02.07.2013 Views

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

5.8. Peralatan Scada dan Teleko munikasi<br />

Sejarah Sistem Power Line Carrier (PLC). Sistem Power Line Carrier<br />

(PLC) mulai ditetapkan di Amerika Serikat sejak tahun 1920-an dan pada tahun<br />

1919 pertama kali didemonstrasikan penggunaannya oleh General Electric<br />

Co. Pertama kali PLC digunakan hanya untuk komunikasi suara saja dan baru<br />

pada tahun 1930 digunakan pula untuk mengatur relai-relai proteksi. Setelah<br />

empat puluh lima tahun masa pengoperasiannya, PLC dapat digunakan untuk<br />

penyediaan kanal-kanal transmisi data.<br />

Di Indonesia sistem PLC mulai dioperasikan di Jawa Timur, selanjutnya<br />

di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Sejak tahun<br />

1975 sistem PLC di Indonesia mulai dikembangkan penggunaannya untuk<br />

pengoperasian relai-relai proteksi dan tahun 1980-an mulai digunakan untuk<br />

transmisi data yang dihubungkan perangkat komputer.<br />

5.8.1. Prinsip Dasar PLC<br />

Sistem PLC yang digunakan oleh suatu perusahaan listrik menggunakan<br />

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Ekstra Tinggi<br />

(SUTET) sebagai media transmisinya. Dalam PLC, sinyal yang dikirimkan atau<br />

disalurkan adalah komunikasi suara dan komunikasi data serta tele proteksi.<br />

Sistem PLC menggunakan frekuensi 50 KHz sampai dengan 500 KHz.<br />

Pada dasarnya sistem PLC adalah jaringan radio yang<br />

dihubungkan oleh jaringan listrik yang bertindak sebagai antenanya.<br />

302

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!