02.07.2013 Views

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid2).Edt.indd

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ke dalam tabung poselin. Belitan resonansi dan belitan trafo magnetik<br />

intermediasi ditempatkan di dalam bejana logam. Terminal K dapat<br />

dikebumikan langsung atau dihubungkan dengan alat komunikasi yang<br />

signyalnya menumpang pada jaringan sistem. Agar efektif sebagai<br />

kopling kapasitor, maka besarnya kapasitansi C dan C secara<br />

1 2<br />

perhitungan harus memiliki nilai minimum 4400 pF.<br />

Keburukan trafo tegangan kapasitor adalah terutama karena<br />

adanya induktansi pada trafo magnetik yang nonlinier, mengakibatkan<br />

osilasi resonansi-nya yang timbul menyebabkan tegangan tinggi yang<br />

cukup besar dan menghasilkan panas yang tidak diingikan pada inti<br />

magnetik dan belitan sehingga menimbulkan panas yang akan<br />

mempengaruhi hasil penunjukan tegangan. Diperlukan elemen<br />

peredam yang akan mengahsilkan tidak ada efek terhadap hasil<br />

pengukuran walaupun kejadian tersebut hanya sesaat.<br />

Gambar 5.7 Pemasangan Transformator Tegangan<br />

245

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!