30.06.2013 Views

Download - BAPPEDA Aceh - Pemerintah Aceh

Download - BAPPEDA Aceh - Pemerintah Aceh

Download - BAPPEDA Aceh - Pemerintah Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

V KEMISKINAN<br />

Berkurangnya jumlah penduduk miskin<br />

mencerminkan bahwa secara keseluruhan pendapatan<br />

penduduk meningkat, sedangkan meningkatnya jumlah<br />

penduduk miskin mengindikasikan menurunnya pendapatan<br />

penduduk. Dengan demikian jumlah penduduk miskin<br />

merupakan indikator yang cukup baik untuk mengukur<br />

tingkat kesejahteraan rakyat. Aspek lain yang perlu dipantau<br />

berkenaan dengan peningkatan pendapatan penduduk<br />

tersebut adalah, seberapa besar tingkat kedalaman<br />

kemiskinan dan tingkat keparahan kemiskinan. Penduduk<br />

miskin menurut karakteristik rumah tangga juga dapat<br />

memberikan informasi yang menarik untuk diamati. Lalu,<br />

dari data pengeluaran dapat juga diungkapkan tentang pola<br />

konsumsi rumah tangga secara umum dengan<br />

menggunakan indikator proporsi pengeluaran untuk<br />

makanan dan bukan makanan.<br />

Perkembangan Penduduk Miskin<br />

Dalam analisis kemiskinan dikenal beberapa<br />

indikator penting yang dapat dipergunakan untuk mengukur<br />

insiden kemiskinan. Indikator yang paling sering<br />

dipergunakan adalah head-count index (P0). Ukuran ini<br />

memberikan gambaran tentang proporsi penduduk yang<br />

hidup di bawah garis kemiskinan. Namun demikian, indikator<br />

ini tidak dapat mengindikasikan seberapa parah/dalam<br />

tingkat kemiskinan yang terjadi, mengingat ukuran ini tetap<br />

tidak berubah jika seorang yang miskin menjadi lebih miskin.<br />

Oleh karena itu, dikenal juga indikator kemiskinan yang lain,<br />

yaitu tingkat kedalaman kemiskinan (poverty gap index, P1)<br />

dan tingkat keparahan kemiskinan (poverty severity index,<br />

P2). Tingkat kedalaman kemiskinan menjelaskan rata-rata<br />

jarak antara taraf hidup dari penduduk miskin dengan garis<br />

kemiskinan yang dinyatakan sebagai suatu rasio dari<br />

kemiskinan.<br />

Namun demikian, indeks P1 tidak sensitif terhadap<br />

distribusi pendapatan di antara penduduk miskin, sehingga<br />

dibutuhkan indikator lain guna mengukur tingkat keparahan<br />

kemiskinan (poverty severity index, P2). Penurunan pada P1<br />

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Provinsi <strong>Aceh</strong> 2010 37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!