You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
232<br />
silinder<br />
roda gila<br />
Gambar 10.6 Otto langen engin generasi kedua<br />
Konsep-konsep untuk menaikkan efisiensi <strong>mesin</strong> pembakaran<br />
dalam terus dialakukan oleh para peneliti . Pada tahun 1862 di Prancis,<br />
Beau de Rochas menulis prinsip dasar untuk efisiensi sistem <strong>mesin</strong><br />
pembakaran dalam. Adapun prinsip dasar dari <strong>mesin</strong> Rochas adalah<br />
sebagai berikut [Gambar 10.7]<br />
− Langkah pertama adalah langkah hisap pada waktu piston<br />
bergerak menjauh ruang bakar. Campuran bahan bakar udara<br />
masuk ruang bakar.<br />
− Langkah kedua adalah mengkompresi campuran bahan bakar<br />
udara selama piston bergerak menuju ruang bakar.<br />
− Langkah ke tiga adalah penyalaan dan pembakaran, terjadi<br />
ekspansi dan piston bergerak menjauh dari ruang bakar.<br />
− Langkah ke empat adalah pembuangan pada waktu piston menuju<br />
ruang bakar.<br />
Tahun 1876 oleh orang jerman Nicolas August Otto membuat<br />
<strong>mesin</strong> dengan konsep Beau de Rochas, dan mengajukan paten atas<br />
namanya [Gambar 10.8 , 10.9]. Mulai saat itu, semua <strong>mesin</strong> yang dibuat<br />
sama dengan <strong>mesin</strong> Otto, sehingga sampai sekarang siklus yang<br />
terkenal adalah siklus Otto. Untuk <strong>mesin</strong> Otto modern adalah pad<br />
Gambar 10.10