda bagi dominannya rezim laut atau fluviatil. Di daerah selidikan<br />

teramati logam ini lebih terkonsentarsi di dekat lobe-lobe delta Berau. Ini berarti<br />

pada lokasi-lokasi tersebut terdapat sumber terigen yang lebih dekat.<br />

4.9 Mineral Lempung Sedimen Permukaan dasar Laut<br />

Dari lampiran resume hasil analisa kualitatif mineral lempung sedimen<br />

permukaan dasar laut Perairan Pantai Muara Sungai Berau (lihat lampiran 11),<br />

terlihat bahwa terdapat empat jenis mineral lempung yaitu : Monmorilonit, Ilit,<br />

Smektit dan Scheelite. Selebihnya adalah yang terinterpretasi sebagai karbonat<br />

dan kuarsa. Monmorilonit dan Ilit adalah dua mineral lempung yang dominan.<br />

Keterdapatan secara dominan mineral Monmorilonit ⎨[Si7.71] IV [Al4-xMgx] IV<br />

O20(OH)4R 2+ x/2nH2O⎬ dan Ilit ⎨[Si7Al] IV [Al3.5 R 2+ 0.5] IV O20(OH)4K1.5⎬ dapat<br />

diinterpretasikan sebagai transportasi dari daratan atau sedimen terigenus, baik<br />

melalui Sungai Berau ataupun transportasi laut Utara – Selatan. Hal ini<br />

dikarenakan keduanya termasuk golongan mika dengan komposisi unsur yang<br />

mengandung natrium, kalium dan magnesium. Demikian pula dengan smektit<br />

⎨[Si8-yAly] IV [Mg6-zR 3+ z] IV O20(OH)4R 2+ x/2H2O⎬ yang kemudian dapat berubah<br />

menjadi monmorilonit melalui pelapukan kimiawi (van Ranst, E., 1995).<br />

Sedangkan pelapukan tersebut hanya efektif bila terjadi di alam terbuka dengan<br />

sinar matahari yang cukup tanpa ditutupi kolom air laut. Jadi harus terjadi di<br />

daratan.<br />

Penyebaran kedua mineral dominan tersebut cukup merata ke segala<br />

penjuru. Namun pada mulut muara sungai lebih terlihat bahwa komposisi<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!