30.06.2013 Views

Tabloid Edisi 16 November 2011 - BAPPEDA Aceh

Tabloid Edisi 16 November 2011 - BAPPEDA Aceh

Tabloid Edisi 16 November 2011 - BAPPEDA Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

12<br />

<strong>Tabloid</strong> TabaNGUN aCEH - <strong>Edisi</strong> <strong>16</strong> | aGUsTUs <strong>2011</strong><br />

Menyahuti UUPA tentang Syariat<br />

Islam, Pemerintah <strong>Aceh</strong> telah menyusun<br />

berbagai strategi untuk<br />

mewujudkan masyarakat <strong>Aceh</strong> yang berkarakter<br />

mulia dan sejalan dengan nilai-nilai Islam.<br />

Pemerintah <strong>Aceh</strong> telah menetapkannya<br />

dalam visi pembangunan jangka panjang yaitu:<br />

ACEH YANG ISLAMI, MAJU, DAMAI<br />

DAN SEJAHTERA”.<br />

Islami yang dimaksudkan dalam visi<br />

pembangunan jangka panjang tersebut<br />

adalah kondisi masyarakat <strong>Aceh</strong> yang secara<br />

utuh menjalankan seluruh aspek kehidupannya<br />

berdasarkan nilai-nilai Islam serta memiliki<br />

akhlak mulia yang toleran, santun, taat<br />

beribadah, memiliki etika, mencintai perdamaian,<br />

memiliki ketahanan dan daya juang<br />

tinggi, cerdas, taat aturan, kooperatif dan<br />

inovatif serta menjunjung tinggi harkat dan<br />

martabat manusia.<br />

Demikian dikatakan Kepada Bappeda<br />

<strong>Aceh</strong>, Ir Iskandar M.Sc dalam wawancara<br />

dengan Tabangun <strong>Aceh</strong>, Senin (<strong>16</strong>/8/<strong>2011</strong>), di<br />

ruang kerjanya. ”Masyarakat <strong>Aceh</strong> yang islami<br />

dicirikan dengan terlaksananya pelaksanaan<br />

Syari’at Islam secara kaffah dalam semua sendi<br />

kehidupan dan terciptanya kerukunan hidup<br />

beragama,” kata mantan Deputi Pemberdaya-<br />

Tim Pemerintah <strong>Aceh</strong> yang dikoordinir<br />

oleh Bappeda <strong>Aceh</strong> dengan<br />

beberapa unsur SKPA lainnya dan<br />

melibatkan beberapa tokoh agama, unsur<br />

pimpinan Ormas melalukan kunjungan<br />

Safari Ramadhan 1432 H di tiga kabupaten<br />

yaitu <strong>Aceh</strong> Barat, Nagan Raya dan <strong>Aceh</strong> Jaya.<br />

Tujuan Safari Ramadhan ini adalah untuk<br />

meningkatkan ukhuwah dengan membangun<br />

komunikasi dan silaturrahmi sekaligus<br />

menyerap berbagai informasi pembangunan<br />

dan menampung aspirasi masyarakat sebagai<br />

bahan masukan untuk kebijakan pembangunan<br />

<strong>Aceh</strong> ke depan yang adil dan merata berdasarkan<br />

potensi dan karakteriktik daerah.<br />

Melakukan start pertama di kabupaten<br />

<strong>Aceh</strong> Barat, Tim Safari Ramadahan Pemerintah<br />

<strong>Aceh</strong> melakukan pertemuan dengan unsur<br />

pemerintah kabupaten <strong>Aceh</strong> Barat yang<br />

diterima oleh Sekdakab <strong>Aceh</strong> Barat. Kepala<br />

Bappeda <strong>Aceh</strong>, Ir Iskandar M.Sc, selaku Ketua<br />

Tim Safari Ramadhan Pemerintah <strong>Aceh</strong>,<br />

menyampaikan tujuan kedatangan tim adalah<br />

dalam rangka menghidupkan syiar agama<br />

dalam bulan Ramadhan, meningkat ukhuwah<br />

islamiah dengan saling bersilaturrahmi<br />

dan menjadi media penyampaian pesan dan<br />

informasi pembangunan kepada masyarakat<br />

dengan harapan masyarakat akan mengetahui<br />

dengan baik dinamika pembangunan<br />

<strong>Aceh</strong> yang telah, sedang dan akan berlangsung<br />

di <strong>Aceh</strong>. Hal yang sama juga disampai-<br />

kan kepada jajaran Pemkab Nagan Raya dan<br />

<strong>Aceh</strong> <strong>Aceh</strong> Jaya.<br />

Untuk mengefektifkan komunikasi<br />

dengan masyarakat, pada malam hari tim<br />

mengunjungi masjid-masjid gampong.<br />

Rombongan berinteraksi langsung dengan<br />

masyarakat setempat melalui berdiskusi,<br />

Shalat Isya dan Shalat Tarawih bersama. Di<br />

<strong>Aceh</strong> Barat, masjid yang dikunjungi adalah<br />

mesjid Gampong Manuang Tanjung Kawai<br />

XVI. Dalam kesempatan itu, Ketua Tim<br />

Safari Ramadhan, Iskandar, menyampaikan<br />

Bantuan Gubernur <strong>Aceh</strong> Irwandi Yusuf untuk<br />

pembangunan masjid dan diterima langsung<br />

oleh ketua panitia mesjid setempat.<br />

Di Nagan Raya, rombongan Safari Ramadhan<br />

mengunjungi Masjid Jami’ Jeuram.<br />

Dalam kunjungan itu Iskandar mewakili<br />

Gubernur <strong>Aceh</strong> juga menyerahkan Bantuan<br />

Pembangunan Masjid kepada Panitia Pembangunan<br />

Mesjid setempat.<br />

Kehadiran rombongan Safari Ramadhan<br />

mendapat sambutan hangat dari masyarakat<br />

setempat. Mereka sangat mendambakan<br />

kehadiran aparatur pemerintah di tengahtengah<br />

masyarakat untuk berdiskusi tentang<br />

arah pembangunan yang sedang dilakukan.<br />

Masyarakat menyambut kehadiran tim dengan<br />

suasana hangat dan penuh keakraban.<br />

Meski rombongan Pemerintah <strong>Aceh</strong> ini<br />

dibungkus dalam bingkai Safari Ramadhan,<br />

namun Ketua Tim mengkoordinir jajarannya<br />

untuk meluangkan waktu guna melakukan<br />

monitoring dan evaluasi terhadap proyekproyek<br />

yang sedang dilaksanakan.<br />

“Jika pada malam hari digelar pertemuan<br />

dengan masyarakat usai Shalat Tarawih,<br />

maka pada siang hari rombongan melakukan<br />

peninjauan lapangan atas proyek-proyek<br />

yang sedang dijalankan di daerah tersebut.<br />

Jadi ada manfaat ganda yang diperoleh, yaitu<br />

input dari masyarakat sekaligus melakukan<br />

monev,” ujar Ketua Rombongan Ir Iskandar<br />

kepada Tabangun <strong>Aceh</strong>, di sela-sela kunjungannya.<br />

Di Kabupaten <strong>Aceh</strong> Barat tim Safari<br />

Ramadhan meninjau beberapa proyek bersumber<br />

dari dana APBA, baik dalam bidang<br />

ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.<br />

Selain itu, ditinjau pula kegiatan yang<br />

bersumber dari dana APBN seperti program<br />

peningkatan ekonomi rakyat yang didanai<br />

oleh Multi Donor Fund (MDF) yaitu program<br />

<strong>Aceh</strong> Economic Development Financing<br />

Facility (EDFF) yang dikoordinir oleh<br />

Bappenas dan Bappeda <strong>Aceh</strong>.<br />

Rombongan juga meluangkan waktu<br />

HABA <strong>BAPPEDA</strong><br />

Strategi Mewujudkan<br />

Masyarakat <strong>Aceh</strong> Berkarakter Islami<br />

Islami yang dimaksudkan dalam<br />

visi pembangunan jangka panjang<br />

adalah kondisi masyarakat <strong>Aceh</strong><br />

yang secara utuh menjalankan<br />

seluruh aspek kehidupannya<br />

berdasarkan nilai-nilai Islam serta<br />

memiliki akhlak mulia yang toleran,<br />

santun, taat beribadah, memiliki<br />

etika, mencintai perdamaian<br />

an Ekonomi dan Usaha Badan Rehabilitasi dan<br />

Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias itu.<br />

Untuk tercapainya tujuan tersebut, tambah<br />

Iskandar, dapat ditempuh melalui penetapan<br />

sasaran-sasaran pokok, arah kebijakan<br />

dan tahapan pelaksanaan pembangunan<br />

masyarakat <strong>Aceh</strong> yang berakhlak mulia sesuai<br />

dengan nilai-nilai Islam diarahkan untuk<br />

memantapkan fungsi dan peran masyarakat<br />

dalam pembangunan dengan landasan moral<br />

dan etika sehingga menjadi kekuatan pendorong<br />

utama untuk terciptanya masyarakat<br />

yang sejahtera, aman dan damai. Sistem Pendidikan<br />

Islami merupakan sistem pendidikan<br />

yang didasarkan pada nilai-nilai Islam (Islamic<br />

value-based education), yang di dalamnya juga<br />

mengandung komponen-komponen pendidikan<br />

umum lainnya, seperti kurikulum, pengajaran,<br />

guru, siswa, manajemen, dan fasilitas.<br />

Iskandar menuturkan, ada empat pilar<br />

kebijakan yang harus ditempuh untuk mencapai<br />

sasaran pokok pembangunan jangka<br />

panjang tersebut, yaitu membangunan sumberdaya<br />

manusia yang islami, meningkatkan<br />

kualitas kerukanan hidup dalam masyarakat,<br />

pembangunan pemerintah yang baik dan<br />

bersih (clean and good governance) dan<br />

peningkatan pelaksanaan syari’at Islam.<br />

Sedangkan secara jangka menengah<br />

seperti tertera RPJM <strong>Aceh</strong>, kata Iskandar,<br />

ada beberapa strategi yang dilakukan oleh<br />

Pemerintah <strong>Aceh</strong> untuk pembangunan<br />

Syari’at Islam. Pertama, meningkatkatkan<br />

peran ulama dalam semua sektor kehidupan<br />

pemerintah dan masyarakat, meningkatkan<br />

kerja sama dan koordinasi keagamaan (baik<br />

dengan instansi terkait maupun lembaga<br />

keagamaan pada berbagai level). Kedua, meningkatkan<br />

kualitas pendidikan agama di<br />

sekolah-sekolah dan perguruan tinggi agar<br />

meningkatnya pengetahuan, pemahaman<br />

dan kesadarakan masyarakat tentang pelaksanaan<br />

Syari’at Islam. Ketiga, meningkatkan<br />

pengawasan tentang pelaksanaan syari’at Islam,<br />

serta keempat, meningkatkan pemberdyaan<br />

lembaga keagamaan dalam melakukan<br />

sertifikasi, penataausahaan, pengelolaan dan<br />

pemberdayaan harta agama. [aswarliam]<br />

Monitoring di Sela Safari Ramadhan<br />

untuk mengefektifkan komunikasi dengan<br />

masyarakat, pada malam hari tim Safari<br />

Ramadhan mengunjungi masjid-masjid<br />

gampong. Mereka berinteraksi langsung<br />

dengan masyarakat setempat melalui diskusi,<br />

Shalat Isya dan tarawih bersama, serta<br />

menyerahkan bantuan pembangunan masjid<br />

dari Gubernur <strong>Aceh</strong>.<br />

iskandaR<br />

untuk mengunjungi kantor Caritas Checz<br />

Republic (CCR) <strong>Aceh</strong> Barat yang melakukan<br />

program pembangunan ekonomi rakyat<br />

khususnya petani nilam. Kepala Bappeda<br />

juga turut berdialog langsung dengan petani<br />

nilam, koordinator koperasi industri petani<br />

nilam terkait permasalahan yang dihadapi<br />

di lapangan serta progres sejauh mana program<br />

itu telah berjalan.<br />

Sedangkan di Kabupaten Nagan Raya,<br />

selain berkunjung pada proyek APBA dan<br />

APBN, tim Safari Ramadhan juga berkempatan<br />

mengunjungi kegiatan yang didanai<br />

oleh Multi Donor Fund (MDF) yaitu program<br />

peningkatan pembangunan ekonomi<br />

rakyat EDFF di Nagan Raya, Canadian Cooperatives<br />

Association (CCA) yang menjalankan<br />

program pembudidayaan ikan air<br />

tawar, lahan percontohan pembudidayaan<br />

ikan air tawar di Desa Lhokseumot Kecamatan<br />

Beutong dengan luas area 4500 m2 serta<br />

berdiskusi langsung dengan Project Manager<br />

CCA Henny Butfheim dan para fasilitator<br />

program tersebut mengenai permasalahan<br />

yang terjadi di lapangan. [aswar liam, sari]<br />

DoK. <strong>BAPPEDA</strong><br />

tim Safari Ramadhan Pemerintah <strong>Aceh</strong> berdiskusi dengan staf pengelola project EDff di tempat<br />

pembudidayaan ikan tawar (project EDff) di nagan Raya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!