02.07.2013 Views

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Untuk memahami mengapa tahanan pentanahan harus rendah,<br />

dapat digunakan hukum Ohm yaitu:<br />

V = I x R volt<br />

Di mana:<br />

V = tegangan (volt)<br />

I = Arus (ampere)<br />

R = Tahanan (ohm)<br />

Sebagai contoh terdapat tegangan sumber 415 volt (240 volt<br />

terhadap tanah) dengan tahanan 4 ohm. Ada masalah/trouble atau<br />

gangguan, sehingga kabel dari sumber yang mencatu motor listrik<br />

menyentuh badan motor. Hal ini berarti kabel tersebut menghubungkan<br />

ke sistem pentanahan yang mempunyai tahanan 20 ohm ke tanah<br />

(perhatikan gambar 6.13). Menurut hukum Ohm akan ada arus<br />

mengalir sebesar 10 amper melewati badan motor.<br />

Apabila seseorang menyentuh badan motor, maka dia akan<br />

menerima tegangan sebesar 200 volt (20 ohm x 10 amper). Hal ini dapat<br />

berakibat fatal, tergantung pada tahanan orang tersebut yang bervariasi<br />

dengan tegangan yang disentuhnya.<br />

348<br />

Gambar 6.13. Ilustrasi gangguan yang tinggi pada tahanan tanah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!