21.06.2013 Views

EVALUASI PENYAMPAIAN PESAN DALAM KOMUNIKASI

EVALUASI PENYAMPAIAN PESAN DALAM KOMUNIKASI

EVALUASI PENYAMPAIAN PESAN DALAM KOMUNIKASI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

anyak waktu untuk berpakaian, menyimpan<br />

makanan, dan merencanakan bagaimana<br />

menghadapi musim dingin, sementara<br />

orang-orang yang tinggal di wilayah<br />

beriklim hangat, punya akses terhadap satu<br />

sama lainnya sepanjang tahun. Orang<br />

Jerman dikenal pula dengan kedisiplinannya,<br />

antre, teliti dan cermat, dan ini<br />

yang membuat bangsa Jerman maju dan<br />

sejahtera.<br />

Etika berbicara dalam konteks bisnis<br />

sangat bervariasi (Lewis, dalam Mulyana,<br />

2004). Misalnya, umumnya orang Jerman<br />

dan orang Swedia adalah pendengar yang<br />

baik. Namun tidak demikian halnya dengan<br />

orang Italia dan orang Spanyol; mereka<br />

malah sering memotong pembicaraan,<br />

dengan bahasa tubuh dan isyarat tangan<br />

yang hidup dan terkesan berlebihan. Di<br />

Jepang dan Finlandia, diam adalah suatu<br />

bagian integral dalam percakapan; jeda<br />

dianggap sebagai istirahat, ramah, dan<br />

pantas. Karena itu orang Jepang tidak<br />

menyukai orang Amerika yang argumentatif,<br />

sementara orang Amerika sulit<br />

memahami orang Jepang yang pendiam.<br />

Orang Yunani menganggap negosiasi bisnis<br />

tidak terpisah dari interaksi sosial. Mereka<br />

akan berbicara dengan rekan bisnisnya<br />

mengenai masalah-masalah pribadi dan halhal<br />

lain yang tidak ada berkaitan dengan<br />

bisnis sebelum perundingan dimulai.<br />

Mereka tidak menjadwalkan waktu untuk<br />

bertemu dengan menyisihkan waktu untuk<br />

melakukan perjanjian lainnya. Di Yunani,<br />

seorang eksekutif menganggap bahwa orang<br />

yang mengabaikan rincian sebagai tidak<br />

dapat dipercaya, sementara para eksekutif<br />

top di Amerika atau Kanada hanya perlu<br />

menyepakati pokok-pokok perundingan,<br />

dan menyerahkan rincian-rinicannya kepada<br />

bawahan mereka. Di Inggris, dalam presentasi<br />

bisnis lelucon sering digunakan untuk<br />

menyegarkan suasana. Namun lelucon tidak<br />

biasa disisipkan dalam presentasi bisnis<br />

orang Jerman atau orang Jepang. Anda bisa<br />

Wijayati, Evaluasi Penyampaian Pesan dalam Komunikasi 168<br />

dianggap tidak serius bila mengemukakan<br />

lelucon di hadapan mereka.<br />

Di Jerman, memotong kentang dengan<br />

pisau tidaklah lazim. Memotong kentang<br />

dengan garpu menunjukkan bahwa seseorang<br />

semasa kecil mendapatkan pendidikan<br />

etika sehingga tahu etika makan.<br />

Barangsiapa memotong kentang dengan<br />

pisau, berarti ia tidak dididik dan tidak tahu<br />

etika. Tentu saja aturan etika seperti ini<br />

tidak dipahami oleh orang asing. Jika<br />

seorang Inggris sedang berada di Jerman<br />

dan suatu ketika memotong kentang<br />

menggunakan pisau, maka tanpa disadarinya<br />

ia akan dicap tidak mengenal etika.<br />

Padahal memotong kentang dengan garpu<br />

bagi orang Inggris dianggap tidak tahu<br />

etika, karena di Inggris garpu tidak pernah<br />

digunakan untuk memotong. Di Jerman,<br />

secara hukum dilarang menyeberangi jalan<br />

ketika lampu masih berwarna merah, karena<br />

itu orang Jerman tetap berdiri dengan sabar<br />

di traffic light yang berwarna merah sampai<br />

berubah menjadi hijau, meskipun tidak ada<br />

satu pun kendaraan yang lewat. Di Inggris,<br />

Belanda, Spanyol atau negara-negara lainnya<br />

yang tidak menerapkan aturan hukum<br />

seperti ini, tentu saja perilaku seperti ini<br />

bisa mengherankan. Mulyana (2004)<br />

menguraikan lebih lanjut konsep individu<br />

dan kolektif berlaku juga pada kelompok<br />

paling kecil masyarakat yakni keluarga. Di<br />

negara-negara individualistis orang tua<br />

mendidik anaknya untuk mandiri, seperti di<br />

Inggris dan Amerika yang menerapkan<br />

undang-undang bahwa anak-anak keluar<br />

dari rumah paling lambat ketika akan<br />

memasuki kuliah. Di Spanyol dan Italia<br />

tidak ada aturan seperti itu; banyak orang<br />

yang sudah beranjak dewasa tetap tinggal<br />

bersama orang tuanya, bahkan sampai<br />

menikah. Keluarga pada masyarakat yang<br />

berorientasi kelompok berperan lebih<br />

penting bahkan hingga mereka membentuk<br />

keluarga baru, daripada pada masyarakat<br />

yang berorientasi individu. Di Amerika,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!